04 - Menulis Akademik (Menulis Ilmiah)
04 - Menulis Akademik (Menulis Ilmiah)
2. 4.
Membahas konsep ilmu Dituangkan dengan
pengetahuan. menggunakan bahasa
yang benar/formal.
Objektif: memiliki objek dan memberikan
penilaian secara objektif terhadap objek
5 Karakteristik tersebut.
Karya Tulis Faktual: dibuat berdasarkan fakta yang
Ilmiah dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
Sistematis: memiliki sistematika tertentu
yang harus ditaati.
Biasa juga disingkat: Bermetode: disusun berdasarkan metode
Objektif, logis, dan ilmiah tertentu.
empiris. Cermat dan jujur: mengangkat hal yang
sebenarnya.
objektif logis empiris
Objektif:
setiap pernyataan (kata,
frasa, kalimat, paragraf)
dapat diukur;
Logis:
menggunakan
penalaran yang Empiris:
sistematis dari topik,
permasalahan, tujuan, menggunakan data yang
analisis/ pembahasan, diperoleh melalui
sampai kesimpulan dan pengalaman,
saran; pengamatan, atau
penelitian.
1. Memiliki pengetahuan dan konsep keilmuan dalam bidang yang
dibahasnya.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
3. Memiliki sifat terbuka atas kritik dan saran terhadap karya yang
disusunnya.
4. Memiliki sifat berani mengungkapkan kebenaran.
5. Jujur atas segala hal yang diungkapkannya.
6. Objektif dalam memberikan penilaian terhadap masalah yang
dikajinya.
7. Berpandangan ke masa depan: karya ilmiah yang disusunnya harus
memberi manfaat.
Untuk memecahkan masalah tertentu.
Tujuan
Penyusunan Untuk mencapai tujuan kekhususan
tertentu.
Karya Tulis Ilmiah
Untuk menambah ilmu, pengetahuan, dan
konsep pengetahuan tentang satu pokok
masalah tertentu.
Untuk membina kemampuan menulis ilmiah
bagi penulisnya.
Untuk membina kemampuan berpikir ilmiah
bagi penulisnya.
Fungsi Fungsi Fungsi
pendidikan penelitian pengembangan
1. Makalah
2. Proposal
3. Laporan penelitian
4. Kertas kerja
5. Skripsi KARYA
6. Tesis
TULIS
ILMIAH
7. Disertasi
8. Karya tulis ilmiah populer
9. Orasi ilmiah
• Sebagai proses kreatif, penulisan karya ilmiah sekurang-
kurangnya memuat tiga tahap, yaitu:
Laut
Kekayaan
teritorial
di lautan
Indonesia
Laut Laut di
sebagai
lapangan laut Indo-
kerja nesia
Peranan laut
Manfaat laut
dlam
bagi bangsa
hubungan
Indonesia
antarbangsa
Riwayat Kehidup-
an dalam
lautan Kandung laut
an kimia
air laut
Contoh Diagram Pohon
ikan
pemasaran
Kekayaan di lautan flora kerang mutiara
hasilnya
Lautan sebagai
lapangan kerja mineral dst.
lautan
potensial
Lautan sebagai
sumber energi
dst.
Contoh Piramida Terbalik
lautan
lautan Indonesia
kekayaan lautan Indonesia
fauna
kerang mutiara
pembudidayaan
kerang mutiara
di Maluku
Selatan
• Setelah ditetapkan topik, selanjutnya dalam pelaksanaannya
perlu ditentukan pula judul karangan.
• Topik ialah pokok pembicaraan dalam keseluruhan isi karangan,
sedangkan judul ialah nama, titel, atau label untuk sebuah
karangan.
• Dalam karangan ilmiah biasanya topik bisa saja sama dengan
judul, tetapi dalam karangan non-ilmiah kerap berbeda.
Tujuan penulisan dapat dilakukan dengan dua cara:
• Jika sebuah tulisan akan mengembangkan sebuah
gagasan yang merupakan tema seluruh isi tulisan,
tujuan dinyatakan dalam bentuk tesis.
• Rincian terbatasnya:
– Uraian tentang ketidakmampuan mahasiswa dalam hal menulis
– Analisis penyebabnya
– Saran perbaikan pengajaran bahasa Indonesia
• Dalam makalah ini akan dibahas perbedaan sistem
perekonomian pada masa pemerintahan orde lama dengan
sistem perekonomian pada masa pemerintahan orde baru.
