Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Mekanika
Fluida dan
Hidraulika
Parameter Fluida

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Teknik Teknik Sipil 11017 Gneis Setia Graha, ST., MT.

01

Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan mengenai Mahasiswa mampu menjelaskan definisi
definisi fluida, jenis fluida, dan fluida dengan detail dan karakteristiknya
parameter fluida. berdasarkan parameter fluida dan
konsep hidrolika.

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 2
1 PARAMETER FLUIDA....................................................................................................3
1.1 Besaran Parameter Fluida.......................................................................................3
1.2 Sifat-sifat Fluida.......................................................................................................4
1.3 Parameter Fluida......................................................................................................4
1.3.1 Rapat massa (mass density) dan Berat jenis (Specific weight).........................4
1.3.2 Rapat relatif (specific gravity)............................................................................5
1.3.3 Fluida Ideal.......................................................................................................5
1.3.4 Kekentalan kinematik (Viscosity).......................................................................5
1.3.5 Compressibility dan Modulus Elastisitas Fluida.................................................6
2 SOAL DAN PENYELESAIAN..........................................................................................7
3 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
1 PARAMETER FLUIDA
Fluida adalah zat yang bisa mengalir, yang mempunyai partikel yang mudah bergerak dan
berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Fluida mencakup zat cair atau gas.
Zat cair adalah fluida yang non-kompresibel (tidak dapat ditekan) artinya tidak berubah
volumenya jika mendapat tekanan, kecuali untuk fluida yang berhubungan dengan tekanan
transien misalnya pipa. Sedangkan, gas adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat
ditekan.

1.1 Besaran Parameter Fluida

Sistem MKS (Metre-Kilogramme-Second) diakui secara internasional untuk satuan system


metric (SI). Semua besaran diturunkan dari sembilan dimensi dasar, yaitu massa, panjang,
waktu, temperature, jumlah suatu zat, arus listrik, intensitas cahaya, sudut bidang, dan sudut
ruang. Pada aplikasi teknik sipil, hanya lima dimensi dasar yang sering digunakan dalam
perhitungan, seperti terlampir di bawah ini.
Tabel 1 Dimensi Dasar dan Satuannya

Besaran Dimensi Satuan SI


Panjang L Meter (m)
Massa M Kilogram (kg)
Waktu T Detik (s)
o
Temperatur Celcius (oc)
Sudut bidang Radian (rad)

Berikut beberapa dimensi turunan yang digunakan di mekanika fluida.


Tabel 2 Dimensi Turunan dan Satuannya (Daugherty, Franzini, & Finnermore, 1985)

Besaran Dimensi Satuan SI


Percepatan (a) LT-2 m/s2
Luas (A) L2 m2
Rapat massa () ML-3 Kg/m3
Debit (Q) L3T-1 m3/s
Frekuensi T-1 Hz (hertz) s-1
viskositas kinematic () L2T-1 m2/s
Power FLT-1 Nm/s
Tekanan (p) FL-2 N/m2 = Pa
Berat jenis () FL-3 N/m3
Kecepatan (v) LT-1 m/s
Kekentalan () FTL-2 Ns/m2
Volume (Vol) L3 m3

Dalam perhitungan mekanika fluida, angka yang terlalu besar dan kecil kerap menjadi
masalah dalam penulisannya. Untuk mempersingkat penulisan angka maka dapat

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
digunakan awalan simbol di depan satuan besaran, seperti 3x105 N menjadi 300 KN. Tabel
berikut melampirkan awalan.
Tabel 3 Awalan-awalan SI

Faktor Pengali Awalan Simbol


1012 Tera T
109 Giga G
106 Mega M
103 Kilo k
10-2 Centi c
10-3 Mili m
10-6 Micro
10-9 Nano n
10-12 pico p

1.2 Sifat-sifat Fluida

Sifat-sifat zat cair:


1. Mempunyai permukaan bebas.
2. Massa zat cair hanya akan mengisi volume yang diperlukan dalam suatu ruangan.
3. Zat cair tidak melawan perubahan bentuk.
4. Zat cair tidak mengadakan reaksi terhadap gaya geser.
5. Mempunyai rapat massa dan berat jenis.
6. Incompressible (tidak termampatkan).
7. Mempunyai kekentalan (viskositas).
8. Mempunyai kohesi, adhesi, dan tegangan permukaan.

1.3 Parameter Fluida

1.3.1 Rapat massa (mass density) dan Berat jenis (Specific


weight)
Rapat massa/massa jenis benda-benda homogen biasa didefinisikan sebagai massa zat
cair tiap satuan volume yang disimbolkan dengan .

