Anda di halaman 1dari 3

LULU HARDIANA

22011045

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, integrasi
nasional adalah proses penyesuaian dan penyatuan unsur-unsur kebudayaan Indonesia
yang beragam hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Adanya integrasi
nasional penting untuk terciptanya keselarasan bangsa di tengah-tengah keadaan
masyarakat yang berbeda-beda dan wilayah yang luas. Integrasi nasional merupakan suatu hal
yang mempersatukan segala perbedaan dalam masyarakat dan menjadikan suatu keseluruhan
yang tidak terpisahkan (menyatukan berbagai kelompok kecil dan menyatukan sebagai suatu
kesatuan bangsa).

Ada beberapa pengertian Integrasi Nasiona menurut para ahli. Menurut Nazaruddin
Sjamsuddin, integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup
semua aspek kehidupan, yaitu sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Menurut J Soedjati
Djiwandono, integrasi nasional merupakan cara agar kelestarian persatuan nasional dalam arti
luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Menurut Sunyoto Usman,
integrasi nasional merupakan suatu proses saat kelompok-kelompok tertentu dalam
masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan kedekatan hubungan antar
kelompok. Heddy Shri Ahimsa Putra berpendapat integrasi nasional merupakan keselarasan
dan keharmonisan seluruh relasi sosial yang terbangun dalam masyarakat.

integrasi nasional dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu: Aspek


politik (integrasi politik) Aspek ekonomi (integrasi ekonomi yaitu saling
ketergantungan ekonomi antardaerah yang bekerja sama secara sinergis) Aspek sosial
budaya (integrasi sosial budaya, hubungan antarsuku, antarlapisan dan antargolongan).

integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan social dalam kesatuan
wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

Integrasi secra antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang
berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Konsep Integritas Nasional

 Konsep integritas nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat


dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup
bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
 Konsep Integritasi Nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat
Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas
kebangsaan yang sama meskipun
masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis dan lain lain yang berbeda.

Syarat-Syarat Integritas Nasional :

1. Adanya kesadaran massa


2. Kesepakatan tentang aturan dan pedoman
3. Adanya niai dan norma yang berlakku

Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

1.Adanya faktor sejarah sebagai nasib bangsa terjajah.


2.Rasa cinta tanah air dari warga negara.
3.Keinginan untuk bersatu sesuai dengan peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928.
4. Adanya kesepakatan dan konsesus nasional berupa lagu kebangsaan dan bendera.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

1.Adanya ancaman dari luar seperti terorisme


2.Kondisi masyarakat yang heterogen menjadikan Negara susah untuk di integrasi
3.Kurang meratanya pembangunan menyebabkan beberapa daerah merasa salingiri.
4.Adanya faktor dalam yang bias memecah belah beberapa wilayah
5.Wilayah suatu Negara yang terlalu luas.

Menurut pendapat saya, integrasi nasional ialah proses pemersatuan antar kelompok yang
berbeda-beda. Seperti kata Nazaruddin Sjamsuddin, integrasi nasional merupakan proses
penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari sosial, politik,
budaya, dan ekonomi. Dan integrasi nasional juga penting untuk menciptakan keselarasan
bangsa di tengah-tengan keadaan masyarakat yang berbeda-beda dan dari wilayah yang luas
ini.
Sumber:

https://mediaindonesia.com/humaniora/499020/integrasi-nasional-menurut-ahli-dan-contoh

Anda mungkin juga menyukai