Kumpulan Puisi
Kumpulan Puisi
Kamu bilang,
hati tidak punya tulang
agar bisa dikatakan patah,
Sayangnya, hati hanya
jaringan penawar
Racun yang selalu bingung
mencari jalan untuk pulang
Semua terasa,
aku tidak pernah sampai padamu,
Sedekat apapun kau kembali,
mencoba untuk menyambungkannya lagi,
Ini hati kak, salah letak bisa retak.
titik 28
RUANG RINDU
titik 29
DI AMBANG PILU
titik 30
TEMARAMEI
Menulis itu
kepuasan saat
pena bertemu kertas
dan jari bertemu keyboard.
Menulis itu
mengabadikan detik dan menit
yang melintas di udara.
Karena kita tahu bahwa detik dan menit
itu tidak akan terulang kembali.
titik 01
MESIN WAKTU
titik 02
SEPOTONG KISAH DI PENGHUJUNG SENJA IBU
KOTA
titik 02
“Setiap kekuatan, setiap harta, setiap prestasi yang kita miliki itu
atas campur tangan Allah, Nak. Dan juga rizki datang ketika kita mau
berusaha, itu yang membuatku tidak mau mengadahkan tangan di jalanan.
Setidaknya aku masih mampu memberikan kemanfaatan dengan jam
tangan ini, Nak,” lanjutnya.
Hatiku merasa tersentil. Selama ini aku mengeklaim apa yang kumiliki
adalah atas usaha sendiri dan melupakan campur tangan Allah SWT. Aku
malu, sungguh aku malu. Malu melihat orang yang setua itu masih mau
berusaha sedemikian rupa untuk menggapai rizki-Nya. Sedangkan aku
merengek-rengek dan bermalas-malasan tapi maunya hidup enak.
Aku kembali dengan pola pikir yang baru. Nasihat lelaki itulah
yang menjadi salah satu pengantar aku berada di sini. Di sebuah gedung
yang menjulang tinggi. Yang dari atasnya aku bisa memandang sebagian
Ibu Kota. Yang dulu hanya bisa kusaksikan dari televisi hitam berbentuk
tabung. Beruntung Allah SWT mempertemukan aku dengan laki-laki itu.
Atau barangkali Allah sengaja menegurku melalui penjual jam tangan
gerobak itu. Entahlah, yang pasti kejadian itu mampu membuatku
berubah. Dan setiap mengingat hal itu aku juga tersenyum sendiri. Karena
kejadian itu membuatku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Bukan karena
intropeksi diri tapi karena sejujurnya aku tidak membeli makanan lebih
dan selembar uang lima ribu itu adalah lembar terakhir yang ada
didompetku.
titik 03