=
m kg
V m3[ ]
Berat jenis didefinisikan sebagai berat per satuan volume, dengan simbol :

=
w mg N
= = g 3
V V m [ ]
Suatu benda/fluida/gas akan memiliki berat jenis yang berbeda-beda tergantung dari
lokasinya. Di daerah yang memiliki gravitasi yang lebih kecil maka akan memiliki nilai berat
jenis yang lebih kecil, begitupun sebaliknya. Berikut nilai berat jenis fluida pada suhu 20oc.

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Tabel 4 Berat Jenis () Fluida pada Suhu 20oc (Daugherty, Franzini, & Finnermore, 1985)

Fluida Berat Jenis ()


[kN/m3]
Carbon tetrachloride 15.6
Ethyl alcohol 7.76
Gasoline 6.6
Glycerin 12.3
Kerosene 7.9
Motor oil 8.5
Water 9.81

Rapat massa dan berat jenis digunakan dalam perhitungan tekanan dan gaya hidrostatis.

1.3.2 Rapat relatif (specific gravity)


Rapat relative didefinisikan sebagai perbandingan antara rapat massa zat dengan rapat
massa air.
zat zat
SG = =
w w
Untuk air: =10 3 kg /m3 , =103 9.81=104 N /m3 SG=1

1.3.3 Fluida Ideal


Fluida ideal didefinisakan sebagai fluida yang tidak memiliki gesekan, dimana viskositasnya
adalah nol. Sedangakan fluida real, baik gas atau zat cair, gaya tangensial dan geser selalu
ada dalam setiap pergerakan fluida yang menyebabkan kenaikan gaya gesek fluida. Gaya
gesek berlawanan dengan pergerakan partikel satu ke lainnya. Gaya gesek ini diakibatkan
adanya parameter fluida yang dinamakan viskositas.

1.3.4 Kekentalan kinematik (Viscosity)


viskositas adalah sifat zat cair untuk melawan tegangan geser pada waktu
bergerak/mengalir. Sedangkan Viscosity () adalah nilai ketahanan gesekan fluida.

=

1.3.5 Compressibility dan Modulus Elastisitas Fluida


Semua fluida adalah kompresibel dan ketika gaya dihilangkan maka fluida tersebut kembali
ke volume awal.
Modulus elastisitas , K = perubahan tekanan/volumetric strain

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
dp
K= [ N /m2 ]
dV /V
Air dengan modulus 2.1x109 N/m2 pada suhu 20oC adalah 100 kali lebih kompresibel
daripada baja, tetapi kondisi tersebut biasa dianggap sebagai incompresibel.
Tabel 5 Sifat-sifat Air Pada Tekanan Atmosfer (Triatmodjo, 1996)

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2 SOAL DAN PENYELESAIAN
Soal 1:
Rapat massa oli pada suhu 20oC adalah 850 kg/m3.Tentukan rapat relative dan kekentalan
viskositas jika kekentalan dinamiknya adalah 5x10-3 kg/ms.
Solusi:
oli 850
Rapat relatif , SG= = =0.85
w 103
5 103
Kekentalan kinamatik , = = =5.88 106 m2 / s
850

Soal 2:
Pada kedalaman 8.5 Km di bawah permukaan laut, tekanannya adalah 90 MN/m2. Berat
jenis air laut pada permukaan adalah 10.2 kN/m3 dan rata-rata modulus elatisitasnya adalah
2.4x106 kN/m2. Tentukan [a] perubahan volume, [b] spesific volume, dan [c] berat jenis air
laut pada kedalaman 8.5 Km.
Solusi:
[a] Perubahan volume
dp=90 MN /m2=9 104 kN /m2
6 2
K=2.4 10 kN /m
dp 9 104 2
K= dV /V = 6
=3.75 10
dV /V 2.4 10
[b] Spesific volume
1 1 2 3
v= = =9.8 10 m / kN
10.2
[c] Berat jenis air laut pada kedalaman 8.5 Km
2 2 4 3
dV =3.75 10 9.8 10 =36.75 10 m /kN
v =9.8 102 36.75 104 =9.44 102 m3 / kN
1 1
= = =10.6 kN /m3
v 9.44 10 2

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
3 DAFTAR PUSTAKA
Daugherty, R. L., Franzini, J. B., & Finnermore, E. (1985). Fluid Mechanics with
Engineering Applications. McGraw-Hill, Inc.

Featherstone, R. E., & Nalluri, C. (1995). CIvil Engineering Hydraulics. London:


Blackwell Science.

Triatmodjo, B. (1996). Hidrolika I. Beta Offset.

1 Mekanika Fluida dan Hidraulika


5 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai