Anda di halaman 1dari 1

Plan Maintenance System merupakan manajemen keselamatan yang digunakan pada mesin kapal

tugboat dan harus di kirimkan oleh crew kapal. Permasalahan yang terjadi kurangnya koordinasi
antara head officer dengan crew kapal, rumitnya pengisian form PMS, pengisian Form PMS tidak
rutin. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui cara membuat form PMS (Plan
Maintenance System) kapal tugboat 2). Untuk mengetahui penggunaan aplikasi Excel di perusahaan
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 3) Untuk mengetahui pengisian form PMS (Plan Maintenance
System) dan upaya yang dilakukan agar laporan rutin kapal tugboat bisa berjalan dengan baik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di PT
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Sedangkan informan adalah Manager Brown Water, Karyawan Departemen Teknik
dan Karyawan Departemen HSEQ. Data yang telah terkumpul selanjutnya direduksi, diperifikasi dan
barulah disajikan. Hasil penelitian: 1) Proses pembuatan form PMS (Plan Maintenance System)
dengan aplikasi Excel dengan cara: menentukan data yang perlu di lakukan pemeliharaan,
menentukan interval perawatan, memberikan pilihan jawaban dalam kolom jawaban, dan di
sediakan kolom remaks, 2). Langkah langkah penggunaan aplikasi Excel pertama membuka dokumen
Microsoft Excel, kemudian isi data yang di butuhkan di PMS (Plan Maintenance System), Blok atau
tandai semua baris dan kolom yang terdapat data di dalamnya. Pasang automatic answer atau
dengan menggunakan daftar pilihan untuk mengerjaan form PMS (plan Maintenance System),
Kemudian berilah warna pada tabel Form PMS (Plan Maintenance System) yang sesuai agar menarik
dan mudah untuk di lihat, 3) Upaya yang dilakukan agar laporan rutin PMS (Plan Maintenance
System) kapal tugboat bisa berjalan dengan baik yaitu: (a). HO (Head Officer) mengadakan kordinasi
agar dapat mengambil keputusan y

Anda mungkin juga menyukai