Anda di halaman 1dari 118

UNSUR , KRITERIA DAN

TATA CARA EVALUASI


ADMINISTRASI DAN TEKNIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BERDASARKAN PERATURAN LEMBAGA NOMOR 12 TAHUN 2021
I MADE HERIYANA. SH. CCMs

Tgl Lhr : 05 Mei 1976


Alamat : Denpasar Bali
RIWAYAT PEKERJAAN :
1995 S/d 2013 Menjadi SatpolPP Kota Denpasar
2005 S/d 2013 Menjadi PP dan Panitia PBJ SatpolPP Kota Denpasar

2013 S/d 2021 Menjadi Pokja Pemilihan Kota Denpasar


SEPUTAR PERMASALAHAN
DAN PEMAHAMAN
TENTANG TATA CARA
EVALUASI
FAKTA DI LAPANGAN
TERHADAP TATA CARA EVALUASI PENAWARAN

TERJADI NYA TATA CARA EVALUASI YANG


BERBEDA DIANTARA POKJA PEMILIHAN
DALAM UKPBJ YANG SAMA/BERBEDA

1 2 3
MURNI KARENA ADANYA
ADANYA
KURANG PELANGGARAN
INTERVENSI
PEMAHAMAN ETIKA

4 5 6
TAHU TETAPI KALAH SUARA
PURA PURA KEBIASAAN DALAM KEPUTUSAN
TIDAK TAHU ANTAR TIM POKJA
PENGENALAN APA YANG DIMAKSUD UNSUR , KRITERIA DAN
TATA CARA EVALUASI

1 UNSUR Penjelasan mengapa harus dipersyaratkan

Ketentuan (peraturan, petunjuk) yang harus


diindahkan dan dilakukan
PERSYARATAN
TERCANTUM
DALAM
LDP/LDK
3 2 Merupakan satu ukuran yang menjelaskan
penilaian persyaratan
TATA CARA
EVALUASI KRITERIA
( IKP ) ( IKP )

Merupakan pedoman Pokja pemilihan dalam


melakukan evaluasi utnuk menggugurkan
dan/meluluskan persyaratan
CONTOH DALAM SATU PERSYARATAN
PERSYARATAN KRITERIA TATA CARA EVALUASI

PERSONEL MANAJERIAL CONTOH DALAM PAKET SAMPAI 15 M BEBERAPA CONTOH :


1. Dalam hal peserta hanya
UNSUR PERSYARATAN menyampaikan daftar isian peralatan
Mengapa harus dipersyaratkan 1. Daftar isian personel manajerial beserta daftar riwayat /pengalaman namun tidak
Personel manajerial? pengalaman kerja atau referensi kerja dari Pemberi menyampaikan daftar isian atau
Pekerjaan pengalaman, maka digugurkan
Karena dalam pekerjaan konstruksi 2. Untuk pekerjaan kualifikasi usaha kecil personel 2. Dalam hal peserta menawarkan
diperlukan SDM dalam pelaksanaan manajerial yang disyaratkan meliputi jabatan Personel Manajerial atau Ahli K3
fisik pekerjaannya. Pelaksana dan Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli Konstruksi/Ahli Keselamatan
K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi Konstruksi dengan pengalaman lebih
3. Untuk tender pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS dari yang disyaratkan, maka tidak
paling sedikit di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh digugurkan
miliar rupiah), manajer teknis disyaratkan paling 3. Dalam hal disyaratkan jabatan petugas
banyak 2 (dua) personel keselamatan konstruksi untuk pekerjaan yang
4. Hanya mensyaratkan 1 (satu) sertifikat kompetensi memiliki tingkat risiko kecil, peserta dapat
kerja (SKA/SKT) untuk setiap personel manajerial menawarkan personel dengan jabatan Ahli K3
yang disyaratkan kecuali untuk manajer keuangan Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi.
tidak mensyaratkan sertifikat kompetensi kerja 4. Pengalaman kerja dihitung berdasarkan
daftar riwayat pengalaman kerja atau
referensi kerja dari pemberi pekerjaan
5. Pengalaman kerja yang dinilai adalah
pengalaman kerja setelah personel lulus
pendidikan minimal sesuai persyaratan
untuk memperoleh SKA/SKT sesuai
yang disyaratkan dalam LDP.
KETENTUAN DI LDP/LDK DAN /ATAU IKP
MENGUGURKAN.

LDP/LDK IKP

1. Dalam hal di IKP disebutkan KETENTUAN, dan terdapat


Dalam hal di LDP/LDK disebutkan KETENTUAN, maka dalam hal di unsur, kriteria dan tata cara evaluasinya maka dalam hal di
IKP pada tahapan evaluasi penawaran/kualifikasi tidak disebutkan tata LDP/LDK tidak disebutkan ketentuan persyaratan dimaksud,
cara evaluasi nya, maka tidak dapat menggugurkan maka tidak dapat menggugurkan, atau
2. Disebutkan dalam LDP persyaratanya, tetapi dalam IKP tidak
disebutkan unsur, kriteria dan tata cara evaluasinya, maka
tidak dapat menggugurkan
LDP
IKP
• Kompetensi personel manajerial meliputi lama pengalaman
bekerja.
• Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar riwayat
pengalaman kerja atau referensi kerja dari pemberi pekerjaan

LDP
IKP IKP
Sertifikat Kompetensi
Kerja untuk personel
manajerial yang
ditawarkan dalam
dokumen penawaran
dibuktikan pada saat
penyerahan lokasi
kerja dan personel
PETUNJUK IKP BERSIFAT MENGGUGURKAN TANPA
DITETAPKAN DALAM LDP
Apakah semua ketentuan yang tidak menjadi persyaratan yang dilampirkan dapat mengugurkan?

BERSIFAT INFORMATIF

1. Pelanggaran terhadap Aturan Pengadaan


2. Larangan Pertentangan Kepentingan
3. Peserta Pemilihan/ Penyedia Yang
Dikenakan Sanksi Daftar Hitam

MENGUGURKAN
PETUNJUK IKP BERSIFAT MENGGUGURKAN TANPA
DITETAPKAN DALAM LDP
Apakah semua ketentuan yang tidak menjadi persyaratan yang dilampirkan dapat mengugurkan?

INDIKASI PERSENGKOKOLAN
INDIKASI PERSEKONGKOLAN ANTAR PESERTA MEMENUHI
SEKURANG-KURANGNYA 2 (DUA) INDIKASI DI BAWAH INI:

1. Kesamaan dalam dokumen penawaran, antara lain pada metode kerja, bahan,
alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan dasar upah, bahan
dan alat, harga satuan pekerjaan, dan/atau dukungan teknis;
2. Para peserta yang terindikasi persekongkolan memasukkan penawaran
dengan nilai penawaran mendekati HPS dan/atau hampir sama;
3. Adanya keikutsertaan beberapa penyedia barang/jasa yang berada dalam 1
(satu) kendali;
4. Adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain
kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan; dan/atau
5. Jaminan penawaran diterbitkan dari penerbit penjaminan yang sama dan
nomornya berurutan

1. KAPAN POKJA MEMASTIKAN PERSENGKOKOLAN INI?


2. PADA TAHAPAN MANA DI GUGUKAN? ADMINISTRASI, TEKNIS, HARGA ATAU KUALIFIKASI?
KETENTUAN DALAM EVALUASI
1. Pokja Pemilihan PERBEDAAN POSTBIDING DENGAN
dilarang menambah, KLARIFIKASI
TIDAK TERDAPAT mengurangi,
KETENTUAN mengganti, dan/atau
POSTBIDDING mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah POSTBIDDING KETENTUAN
ditetapkan dalam
Contoh merubah Peserta diluluskan
Dokumen Pemilihan persyaratan : walau tidak
ini; menyampaikan
2. Pokja Pemilihan Dalam hal mengubah tidak pengalaman atau
dan/atau peserta dipersyaratkan peserta digugurkan,
MINIMAL SESUAI dilarang menambah,
pengalaman/dipersyaratkan dalam hal tidak
PERSYARATAN mengurangi,
pengalaman menyampaikan
pengalaman
mengganti, dan/atau
mengubah isi Dokumen
Penawaran

TERJADINYA
PERUBAHAN RUANG
LINGKUP DARI
A=B
SEBUAH DOKUMEN
PENAWARAN
KETENTUAN DALAM EVALUASI
1. Pokja Pemilihan PERBEDAAN POSTBIDING DENGAN
dilarang menambah, KLARIFIKASI
TIDAK TERDAPAT mengurangi,
KETENTUAN mengganti, dan/atau
POSTBIDDING mengubah kriteria dan
KLARIFIKASI CONTOH DOKUMEN
persyaratan yang telah
KLARIFIKASI
ditetapkan dalam
Klarifikasi berbeda Bukti peralatan.
Dokumen Pemilihan
dengan Postbiding. Misal disampaikan BPBK
ini; Klarifikasi bertujuan bukan atas nama milik.
2. Pokja Pemilihan untuk memastikan Permintaan dokumen lain
dan/atau peserta dokumen penawaran yang bukan merupakan
MINIMAL SESUAI dilarang menambah, sudah disampaikan dalam Postbiding, karena
PERSYARATAN mengurangi,
sebuah persyaratan yang terdapat sebuah obyek
dianggap kurang yang diklarifikasi.
mengganti, dan/atau jelas/meragukan
mengubah isi Dokumen Tujuan hanyalah
memastikan apakah
Penawaran benar BPKB tersebut fisik
peralatannya sudah
dikuasai si peserta tender,
TERJADINYA dengan meminta missal
PERUBAHAN RUANG nota/kwintasi pembelian
LINGKUP DARI

A = A.1/A.2
SEBUAH DOKUMEN
PENAWARAN
KETENTUAN DALAM EVALUASI
CONTOH PERSYARATAN

TIDAK TERDAPAT 1. Pokja Pemilihan


KETENTUAN melakukan evaluasi
POSTBIDDING administrasi meliputi DOKUMEN PENAWARAN TATA CARA EVALUASI
pemeriksaan ADMINISTRASI
kelengkapan dokumen 1. Jaminan Penawaran 1. Jaminan penawaran
penawaran, sesuai 2. Surat Perjanjian Kerja sesuai dengan ketentuan
Sama Operasi (apabila evaluasi jaminan
persyaratan ber-KSO); penawaran
substansial 2. ( pascakualifikasi )Surat
MINIMAL SESUAI 2. Pokja PemilihanPokja pernyataan KSO sesuai
PERSYARATAN Pemilihan menilai dengan ketentuan
evaluasi surat perjanjian
persyaratan teknis KSO
minimal yang harus
dipenuhi dengan
membandingkan
DOKUMEN PENAWARAN DOKUMEN PENAWARAN
pemenuhan
TERJADINYA persyaratan teknis
TEKNIS
PERUBAHAN RUANG sebagaimana PERSONEL MANAJERIAL 1. PELAKSANA
LINGKUP DARI MELIPUTI 2. PETUGAS K3
tercantum dalam LDP; 1. PELAKSANA DAN 3. JURU UKUR
SEBUAH DOKUMEN 2. PETUGAS K3 4. LOGISTIK
PENAWARAN
SUDAH SESUAI MINIMAL
KETENTUAN DALAM EVALUASI
Penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran
bersyarat adalah:
CONTOH PERSYARATAN

