Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


PUSKESMAS PAYAKABUNG
Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km.35 Kec.Indralaya Utara – Ogan Ilir
Email : puskesmas.payakabung@yahoo.comTelp.08153984458

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGAKTIFAN/PEMBENTUKAN “POKJANAL” DESA ATAU KELURAHAN SIAGA AKTIF

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan satu diantara hak-hak yang mendasar bagi setiap manusia
yang merupakan nikmat, karunia, dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu
kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Berdasarkan amanat Pasal 28 H
Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa “Setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
Selanjutnya;
Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (selanjutnya cukup disebut “UU Tentang Kesehatan”) bahwa
“Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan”. Selanjutnya, berdasarkan Pasal 1
Ayat (11) UU Tentang Kesehatan bahwa yang dimaksud dengan “Upaya kesehatan
adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat”.
Satu diantara amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa Pemerintah Kabupaten dan Kota wajib
menangani bidang kesehatan. Untuk itu, pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
adalah satu diantara kewajiban Pemerintah Kabupaten atau Kota. 1 Desa siaga merupakan
strategi baru dalam upaya pembangunan di bidang kesehatan. Desa siaga lahir sebagai
respon Pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai,
tingginya angka kematian ibu dan bayi, munculnya kembali berbagai penyakit lama
seperti: tuberculosis paru, HIV AIDS, dan flu burung, serta belum hilangnya penyakit
endemis seperti penyakit diare dan demam berdarah yang merupakan masalah utama
kesehatan di Indonesia. Bencana alam yang sering menimpa Negara Indonesia seperti

1
Katalog dalam terbitan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rencana Aksi Kelompok Kerja
Operasional (POKJANAL) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat, Jakarta, 2013.
gunung meletus, bencana tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan kecelakaan massal
menambah kompleksitas masalah kesehatan di Indonesia.
Selaku penyelenggara upaya kesehatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat Payakabung (selanjutnya cukup disebut “UPTD Puskesmas
Payakabung”) harus melibatkan masyarakat desa atau kelurahan untuk mengaplikasikan
setiap program kesehatan yang akan dilaksanakan. UPTD Puskesmas Payakabung
merupakan bagian dari penyelenggara upaya kesehatan yang turut melaksanakan
Program GERMAS dalam mewujudkan Kabupaten Ogan Ilir yang sehat.
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat bahwa yang dimaksud
dengan “Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya”.
Untuk mencapai tujuan dari upaya kesehatan dimaksud, maka dibutuhkan
komitmen dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya melalui pembentukan
Kelompok Kerja Operasional (selanjutnya cukup disebut “Pokjanal”) sebagai motor
penggerak Desa atau Kelurahan Siaga Aktif yang menyediakan layanan dasar kesehatan.
Perihal ini sesuai dengan isi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 140/1508/SJ/2011
bahwa Gubernur, Bupati, Walikota di seluruh Indonesia untuk membentuk dan
memfasilitasi pembentukan Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif di masing-masing
tingkatan serta mempedomani pedoman pelaksanaan pembentukan Pokjanal dan Forum
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif daerah.
Yang dimaksud dengan Pokjanal adalah lembaga yang didalamnya terdiri dari
berbagai lintas program dan lintas sektor yang dibentuk dalam tujuan pengembangan dan
pembinaan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif. Adapun berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan No. 1529/MENKES/SK/X/2010, Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan
satu diantara indikator Standar Pelayanan Minimal (selanjutnya cukup disebut “SPM”)
Bidang Kesehatan dengan target capaian Desa dan Keluarahan Siaga Aktif.
Pencapaian target di atas dilaksanakan dengan dukungan dari masyarakat, atau
para pihak atau para pemimpin atau Pihak Pengambil Kebijakan (policy makers) dalam
kehidupan masyarakat desa seperti diantaranya : kader kesehatan dan/atau kader
pemberdayaan masyarakat, Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh Agama (TOGA), Kepala
Desa/Lurah, dan/atau Perangkat Desa lainnya, organisasi masyarakat, serta lintas sektor
dan lintas program terkait tingkat kecamatan seperti seksi-seksi pemerintahan, agama,
pertanian, sektor pembangunan, dan sebagainya yang dapat mendukung tercapainya
tujuan dari upaya kesehatan.
Para pihak tersebut harus dikoordinasikan dan dirangkul agar dapat berkontribusi
atau bekerja sama dengan baik terhadap setiap upaya penyelenggaraan kesehatan oleh
Puskesmas guna mendukung keberhasilan suatu program atau kegiatan yang akan
dilaksanakan Puskesmas di wilayah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir khususnya di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Payakabung. Untuk menjalin koordinasi dengan para
pihak tersebut, maka perlu dilakukan pendekatan secara musyawarah kepada masyarakat
desa yang berada dalam lingkup wilayah kerja UPTD Puskesmas Payakabung
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

2. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal
dari kontribusi individu-individu desa dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-
hari yang bersih dan sehat, tanggap dan peduli dengan permasalahan kesehatan di
wilayahnya, serta bekerja sama dengan lintas sektor dan lintas program terkait pada
tingkat Desa/kelurahan yang ada pada lingkup kerja UPTD Puskesmas Payakabung
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir khususnya.
b. Tujuan Khusus
1. Membentuk rujukan bagi para pemangku kepentingan baik lintas program dan
lintas sektor yang tergabung dalam Pokjanal Desa atau Kelurahan Siaga Aktif
pada tingkat Kelurahan Indralaya Utara untuk memahami perannya masing-
masing dalam pengembangan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif, sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya;
2. Membentuk Kader Pemberdayaan Masyarakat, sarana koordinasi perencanaan,
pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi agar dicapai sinergi dalam upaya
bersama pengembangan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif;
3. Membentuk acuan untuk penyusunan dan pengalokasian anggaran masing-
masing pemangku kepentingan baik lintas program dan lintas sektor yang
tergabung dalam Pokjanal untuk pengembangan Desa atau Kelurahan Siaga
Aktif.
4. Menanamkan pemahaman, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, serta
memberikan orientasi kepada Pokjanal desa atau kelurahan siaga aktif tentang
pentingnya kesehatan, tentang desa atau kelurahan siaga, tentang kewaspadaan
dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan (seperti bencana, wabah, kegawadaruratan,
dan sebagainya), khususnya bagi masyarakat yang berada di lingkungan wilayah
kerja UPTD Puskesmas Payakabung.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Bupati Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ/2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Kerja Operasional;
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

C. SASARAN
Kader Desa Siaga, Kader Pemberdayaan Masyarakat, Kader PHBS, Lurah /Kepala Desa
dan Perangkat Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh Agama (TOGA),
organisasi masyarakat, serta lintas sektor dan lintas program terkait tingkat kecamatan
seperti seksi-seksi pemerintahan, agama, pertanian, sektor pembangunan, dan sebagainya
yang dapat mendukung tercapainya tujuan Desa atau Kelurahan Siaga.

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan ini dilaksanakan sebagai berikut:
Hari/Tanggal : ……………………
Waktu : ……………………
Tempat : ……………………

E. NARASUMBER :
1. Wenny Prasurah, S.S.T.
2. Kurniawan Saputra, S.Kep.

F. PEMBIAYAAN
Dibiayai oleh Dana BOK (1.02.1.02.01.16.28 ).

G. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Pengaktifan/Pembentukan “Pokjanal” Desa atau Kelurahan Siaga Aktif dalam
upaya mewujudkan dan mengembangkan Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

LAMPIRAN
1. Daftar Hadir;
2. Dokumentasi;
3. Undangan.

Ogan Ilir, ……………..


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Payakabung Pelaksana Kegiatan
Petugas Promosi Kesehatan

dr.Amitha Historika.M.Kes Herli Yulianti, Am.Kep


Nip.197010142005022002 Nip. 198210302008012006

Anda mungkin juga menyukai