• Dalam makalah ini akan dikemukakan peristiwa-peristiwa
sejarah yang membuktikan bahwa Pancasila dapat
menyelamatkan bangsa dari ancaman-ancaman
pengkhianatan.
• Dalam tulisan ini akan diuraikan beberapa proses belajar-
mengajar yang dapat merangsang daya kreatif siswa.
• Bahan penulisan adalah semua informasi atau data
yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penulisan
• Bahan sudah bisa diperkirakan pada saat penetapan
topik.
• Bahan dapat dikumpulkan pada tahap prapenulisan
atau pada saat penulisan.
• Sumber bahan: studi kepustakaan, studi lapangan, hasil
penelitian laboratorium, dll.
• Menyusun kerangka karangan merupakan satu cara
untuk menyusun suatu rangkaian yang jelas dan
struktur yang teratur dari karangan yang akan disusun.
• Kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja
yang mengandung ketentuan tentang bagaimana kita
menyusun karangan.
• Kerangka karangan akan menjamin penulis menyusun
gagasan secara logis dan teratur.
Topik: Kegiatan Mahasiswa Universitas Mulawarman
Periode Tahun 2010-2015
Kerangka kasar:
I. Kegiatan Akademis
II. Kegiatan Sosial
III. Kegiatan Bidang Olah raga dan Seni
1. Kegiatan Akademis
1.1 Penelitian
1.2 Seminar
1.3 Ceramah Ilmiah
1.4 Karya Wisata
2. Kegiatan Sosial
2.1 Partisipasi Mahasiswa dalam Penanganan Bencana Alam
2.2 Partisopasi Mahasiswa dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kampus
2.3 dst.
Ragam Bahasa Ilmiah
Bahasa Indonesia ragam ilmiah memiliki ciri umum yang menonjol,
yaitu:
1. 2. 3. 4. 5.
(1) judul,
(2) abstrak (jika diperlukan),
(3) pendahuluan,
(4) isi dan pembahasan,
(5) kesimpulan, dan
(6) daftar pustaka.
I. Pendahuluan
II. Analisis/Pembahasan
III. Penutup
Daftar Pustaka
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
I. Pendahuluan
Proposal
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Sistematika Penyajian (jika diperlkan)
II. Tinjauan Pustaka (jika ada)
III. Dasar Teori/Landasan Teori
II. Isi/Pembahasan
IV. Metodologi/Metode Penelitian
V. Analisis/Pembahasan
VI. Penutup
A. Kesimpulan III. Penutup
B. Saran (jika ada)
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Judul dapat dipandang sebagai tanda pengenal karangan dan sekaligus
juga kunci utama untuk mengetahui isi karangan. Oleh karena itu,
judul harus dapat mencerminkan seluruh isi karangan dan dapat
menunjukkan fokus serta permasalahan pokok karangan.
Judul juga harus disusun secara singkat, artinya judul tidak boleh
disajikan dalam bentuk kalimat atau frasa yang panjang tetapi cukup
dalam bentuk ungkapan yang singkat dan padat.
Jika tidak dapat dihindari judul yang panjang, Keraf (1984: 129)
menyarankan untuk membuat judul utama yang singkat kemudian
diberi judul tambahan yang panjang. Judul yang terlalu panjang juga
dapat dipecah menjadi judul utama dan anak judul.
Abstrak atau ringkasan biasanya berisi intisari keseluruhan tulisan, ditulis
secara naratif, dan diketik satu spasi serta paling banyak tiga paragraf
atau sekitar 150—200 kata.
Masalah/
Tujuan Analisis Simpulan
Topik
Metode
1. Diketik 2 spasi menggunakan jenis/ukuran huruf standar(Times
New Roman, Arial, Tahoma, atau sejenisnya); ukuran 12 point.
2. Menggunakan kertas ukuran kuarto (A4), minimal ukuran tebal
kertas 70 gr.
3. Ukuran margin kertas: atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, dan
bawah 3 cm.
4. Penomoran halaman: sebelah kanan atas margin kertas, kecuali
pada halaman awal bab, terletak di tengah bawah atau tanpa
nomor halaman.
47