Anda di halaman 1dari 17

Laporan Ringkasan Eksekutif

CV. NUSA INDAH TEHNIK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Data Kontrak Perencanaan


1. Nama Kegiatan : Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi
Pengembangan Jaringan Jalan Serta Perencanaan
Teknis Penyelenggaraan Jalan Dan Jembatan
2. Nama Pekerjaan : DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas
Provinsi - 5 [P]
3. Nomor Kontrak : 620/05/KTR/KPRKSPJJ-P.Jln/APBD-P/V.03/X/2021
4. Tanggal Kontrak : 21 Oktober 2021
5. Nama Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi
Lampung
6. Alamat : Jln. Zainal Abidin Pagar Alam KM.11 Rajabasa,
Bandar Lampung
7. Lokasi : Kabupaten Tanggamus
8. Konsultan Perencana : CV. NUSA INDAH TEHNIK
Alamat : Jalan Sugriwa No. 6 Sawah Brebes - Bandar
Lampung
9. Nilai Kontrak : Rp. 396.103.000,-
10. Sumber Dana : APBD-P
11. Waktu Pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender

1.2 Kriteria Perencanaan


Untuk melakukan suatu perencanaan teknik jalan diperlukan beberapa kriteria sebagai
bahan pertimbangan untuk mengoptimalkan hasil perencanaan.

Dalam kegiatan perencanaan ini parameter yang digunakan secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu parameter perencanaan geometrik dan
parameter perencanaan perkerasan. Kedua parameter tersebut dapat dilihat dalam tabel
di bawah ini.

Parameter Perencanaan Geometrik

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 1


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

Kriteria/
No. Parameter
Ketentuan
Persyaratan Teknis Jalan untuk Sistem Jaringan Jalan Sekunder :
Jalan
A Spesifikasi Penyediaan Prasarana Sedang
B LHRT (smp/hari) ≤ 27.100
C Fungsi Jalan Kolektor
D Jenis Perkerasan Berpenutup
Aspal
E Klasifikasi Perencanaan
1 Kecepatan Rencana (km/jam) 30-80
2 Jumlah Lajur 2

F Typical Cross Section


1 Lebar Lajur (m) 3,00
2 Lebar Bahu (m) 1,50
3 Lebar Minimum Median (m) -
4 Kemiringan Melintang (%)
- Perkerasan 2
- Bahu 4
5 Lebar Jalur Tepian Median -
6 Maksimum Superelevasi (%) 8

G Alinemen Horizontal
1 Panjang Bagian Lurus Max (m) 2000
2 Panjang Jari-jari Minimum (m) 110
3 Jari-jari tanpa lengkung peralihan min (m) 700
4 Jari-jari dengan kondisi normal min (m) 2000
5 Jari-jari tanpa Superelevasi min (m) 2500

H Alinemen Vertikal
1 Kelandaian Maksimum (%) 10
2 Panjang Lengkung min (m) 50
3 Panjang Lengkung Cekung min (m) 1500
4 Panjang Lengkung Cembung min (m) 2000
5 Panjang Kemiringan Kritis Max (m) 500

Parameter Perencanaan Perkerasan

No. Parameter Kriteria/Ketentuan

1 Jenis Perkerasan Lentur

2 Umur Rencana 20 Th
- Terminal serviceability (pt) 2,0 – 3,0
- Initial serviceability (po) 4,2
- Serviceability loss (∆ PSI) (po – pt)

3 Reability (R) 80 – 99,9


- Standard normal deviation (ZR) (-0,841) – (-3,090)
- Standard deviation (So) 0,40 – 0,50

4 - Resilient modulus tanah dasar (MR) Berdasarkan CBR = 6 %

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 2


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

No. Parameter Kriteria/Ketentuan

- Resilient modulus agregat kelas B (MR) Berdasarkan CBR = 60 %


- Resilient modulus agregat kelas A (MR) Berdasarkan CBR = 90 %
- Resilient modulus AC-Base (MR) Berdasarkan MS = 800 kg
- Elastic (resilient) modulus AC (EAC) 450.000 psi

5 - Layer coeff. AC surface course (a1) Berdasarkan EAC = 450 psi


- Layer coeff. ATB (a21) Berdasarkan MS = 800 kg
- Layer coeff. Agregat base kelas A (a22) Berdasarkan CBR = 90 %
- Layer coeff. Agregat base kelas A (a3) Berdasarkan CBR = 60 %

6 - Tebal minimum Asphalt Concrete 4 inch


- Tebal minimum Agregate Base 6 inch
- Tebal minimum Lean Concrete 10 cm

7 Drainage coefficient 1,25 – 1,15

1.3 Kondisi Jalan Lama/ Eksisting


Secara umum Ruas Sp. Teluk Kiluan - Sp. Umbar yang Berawal pada sta. 0+000 dan
berakhir pada sta. 24+965, Ruas Sp. Umbar – Putih Doh yang berawal pada Sta. 0+000
dan berakhir pada sta. 23+890, serta Ruas Ulu Semong – Sp. Trimulyo yang berawal pada
sta. 0+000 dan berakhir pada sta. 09+483 sebagian ruas jalannya mengalami kerusakan
berupa lubang, amblas, retak, alur bekas roda dan bergelombang, pada lokasi tertentu
masih dijumpai kondisi jalan berupa tanah asli serta struktrur perkerasan yang hanya
berupa lapis pondasi telford saja sehingga sangat menggangu kenyamanan pengguna
jalan.