TIDAK TERDAPAT 1. Penyimpangan Dokumen


KETENTUAN Penawaran dari Dokumen BARANG IMPOR DUKEMEN PENAWARAN
Pemilihan yang
POSTBIDDING mempengaruhi lingkup, 1. Menyampaikan Letter Off 1. Menyampaikan LOA
Agrement /Appointment Letter 2. Menyampaikan surat
kualitas atau hasil/kinerja / Letter of Appointment dukungan dari
pekerjaan; dan/atau kedalam penawaran pabrikan/distributor yang
2. Penawaran dari peserta dengan ditunjuk berdasarkan LOA,
persyaratan tambahan diluar 2. Menyampaikan surat namun dalam surat dukungan
ketentuan dan syarat-syarat yang dukungan dari tersebut menyatakan tidak
akan menimbulkan persaingan pabrikan/distributor yang memberikan sertifikat
MINIMAL SESUAI usaha tidak sehat dan/atau tidak ditunjuk berdasarkan LOA produksi, apabila masa
pelaksanaan melewati 2 bulan
PERSYARATAN adil
3. Dalam SSKK disebutkan wajib sejak saat surat dukungan ini
menyampaikan COO/sertifikat diterbitkan
1. Pokja pemilihan harus produksi saat serah terima
melaksanakan evaluasi barang
berdasarkan dokumen
pemilihan
2. Dalam hal ketemukan KESIMPULAN HASIL KLARIFIKASI :
dokumen penawaran yang
TERJADINYA memenuhi persyaratan,
1. Dalam hal hasil klarifikasi
PERUBAHAN RUANG namun memunculkan
menyatakan bahwa memang benar tidak
akan memberikan COO/sertfikat
LINGKUP DARI ketentuan baru, yang tidak PERLU produksi saat serah terima barang,
DIKLARIFIKASI maka sudah merubah ruang lingkup
SEBUAH DOKUMEN diatur kriteria nya, maka
TERHADAP pekerjaan
pokja wajib melakukan
PENAWARAN klarifikasi terhadap SUBSTANSI SURAT
2. Dalam hal hasil klarifikasi menyatakan
bahwa tetap meberikan COO pada saat
subtansi/ruang lingkup DUKUNGAN TERKAIT serah terima barang, maka ketentuan
dokumen penawaran COO/SERTIFIKAT terkait COO dalam surat dukungan
PRODUKSI diangap tidak dinilai, karena tidak
tersebut.
diatur kriterianya dalam IKP dan LDP
PERSYARATAN
UNSUR ,KRITERIA DAN
TATA CARA EVALUASI
DOKUMEN
ADMINISTRASI DAN
DOKUMEN TEKNIS
POKOK MATERI

1. Memahami Dokumen Pemilihan


2. Memahami ruang lingkup Dokumen Pemilihan
3. Memahami dokumen penawaran administrasi
4. Memahami dokumen penawaran teknis
5. Menyusun dan menetapkan persyaratan, kriteria dan tata cara evaluasi dokumen
penawaran administrasi.
6. Menyusun dan menetapkan persyaratan, kriteria dan tata cara evaluasi dokumen
penawaran teknis
MEMAHAMI DOKUMEN PEMILIHAN

Dokumen Pemilihan :
Dokumen yang ditetapkan oleh Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan yang
MEMUAT INFORMASI dan KETENTUAN yang harus DITAATI oleh PARA PIHAK
DALAM PEMILIHAN PENYEDIA

MEMUAT INFORMASI KETENTUAN DITAATI PARA PIHAK

Informasi yang Ketentuan baik bersifat Dokumen pemilihan Pokja Pemilihan dan
menyampaikan ruang regulasi, dan selanjutnya yang wajib ditaati, yang Peserta yang selanjutnya
lingkup pekerjaan, penetapan persyaratan, telah bersifat final yang disebut pemenang dan
anggaran dan waktu kriteria dan tata cara telah melalui tahapan calon penyedia
pelaksanaan pekerjaan , evaluasi nya , sehingga penjelasan tender,
sehingga memberikan sebagai pedoman Pokja dan/atau adanya
informasi kepada peserta Pemilihan dalam hal adenddum yang sudah
dalam hal melakukan evaluasi dan ditetapkan kembali
menyampaikan peserta dalam hal sesuai dengan ketentuan
penawaran. menyampaikan peraturan PBJ
penawaran.
MEMAHAMI LINGKUP DOKUMEN PEMILIHAN

LINGKUP DOKUMEN PEMILIHAN

PEMBUKAN DAN
PENYAMPAIAN
PENYIAPAN DOKUMEN EVALUAIS
DOKUMEN DOKUMEN
KETENTUAN UMUM PENAWARAN DAN DOKUMEN
PEMILIHAN PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI
KUALIFIKASI

Pahami maksud dan Dokumen tender Dokumen penawaran Tahapan yang Tahapan proses
definisi setiap dan dokumen adalah, dokumen yang harus dilakukan pemilihan
ketentuan yang kualifikasi wajib dipenuhi peserta peserta berdasarkan tata
terdapat dalam yang persyaratanya berdasarkan cara yang sudah
dokumen pemilihan berdasarkan dokumen persyaratan ditetapkan dalam
Pokja pemilihan tender yang ditetapkan dokumen dokumen
harus memahami penawaran pemilihan
Contoh : apa yang dimaksud
Mata Pembayaran dokumen tender Dokumen kualifikasi
Utama itu apa? atau kualifikasi. adalah, dokumen yang
Apakah dokumen wajib dipenuhi peserta
Ini akan berkaitan tender dengan yang persyaratanya
dengan klarifikasi dokumen berdasarkan dokumen
kewajaran harga penawaran sama? kualifikasi
MEMAHAMI DOKUMEN ADMINISTRASI
DOKUMEN ADMINISTRASI

Dokumen yang tidak bersifat legalitas perusahaan, yang disampaikan


peserta untuk mengikuti proses pemilihan, yang meliputi :
DOKUMEN 1. Surat penawaran
PENAWARAN 2.
3.
Jaminan penawaran dan
Surat perjanjian KSO
ADMINISTRASI

Dokumen yang bersifat legalitas perusahaan untuk memastikan pengakuan


kualifikasi perusahaan yang disampaikan peserta untuk mengikuti proses
pemilihan, yang meliputi :
DOKUMEN 1. Perijinan berusaha ( Perjinan berusaha terintegrasi )
KUALIFIKASI 2.
3.
Sertfikat Badan Usaha ( Sertifikat Standar )
Akte Perusahaan
4. Perpajakan dan KSWP
5. Perijinan lainya ( ISO, SMKK dll )
MEMAHAMI DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

Dokumen yang tidak wajib bersifat legalitas perusahaan,


DOKUMEN yang disampaikan peserta untuk mengikuti proses
pemilihan,untuk memastikan kemampuan peserta dalam
PENAWARAN melaksanakan pekerjaan yang meliputi :

TEKNIS 1. Metode pelaksanaan


2. Personel Manajerial
3. Peralatan
4. Dokumen RKK
5. Dokumen Pekerjaan Yang disubkontrakan

PERMASALAHAN DILAPANGAN : PERSONEL PERALATAN


MASIH BANYAK YANG MENETAPKAN Tidak wajib harus tenaga tetap Tidak wajib harus peralatan milik
PERSONEL DAN PERALATAN DI TETAPKAN perusahaan, dapat menggunakan perusahaan, karena peralatan dapat
JADI PERSYARATAN KUALIFIKASI tenaga trampail/ahli dari luar diusulkan berdasarkan sewa alat
perusahaan
MENYUSUN DAN MENETAPKAN PERSYARATAN, KRITERIA DAN TATA CARA EVALUASI
DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI
Menyusun dan menetapkan persyaratan, kriteria dan tata cara evaluasi dokumen penawaran administrasi

Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan menyusun
DOKUMEN Dokumen
BERDASARKAN
Pemilihan

PEMILIHAN DOKUMEN PERSIAPAN


PENGADAAN YANG
DITETAPKAN OLEH PPK
dan telah direviu oleh Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan

DOKUMEN
PERSIAPAN
PERSYARATAN
PENGADAAN TEKNIS PENAWARAN

PPK DAN KUALIFIKASI


MENYUSUN DAN MENETAPKAN PERSYARATAN, KRITERIA DAN TATA CARA EVALUASI
DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI
Menyusun dan menetapkan persyaratan, kriteria dan tata cara evaluasi dokumen penawaran administrasi

Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan menyusun
DOKUMEN Dokumen
BERDASARKAN
Pemilihan

PEMILIHAN DOKUMEN PERSIAPAN


PENGADAAN YANG
DITETAPKAN OLEH PPK
dan telah direviu oleh Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan

DOKUMEN
PERSIAPAN
PERSYARATAN
PENGADAAN TEKNIS PENAWARAN

PPK DAN KUALIFIKASI


PERSYARATAN
UNSUR ,KRITERIA DAN
TATA CARA EVALUASI
DOKUMEN
ADMINISTRASI
PENAWARAN YANG SAH DAN SANGGAHAN YANG SAH

MEMENUHI SANGGAHAN
SEBAGAI DARI PESERTA
DOKUMEN YANG
PENAWARAN MEMASUKAN
YANG MASUK PENAWARAN
MEMENUHI SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN YANG MASUK

CONTOH DOKUMEN
PENAWARAN TEKNIS
1 2 3
Memastikan METODE PELAKSANAAN
Memastikan berapa dokumen
Memastikan
berapa dokumen penawaran yang
berapa DAFTAR PERALATAN
penawaran yang dinyatakan
penawaran yang
dapat/tidak dapat sebagai
masuk DAFTAR PERSONEL
di buka penawaran yang MANAJERIAL
masuk
DOKUMEN SUBKONTRAK

DOKUMEN RKK

DAPAT DILIHAT DIKLARIFIKASI DOK ADMINISTRASI


SETELAH POKJA KEPADA LPSE,APABILA
MELAKUKAN TIDAK DAPAT DI BUKA, APABILA SEMUA DOKUMEN
APENDO DOKUMEN MAKA DI ANGGAP DOKUMEN TEKNIS PENAWARAN TEKNIS TIDAK
BUKAN PENAWARAN TERSAMPAIKAN, MAKA
PENAWARAN DIANGGAP BUKAN PENAWARAN
MASUK
DOKUMEN HARGA

24
SANGGAHAN YANG SAH

CONTOH ALASAN DALAM SISTEM SPSE


SANGGAHAN DARI
PESERTA YANG
PENAWARANNYA
BUKAN PENAWARAN
YANG MASUK

Dinyatakan sebagai penawaran yang masuk apabila Dokumen Penawaran sebagaimana dimaksud pada IKP 17.1
terpenuhi.
Peserta tidak menyampaikan keseluruhan dokumen penawaran teknis, dan peserta tidak memiliki Hak
sanggah/banding karena tidak dianggap sebagai peserta yang memasukan penawaran dan apabila melakan
sanggahan, maka sanggahan kami angap bukan sanggah

POKJA PEMILIHAN MENUIANGKAN DALAM BAHP


MENETAPKAN PERSYARATAN ADMINISTRASI

DOKUMEN TENDER DOKUMEN PENAWARAN

PENETAPAN PERSYARATAN

TIDAK DIPERKENANKAN MENAMBAH/MERUBAH


PERSYARATAN DOKUMEN ADMINISTRASI
POKJA DAPAT MENGHAPUS KETENTUAN INI DALAM HAL
NILAI PAKET PEKERJAAN KURANG DARI 15 M.
KECUALI PENGADAAN DIPUPUA DAN PAPUA BARAT POKJA DAPAT MENGHAPUS KETENTUAN INI DALAM
UNTUK NON OAP HAL NILAI PAKET PEKERJAAN KURANG DARI 10 M
MENETAPKAN KRITERIA PENILAIAN
CONTOH NILAI PAKET RP 20 M
DOKUMEN PENAWARAN YANG PERSYARATAN KRITERIA
DIPERSYARATKAN
Surat penawaran Surat penawaran tidak perlu disampaikan kedalam dokumen penawaran administrasi
( menggunakan sebagaimana tercantum dalam SPSE )

Jaminan penawaran 1. Softcopy Jaminan Penawaran disampaikan sebagai bagian dari dokumen
administrasi;
2. Jaminan Penawaran dapat dikirim dalam bentuk softcopy asli dari
kamera/handphone (HP) atau scan tanpa edit;
3. Jaminan penawaran disampaikan secara langsung atau melalui pos/jasa
pengiriman kepada Pokja Pemilihan paling lambat sebelum batas akhir
penyampaian penawaran yang dibuktikan dengan bukti pengiriman.
4. Dalam hal Jaminan penawaran tidak diterima Pokja Pemilihan sampai
dengan batas waktu yang ditentukan, maka penawaran dinyatakan gugur
apabila berdasarkan klarifikasi ke penerbit jaminan, pencairan jaminan
penawaran memerlukan jaminan penawaran yang asli. Segala risiko
keterlambatan dan kerusakan pengiriman Jaminan penawaran menjadi
risiko peserta

Surat perjanjian KSO Dalam hal peserta melakukan KSO, maka peserta harus memiliki Perjanjian
Kerja Sama Operasi yang:

1. mencantumkan nama KSO sesuai dengan dokumen isian kualifikasi;


2. mencantumkan nama perusahaan leadfirm KSO dan anggota KSO;
3. mencantumkan pembagian modal (sharing) dari setiap perusahaan;
4. mencantumkan nama individu dari leadfirm KSO sebagai pihak yang
mewakili KSO; dan
5. ditandatangani oleh setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO
TATA CARA
EVALUASI
DOKUMEN
ADMINISTRASI
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

TATA CARA EVALUASI :


Surat penawaran tidak perlu disampaikan kedalam dokumen
SURAT penawaran administrasi ( menggunakan sebagaimana tercantum
PENAWARAN dalam SPSE )

