Anda di halaman 1dari 1

Dampak Negatif Surat Utang Negara

Meskipun memiliki beberapa hal positif, SUN juga memiliki dampak yang negatif bagi pemerintah.
Berikut adalah dampak negatif yang didapat dari penerbitan dan penjualan SUN:

1. Hutang Negara Meningkat

Sesuai dengan namanya, bagaimanapun juga SUN adalah hutang yang dimiliki pemerintah dan
harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Meningkatnya penerbitan SUN berarti meningkat pula
hutang yang dimiliki oleh pemerintah, yang kemudian akan berefek lagi pada defisit anggaran. Ditjen
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyatakan bahwa sebagian besar hutang Indonesia memang
berasal dari penerbitan surat berharga, termasuk SUN.

Selain itu, imbal balik yang diberikan pemerintah Indonesia dalam penjualan SUN lebih besar
dibanding pada negara lain di Asia. Meskipun hal ini akan menarik minat masyarakat untuk
berinvestasi dan membeli SUN, namun bagi pemerintah berarti adanya jumlah yang lebih besar
untuk pembayaran imbal balik. Pemerintah harus membayar imbal balik yang nilainya lebih besar
hingga 7% dibanding negara-negara seperti Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan.

2. Terlalu Mengandalkan SUN

Dampak negatif selanjutnya adalah SUN menjadi hal yang selalu dijadikan solusi oleh pemerintah
untuk memenuhi anggaran dan kebutuhan finansial negara. Pemerintah pun jadi terlalu
mengandalkan SUN sebagai penghasilan negara, padahal ada hal produktif lainnya yang
sebenarnya dapat dilakukan. Meskipun SUN merupakan hutang produktif, namun tetap saja
statusnya adalah hutang dan pada akhirnya menjadi beban negara itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai