Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN

NUTRISI
A. Pendahuluan
Nutrisi dan cairan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi
manusia, Berbagai penelitian telah dilakukan dan mengemukakan bahwa
kekurangan gizi, baik nutrisi maupun cairan dan elektrolit tubuh akan
memberikan dam- pak pada tumbuh kembang seorang anak dan menghambat
produktivitas seiring bertambahnya usia seseorang.
Kekurangan nutrisi merupakan masalah klinis yang umum dijumpai di
pelayanan kesehatan, utamanya pada pasien dengan kondisi kritis. Perawat
memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, sehingga
sangatlah penting untuk mengetahui standar dan kualitas asuhan keperawatan
pemenuhan kebutuhan nutrisi. Sebuah penelitian yang telah dilakukan
mengemukakan bahwa kinerja perawat merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi kualitas perawatan pemenuhan nutrisi pasien di
pelayanan kesehatan (Atefeh Taherkan et,al 2019).
B. Defenisi
Nutrisi berasal dari kata nutrients yang berarti bahan gizi. Nutrisi
merupakan proses terbentuknya energi dari bahan makanan yang diperlukan
untuk pemeliharaan, pembentukan, dan penggantian sel tubuh. Nutrient
merupakan zat organik dan anorganik yang terdapat di dalam makanan dan
dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan dan perkembangan,
aktivitas, menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, memeliharan fungsi-
fungsi tubuh, mempercepat penyembuhan, serta membentuk sistem kekebalan
tubuh (Kemenkes, 2017).
Menurut Barbara Kozier et al. (2011), nutrisi merupa- kan jumlah semua
interaksi antara suatu organisme dan makanan yang dikonsumsinya. Dengan
kata lain, nutrisi adalah sesuatu yang dimakan seseorang dan bagaimana tubuh
menggunakannya (Munthe, Naomi F.A, 2017).

PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep


STIK Makassar 22207008
C. Faktor yang Mempengaruhi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi menurut
Gloria (2010), yaitu:
a. Pengetahuan
Kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi akan
mempengaruhi pola makan seseorang. Hal ini akibat kurang terpaparnya
informasi mengenai zat-zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
b. Kebiasaan
Kebiasaan makan terhadap konsumsi makanan tertentu yang dapat
merugikan jika dikonsumsi berlebihan ataupun berdampak buruk jika
kurang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi status gizi seseorang.
c. Kesukaan
Rasa suka berlebihan terhadap jenis makanan tertentu dapat
menyebabkan kurangnya konsumsi makanan yang bervariasi. Akibatnya,
tubuh tidak memperoleh nutrisi yang cukup yang dibutuhkan untuk proses
fisiologis tubuh.
d. Status Ekonomi
Masyarakat dengan status ekonomi rendah terkadang kurang
mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan asumsi membutuhkan
biaya untuk menyediakan makanan yang bervariasi dan bernilai gizi.
Meskipu pada dasarnya, untuk menyediakan makanan dengan kandungan
gizi yang diperlukan oleh tubuh, dapat diperoleh dari bahan
makanan sederhana.
e. Usia
Faktor tumbuh kembang memiliki pengaruh terhadap
pemenuhan gizi. Pada anak usia 0-10 tahun misalnya, dibutuhkan
nutrisi yang cukup untuk kelangsungan proses metabolisme tubuh.
Saat berusia di atas 20 ta- hun, maka energi basal menjadi relatif
konstan.
f. Jenis Kelamin

PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep


STIK Makassar 22207008
Kebutuhan metabolisme basal pada wanita lebih rendah
dibandingkan pada pria. Pada pria kebutuhan Basal Metabolic Rate
sebesar 1,0 kkal/kg BB/jam, sedangkan pada wanita hanya 0,9
kkal/kg BB/jam.
g. Tinggi dan Berat Badan
Tinggi badan dan berat badan mempengaruhi luas permukaan
tubuh. Kebutuhan metabolisme basal tubuh dipengaruhi oleh luas
permukaan tubuh seseorang. Hal ini disebabkan karena besarnya
pengeluaran panas berbanding lurus dengan luas permukaan tubuh
seseorang.
h. Status Kesehatan
Perubahan status kesehatan akan berpengaruh terhadap nafsu
makan, misalnya terjadi penurunan nafsu makan (anoreksia),
ataupun efek samping dari obat- obatan.
i. Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis seperti stres, cemas, tegang akan
berpengaruh pada keinginan seseorang untuk meng konsumsi
makanan. Selain itu, perilaku diet karena motivasi tertentu
juga berpengaruh pada motivasi seseorang untuk mengkonsumsi
makanan yang seimbang.
j. Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat berdampak pada
sistem gastrointestinal, berpengaruh pada nafsu makan, dan
menyebabkan terjadinya defisiensi nutrisi. Demikian juga halnya
dengan konsumsi obat-obatan tertentu yang memiliki efek menurunkan
nafsu makan, juga dapat menurunkan absorbsi zat gizi di dalam usus
halus (Mubarak, 2010).
D. Macam-macam Gangguan yang Mungkin Terjadi
a. Obesitas

PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep


STIK Makassar 22207008
Pada kondisi obesitas, individu mengalami kelebihan berat badan
lebih dari 20% berat badan normal. Hal ini terjadi ketika asupan kalori
berlebih namun penggu- naan kalori rendah (ketidak seimbangan nutrisi).

b. Malnutrisi
Berbeda dengan kondisi pada obesitas, malnutrisi merupakan
kondisi kekurangan nutrisi pada tingkat sel akibat dari ketidaksesuaian
antara asupan nutrisi dengan kebutuhan tubuh. Ditandai dengan berat
badan di bawah normal meskipun asupan makanan mencukupi, kelemahan
otot, penurunan energi, kulit tampak pucat, membrane mukosa dan
konjungtiva tampak pucar, dan lain-lain.
c. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus terjadi karena adanya kekurangan insulin yang
menyebabkan terjadinya gangguan metabolism karbohidrat, atau
penggunaan karbohidrat secara berlebih.
d. Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di atas normal
yang terjadi secara terus-menerus dalam kurun waktu tertentu. Hipertensi
dapat pula disebabkan oleh masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi lainnya
seperti obesitas asupan natrium berlebih, dan gaya hidup tidak sehat.
e. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung coroner disebabkan oleh adanya peningkatan
kadar kolesterol dalam darah, kebiasaan merokok, obesitas, pola makan,
gaya hidup yang tidak sehat, dan sebagainya.
f. Kanker
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien kanker terjadi
karena konsumsi lemak yang berlebihan.

PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep


STIK Makassar 22207008
PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep
STIK Makassar 22207008
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia II. Jakarta Selatan :
Pusdik SDM Kesehatan
Munthe, Naomi A.A. 2017. Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah
Gangguan Kebutuhan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di RSUP
H.Adam Malik Medan.Universitas Sumatera Utara : Repositori Institusi USU

PProgram Profesi Ners NUR RAHMA AWALIA, S.Kep


STIK Makassar 22207008

Anda mungkin juga menyukai