BAGAIMANA JIKA
PESERTA
MENYAMPAIKAN
MASA BERLAKU
PENAWARAN YANG
DITETAPKAN DALAM
SPSE

GUGUR/TIDAK?
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

AKUN PENYEDIA
SURAT
PENAWARAN

BAGAIMANA JIKA
PESERTA
MENYAMPAIKAN
MASA BERLAKU
PENAWARAN YANG
DITETAPKAN DALAM
SPSE 1. Masa berlaku penawaran tidak bersifat permanen dalam akun penyedia
2. Contoh dalam SPSE Pokja ditetapkan 70 hari kalender, lalu di akun
penyedia dirubah menjadi 60 hari kalender
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

KETENTUAN DALAM IKP ILUSTRASI


SPSE POKJA PENAWARAN SAMPAI KONTRAK
• Masa berlaku penawaran sesuai ELEKTRONIK PENETAPAN
PESERTA PEMENANG
dengan ketentuan sebagaimana
tercantum dalam SPSE Ditetapkan dalam Dalam surat Penetapan Tanggal
SPSE masa penawaran peserta pemenang tanggal 20 Agustus 2021
berlaku tercantum 60 5 Agustus 2021
• Apabila terjadi keterlambatan
penawaran adalah hari kalender
dalam menetapkan pemenang dan 70 Hari Kalender ( Sampai
akan mengakibatkan Surat 10 Agustus 2021 )
Penawaran dan/atau Jaminan ( misal sampai
Penawaran (apabila disyaratkan) esetimasi ttd
habis masa berlakunya, maka kontrak
20 Agustus 2021 )
dilakukan konfirmasi secara
tertulis kepada semua peserta Penetapan pemenang mundur
yang lulus evaluasi penawaran dan menjadi tanggal
12 agustus 2021
evaluasi kualifikasi untuk Karena alasan butuh waktu
memperpanjang masa berlaku lama dalam proses evaluasi
surat penawaran dan/atau
Jaminan Penawaran (apabila
Sekurang kurangnya sebelum tanggal
disyaratkan) secara tertulis sampai 10 agustus 2021
dengan perkiraan jadwal Peserta harus dikomfirmasi untuk
penandatanganan kontrak memperpanjang masa berlaku
penawaran
CONTOH SURAT KOMFIRMASI MASA BERLAKU PENAWARAN
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

DAMPAK MELALAIKAN MASA BERLAKU PENAWARAN

TIDAK DAPAT DIKENAKAN TIDAK DAPAT MENANDATANGANI


SANKSI APAPUN KONTRAK
MENGUNDURKAN DIRI SAAT PROSES PEMILIHAN : SAAT PENANDATANGAN KONTRAK
Menetapkan urutan hierarki kontrak sebagai berikut:
Menolak permintaan tersebut dan dapat 1. adendum Kontrak (apabila ada);
mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak 2. Surat Perjanjian;
3. SURAT PENAWARAN;
dikenakan sanksi. 4. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
5. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
6. spesifikasi teknis dan gambar;
7. Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga (Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga
MENGUNDURKAN DIRI SAAT SPPBJ :
hasil negosiasi apabila ada negosiasi); dan
8. Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga (Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga
apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena
Terkoreksi apabila ada koreksi aritmatik);
masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka peserta
yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi apapun

MOHON PERHATIKAN MASA BERLAKU PENAWARAN


TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

MEMAHAMI PENYAMPAIAN JAMINAN PENAWARAN

JAMINAN KETENTUAN PENJELASAN


PENAWARAN 1. Softcopy Jaminan Penawaran disampaikan sebagai
bagian dari dokumen administrasi;
1. Ketentuan angka 1 , Jaminan
penawaran wajib disampaikan dalam
2. Jaminan Penawaran dapat dikirim dalam bentuk dokumen penawaran
softcopy asli dari kamera/handphone (HP) atau scan 2. Ketentuan angka 2 dan/3 Jaminan tidak
tanpa edit; wajib disampaikan langsung ke Pokja
3. Jaminan penawaran disampaikan secara langsung pemilihan dalam bentuk fisik
atau melalui pos/jasa pengiriman kepada Pokja 3. Ketentuan angka 4, Penawaran akan
Pemilihan paling lambat sebelum batas akhir dianggap gugur/tidak gugur
penyampaian penawaran yang dibuktikan dengan administrasi dalam hal :
bukti pengiriman.
4. Dalam hal Jaminan penawaran tidak diterima Pokja a. Jika peserta tidak menyampaikan
Pemilihan sampai dengan batas waktu yang jaminan penawaran asli, namun
ditentukan, maka penawaran dinyatakan gugur pencairan dibutuhkan jaminan
apabila berdasarkan klarifikasi ke penerbit jaminan, penawaran asli, setelah diklarifikasi
pencairan jaminan penawaran memerlukan jaminan atau
penawaran yang asli. Segala risiko keterlambatan dan b. Penawaran memenuhi persyaratanj
kerusakan pengiriman Jaminan penawaran menjadi administrasi, dalam hal tidak
risiko peserta diperlukan jaminan penawaran asli
disampaikan
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

KLARIFIKASI JAMINAN PENAWARAN

JAMINAN Substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah dikonfirmasi dan


PENAWARAN diklarifikasi secara tertulis oleh Pokja Pemilihan kepada penerbit jaminan
apabila kurang jelas dan meragukan

JAMINAN
PENAWARAN JAMINAN
BERDASARKAN POTO PENAWARAN ASLI

Dalam hal Jaminan penawaran tidak diterima Pokja Pemilihan sampai dengan batas waktu yang ditentukan,
maka penawaran dinyatakan gugur apabila berdasarkan klarifikasi ke penerbit jaminan, pencairan jaminan
penawaran memerlukan jaminan penawaran yang asli. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan
pengiriman Jaminan penawaran menjadi risiko peserta

CONTOH KLARIFIKASI JAMINAN PENAWARAN


CONTOH KLARIFIKASI JAMINAN PENAWARAN
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

JAMINAN
PENAWARAN

TATA CARA EVALUASI PT HERI TIKTOK

1. Masa berlaku tidak kurang dari waktu sebagaimana


1
tercantum dalam LDP
2. Nama yang tercantum dalam surat Jaminan 2
Penawaran sama dengan nama peserta;
3. Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari
nilai nominal sebagaimana yang tercantum dalam LDP 3
4. Nama Pokja Pemilihan yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja Pemilihan yang 4
mengadakan Tender
5. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket 5
pekerjaan yang ditenderkan;
6. Jaminan Penawaran atas nama KSO harus ditulis atas
nama KSO
6
PASTIKAN MASA BERLAKU JAMINAN PENAWARAN

Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan akan mengakibatkan Jaminan Penawaran habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi secara tertulis kepada semua peserta yang lulus evaluasi penawaran dan evaluasi
kualifikasi untuk memperpanjang masa berlaku Jaminan Penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal
penandatanganan kontrak

PERLAKUAN SAMA
SEPERTI MASA BERLAKU
PENAWARAN
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

DAMPAK MELALAIKAN MASA BERLAKU JAMINAN PENAWARAN

TIDAK DAPAT DICAIRKAN AKAN MENJADI KERUGIAN NEGARA

MENGUNDURKAN DIRI SAAT PROSES PEMILIHAN : Setiap usulan Blacklist pasti wajib ada pencairan jaminan penawaran
( apabila dipersyaratkan )

1. Apabila hasil pembuktian kualifikasi


ditemukan pemalsuan data,
2. Pelanggaran terhadap aturan pengadaan
3. Mengundurkan diri saat SPPBJ/Kontrak MOHON PERHATIKAN MASA BERLAKU
JAMINAN PENAWARAN
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

MENETAPKAN HASIL EVALUASI KEDALAM SISTEM SPSE


PT HERI TIKTOK
POKA PEMILIHAN
TIDAK DAPAT
MENGGUGURKAN
PESERTA DALAM
PEMBUKAAN
PENAWARAN

Nama Pokja Pemilihan tidak sesuai dengan nama Pokja yang


menenderkan, sesuai Nama Pokja dalam Dokumen Pemilihan
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

SURAT PERJANJIAN KSO DALAM TENDER PASCAKUALIFIKASI :


SURAT WAJIB DI SAMPAIKAN DALAM DOKUMEN PENAWARAN, BUKAN UNGGAHAN PERSYARATAN
KUALIFIKASI LAINNYA

PERJANJIAN
KSO

AKUN PESERTA SPSE 4.4

Di akun peserta, terdapat catatan, BUKAN UNTUK


MENYAMPAIKAN BAGIAN DARI DOKUMEN
PENAWARAN . Penegasan bahwa file yang diupload di data
kualifikasi lainnya bukan bagian dari penawaran
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

SURAT
PERJANJIAN
KSO

KETENTUAN
1. mencantumkan nama KSO sesuai dengan dokumen
isian kualifikasi;
2. mencantumkan nama perusahaan leadfirm KSO dan
anggota KSO;
3. mencantumkan pembagian modal (sharing) dari setiap
perusahaan;
4. mencantumkan nama individu dari leadfirm KSO
sebagai pihak yang mewakili KSO; dan
5. ditandatangani oleh setiap perusahaan yang tergabung
dalam KSO
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

SURAT
PERJANJIAN
KSO

KETENTUAN
1. mencantumkan nama KSO sesuai dengan dokumen
isian kualifikasi;
2. mencantumkan nama perusahaan leadfirm KSO dan
anggota KSO;
3. mencantumkan pembagian modal (sharing) dari setiap
perusahaan;
4. mencantumkan nama individu dari leadfirm KSO
sebagai pihak yang mewakili KSO; dan
5. ditandatangani oleh setiap perusahaan yang tergabung
dalam KSO
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

PASTIKAN PT HERI TIKTOK INI ADALAH PELAKU USAHA PAPUA /PAPUA


SURAT BARAT
PERJANJIAN KSO
KHUSUS PAPUA
&PAPUA BARAT

KETENTUAN
1. mencantumkan nama KSO sesuai dengan dokumen
isian kualifikasi;
2. mencantumkan nama perusahaan leadfirm KSO dan
anggota KSO;
3. mencantumkan pembagian modal (sharing) dari setiap
perusahaan;
4. mencantumkan nama individu dari leadfirm KSO
sebagai pihak yang mewakili KSO; dan
5. ditandatangani oleh setiap perusahaan yang tergabung
dalam KSO
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

PASTIKAN PT HERI TIKTOK INI ADALAH PELAKU USAHA PAPUA /PAPUA


SURAT BARAT
PERJANJIAN KSO BAGAIMANA SEANDAINYA SAAT KLARIFIKASI
KHUSUS PAPUA TERNYATA PT HERI TIKTOK INI, BUKAN PELAKU
&PAPUA BARAT USAHA OAP, DAN TIDAK MELAKUKAN KSO DENGAN
PELAKU USAHA PAPUA/PAPUA BARAT, KARENA
TIDAK ADA PELAKU USAHA YANG MEMENUHI
KUALIFIKASI UNTUK LEADFIRM
GUGUR? TIDAK?

IKP :
Dalam hal Pelaku Usaha melakukan KSO, TATA CARA EVALUASI DAN KLARIFIKASI
1. Dalam hal di dalam surat perjanjian KSO pelaku usaha Non OAP
maka KSO dipimpin oleh Pelaku Usaha menjadi leadfirm, maka Pokja pemilihan memastikan terlebih dahulu
MEMILIKI
Papua SEPANJANG ADA PELAKU KUALIFIKSI
KUALIFIKASI pelaku usaha OAP berdasarkan database history
pemenang pada paket pekerjaan berkontrak/selesai berkontrak
USAHA PAPUA YANG MEMENUHI SETARA DAN 2. Pokja dapat melakukan pengecekan kelembaga penerbit SBU, dalam hal
memastikan kualifikasi dan subklasifikasi SBU pelau Usaha Papua dan
KUALIFIKASI MEMILIKI
Papua Barat
KEMAMPUAN 3. Apabila memang saat klarifikasi ternyata ada pelaku usaha Papua dan
SIAPA YANG MENYATAKAN TIDAK DASAR DAN papua barat memenuhi kualifikasi , baik SBU dan pengalaman pekerjaan
MEMENUHI KUALIFIKASI? SKP sesuai KD, maka perjanjian KSO PT Heri tiktok gugur kualiffikasi
4. Dalam hal ternyata memang tidak terdapat kualifikasi pelaku usaha
Papua dan papua barat memenuhi, maka PT Heri Tiktok lulus evaluasi
kualifikasi
BAGAIMANA DENGAN NILAI PEKERJAAN DIBAWAH 2.5M
KHUSUS PENGADAAN BARANG/JASA DI PAUA DAN PAPUA BARAT

PEDOMAN II :
Tender Terbatas untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang bernilai paling sedikit di atas
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima
ratus juta rupiah) untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi
Papua Barat.

MDP TIDAK BICARA PERGUB NOMOR 14 TAHUN 2019


Dalam hal paket pekerjaan konstruksi
yang diperuntukkan bagi percepatan TENDER
pembangunan kesejahteraan di Provinsi TERBATAS GAGAL
Papua dan Provinsi Papua Barat, maka:

• untuk HPS paling sedikit bernilai


Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun
diatas Rp2.500.000.000,- (dua miliar 2019 tentang Pengadaan
lima ratus juta rupiah) pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
tender diikuti oleh Pelaku Usaha Percepatan Pembangunan
dengan kewajiban melakukan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan
pemberdayaan kepada Pelaku Usaha Provinsi Papua Barat
Papua dalam bentuk KSO dan/atau
subkontrak, kecuali apabila peserta
adalah Pelaku Usaha Papua
TATA CARA EVALUASI DOKUMEN ADMINISTRASI

KENTUAN LAIN YANG MENGGUGURKAN KSO


SURAT
PERJANJIAN PASTIKAN
KSO
SESUAKAN DENGAN SIFAT
JUMLAH KSO PEKERJAAN
DALAM SURAT ( KOMPLEKS/TIDAK
KOMPLEKS )
PERJANJIAN KSO

PASTIKAN
LARANGAN KUALIFIKASI
KUALIFIKASI KSO BESAR TIDAK BISA
DALAM SURAT DENGAN KECIL
PERJANJIAN KSO

SETIAP PESERTA YANG


SETIAP PESERTA, BAIK
PASTIKAN TIDAK TUNGGAL/ATAS NAMA
TERMASUK DALAM KSO
DILARANG MENJADI
SEBAGAI SENDIRI MAUPUN SEBAGAI PESERTA BAIK SECARA
PESERTA DILUAR ANGGOTA KSO HANYA SENDIRI MAUPUN SEBAGAI
ANGGOTA KSO YANG LAIN
BOLEH MEMASUKKAN SATU
KSO PENAWARAN PADA PAKET PEKERJAAN
YANG SAMA
PERSYARATAN
UNSUR ,KRITERIA DAN
TATA CARA EVALUASI
DOKUMEN TEKNIS
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN TENDER DOKUMEN PENAWARAN

PENETAPAN PERSYARATAN

TIDAK DIPERKENANKAN MERUBAH


PERSYARATAN YANG SUDAH DIATUR UNSU,
KRITERIA DAN TATA CARANYA
POKJA DAPAT MENGHAPUS KETENTUAN INI DALAM HAL
NILAI PAKET PEKERJAAN KURANG DARI RP. 50 M TAU
BUKAN PEKERJAAN KOMPLEKS POKJA DAPAT MENGHAPUS KETENTUAN INI DALAM
HAL NILAI PAKET PEKERJAAN KURANG DARI RP.25 M
CARA MUDAH MEMAHAMI PENAMBAHAN PERSYARATAN

BEBERAPA CONTOH :

SUDAH HANYA DI BATASI BATASAN ADA BATASAN


ADA LARANGAN
DITETAPKAN DIPERSYARATKAN NILAI TERTENTU JUMLAH
Metode pelaksanaan Paket pekerjaan dengan Persyaratan kepemilikan kualifikasi Usaha Kecil tidak
Pengalaman pekerjaan hanya nilai HPS di atas Rp 10 M Sertifikat Badan Usaha (SBU), mensyaratkan SKA, kecuali
Bidang/Klasifikasi dipersyaratkan untuk
mempersyaratkan jaminan dengan ketentuan: SKA Ahli K3 Konstruksi
untuk pelaku usaha tender pekerjaan yang 1. Pekerjaan untuk usaha
yang baru berdiri bersifat kompleks
penawaran
kualifikasi kecil
dengan nilai sampai Rp dan/atau pekerjaan yang mensyaratkan paling
15 M diperuntukkan bagi banyak 1 SBU;
kualifikasi usaha besar 2. Pekerjaan untuk usaha
kualifikasi Menengah atau
Memiliki Sertifikat Besar mensyaratkan paling
Manajemen Mutu, Sertifikat banyak 2 SBU
Manajemen Lingkungan,
Hanya mensyaratkan 1
serta Sertifikat Keselamatan
dan Kesehatan Kerja; (satu) sertifikat kompetensi SUDAH DI HAPUS
[hanya disyaratkan untuk kerja (SKA/SKTK) untuk
Pekerjaan Konstruksi yang setiap personel yang
bersifat Kompleks/Berisiko disyaratkan Menggunakan Sistem nilai
Tinggi dan/atau Mempersyaratkan SKN
diperuntukkan bagi
Kualifikasi Usaha Besar]
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN MENETAPKAN METODE PELAKSANAAN

PPK MENGUPLOD METODE PELAKSANAAN DI SPSE


PENETAPAN PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
PENETAPAN DI DLDP
METODE
PELAKSANAAN
3 ( TIGA ) PEKERJAAN UTAMA BOBOT
PALING TINGGI

Metode pelaksanaan pekerjaan utama NO PEKERJAAN BOBOT


disyaratkan hanya untuk kualifikasi UTAMA
usaha besar harus memperhatikan : 1 PEKERJAAN 25%
STRUKTUR
Untuk tender pekerjaan konstruksi 2 PEKERJAAN 15%
dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri ARSITEKTUR
(HPS) di atas Rp50.000.000.000,00 (lima Didalam penetapan pekerjaan utama, pokja pemilihan
3 PEKERJAAN MEP 8%
puluh milyar rupiah) dan sampai dengan memperhatikan definisi dari metode pelaksanaan
paling banyak Rp100.000.000.000,00 4 PEKERJAAN 22%
(seratus milyar rupiah), pekerjaan LANDSCAPE
utama yang ditetapkan paling banyak 3 METODE PELAKSANAAN :
5 PEKERJAAN 20%
(tiga) pekerjaan utama INTERIOR
Metode yang menggambarkan penguasaan penyelesaian
pekerjaan yang sistematis dari awal sampai akhir meliputi
TAHAPAN/URUTAN PEKERJAAN UTAMA dan
uraian/cara kerja dari MASING-MASING JENIS
KEGIATAN PEKERJAAN UTAMA yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN MENETAPKAN PERSYARATAN PERALATAN

Contoh :
Untuk tender pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS paling banyak
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah), disyaratkan paling banyak 6
(enam) jenis peralatan utama yang dikompetisikan DAN disyaratkan paling
banyak 3 (tiga) unit peralatan utama

PASTIKAN PENETAPAN PERALATAN UTAMA :


1. PERALATAN UTAMA
2. SUDAH DI URAIKAN DALAM METODE PELAKSAKSANAAN
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN MENETAPKAN PERSYARATAN PERSONEL

4
0 4

1. Untuk tender pekerjaan konstruksi kualifikasi usaha


kecil dengan nilai HPS sampai dengan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah),
Untuk tender pekerjaan konstruksi
pengalaman yang disyaratkan paling lama 2 (dua) tahun
kualifikasi usaha menengah dengan nilai
HPS paling banyak Rp50.000.000.000,00
2. Risiko keselamatan konstruksi kecil, mensyaratkan
(lima puluh miliar rupiah), pengalaman
Petugas Keselamatan Konstruksi tanpa syarat
yang disyaratkan paling lama 4 (empat)
pengalaman
tahun
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN MENETAPKAN PEKERJAAN SUBKONTRAK

POKJA MENGURAIKAN KEDALAM IKP


MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN MENETAPKAN PEKERJAAN SUBKONTRAK

POKJA MENGURAIKAN KEDALAM IKP


MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
MENETAPKAN PEKERJAAN SUBKONTRAK PAPUA DAN PAPUA BARAT
DOKUMEN PENAWARAN KEDALAM LDP

POKJA MENGURAIKAN KEDALAM IKP

IKP :
Dalam hal Peserta bukan Pelaku Usaha Papua mengikuti tender pekerjaan konstruksi yang
diperuntukkan bagi percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat dengan nilai pagu anggaran di atas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh
lima miliar rupiah), maka peserta harus melakukan subkontrak, sesuai subkon pekerjaan
yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan.
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN CONTOH PENETAPAN PEKRJAAN SUBKON
DIPAPUA DAN PAPUA BARAT

TERDAPAT 3 ( TIGA )
PEKERJAAN SUBKONTRAK
1 YANG WAJIB DIPENUHI OLEH
PELAKU USAHA NON OAP

3
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
DOKUMEN PENAWARAN PENETAPAN PERSYARATAN DOKUMEN RKK
PERSYARATAN DOKUMEN RKK HARUS MEMPERHATIKAN:
a. Menetapkan 1 (satu) uraian pekerjaan dan 1 (satu)
identifikasi bahaya; dan
b. Uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya sebagaimana
dimaksud didasarkan pada tingkat risiko terbesar dari
seluruh uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya yang
telah ditetapkan PPKdalam rancangan konseptual system
manajemen keselamatan konstruksi
CONTOH SEDERHANA PENETAPAN DOK RKK
DOKUMEN RKK PPK
Uraian pekerjaan dan
identifikasi bahaya
didasarkan pada TINGKAT
RISIKO TERBESAR dari
seluruh uraian pekerjaan
dan identifikasi bahaya yang
telah ditetapkan pengguna
jasa dalam rancangan
konseptual sistem manajemen
keselamatan konstruksi
MENETAPKAN PERSYARATAN TEKNIS
PENETAPAN PERSYARATAN DOKUMEN TAMBAH SYARAT
DOKUMEN PENAWARAN
PERSYARATAN DOKUMEN TAMBAHAN HARUS MEMPERHATIKAN:
Penambahan persyaratan kualifikasi Penyedia dan persyaratan teknis tidak
bertentangan dengan prinsip pengadaan, etika pengadaan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan
MENETAPKAN KRITERIA PENILAIAN
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
DOKUMEN PENAWARAN YANG PERSYARATAN CONTOH KRITERIA
DIPERSYARATKAN
Metode Pelaksanaan 1. Metode pelaksanaan pekerjaan memenuhi persyaratan substantif yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan utama sesuai yang disyaratkan
dalam LDP
Contoh diuraikan berdasarkan 3 ( tiga ) penetapan pekerjaan utama

Daftar isian 1. Menyampaikan daftar isan peralatan


peralatan beserta 2. Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau sewa
kepada pihak lain dengan perjanjian Sewa bersyarat (bukan surat dukungan)
bukti kepemilikan 3. bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invois,
kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan
lainnya;
4. bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian
sewa beli, invois uang muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa
beli lainnya;
5. bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa:
• surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
• surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
• surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau
• bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa
peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi sewa

Daftar isian personel 1. Menyampaikan daftar isian personel


beserta pengalaman 2. Untuk pekerjaan kualifikasi usaha menengah dan besar personel manajerial
yang disyaratkan meliputi jabatan: Manajer Pelaksanaan/Proyek, Manajer
pekerjaan Teknik, Manajer Keuangan, dan Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan
Konstruksi
3. Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar riwayat pengalaman kerja
atau referensi kerja dari pemberi pekerjaan
MENETAPKAN KRITERIA PENILAIAN

DOKUMEN PENAWARAN YANG


DIPERSYARATKAN
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
PERSYARATAN CONTOH KRITERIA
DOKUMEN RKK Elemen SMKK, meliputi:
1. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan
konstruksi;
2. Perencanaan Keselamatan Konstruksi:
3. Dukungan Keselamatan Konstruksi;
4. Operasi Keselamatan Konstruksi;
5. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.

Pakta komitmen yang ditandatangani oleh pimpinan tertinggi


perusahaan penyedia jasa.

