PERSONAL HYGIENE
A. Pendahuluan
Kebutuhan dasar adalah unsur penting yang harus diperhatikan oleh
manusia sebagai Makhluk Ciptaan Allah yang dibekali dengan pemikiran
untuk tetap menjaga keseimbangan hidup, menjaga agar kondisi tubuh
tetap dalam keadaan sehat baik fisik maupun psikologis. Salah satu
kebutuhan dasar tersebut adalah kemampuan menjaga kebersihan diri
(Rosmalawati & Kasiati, 2016).
Personal Hygiene sangat penting untuk selalu dijaga selama proses
kehidupan kita, Hal ini menjadi sangat penting karena akan berdampak
pada kesehatan baik fisik maupun psikologis. Personal Hygiene setiap
orang sangat dipengaruhi oleh budaya, lingkungan, status kesehatan,
sosial ekonomi dan pengetahuan (Rosmalawati & Kasiati, 2016).
Seperti halnya yang terdapat pada jurnal yang membahas mengenai
Self-Assessement of Hygiene Practice menekankan bahwa menjaga
kebersihan diri menjadi upaya preventif dalam pencegahan penyakit
menular, menjaga kebersihan diri diperlukan untuk beberapa alasan yaitu,
untuk diri sendiri, sosial, kesehatan dan psikologis sebagai cara hidup
(Odonkor, Kitcher, Okyere, & Mahami, 2019).
Dalam keadaan sakit terkadang masalah kebersihan kurang
mendapat perhatian padahal jika tidak dijaga justru akan
mempengaruhi masalah kesehatan umum yang diderita atau dirasakan oleh
pasien. Beberapa hal yang bisa terjadi seperti kerusakan kulit, gigi,
mukosa mulut, rambut mata, kuku, kelamin, rasa tidak nyaman,
penampilan yang kurang menarik dan dapat menimbulkan reaksi
emosional (Rosmalawati & Kasiati, 2016).
Peran perawat sangat dibutuhkan dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene, khususnya
bagi pasien yang tidak dapat melakukan perawatan kebersihan diri secara