Kondisi jalan lama yang mencakup informasi mengenai lebar jalan, bahu, saluran samping
dan kerusakan jalan dapat dilihat dalam bab selanjutnya.

1.4 Struktur Organisasi dan Daftar Mobilisasi Personil


Organisasi pelaksana proyek dirancang oleh konsultan sedemikian rupa yang
mencerminkan hal-hal sebagai berikut (dalam pengaturannya, Konsultan menyediakan
semua keperluan logistik dan administrasi, termasuk transport, perhubungan/komunikasi,
termasuk fasilitas E-mail dan kantor) :
• Konsultan mempunyai tim inti dari perorangan dengan kualifikasi yang tinggi dan
kemampuan untuk melaksanakan proyek.
• Tim Inti, diketuai oleh Team Leader, bekerja secara penuh. Tim inti ini bilamana
diperlukan akan ditambah dengan beberapa tenaga ahli lainnya.
• Tim Inti akan dibantu oleh Supporting Staff yang akan membantu dalam hal-hal yang
bersifat administrasi dan non teknis lainnya.
Keseluruhan tanggung jawab koordinasi, manajemen, penganggaran dan monitoring akan
berada di bawah koordinasi Team Leader.
TEAM LEADER / HIGHWAY ENGINEER

Ir. FOURMAN
DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 3
COMPUTER OPERATOR / TYPIST
Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

Sedangkan jadwal penugasan personil dibuat berdasarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan,


hal ini untuk memenuhi kebutuhan personil sesuai dengan langkah-langkah atau tahap-
tahap item pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dengan adanya jadwal penugasan personil
ini diharapkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 4


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

BAB II
STRIP MAP

Strip Map ini telah selesai disusun sedemikian rupa disesuaikan dengan kondisi eksisting
lapangan dan rencana-rencana penanganannya. Disajikan untuk mempermudah pembacaan dan
pemahaman hasil-hasil perencanaan konsultan.

Strip map eksisting dan strip map penanganan dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 5


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP EKSISTING

1. Ruas Sp. Teluk Kiluan – Sp. Umbar Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 6


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP EKSISTING

2. Ruas Sp. Umbar – Putih Doh Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 7


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP EKSISTING


3. Ruas Ulu Semong – Sp. Trimulyo Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 8


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP PENANGANAN

1. Ruas Sp. Teluk Kiluan – Sp. Umbar Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 9


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP PENANGANAN

2. Ruas Sp. Umbar – Putih Doh Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 10


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

STRIP MAP PENANGANAN

3. Ruas Ulu Semong – Sp. Trimulyo Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 11


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

BAB III
GAMBAR TYPICAL
PENAMPANG MELINTANG

Gambar tipikal penampang melintang merupakan gambaran secara umum rencana penanganan
yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan ini. Gambar ini sifatnya masih umum atau mewakili
kondisi-kondisi tertentu, sehingga memungkinkan adanya perubahan pada saat pelaksanaan
pekerjaan nantinya, yaitu penyesuaian terhadap kondisi lapangan.

Tipikal penampang melintang dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 12


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

1. Ruas Sp. Teluk Kiluan – Sp. Umbar Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 13


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

2. Ruas Sp. Umbar – Putih Doh Kabupaten Tanggamus

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 14


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

3. Ruas Ulu Semong – Sp. Trimulyo Kabupaten Tanggamus

BAB IV

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 15


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

DAFTAR TEBAL PERKERASAN

Dalam desain perkerasan ini, kami menggunakan beberapa metode yang biasa digunakan di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Metode-metode itu antara lain : Pedoman Pt T- 01-
2002–B dan Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP-2017) dengan Metode nilai CBR.

Dari perhitungan yang telah dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh dengan
menggunakan metode perhitungan di atas dihasilkan nilai struktur perkerasan sebagaimana
terlihat dalam tabel di bawah ini :

1. Ruas Jalan Sp. Teluk Kiluan - Sp. Umbar

Tebal Perkerasan (cm)


No. Metode Perkerasan Overlay Pelebaran/ Rekonstruksi
AC
AC-WC AC-BC AC-WC AC-BC Agg. A Agg. B
Base
1 MDP - 2017 5,0 cm 6,0 cm 20,0 cm 20,0 cm

2 METODE Pt T-01-2002-B 5,0 cm 6,0 cm

2. Ruas Jalan Sp. Umbar - Putih Doh

Tebal Perkerasan (cm)


No. Metode Perkerasan Overlay Pelebaran/ Rekonstruksi
AC
AC-WC AC-BC AC-WC AC-BC Agg. A Agg. B
Base
1 MDP - 2017 5,0 cm 6,0 cm 20,0 cm 20,0 cm

2 METODE Pt T-01-2002-B 5,0 cm 6,0 cm

3. Ruas Jalan Ulu Semong - Sp. Trimulyo

Tebal Perkerasan (cm)


No. Metode Perkerasan Overlay Pelebaran/ Rekonstruksi
AC
AC-WC AC-BC AC-WC AC-BC Agg. A Agg. B
Base
1 MDP - 2017 5,0 cm 20,0 cm 20,0 cm

2 METODE Pt T-01-2002-B 5,0 cm

BAB V

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 16


Laporan Ringkasan Eksekutif
CV. NUSA INDAH TEHNIK

BILL OF QUANTITY (BOQ)

DED Penanganan Ruas Jalan Prioritas Provinsi – 5 [P] 17

Anda mungkin juga menyukai