PEKERJAAN YANG Nilai pagu Rp 25 M ke Rp 50 M


Nilai Pagu diatass Rp 50 M dan
DISUBKONKAN Untuk pengadaan papua dan Papua Barat
TATA CARA
EVALUASI
PERSYARATAN
TEKNIS
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
EVALUASI TEKNIS IKP Evaluasi metode pelaksanaan
pekerjaan utama dilakukan dengan
METODE ketentuan:

PELAKSANAAN 1. Peserta menyampaikan metode


pelaksanaan dari seluruh
pekerjaan utama;
2. Dalam hal peralatan utama yang
ditawarkan oleh peserta sesuai
dengan persyaratan peralatan,
PENETAPAN DI DLDP maka dokumen metode
pelaksanaan peserta yang tidak
menjelaskan peralatan utama
tidak digugurkan;
3. Dalam hal metode pelaksanaan
peserta tidak mencantumkan
spesifikasi/volume pekerjaan
maka tidak digugurkan, kecuali
terdapat ketidaksesuaian
terhadap penggunaan peralatan
atau spesifikasi/volume pekerjaan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

EVALUASI TEKNIS IKP


PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG SAMA DENGAN PPK
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

TAHAPAN PERALATAN UTAMA SPESIFIKA


/URUTAN SI
PEKERJAAN
PASTI SESUAI BELUM MEMMASTIKAN SESUAI PASTI
DENGAN PPK DENGAN PPK SESUAI
DENGAN
PPK

1. Pastikan persyaratan peralatan


utama di LDP
2. Pastikan metode kerja peralatan
utama
3. Bandingkan dengan usulan
peralatan peserta
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG SAMA DENGAN PPK
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

CONTOH DALAM HAL MENAWARKAN PERALATAN UTAMA BERBEDA

LDP PENAWARAN
NO PENETAPAN PERALATAN JUMLAH NO PENETAPAN PERALATAN JUMLAH TATA CARA EVALUASI METODE
UTAMA UTAMA
PELAKSANAAN
1 DUMP TRUCK 2 Unit 1 DUMTRUCK 1 UNIT
1. Pokja wajib membandingkan perbedaan
2 Water Tank Truck 2 Unit 2 Water Tank Truck 2 Unit jenis peralatan ini sesuai metode
pelaksanaan
3 Vibratory Roller 2 Unit 3 Vibratory Roller 2 Unit
2. Dalam hal peralatan truck yang
Motor Grader 2 Unit Motor Grader 2 Unit
ditawarkan tidak dapat melaksanakan
4 4 produktivitas pekerjaan sesuai metode
Tandem roller 3 Unit Tandem roller 3 Unit kerja dan menyebabkan waktu
5 5
pelaksanaan pekerjaan tidak tercapai,
6 EXCAVATOR 1 UNIT
6 EXCAVATOR 1 UNIT maka metode pelaksanaan dapat
digugurkan

PENILAIAN PERALATAN ANGKA 2, SAMPAI DENGAN 6 TIDAK PERLU


DILAKUKAN DALAM MENILA METODE PELAKSANAAN.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

EVALUASI TEKNIS IKP


PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG BERBEDA
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

TAHAPAN PERALATAN UTAMA SPESIFIKASI


/URUTAN
PEKERJAAN
PASTIKAN PASTIKAN PASTIKAN
MINIMAL PERALATAN SPESIFIKASI YANG
DIURAIKAN DIURAIKAN KEDALAM
SEJUMLAH METODE SESUAI
PENETAPAN DENGAN METODE PPK
PEKERJAAN UTAMA
DI LDP
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG BERBEDA
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

TAHAPAN/URUTAN PEKERJAAN DAN URAIAN/CARA KERJA


MASING-MASING JENIS PEKERJAAN UTAMA;

TATA CARA EVALUASI METODE PELAKSANAAN

1. Pokja memastikan peserta sudah menguraikan minimal metode


pelaksanaan pekerjaan struktur, pekerjaan landscape dan
pekerjaan interior beserta masing masing jenis kegiatan
pekerjaan utama
2. Dalam hal peserta tidak menguraikan minimal pekerjaan utama
dan masing masing jenis pekerjaan utama yang ditetapkan
dalam LDP ,maka metode pelaksanaan peserta tidak memenuhi
pesyaratan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG BERBEDA
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

KESESUAIAN ANTARA METODE KERJA DENGAN


PERALATAN UTAMA
TATA CARA EVALUASI METODE PELAKSANAAN

1. Pokja memastikan peserta sudah menetapkan


keseluruhan peralatan utama yang sudah ditetapkan
kedalam LDP
2. Dalam hal peserta sudah menyampaikan peralatan yang
sama, baik jenis, jumlah dan kapasitas yang
dipersyaratkan, maka uraian peralatan dalam metode
dapat diabaikan, terkecuali terdapat perbedaan usulan
peralatan, baik jenis, jumlah dan kapasitas
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
PESERTA MENYAMPAIKAN METODE PELAKSANAAN YANG BERBEDA
BAGAIMANA TATA CARA PENILAINNYA?

KESESUAIAN ANTARA METODE KERJA DENGAN


SPESIFIKASI/VOLUME PEKERJAAN
TATA CARA EVALUASI METODE PELAKSANAAN

Pokja memastikan bahwa spesifikasi yang diuraikan


kedalam metode pelaksanaan sudah sesuai dengan
spesifikasi teknis yang meliputi, spesifikasi bahan, alat,
resiko, tenaga kerja sesuai pekerjaan utama yang
ditetapkan kedalam LDP

CONTOH
CONTOH PERBEDAAN URAIAN SPESIFIKASI
METODE PPK
PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan pekerjaan lantai III AHLI K3
KONTRUKSI memberikan sosialisasi, penerapan dan
pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan
instruksi kerja K3.
TUGAS DAN KOMPETENSI
MEMPENGARUHI LINGKUP
METODE PESERTA PEKERJAAN
Sebelum pelaksanaan pekerjaan lantai III PELAKSANA
memberikan sosialisasi, penerapan dan pengawasan
pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
PENETAPAN DI DLDP
DAFTAR NO PENETAPAN PERALATAN UTAMA JUMLAH
PERALATAN 1 DUMP TRUCK 2 Unit
BESERTA BUKTI 2 Water Tank Truck 2 Unit
KEPEMILIKAN 3 Vibratory Roller 2 Unit

4 Motor Grader 2 Unit

5 Tandem roller 3 Unit


EXCAVATOR 1 UNIT
6

A. DAFTAR ISIAN PERALATAN


B. BUKTI KEPEMILIKAN
1. Milik sendiri, dilakukan terhadap bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK,
BPKB, invoice);
2. Sewa Beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran Sewa Beli (contoh invoice
uang muka, angsuran);
3. Untuk peralatan sewa, selain menyampaikan surat perjanjian sewa harus
disertai dengan bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari
pemberi sewa.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA PENILAIAN DAFTAR ISIAN PERALATAN


DAFTAR
PERALATAN
BESERTA BUKTI DOKUMEN PEMILIHAN ( LDP )
KEPEMILIKAN NO JENIS KAPASITAS JUMLAH
1 ___ ___ ___

2 ___ ___ ___

dst. ___ ___ ___

PENAWARAN PESERTA
MEREK DAN KEPEMILIKAN
NO JENIS KAPASITAS JUMLAH
TIPE*) /STATUS
1 IZUZU MILIK SENDIRI
SUBSTANTIF 2 SAKAI SEWA ALAT
3 SAKAI SEWA ALAT

1. Pokja memastikan jenis, jumlah , kapasitas dan memastikan status milk peralatan
2. Merk /lokasi dan tahun yang disampaikan tidak dinilai dalam daftar isan peralatan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
TATA CARA PENILAIAN DAFTAR ISIAN PERALATAN
DAN BUKTI PERALATAN
PENAWARAN PESERTA
MEREK DAN KEPEMILIKAN
NO JENIS KAPASITAS JUMLAH
TIPE*) /STATUS
1 ___ IZUZU ___ ___ SEWA PERALATAN
2 ___ ___ ___ ___ ___
dst ___ ___ ___ ___ ___

TATA CARA EVALUASI DAFTAR ISIAN PERALATAN


BESERTA BUKTI KEPEMILKAN :

1. Daftar isian peralatan dan bukti kepemilikan, tidak saling


melengkapi
2. Dalam hal daftar isian peralatan tidak disebutkan merk,
type , dan tahun peralatan , maka tidak menggugurkan
3. Dalam hal daftar isian peralatan disebutkan merk, Type dan
tahun peralatan, maka bukti kepemilikan harus sesua
dengan isian daftar peralatan
4. Dalam hal daftar isian peralatan aalah sewa, namun bukti
milik adalah bukti milik sendiri, maka mengugurkan
MITSUBHISI ATAS NAMA MILIK 5. Alasan gugur bukan karena daftar isian perlatan salah,
namun bukti kepemilikan yang disanpaikan tidak sesuai
dengan daftar isian peralatan yang ditawarkan.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

1 TATA CARA EVALUASI BUKTI


MILIK KEPEMILIKAN
SENDIRI 1. DALAM HAL PESERTA MENYAMPAIKAN BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA
MILIK/SEWA BELI BUKAN ATAS NAMA PESERTA TENDER, BUKTI TERSEBUT TIDAK MENJADI HAL
YANG MENGGUGURKAN PADA SAAT EVALUASI;

2. DALAM HAL PESERTA MENYAMPAIKAN BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA SEWA
2 BUKAN ATAS NAMA PEMBERI SEWA, BUKTI TERSEBUT TIDAK MENJADI HAL YANG
MENGGUGURKAN PADA SAAT EVALUASI
SEWA BELI
(a) BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA MILIK SENDIRI YAITU STNK, BPKB, INVOICE, KUITANSI,
BUKTI PEMBELIAN, SURAT PERJANJIAN JUAL BELI, ATAU BUKTI KEPEMILIKAN LAINNYA

(b) BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA SEWA BELI YAITU SURAT PERJANJIAN SEWA BELI,
INVOICE UANG MUKA, KUITANSI UANG MUKA, ANGSURAN, ATAU BUKTI SEWA BELI LAINNYSEWA BELI,
3 DILAKUKAN TERHADAP BUKTI PEMBAYARAN SEWA BELI (CONTOH INVOICE UANG MUKA, ANGSURAN);

(c) BUKTI PERALATAN YANG BERUPA SEWA YAITU SURAT PERJANJIAN SEWA BESERTA BUKTI

SEWA KEPEMILIKAN/PENGUASAAN PERALATAN DARI PEMBERI SEWA BERUPA:


1. BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN DARI PEMBERI SEWA YAITU STNK, BPKB, INVOICE, KUITANSI,
BUKTI PEMBELIAN, SURAT PERJANJIAN JUAL BELI, ATAU BUKTI KEPEMILIKAN LAINNYA; ATAU
2. BUKTI PENGUASAAN PERALATAN PEMBERI SEWA DAPAT BERUPA:
 SURAT PENGALIHAN HAK DARI PEMILIK PERALATAN KE PEMBERI SEWA;
 SURAT KUASA DARI PEMILIK PERALATAN KE PEMBERI SEWA;
 SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN ALAT KE PEMBERI SEWA; ATAU
 BUKTI PENDUKUNG LAINNYA YANG MENCANTUMKAN ADANYA PEMBERIAN KUASA
PERALATAN DARI PEMILIK PERALATAN KE PEMBERI SEWA;
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI BUKTI CONTOH :


KEPEMILIKAN CV HERI TIKTOK, dengan direktur nya I Made
Heriyana menyampaikan usulan peralatan
1. DALAM HAL PESERTA MENYAMPAIKAN BUKTI
KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA MILIK/SEWA Kendaraan dumtruck, namun yang disampaikan
BELI BUKAN ATAS NAMA PESERTA TENDER, BUKTI
TERSEBUT TIDAK MENJADI HAL YANG MENGGUGURKAN adalah STNK atas nama Si Indro
PADA SAAT EVALUASI;

2. DALAM HAL PESERTA MENYAMPAIKAN BUKTI 1


KEPEMILIKAN PERALATAN YANG BERUPA SEWA BUKAN PERSYARATAN KLARIFIKASI HASIL KLARIFIKASI KET
ATAS NAMA PEMBERI SEWA, BUKTI TERSEBUT TIDAK
MENJADI HAL YANG MENGGUGURKAN PADA SAAT
EVALUASI Dumtruck atas Pokja meminta Peserta dapat menyampaikan Memenuhi
nama si Indro bukti lain kepada bukti pembelian dari si indro Persyaratan
peserta ke heriyana

2
PERSYARATAN KLARIFIKASI HASIL KLARIFIKASI KET

Dumtruck atas Pokja meminta Peserta tidak dapat Kalrifikasi


nama si Indro bukti lain kepada menyampaikan bukti dapat
peserta pembelian/bukti pendukung menggugur
lainnya dari si indro ke kan dan
heriyana tidak
Memenuhi
Persyaratan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI BUKTI


