Tugas Individu Berfikir Kreatif Dan Inovatif
Tugas Individu Berfikir Kreatif Dan Inovatif
MATA DIKLAT
BERFIKIR KREATIF DAN INOVATIF
OLEH :
ZIKRILLAH
NDH : 40
WIDYAISWARA :
Dra. IDA SUHARTI NINGSIH, M.Si
Hambatan yang dapat ditemui dalam proses mengimplementasikan inovasi antara lain
adalah:
1. Bergantung pada penampilan dan manajer tingkat tinggi sebagai sumber inovasi.
2. Struktur organisasi dan budaya kerja, serta proses birokrasi yang berbelit-belit dapat
menghambat berkembangnya inovasi.
3. Kurangnya sistem reward atau insentif untuk melakukan inovasi atau untuk mengadopsi
inovasi.
4. Lemah dalam kecakapan (skills) untuk mengelola resiko atau mengelola perubahan.
5. Alokasi anggaran yang terbatas dalam sistem perencanaan jangka pendek.
6. Tuntutan penyelenggaraan pelayanan publik vs beban tugas administratif.
7. Budaya ‘cari aman’, status quo, dan takut mengambil resiko dalam birokrasi masih terlalu
kuat.
Ciri berfikir kreatif yang dapat disimpulkan adalah:
a. Dalam setiap gagasan memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi.
b. Memiliki kebebasan dalam berpikir dan bertindak serta dapat menghasilkan hal baru.
c. Senang mencoba hal-hal yang baru.
d. Mempunyai kemampuan, kesigapan, dan kelancaran dalam menghasilkan banyak
gagasan.
Secara umum Inovasi secara umum dipahami sebagai perubahan perilaku atau sebuah ide,
praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya (Everett M
Rogers).
Inovasi juga adalah kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan menawarkan jasa
atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dibandingkan dengan yang
tersedia sebelumnya (Business 1000, Glossary).
Sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi proses produksi yang baru,
sistem struktur dan administrasi baru atau rencana baru bagi anggota administrasi (Fariborz
Damanpour).