Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila


Dosen Pengampu : Eni Kurniawati, M.Pd
Waktu : Rabu/ 19 Oktober 2022
Sifat Ujian : Online
Waktu : 09.41-11.30 WIB

Petunjuk:
1. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan UTS
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Gunakan Times New Roman font 12 dengan spasi 1,5
4. Bekerjalah secara jujur, dan jawaban karya sendiri. KEJUJURAN adalah yang utama.
5. Bila terdeteksi jawaban serupa dengan teman, maka semua Mahasiswa yang sama
jawabannya AKAN DIANULIR/TIDAK DINILAI
6. Tidak ada COPY PASTE. Untuk menghindari COPY PASTE, lakukan paraphrase dan
cantumkan sumber bahan yang dikutip
7. Silahkan cari satu kasus yang terjadi di Indonesia yang sesuai dengan materi perkuliahan
Pendidikan Pancasila yang telah dipelajari sebelumnya (pilih salah satu materi saja).
Kemudian deskripsikan secara singkat, padat dan lugas namun komprehensif kasus
tersebut minimal 300 – 350 kata dan isi tabel di bawah ini menyesuaikan dengan kasus
yang Saudara pilih
8. Submit hasil UTS saudara di e-learning dengan format PDF.
Nama Mahasiswa : Lulu Hardiana

NIM : 22011045

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Studi : Psikologi

Jurusan : Psikologi

Fakultas : Fakultas Psikologi dan Kesehatan

Deskripsi Kasus (minimal 300-350 kata): ……………………………………………………….


Pancasila merupakan dasar negara yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pedoman
hidup. Salah satu sila ini adalah "kemanusiaan yang adil dan beradab." Dalam norma atau hukum
Islam disebut moralitas moral sederhana. Oleh karena itu, bangsa Indonesia nantinya akan
menjadi masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Dan semua manusia adalah pemimpin. Sudah
sepantasnya seluruh warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi sopan santun. Jika kita
masih tidak adil terhadap sesama kita, berbenahlah bersama dan berusahalah untuk berlaku adil.
Jika perintah kedua ini tidak dipraktekkan atau diterapkan, maka nantinya akan berdampak pada
ketimpangan sosial, contohnya kekerasan seksual yang sekarang lagi marak-maraknya, tidak
kenal usia dari remaja hingga ayah ke putrinya. Termasuk kekerasan seksual yang terjadi pada
tahun ini, yang dapat menimbulkan trauma dan beban emosional bagi korbannya. Kejahatan ini
melibatkan pelanggaran Perintah Kedua, yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
bahwa perempuan harus menerima cinta dan keadilan daripada penderitaan yang dilakukan
terhadap putrinya. Bulan lalu, ditemukan bahwa seorang ayah berusia 50-an melakukan
pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia 12 tahun. Pelaku ditangkap dan dibuktikan
dengan kesaksian korban dan barang bukti ala buku catatan sebagai umpan terhadap korban.
Pendapat saya tentang konflik di atas adalah tidak pantas para ayah menggunakan kekerasan
seksual terhadap anak-anaknya, mereka harus memberikan kasih sayang kepada anak-anak
mereka dan tidak merusak masa depan mereka. Seorang ayah juga harus bersikap adil kepada
anaknya dan menghormatinya sebagai seorang anak. Tidak hanya seorang ayah seperti kasus di
atas tetapi juga remaja laki-laki maupun perempuan harus menjaga etika dan sopan santun.
Bukan hanya pelecehan seksual, bullying juga kerap terjadi di kalangan remaja saat ini, sudah
banyak korban yang sampai di larikan ke rs tidak hanya itu banyak juga yang sampai meninggal
akibat bullying. Anak SD yang masih di bawah umur juga kerap mendapatkan bullying teman
nya hingga meninggal dunia, seperti kasus anak umur 11 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang
dipaksa teman-temanya menyetubuhi kucing sambil direkam sampai depresi dan meninggal
dunia..………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……....………………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………………………
……..………………………………………………………

No. Keterkaitan Rekomendasi Potensi Hikmah Saran


dengan Materi Solusi Tantangan/ Pembelajaran
Pendidikan Hambatan
Pancasila dalam
penerapan
Solusi

1. Pancasila Peran orang tua Saran saya


sebagai dasar dan guru pentingnya
negara sangan penting belajar nilai
etika dan
sopan santun

2.

dst

Anda mungkin juga menyukai