KEPEMILIKAN
BUKTI PERALATAN
PERJANJIAN
YANG
SEWA
BERUPA SEWA YAITU
BESERTA
SURAT
BUKTI KUNCI SEDERHANA :
KEPEMILIKAN/PENGUASAAN PERALATAN DARI Apabila peralatan adalah milik sipemberi sewa, maka yang
PEMBERI SEWA BERUPA:
disampaikan kedalam penawaran adalah :
BUKTI KEPEMILIKAN PERALATAN DARI PEMBERI SEWA
YAITU STNK, BPKB, INVOICE, KUITANSI, BUKTI PEMBELIAN, 1. Surat Sewa Perjanjian dan
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI, ATAU BUKTI KEPEMILIKAN
LAINNYA; ATAU 2. Bukti Kepemilikan

BUKTI PENGUASAAN PERALATAN PEMBERI SEWA DAPAT


BERUPA:
1. SURAT PENGALIHAN HAK DARI PEMILIK PERALATAN KE KUNCI SEDERHANA :
PEMBERI SEWA; Apabila peralatan bukan milik sipemberi sewa, maka yang
2. SURAT KUASA DARI PEMILIK PERALATAN KE PEMBERI
SEWA; disampaikan kedalam penawaran adalah :
3. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN ALAT KE PEMBERI
SEWA; ATAU
4. BUKTI PENDUKUNG LAINNYA YANG MENCANTUMKAN
1. Surat Sewa Perjanjian dan
ADANYA PEMBERIAN KUASA PERALATAN DARI PEMILIK 2. Bukti penguasaan peralatan
PERALATAN KE PEMBERI SEWA;
ILUSTRASI BUKTI KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN PERALATAN

KASUS 1
PERALATAN YANG DISEWA
PERALATAN MILIK SI INDRO

PEMBERI SEWA SI INDRO


PESERTA :
CV HERI TIKTOK
DIREKTUR HERIYANA

MAKA YANG DISAMPAIKAN KEDALAM PENAWARAN


Penawaraan ADALAH :
menyampaikan • SURAT PERJANJIAN SEWA + BUKTI KEPEMILIKAN
Surat sewa dan SEWA SI INDRO
bukti kepemilikan
ILUSTRASI BUKTI KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN PERALATAN

KASUS 2
PERALATAN YANG DISEWA
PERALATAN MILIK SI INDRO
STATUS NAMA ALAT SI DONO

PESERTA : PEMBERI SEWA SI INDRO


CV HERI TIKTOK
DIREKTUR HERIYANA

POKJA MELAKUKAN KLAIRIFIKASI :


1. Memastikan peralatan tersebut adalah milik si Indro dengan meminta bukti
Penawaraan lainnya/pendukung adanya jual beli antara si dono dengan si indro
menyampaikan 2. Dalam hal memang benar alat tersebut dapat dibuktikan, maka dalam penawaran
melampirkan surat sewa perjanjian alat dan bukti kepemilikan.
Surat sewa dan 3. Dalam hal ternyata peralatan tersebut di buktikan masih punya si Dono, maka penawaran
bukti kepemilikan peserta digugurkan, karena tidak menyampaikan bukti penguasaan alat dari si Dono
ILUSTRASI BUKTI KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN PERALATAN

KASUS 3
PERALATAN YANG DISEWA
PERALATAN MILIK SI INDRO

PEMBERI SEWA SI INDRO


PESERTA :
CV HERI TIKTOK
DIREKTUR HERIYANA

Penawaran
menyampaikan GUGUR
Surat sewa dan SEHARUSNYA MENYAMPAIKAN SURAT SEWA + BUKTI
KEPEMILIKAN, KARENA PERALATAN ADALAH MILIK SI INDRO
penguasaan
peralatan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
ISSUE PERMASALAHAN EVALUASI PERALATAN UTAMA
PENILAIAN PERALATAN YANG DITAWARKAN , JENIS , JUMLAH/KAPASITAS BERBEDA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GALIAN
DIJELASKAN DALAM METODE PELAKSANAANNYA, DIBUTUHKAN 2 ( DUA ) DUM TRUCK , MASING MASING KAPASITAS 2 TON.
SETIAP DUM TRUCK MEMILIKI TUGAS YANG BERBEDA, DAN DILAKUKAN SECARA BERSAMAAN, DIMANA SATU DUMTRUK
MENGANGKUT BAHAN MATERIAL KE LOKASI GALIAN , DAN SATU DUM TRUK MEMBUANG BAHAN GALIAN KELOKASI LAIN.
DIMENSI BEBAN KE LOKASI TIDAK DAPAT DI LALUI PERALATAN DENGAB ;EBIH DARI 2 TON

PENAWARAN PESERTA
KETENTUAN EVALUASI PERALATAN
NO PENETAPAN KAPASITAS JUMLAH Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang
PERALATAN UTAMA ditawarkan BERBEDA dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan,
1 DUMP TRUCK 4 TON 1 Unit maka Pokja Pemilihan akan membandingkan produktivitas alat tersebut
berdasarkan metode pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan. Apabila
perbedaan peralatan menyebabkan metode tidak dapat dilaksanakan atau
produktivitas yang diinginkan tidak tercapai sesuai dengan target serta
waktu yang dibutuhkan, maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan
dapat digugurkan pada tahap evaluasi teknis
KATA KUNCI DARI METODE PPK
Kesesuaian metode
1. Penugasan berbeda dan tidak pelaksanaan dengan
bersamaan peralatan yang di
tawarkan tidak dapat
2. Beban dimensi peralatan tidak dapat GUGUR METODE PELAKSANAAN memenuhi produktivitas
sesuai metode kerja
82lebih dari 2 ton pekerjaan Galian
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
SEPUTAR PERMASALAHAN BUKTI KEPEMILIKAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN

NOTA/KWINTASI BUKTI ASLI


YANG TIDAK SURAT SEWA SURAT SEWA
TERDAPAT NAMA YANG TIDAK BERBEDA
PENJUAL DAN BERMATERAI DENGAN YANG
PEMBELI DIUPLOD

NAMA PAKET
PEKERJAAN
SALAH SALAM
SURAT SEWA
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
SEPUTAR PERMASALAHAN BUKTI KEPEMILIKAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN

TATA CARA EVALUASI DAN KLARIFIKASI


EVALUASI :
NOTA/KWINTASI Nota/kwintasi yang disampaikan sudah memenuhi persyaratan teknis
YANG TIDAK
TERDAPAT NAMA KLARIFIKASI :
PENJUAL DAN 1. Pokja pemilihan melakukan klairifikasi kepada peserta, dengan meminta bukti lain,
PEMBELI yang didalamnya sesuai dengan jenis peralatan yang diusulkan dalam daftar isian
peralatan
2. Dalam hal tidak ada bukti lain, maka pokja pemilihan dapat menanyakan history dari
tranksasi pembelian
3. Pokja melakukan klarifikasi kepada toko yang disebutkan peserta pada saat
klarifikasi.
4. Klarifikasi ke toko dilakukan sebatas memastikan, apakah pernah terjadi tranksasi
kepada peserta dengan memperlihatkan bukti kwintasi dan/nota
5. dalam hal peserta sudah menyampaikan dan/atau sudah berusaha memberikan
klarifikasi, dan ternyata pokja pemilihan tdak dapat melakukan klarifikasi ( missal
toko nya sudah bangkrut ), maka dalam hal ini, pokja tidak perlu menggugurkan
peserta, namun Pokja membuat BA Klarifikasi kepada peserta, dan menuangkan
kedalam BA bahwa apabila ada pemalsuan /memberikan dokumen yang tidak benar,
maka akan di kenai sanksi sesuai ketentuan perundang undangan.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
SEPUTAR PERMASALAHAN BUKTI KEPEMILIKAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN

TATA CARA EVALUASI DAN KLARIFIKASI


EVALUASI :
SURAT SEWA Surat sewa yang disampaikan sudah memenuhi persyaratan teknis

YANG TIDAK KLARIFIKASI :


BERMATERAI 1. Pokja pemilihan tidak menilai materai ( apabila surat sewa tdk bermaterai ).
2. Pokja pemilihan hanya memastikan, apakah dalam surat sewa tersebut sudah sesuai
dengan usulan daftar isian peralatan , baik jenis, jumlah dan kapasitas.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
SEPUTAR PERMASALAHAN BUKTI KEPEMILIKAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN

TATA CARA EVALUASI DAN KLARIFIKASI


EVALUASI :
BUKTI ASLI Surat sewa yang disampaikan sudah memenuhi persyaratan teknis
SURAT SEWA
BERBEDA KLARIFIKASI :
DENGAN YANG 1. Peserta tidak dapat Postbiding dalam penawaran, yaitu menganti /merubah atau
DIUPLOD menambah isi dokumen penawaran setelah batas akhir pemasukan penawaran
2. Pokja pemilihan, tidak menerima bukti asli yang berbeda dengan yang di uplod.
3. Contoh tanda tangan dalam surat sewa yang asli dan di uplod berbeda, maka Pokja
pemilihan hanya memastikan yang di uplod, dan melakukan klairifkasi kepada
pemberi sewa keabsahan surat sewa tersebut
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
SEPUTAR PERMASALAHAN BUKTI KEPEMILIKAN DAN KLARIFIKASI TERHADAP BUKTI KEPEMILIKAN

TATA CARA EVALUASI DAN KLARIFIKASI


EVALUASI :
NAMA PAKET 1. Surat sewa yang disampaikan tidak memenuhi persyaratan teknis
PEKERJAAN 2. Surat sewa termasuk perjanjian bersyarat dalam syarat peralatan
SALAH DALAM konstruksi
SURAT SEWA 3. Perjanjian adalah sesuatu yang diperjanjikan dan disepakati oleh pihak
pihak yang melakukan perikatan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
PENETAPAN DI DLDP
DAFTAR ISIAN
PERSONEL
BUKTI
JABATAN DALAM PEKERJAAN YANG AKAN
NO PENGALAMAN KERJA (TAHUN) SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA
DILAKSANAKAN

PENGALAMAN 1
Manajer Pelaksanaan/ 4 tahun dalam SKA Manajer
Proyek pekerjaan fisik Proyek
kontruksi
2
Manajer Teknik 4 tahun dalam SKA Ahli Teknik
pekerjaan fisik Jalan
kontruksi
3
A. DAFTAR ISIAN PERSONEL DAN Manajer Keuangan 4 tahun dalam Tidak
pengelolaa dipersyaratkan
B. BUKTI PENGALAMAN
keuangan
1. Refrensi atau 4
Ahli K3 Konstruksi/ 3 tahun dalam SKA Ahli K3
2. Daftar riwayat pengalaman Ahli Keselamatan pekerjaan fisik
pekerjaan Konstruksi kontruksi K3
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH NILAI PAKET RP 60 M
TATA CARA PENILAIAN DAFTAR ISIAN PERSONEL
DAFTAR ISIAN NO
JABATAN DALAM PEKERJAAN PENGALAMAN KERJA SERTIFIKAT KOMPETENSI

PERSONEL
YANG AKAN DILAKSANAKAN (TAHUN) KERJA
1
Manajer Pelaksanaan/ 4 tahun dalam SKA Manajer Proyek

BUKTI
Proyek pekerjaan fisik
kontruksi
2

PENGALAMAN
Manajer Teknik 4 tahun dalam SKA Ahli Teknik Jalan
pekerjaan fisik
kontruksi
3
Manajer Keuangan 4 tahun dalam Tidak dipersyaratkan
pengelolaa keuangan
4
Ahli K3 Konstruksi/ Ahli 3 tahun dalam SKA Ahli K3
Keselamatan Konstruksi pekerjaan fisik
kontruksi K3
DOKUMEN PENAWARAN
Riwayat Pendidikan Jabatan dalam pekerjaan yang akan Pengalaman Kerja(Tahun)
No Nama
(tahun lulus) *) dilaksanakan **) ***)
1 ___ 1. D3, tahun ___ Manajer Pelaksanaan/Proyek ___
2. S1, tahun ___
3. dst...
2 ___ 1. D3, tahun ___ ___
SUBSTANTIF
2. S1, tahun ___ Quality Surveyor
3. dst...
3 ___ 1. D3, tahun ___ Manajer Keuangan ___
Pendidikan tidak
2. S1, tahun ___
3. dst... mengugurkan
4 ___ 1. D3, tahun ___ Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan ___ Hanya untuk mengejar
2. S1, tahun ___ Konstruksi pedidikan minmal SKK
3. dst... dalam pengalaman
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
TATA CARA PENILAIAN DAFTAR ISIAN PERSONEL DENGAN BUKTI PENGALAMAN

DOKUMEN PENAWARAN
Riwayat Pendidikan Pengalaman Kerja(Tahun)
No Nama Jabatan dalam pekerjaan yang akan dilaksanakan
(tahun lulus) *) **) ***)
1 Dono S1 Manajer Pelaksanaan/Proyek
Pengalaman 3 Seharusnya 4 tahun
tahun Gugur?
2 s1 Manajer teknik Pengalaman 4 tahun
Kasino
3 S1 Manajer Keuangan Pengalaman 4 tahun
Indro
4 S1 Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi Pengalaman 3 tahun
Tukul

DAFTAR PENGALAMAN
DONO TATA CARA EVALUASI :
Pengalaman tahun 2017 1. Daftar isian personel dan pengalaman tidak saling melengkapi, karena
Pengalaman tahun 2018 kalimat hubungnya adalah BESERTA
Pengalaman tahun 2019 2. Dalam hal jumlah pengalaman yang disampaikan berbeda dengan
Pengalaman tahun 2020 daftar isian personel, maka tidak dapat saling melengkapi
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

PASTIKAN REFRENSI DARI


DAFTAR SIAPA MENGELUARKAN
PENGALAMAN

?
PEKERJAAN
PEJABAT
PENGGUNA JASA PENANDATANGAN
KONTRAK

REFRENSI
PEMBERI KERJA PEMBERI TUGAS
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN


PERSONEL
TATA CARA EVALUASI :
1. Pokja pemilihan hanya memastikan, nama
DAFTAR 2.
paket pekerjaan adalah konstruksi
Pokja memastikan nama personel sesuai

PENGALAMAN 3.
4.
daftar isian personel
Memastikan jumlah tahun pengalaman
Memastikan tahun tamat pendidikan
PEKERJAAN 5.
personel
Pokja memastikan nama peserta tender
yang mengusulkan

HAL HAL YANG TIDAK MENGUGURKAN


DAN DAPAT DIKLARIFIKASI :
1. Urain tugas
2. Nama pengguna jasa
3. Tidak bertanda tangan
4. Tidak bermaterai
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

1 2 3
PEJABAT
PENGGUNA JASA PENANDATANGAN PEMBERI KERJA

REFRENSI KONTRAK

PEMBERI TUGAS

TATA CARA EVALUASI :


1. Untuk angka 1 ,Harus di keluarkan oleh pemilik pekerjaan dan/pemilik anggaran,
( Pemerintah/swasta ) bukan dari penyedia jasa yang mengerjakan paket tersebut
2. Untuk angka 2 belum jelas definisinya, siapa yang dimaksud pejabat penandatangan
kontrak dalam hal pengalaman swasta.
3. Untuk angka 3 dan 4 maka dapat dikeluarkan dari pengguna jasa dan/atau penyedia
yang mengerjakan personel tersebut1
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

Evaluasi pengalaman personel manajerial dilakukan


PENGALAMAN KERJA dengan ketentuan:
YANG DIHITUNG ADALAH 1. Penilaian Pengalaman Manajer Pelaksana/Proyek dan Manajer
PENGALAMAN SESUAI Teknis dilakukan terhada pengalaman dalam melaksanakan
DENGAN KETERAMPILAN/ pekerjaan konstruksi;
KEAHLIAN YANG 2. Penilaian pengalaman Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli K3
DISYARATKAN Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dilakukan terhadap
pengalaman keterampilan/keahlian K3 dalam melaksanakan
pekerjaan konstruksi;
3. Penilaian pengalaman manajer keuangan dilakukan terhadap
pengalaman mengelola keuangan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

CONTOH UNTUK MANAJER PROYEK.MANAJER TEKNIS/PELAKSANA


Jabatan Pada Penilaian
Pengalaman Pada
No. Pekerjaan Uraian Tugas (Sesuai/Tidak Sesuai)
PENGALAMAN KERJA Pekerjaan Sebelumnya
Sebelumnya
YANG DIHITUNG ADALAH
PENGALAMAN SESUAI Paket Gedung Manajer Teknik
Melaksanakan pekerjaan pembangunan Sesuai, pengalaman pada pekerjaan
DENGAN KETERAMPILAN/
1
gedung sesuai dengan gambar rencana konstruksI

KEAHLIAN YANG
DISYARATKAN 2 Paket Gedung
Ahli Manajemen Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan Sesuai, pengalaman pada pekerjaan
Mutu/Quality Engineer pembangunan gedung konstruksI

PAKET PERENCANAAN Ahli Teknik Bangunan Membuat gambar perencanaan pembangunan Tidak Sesuai, pengalaman pada jasa
3
GEDUNG Gedung gedung konsultansi konstruksi

Tidak Sesuai, pengalaman pada


4 Paket Bendungan Pelaksana K3 Mengendalikan K3
pekerjaan konstruksI

Tidak Sesuai, pengalaman pada


5 Paket Jalan ADMINISTRASI Melaksanakanpencatatan adminitrasi proyek
pekerjaan konstruksI

Memindahkan bahan material dan mengontrol Tidak Sesuai, pengalaman pada


6 Paket Gedung LOGISTIK
bahan material yang keluar masuk pekerjaan konstruksI
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

NO KETENTUAN KETERANGAN
PENGALAMAN KERJA 1 TAHUN 2017 BEKERJA SELAMA DI HITUNG 1 ( SATU ) PENGALAMAN
DIHITUNG PER TAHUN 3 (TIGA ) BULAN
TANPA MEMPERHATIKAN
LAMANYA PELAKSANAAN 2 TAHUN 2018 BEKERJAN DI DI HITUNG 1 ( SATU ) PENGALAMAN
KONSTRUKSI DINAS A SELAMA 3 ( TIGA )
BULAN DAN DI DINAS B
SELAMA 4 ( EMPAT ) BULAN
3 TAHUN 2016 SAMPAI DENGAN DI HITUNG 4 ( EMPAT )
TAHUN 2020 BEKERJA PADA PENGALAMAN
PAKET TAHUN JAMAK

TATA CARA PENILAIAN :


 Pokja menilai bahwa pengalaman yang disampaikan adalah pengalaman dalam 1 ( satu ) tahun anggaran.
 Apabila ada pengalaman dalam 1 ( satu ) tahun anggaran yang disampaikan lebih dari satu, maka tetap di hitung 1 ( satu ) tahun anggaran
 Apabila ada pengalaman yang disampaikan adalah pengalaman tahun jamak. Maka dihitung berdasarkan jumlah tahun pelaksanaan pekerjaan tersebut
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN PERSONEL

NO KETENTUAN KETERANGAN
PENGALAMAN KERJA YANG
DINILAI ADALAH 1 SKT PELAKSANA KELAS 1 PENGALAMAN DIHITUNG ADALAH MINIMAL
PENGALAMAN KERJA SETELAH LULUS SMA
SETELAH PERSONEL LULUS 2 SKA AHLI MUDA PENGALAMAN DIHITUNG ADALAH MINIMAL
PENDIDIKAN MINIMAL SETELAH LULUS S1
SESUAI PERSYARATAN 3 SKA AHLI UTAMA PENGALAMAN DIHITUNG ADALAH MINIMAL
UNTUK MEMPEROLEH SETELAH LULUS S1
SKA/SKTK

CONTOH YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT


TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA KLARIFIKASI PENGALAMAN PERSONEL

KLARIFIKASI DAFTAR
PENGALAMAN PENGALAMAN REFRENSI
PERSONEL PEKERJAAN

KETENTUAN KLARIFIKASI : 1 2 3
Apabila dalam evaluasi teknis terdapat
hal-hal yang tidak jelas atau
PENGGUNA
meragukan, Pokja Pemilihan KONTRAK PESERTA
melakukan klarifikasi dengan JASA
PESERTA/PIHAK LAIN YANG
BERWENANG. Dalam klarifikasi,
peserta tidak diperkenankan mengubah
SUBSTANSI PENAWARAN;
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA KLARIFIKASI PENGALAMAN PERSONEL

KLARIFIKASI Jangan mengugurkan karena kontrak :

PENGALAMAN KONTRAK 1. Pengalaman personel tidak wajib harus


bersifat manajerial, bisa saja
PERSONEL tukang/mandor
2. Jangan mengugurkan personel, karena
namanya tidak addalam kontrak, bisa
saja dia bukan personel manajerial
3. jangan juga menggugurkan, karena
nama personel tidak ada dalam
penawaran dalam kontrak.

JIKA TIDAK DAPAT DIKLARIFIKASI BERDASARKAN KONTRAK, MAKA LANJUT KE


PENGGUNA JASA
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA KLARIFIKASI PENGALAMAN PERSONEL

KLARIFIKASI PENGGUNA
Tata cara Klarifikasi:

PENGALAMAN JASA
1. Dalam Hal PPK menyatakan personel ini tidak
pernah bekerja pada paket tersebut,dan
PERSONEL 2.
dibuktikan, maka klarifikasi menggugurkan.
Dalam hal PPK tidak dapat diklarifikasi
( meninggal /pensiun/tidak bisa di hubungi ),
maka pokja pemilihan tidak dapat
mengugurkan

KLARIFIKASI KE
PESERTA TENDER
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA KLARIFIKASI PENGALAMAN PERSONEL

KLARIFIKASI Tata cara Klarifikasi:

PENGALAMAN PESERTA 1. Pokja pemilihan memastikan kepada peserta,


bahwa pengalaman personel adalah benar.
PERSONEL 2. Pokja juga memastikan kepada peserta sanksi
sanksi sesuai IKP terhadap larangan dalam
pemilihan penyedia, salah satu contoh
menyampaikan dokumen yang tidak benar
3. Pokja membuat resume kesluruhan hasil
klarifikasi kedalam berita acara ( kontrak,
peengguna dan peserta ) dan akan
dilampirkan sebagai satu kesatuan BAHP ke
PPK

CONTOH BERITA ACARA


CONTOH BERITA ACARA
CONTOH BERITA ACARA

PADA SAAT SPPBJ :


1. Apabila terjadi pengaduan dan menyatakan pengalaman
tidak benar, maka PPK tidak perlu menolak penetapan
pemenang Pokmil.
2. PPK lanjut tidak menerbitkan SPPBJ dan mengusulkan
daftar hitam
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

KETENTUAN EVALUASI
DOKUMEN 1 Peserta dinyatakan memenuhi elemen Kepemimpinan dan Partisipasi
pekerja dalam keselamatan konstruksi apabila menyampaikan Pakta
RENCANA Komitmen Keselamatan Konstruksi yang memenuhi ketentuan:
1. mencantumkan 7 (tujuh) pernyataan Komitmen Keselamatan Konstruksi; dan
KESELAMATAN 2. nama paket pekerjaan sesuai dengan nama paket pekerjaan yang ditenderkan

KONSTRUKSI 2 Peserta dinyatakan memenuhi elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi apabila


menyampaikan Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, Rencana
tindakan (sasaran khusus & program khusus) yang memenuhi ketentuan:

1. Kolom uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya; dan


PENETAPAN DI DLDP 2. Kolom lain telah diisi kecuali kolom keterangan tidak wajib diisi (isian tidak dievaluasi).
3 Peserta dinyatakan memenuhi elemen dukungan keselamatan konstruksi apabila
menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan
konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau menyampaikan tabel Jadwal Program Komunikasi
yang telah diisi (isian tidak dievaluasi
4 Peserta dinyatakan memenuhi elemen Operasi Keselamatan Konstruksi apabila
menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan
konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety
Analysis) yang telah diisi (isian tidak dievaluasi); dan
5 Peserta dinyatakan memenuhi elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi apabila
menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan
konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Jadwal Inspeksi dan Audit yang telah diisi
(isian tidak dievaluasi).
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
KETENTUAN YANG DI EVALUASI

Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum


dalam LDP, yang memuat:
1. Elemen SMKK, meliputi:
a. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi;
b. Perencanaan Keselamatan Konstruksi:
• uraian pekerjaan;
• manajemen risiko dan rencana tindakan (minimal sesuai
• uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya yang disyaratkan dalam LDP) ADA/
meliputi:
 penjelasan manajemen risiko meliputi mengidentifikasi bahaya, menilai
TIDAK ADA
tingkat risiko, dan mengendalikan risiko;
 penjelasan rencana Tindakan meliputi sasaran khusus dan program
khusus;
c. Dukungan Keselamatan konstruksi;
d. Operasi Keselamatan Konstruksi;
e. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.
2. Pakta komitmen yang ditandatangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan penyedia
jasa

105
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi yang memenuhi


ketentuan :
1. Mencantumkan 7 (tujuh) pernyataan Komitmen Keselamatan
Konstruksi; dan
2. Nama paket pekerjaan sesuai dengan nama paket pekerjaan yang
ditenderkan;

TIDAK MENGUGURKAN
1. Kesalahan nama Pokmil tidak menggugurkan
2. Kesalahan pihak yang bertandatangan tidak mengugurkan
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

