0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tugas-tugas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam pengawasan tahapan verifikasi faktual calon anggota DPD RI, yaitu melakukan koordinasi, pengawasan, pelaporan hasil pengawasan ke tingkat yang lebih tinggi, serta mendokumentasikan hasil pengawasan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
URAIAN TUGAS PANWASLU KECAMATAN DAN PANWASLU KELURAHAN (1)
Dokumen tersebut menjelaskan tugas-tugas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam pengawasan tahapan verifikasi faktual calon anggota DPD RI, yaitu melakukan koordinasi, pengawasan, pelaporan hasil pengawasan ke tingkat yang lebih tinggi, serta mendokumentasikan hasil pengawasan.
Dokumen tersebut menjelaskan tugas-tugas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam pengawasan tahapan verifikasi faktual calon anggota DPD RI, yaitu melakukan koordinasi, pengawasan, pelaporan hasil pengawasan ke tingkat yang lebih tinggi, serta mendokumentasikan hasil pengawasan.
KELURAHAN/DESA PADA SK PERUBAHAN TENTANG TIM FASILITASI
PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PERSEORANGAN 1. Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslu Kecamatan), melaksanakan tugas: a. Melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tentang mekanisme yang ditempuh dalam hal pelaksanaan sub tahapan verifikasi faktual bakal calon Anggota DPD RI; b. Menyusun rencana pengawasan sub tahapan verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI; c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan kepada jajaran Panwaslu Kelurahan/Desa terhadap pengawasan sub tahapan verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI; d. Mengisi alat kerja pengawasan (AKP) dan Form Model A Laporan Hasil Pengawasan dan dilaporkan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota; e. Melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota terhadap potensi pelanggaran dan potensi sengketa proses pada tahapan verifikasi faktual bakal calon Anggota DPD RI; f. Panwaslu Kelurahan/Desa, melaksanakan tugas: 2. Melakukan koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tentang mekanisme yang ditempuh dalam hal pelaksanaan tahapan verifikasi faktual bakal calon Anggota DPD RI; a. Melaksanakan pengawasan tahapan verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI b. Berkoordinasi dengan Panwaslu Kecamatan terkait dengan metode pengawasan, potensi pelanggaran dan potensi sengketa proses pada tahapan verifikasi faktual dukungan bakal calon Anggota DPD RI; c. Mengisi alat kerja pengawasan (AKP) dan Form Model A Laporan Hasil Pengawasan serta melaporkannya kepada Bawaslu Kabupaten/Kota melalui Panwaslu Kecamatan; d. Mendokumentasikan dan mencatat hasil pengawasan terhadap lembar kendali verifikasi faktual yang memuat nama Bakal Calon Anggota DPD RI, nama Pendukung, NIK/Alamat (idenitasi), pekerjaan, mekanisme verifikasi faktual (tatap muka, panggilan video, tidak dapat ditemui/tidak hadir, status verifikasi faktual, dan tidak mendukung;