Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG
Jl. Sederhana No. 2 Bandung

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

LANGKAH/TUGAS KASUS
Riwayat dari Ibu/Status Ibu
1. Faktor Lingkungan
2. Faktor genetic
3. Faktor social
4. Faktor ibu dan perinatal
5. Faktor neonatal
Keadaan Umum
1. Ukuran keseluruhan
2. Kepala, badan, ekstremitas
3. Tonus otot, tingkat aktivitas
4. Warna kulit dan bibir
5. Tangis bayi
Tanda-tanda vital
1. Laju nafas - 40-60 per menit, periksa kesulitan bernafas
2. Laju jantung - 120-160 per menit
3. Suhu normal - 36.5-37.2 C di ketiak, kulit terasa hangat jika disentuh
Badan
1. Kisaran badan normal 45 - 53 sentimeter
Kepala
1. Ubun-ubun
2. Sutura, molase
3. Penonjolan atau daerah yang mencekung
4. Ukur lingkar kepala - guru memperagakan caranya
Telinga
1. Periksa dalam hubungan letak dengan mata dan kepala
Mata
1. Tanda-tanda infeksi, yakni pus
Hidung dan Mulut
1. Bibir dan langit-langit
LANGKAH/TUGAS KASUS
2. Periksa adanya sumbing
3. Refleks hisap, dinilai dengan mengamati bayi pada saat menyusu
badan
Leher
1. Pembengkakan
2. Gumpalan
Dada
1. Bentuk
2. Puting
3. Bunyi nafas
4. Bunyi jantung
Bahu, lengan dan tangan
1. Gerakan normal
2. Jumlah jari
Sistem saraf
1. Adanya reflek Moro, lakukan rangsangan dengan suara keras, yaitu
pemeriksa bertepuk tangan
Perut
1. Bentuk
2. Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis
3. Perdarahan tali pusat,Tiga pembuluh
4. Lembek (pada saat tidak menangis)
5. Tonjolan
Kelamin laki-laki
1. Testis berada dalam skrotum
2. Penis berlubang dan pada ujung letak lubang ini
Kelamin Perempuan
1. Vagina berlubang
2. Uretra berlubang
3. Labia minor dan labia mayor
Tungkai dan kaki
1. Gerakan normal
2. Tampak normal
3. Jumlah jari
Punggung dan anus
LANGKAH/TUGAS KASUS
1. Pembengkakan atau ada cekungan
2. Lubang anus
Kulit
1. Verniks (tidak perlu dibersihkan karena menjaga kehangatan tubuh
bayi)
2. Warna kulit dan bibir
3. Pembengkakan atau bercak-bercak hitam
4. Tanda lahir
Konseling
1. Jaga kehangatan bayi
2. Pemberian ASI
3. Perawatan tali pusat
4. Agar ibu mengawasi tanda-tanda bahaya
Tanda-tanda Bahaya
1. Pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah
2. Kesulitan bernafas, yaitu pernafasan cepat > 60/menit atau
menggunakan otot nafas tambahan
3. Latargi -bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk makan
4. Warna abnormal -kulit/bibir biru (sianosis) atau bayi sangat kuning
5. Suhu -terlalu panas (febris) atau terlalu dingin (hipotermia)
6. Tangis atau perilaku abnormal atau tidak biasa
7. Gangguan gastrointestinal, misalnya tidak bertinja selama 3 hari
pertama setelah lahir, muntah terus menerus, muntah dan perut
bengkak, tinja hijau tua atau berdarah / lendir
8. Mata - bengkak atau mengeluarkan cairan

Ketika memeriksa Bayi Baru Lahir ingat butir-butir penting berikut


1. Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan dan APD
lainnya, serta bertindak lembut pada saat menangani bayi
3. Lihat, dengarkan dan rasakan masing-masing daerah di bawah ini, dimulai dari kepala
dan berlanjut secara sistematik menuju jari kaki
4. Jika ditemukan faktor risiko atau masalah, carilah bantuan lebih lanjut jika memang
diperlukan
5. Rekam/ dokumentasikan hasil pengamatan (dan setiap tindakan yang jika diperlukan
bantuan lebih lanjut)

Anda mungkin juga menyukai