Peserta dinyatakan memenuhi elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan 1. Khusus Tabel B1, Pokja hanya menilai terhadap
tabel B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta tabel B.2 Rencana kolom uraian pekerjaan ( 2) dan identifikasi
tindakan (sasaran khusus & program khusus) yang memenuhi ketentuan: bahaya ( 3) dengan ketentuan :
a. Peserta tidak bisa merubah atau
1. Kolom uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya diisi sesuai yang disyaratkan dalam LDP; mengurangi uraian pekerjaan dan
2. Kolom lain telah diisi kecuali kolom keterangan tidak wajib diisi (isian tidak dievaluasi); identifikasi baya yang sudah ditetapkan
dalam LDP
b. Peserta dapat menambah uraian
pekerjaan dan identifikasi bahaya (
uraian pekerjaan dan idendtifikasi
bahaya tambahan tidak dinilai isiannya )
c. Untuk kolom lainnya,peserta wajib
mengisi keseluruhan ( kecuali kolom
angka 1 /16 ).
d. Isian sesuai angka 4 , isian tidak dinilai.
e. Apabila peserta tidak mengisi
TABEL B1 keseluruhan dan hanya menyampaikan
table B1 tanpa isian keseluruhan, maka
dianggap tidak ada

2. Khusus Tabel B2, Pokja hanya menilai terhadap :


a. Semua kolom terisi , kecuali kolom 1 tidak
substansial
b. Apabila peserta tidak mengisi keseluruhan
dan hanya menyampaikan table B2 tanpa
isian keseluruhan, maka dianggap tidak
ada
TABEL B2
EVALUASI DOKUMEN
TATA CARA EVALUASI RK
PERSYARATAN TEKNIS
Peserta dinyatakan memenuhi elemen dukungan keselamatan konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub
elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau menyampaikan tabel Jadwal Program
Komunikasi yang telah diisi (isian tidak dievaluasi

Yang dimaksud menyampaikan salah satu sub elemen dari


elemen dukungan keselamatan konstruksi adalah, apabila 1. Pokja pemilihan tidak menggugurkan peseserta apabila
peserta tidak menyampaikan elemen dukungan keselamatan peserta menyampaikan sub elemen dukungan keselamatan
konstruksi table jadwal program komunikasi
konstruksi diantarannya:
a. Sub elemen sumber daya
b. Sub elemen kompetensi
c. Sub elemen kepedulian dan
d. Sub elemen informasi terdokumentasi
Sub elemen wajib diisi dan isian tidak dievaluasi

TABEL JADWAL PROGRAM KOMUNIKASI 2. Apabila tidak menyampaikan sub elemen dalam dokumen
pemilihan maka :
a. Semua kolom terisi , kecuali kolom 1 tidak substansial
b. Apabila peserta tidak mengisi keseluruhan dan hanya
menyampaikan table jadwal program komunikasi tanpa
isian keseluruhan, maka dianggap tidak ada
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
Peserta dinyatakan memenuhi elemen Operasi Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub
elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job
Safety Analysis) yang telah diisi (isian tidak dievaluasi

Yang dimaksud menyampaikan salah satu sub elemen dari


elemen operasi keselamatan konstruksi adalah, apabila peserta 1. Pokja pemilihan tidak menggugurkan peseserta apabila
tidak menyampaikan elemen operasi keselamatan konstruksi
table analisis keselamatan pekerjaan peserta menyampaikan sub elemen dukungan keselamatan
konstruksi lainnya diantarannya:
a. 4.1 s/d 4.4.3 dan Sub elemen wajib diisi dan isian tidak
dievaluasi

TABEL ANALISIS KESELAMATAN KONSTRUKSI

2. Apabila tidak menyampaikan sub elemen dalam dokumen pemilihan maka :


a. Semua kolom terisi , kecuali kolom 1 tidak substansial
b. Apabila peserta tidak mengisi keseluruhan dan hanya menyampaikan
table jadwal program komunikasi tanpa isian keseluruhan, maka
dianggap tidak ada
EVALUASI DOKUMEN
TATA CARA EVALUASI RK
PERSYARATAN TEKNIS
Peserta dinyatakan memenuhi elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu
sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Jadwal Inspeksi dan Audit yang
telah diisi (isian tidak dievaluasi

Yang dimaksud menyampaikan salah satu sub elemen dari


elemen evaluasi kinerja keselamatan konstruksi adalah, apabila
peserta tidak menyampaikan elemen eveluasi keselamatan
konstruksi table jadwal inpeksi audit
1. Pokja pemilihan tidak menggugurkan peserta apabila
peserta menyampaikan sub elemen ekinerja
keselamatan konstruksi diantarannya:
a. 5.1 s/d 5.3
Sub elemen wajib diisi dan isian tidak dievaluasi

TABEL JADWAL INSPEKSI DAN AUDIT


2. Apabila tidak menyampaikan sub elemen dalam dokumen
pemilihan maka :
a. Semua kolom terisi , kecuali kolom 1 tidak substansial
b. Apabila peserta tidak mengisi keseluruhan dan hanya
menyampaikan table jadwal Inspeksi dan Audit tanpa
isian keseluruhan, maka dianggap tidak ada
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

DOKUMEN PERMEN PU
PERLEM 12
PEKERJAAN 14 TAHUN
SUBKONTRAK TAHUN 2020
2020

POKJA PEMILIHAN EVALUASI PPK RAPAT TTD KONTRAK


PERUBAHAN SISI 1. klarifikasi terhadap kesesuaian 1. klarifikasi terhadap kesesuaian
DAN TAHAPAN pekerjaan yang disubkontrakkan dan pekerjaan yang disubkontrakkan dan
kesesuaian subklasifikasi SBU kesesuaian subklasifikasi SBU
PENILAIAN subpenyedia jasa spesialis yang subpenyedia jasa spesialis yang
Dinominasikan dan Dinominasikan dan
2. kesesuaian pekerjaan yang 2. kesesuaian pekerjaan yang
disubkontrakkan, kesesuaian disubkontrakkan, kesesuaian
kualifikasi usaha, dan kesesuaian kualifikasi usaha, dan kesesuaian
lokasi/domisili usaha subpenyedia lokasi/domisili usaha subpenyedia
jasa usaha kualifikasi kecil yang jasa usaha kualifikasi kecil yang
dinominasikan. dinominasikan.
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI SUBKONTRAK BUKAN


DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA DI PAPUA DAN
PAPUA BARAT NILAI RP 25 M – 50 M
PEKERJAAN
SUBKONTRAK No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan
PEKERJAAN KONSTRUKSI SPESIALIS

1. Pekerjaan pembongkaran ( SP 002 )


2. Pekerjaan Landscape ( SP 005 )

PEKERJAAN BUKAN PEKERJAAN UTAMA

1. Pekerjaan pengecatan dinding


2. pekerjaan pemasangan bata
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
EVALUASI DAFTAR SUBKON PEKERJAAN PESERTA

• Evaluasi pekerjaan yang disubkontrakkan dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian pekerjaan yang
disubkontrakkan baik untuk pekerjaan utama maupun pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.

EVALUASI DAFTAR SUBKON EVALUASI DAFTAR SUBKON


PEKERJAAN PESERTA PEKERJAAN PESERTA
No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan

Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama
A. A.
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis) (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)

1. Pekerjaan pembongkaran ( SP 002 ) 1. Pekerjaan beton ( SP 010 )


2. Pekerjaan Landscape ( SP 005 ) 2. Pekerjaan Landscape ( SP 005 )

B. B.
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil) (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil)

1. Pekerjaan pengecatan dinding 1. Pekerjaan pengecatan dinding


2. pekerjaan pemasangan bata 2. pekerjaan pemasangan bata

GUGUR
LULUS
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI SUBKONTRAK BUKAN


PENGADAAN BARANG/JASA DI PAPUA DAN PAPUA
DOKUMEN BARAT NILAI RP 50 M
PEKERJAAN No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan
SUBKONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI SPESIALIS WAJIB MENOMINASI
SUB PENYEDIA

1. Pekerjaan pembongkaran ( SP 002 )


2. Pekerjaan Landscape ( SP 005 )

PEKERJAAN BUKAN PEKERJAAN UTAMA WAJIB


MENONIMASI SUB PENYEDIA PROVINSI

1. Pekerjaan pengecatan dinding


2. pekerjaan pemasangan bata
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
EVALUASI DAFTAR SUBKON PEKERJAAN PESERTA

1. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan utama kepada penyedia jasa spesialis (apabila telah tersedia penyedia jasa spesialis) dan dalam
penawarannya sudah menominasikan penyedia jasa spesialis tersebut; dan
2. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa Usaha Kecil dari lokasi pekerjaan provinsi
setempat (kecuali tidak tersedia sub penyedia jasa provinsi setempat yang dimaksud), dan dalam penawarannya sudah menominasikan sub
penyedia jasa Usaha Kecil tersebut
CONTOH PEKERJAAN DI PULAU BALI

EVALUASI DAFTAR SUBKON PEKERJAAN PESERTA GUGUR


NO NAMA PEKERJAAN SUBPENYEDIA LOKASI NO NAMA PEKERJAAN SUBPENYEDIA LOKASI
SUBKONTRAK SPESIALIS SUBKONTRAK SPESIALIS

1 Pekerjaan pembongkaran ( SP PT ANGIN JAKARTA Pekerjaan pembongkaran ( SP


1 PT ANGIN JAKARTA
002 ) 002 )

2 Pekerjaan Landscape ( SP 005 ) PT INDAH SURABAYA Pekerjaan Landscape ( SP 005 )


2 PT INDAH SURABAYA

NO NAMA PEKERJAAN SUBPENYEDIA LOKASI NO NAMA PEKERJAAN SUBPENYEDIA LOKASI


SUBKONTRAK SUB PENYEDIA SUBKONTRAK SUB PENYEDIA
KECIL KECIL

Pekerjaan pengecatan dinding 1 Pekerjaan pengecatan dinding CV ELANG JAKARTA


1 CV ELANG BALI

pekerjaan pemasangan bata 2 pekerjaan pemasangan bata CV BURUNG BALI


2 CV BURUNG BALI

LULUS
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS

TATA CARA EVALUASI SUBKONTRAK


DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA DI PAPUA DAN
PAPUA BARAT NILAI RP 25 M – 50 M
PEKERJAAN
SUBKONTRAK No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan
PEKERJAAN KONSTRUKSI SPESIALIS

1. Pekerjaan pembongkaran ( SP 002 )


2. Pekerjaan Landscape ( SP 005 )
Pelaku usaha Non OAP wajib
menyampaikan pekerjaan subkon : PEKERJAAN BUKAN PEKERJAAN UTAMA

1. Pekerjaan pembongkaran 1. Pekerjaan pengecatan dinding


2. Pekerjaan landscape 2. pekerjaan pemasangan bata
3. Pekerjaan pengecatan
4. Pekerjaan pemasangan bata PEKERJAAN SUBKON PAPUA DAN PAPUA BARAT
5. Pekerjaan pemasangan pagar 1 Pekerjaan pemasangan pagar
TATA CARA EVALUASI PERSYARATAN TEKNIS
EVALUASI DAFTAR SUBKON PEKERJAAN PESERTA

Dalam hal pekerjaan subkontrak untuk pengadaan baranag /jasa di papua dan papua barat ,Pokja Pemilihan memeriksa
bukti indetitas dari subkontraktor yang disampaikan dalam daftar isian pekerjaan yang disubkonkan

CONTOH PEKERJAAN DI PROVINSI MERAUKE LULUS


JENIS PEKERJAAN YANG NAMA DAN ALAMAT SUBKONTRAKTOR IDENTITAS PEMILIK
NO.
DISUBKONTRAKKAN PELAKU USAHA PAPUA SUBKONTRAKTOR

1 Pekerjaan pemasangan pagar a. Nama Subkontraktor : CV Intan 1. Jenis Identitas (KTP, KK, dan
b. Alamat Provinsi Merauke Surat Kenal/Akta Lahir):
c. Dokumen Pendirian No 929819928 2. Nomor Identitas: …
3. Nama: …

JENIS PEKERJAAN YANG NAMA DAN ALAMAT SUBKONTRAKTOR IDENTITAS PEMILIK


NO.
DISUBKONTRAKKAN PELAKU USAHA PAPUA SUBKONTRAKTOR

1 Pekerjaan pemasangan pagar a. Nama Subkontraktor : CV Intan 1. Jenis Identitas (KTP, KK, dan
b. Alamat Provinsi jawa barat Surat Kenal/Akta Lahir):
c. Dokumen Pendirian No 929819928 2. Nomor Identitas: …
3. Nama: …
GUGUR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai