SMK Kelas XI Bab 6 - Fase F
SMK Kelas XI Bab 6 - Fase F
2021
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas XI
Penulis: Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas
ISBN: 978-602-244-659-0
BAB 6
BERPERAN DALAM
KONSERVASI
ALAM INDONESIA
LEWAT
KARYA ILMIAH
Gambar 6.1 Peserta Didik Melakukan Penelitian dan Presentasi
A. Gambaran Umum
Bapak Ibu Guru, salah satu aspek yang harus dikembangkan dari anak didik
kita adalah sikap proaktif dan menjadi bagian dari solusi dari permasalahan
di sekitarnya. Dengan berkembangnya sikap-sikap tersebut diharapkan
mereka bisa menjadi manusia yang jujur, peduli, dan bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri, orang-orang di sekitarnya, negara, dan dunia. Salah
satu cara melatih dan mengembangkan kecerdasan sosial adalah dengan
pembelajaran menyusun karya ilmiah. Jika pada bab-bab sebelumnya telah
dipelajari mengenai teks argumentasi, teks persuasi, dan teks berita, pada
bab ini akan diperkenalkan penulisan karya ilmiah. Dalam bab ini peserta
didik akan diajak untuk mengapresiasi kekayaan alam Indonesia dan
berperan aktif dalam usaha melestarikannya lewat penulisan karya ilmiah.
3.
Menganalisis
5. Menyajikan ragam bahasa
karya ilmiah karya
dengan tema peran 4. Menulis ilmiah.
flora dan fauna karya ilmiah
dalam konservasi dengan tema peran
alam. flora dan fauna dalam
konservasi alam.
1. Apersepsi
Pada awal Bab 6, guru dapat melakukan apersepsi dengan cara melakukan
curah gagasan. Saat kegiatan curah gagasan, guru dapat memantik
pengetahuan latar peserta didik terkait tema pembelajaran. Kemudian, guru
dapat mengeksplorasi pengetahuan peserta didik dengan menggunakan
gambar yang terdapat pada halaman judul Buku Siswa. Kegiatan curah
gagasan yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelas. Kegiatan
diskusi klasikal akan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
2. Pemantik
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
1. Tujuan Pembelajaran
Membaca karya ilmiah tentang konservasi alam untuk memahami
sistematikanya. Kemudian, menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait
ketiga bagian dari sistematika karya ilmiah.
2. Apersepsi
Guru dapat melakukan apersepsi dengan cara melakukan curah gagasan
terkait bagian karya ilmiah maupun cara memperoleh data dan fakta karya
ilmiah. Guru dapat dapat memantik pengetahuan latar peserta didik dengan
bertanya mengenai perbedaan karya ilmiah dengan karya fiksi yang telah
dibahas pada bab-bab sebelumnya. Guru dapat mengajak peserta didik
untuk mendefinisikan karya ilmiah berdasarkan pengetahuan awal peserta
didik. Kegiatan diskusi klasikal akan mengembangkan kemampuan peserta
didik dalam aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
4. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
b. Laman sumber belajar Kemdikbud
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/
ec5eb08bee6c426b92bd67ec744f6215
c. Karya ilmiah penelitian dari internet
Karya ilmiah “Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon”
(Widyariset – LIPI)
http://dx.doi.org/10.14203/widyariset.3.1.2017.81-94
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia
e. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
5. Materi Pembelajaran
Definisi karya ilmiah pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.
kemdikbud.go.id/) adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip
ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Laba dan Rinayanthi (2018: 15) menyebutkan bahwa karangan ilmiah
merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu.
Tujuan penulisan karya ilmiah selain sebagai wacana kepada publik
mengenai adanya suatu ilmu pengetahuan, juga merupakan wahana
bagi peserta didik atau penulis untuk menuliskan hasil penelitian secara
terstruktur dan metodologis.
Bentuk karya ilmiah dapat berupa makalah, artikel jurnal, laporan kajian
(riset), skripsi, tesis, dan disertasi. Menurut Samidah (2014: 25) laporan hasil
penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi, terdiri atas tiga bagian, yaitu
bagian awal, bagian utama (inti atau isi), dan bagian akhir. Penulisan karya
ilmiah pada umumnya mengikuti sistematika tiga bagian tersebut.
7. Kesalahan Umum
a. Terdapat kemungkinan guru kurang dapat menjelaskan tujuan
pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran.
b. Guru kurang memfasilitasi kegiatan diskusi agar semua peserta didik
aktif berpartisipasi.
c. Guru kurang memfasilitasi dalam menuju tercapainya simpulan hasil
diskusi.
d. Guru tidak terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok.
10. Penilaian
Kegiatan 2
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Tes Isian Singkat dan Uraian Luas
c. Kunci Jawaban: (hanya sebagai referensi jawaban)
Contoh jawaban peserta didik: (jawaban ini tidak mengikat, peserta
didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya sama).
3. Jawaban Tabel
Tabel 6.2 Isi/Muatan pada Bagian Karya Ilmiah
No. Bagian dari Karya Ilmiah Isi/Muatan pada Bagian Karya Ilmiah
1. Tujuan Pembelajaran
Membaca karya ilmiah cerpen tentang konservasi alam memahami
struktur karya sesuai sistematikanya kemudian menjawab pertanyaan-
pertanyaan terkait struktur karya ilmiah.
3. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
4. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
b. Laman sumber belajar Kemdikbud
c. Laman Badan Bahasa Kemdikbud
d. Karya ilmiah “Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo
pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur”
https://doi.org/10.20886/jwas.v4i1.2617
e. Kamus Besar Bahasa Indonesia
f. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
5. Materi Pembelajaran
Definisi karya ilmiah pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.
kemdikbud.go.id/) adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip
ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Karya ilmiah populer umumnya ditemui di media massa baik cetak
maupun digital. Struktur penulisan lebih sederhana dan ringkas. Secara
umum, strukturnya adalah judul, pendahuluan, badan tulisan, dan solusi
(penutup). Biasanya karya ilmiah populer tidak menggunakan alat pengatur
grafis pendukung maupun daftar pustaka. Kalimatnya sederhana, lancar,
tetapi tetap berisi fakta (bukan rekaan).
Karya ilmiah semiformal dan formal disusun mengikuti struktur
penulisan tertentu yang lebih kompleks. Laporan penelitian dan makalah
7. Kesalahan Umum
a. Terdapat kemungkinan guru kurang dapat menjelaskan tujuan
pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran.
b. Guru kurang memfasilitasi kegiatan diskusi agar semua peserta didik
aktif berpartisipasi.
c. Guru kurang memfasilitasi dalam menuju tercapainya simpulan hasil
diskusi.
d. Guru tidak terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok.
10. Penilaian
Kegiatan 2
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Tes Isian Singkat dan Uraian Luas
c. Kunci Jawaban (hanya sebagai referensi jawaban)
1. Tujuan Pembelajaran
Mengenal ragam bahasa karya ilmiah, ejaan dan tanda baca serta mampu
memahami koherensi antarkalimat dan paragraf.
2. Apersepsi
Guru dapat melakukan apersepsi dengan cara menggali pengetahuan
peserta didik mengenai ragam bahasa yang diketahui peserta didik.
3. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
4. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
b. Tayangan video dari laman sumber belajar Kemdikbud
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/
ec5eb08bee6c426b92bd67ec744f6215
c. Laman Perpusnas
https://www.perpusnas.go.id/magazine-detail.php?lang=id&id=8134
d. Karya ilmiah penelitian dari internet
Karya ilmiah “Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo
pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur”
https://doi.org/10.20886/jwas.v4i1.2617
5. Materi Pembelajaran
Salah satu karakteristik karya ilmiah adalah bersifat objektif. Oleh karena
itu, data yang disampaikan harus berdasarkan fakta. Selain itu, kalimat
yang digunakan juga menggunakan kata-kata yang lugas dan tidak
personal. Sering kali kalimat pasif dipilih untuk menjaga objektivitas. Kata-
kata yang lugas atau bermakna denotasi dipilih untuk memastikan bahwa
tidak terdapat makna ganda dalam pemilihan kata. Penggunaan kalimat
efektif akan membuat karya ilmiah padat, ringkas dan tidak bertele-tele
dalam mengemukakan teori dan analisis.
7. Kesalahan Umum
a. Terdapat kemungkinan guru kurang dapat menjelaskan tujuan
pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran.
b. Guru kurang memfasilitasi kegiatan diskusi agar semua peserta didik
aktif berpartisipasi.
c. Peserta didik kurang memahami definisi kalimat bermakna denotasi
sehingga akan kesulitan menjawab pertanyaan pada Kegiatan 1.
d. Guru tidak terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok.
10. Penilaian
Kegiatan 1
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Tes Uraian Luas
c. Kunci Jawaban (hanya sebagai referensi jawaban)
Contoh jawaban peserta didik: (jawaban ini tidak mengikat, peserta
didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya sama).
Jawaban
Paphiopedilum violascens adalah spesies anggrek endemik Papua yang
kantungnya tidak berbintik hitam dan hanya ditemukan di hutan hujan
di bagian dataran rendah sampai pegunungan bagian bawah.
Jawaban
Maleo Senkawor
Di desa Saluki Sulawesi Tengah dapat ditemukan burung maleo
senkawor yang mulai langka. Burung maleo berkembang biak
dengan bertelur yang dipendam di dalam tanah sedalam 50 cm atau
lebih. Biasanya telur ini dipendam di pantai berpasir panas atau
pegunungan yang memiliki sumber panas bumi. Panas dari alam ini
yang akan membantu penetasan telur.
Burung maleo hanya bertelur satu butir yang berukuran lima kali
telur ayam. Namun, pasangan burung maleo menggali banyak lubang
galian untuk mengecoh predator. Para pemangsa, selain menyukai
telur maleo juga merupakan pemangsa anak burung maleo. Sedari
menetas anak burung maleo harus dapat menghindari hewan
pemangsa seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.
1. Tujuan Pembelajaran
Membaca jurnal-jurnal karya ilmiah dan menulis karya ilmiah dengan
tema peran flora dan fauna dalam konservasi alam dengan memperhatikan
kaidah penulisan karya ilmiah.
2. Apersepsi
Guru dapat melakukan apersepsi dengan cara menggali pengetahuan
peserta didik mengenai metodologi penelitian dan mencari sumber rujukan
yang akurat yang telah diketahui peserta didik.
3. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik berikut.
4. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
b. Tayangan video dari laman sumber belajar Kemdikbud
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/
ec5eb08bee6c426b92bd67ec744f6215
c. Laman Perpusnas
https://www.perpusnas.go.id/magazine-detail.php?lang=id&id=8134
d. “Karakteristik Tanah dan Mikroklimat Habitat Burung Maleo
(Macrocephalon maleo) di Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah”
https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18694
e. “Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes spp.)
pada Taman Wisata Alam Bariat Kabupaten Sorong Selatan”
https://doi.org/10.33506/md.v9i2.16
f. “Daya Dukung Padang Lamun di Kawasan Wisata Pulau Pari, Kepulauan
Seribu”
https://doi.org/10.24843/blje.2018.v18.i02.p03
7. Kesalahan Umum
a. Terdapat kemungkinan guru kurang dapat menjelaskan tujuan
pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran.
b. Guru kurang dapat menjelaskan mengenai aspek yang dinilai sehingga
peserta didik kurang maksimal dalam mempersiapkan karya ilmiah.
c. Dalam bekerja berkelompok diperlukan kerja sama yang baik.
Terkadang tidak semua peserta didik dapat berkontribusi dengan aktif.
10. Penilaian
a. Teknik Penilaian: Tugas Kelompok
b. Bentuk Instrumen: Tes Kinerja
c. Rubrik Penilaian
Tabel 6.6 Rubrik Penilaian Penulisan Karya Ilmiah
Kalimat Pasif/ Tidak ada Terdapat satu Terdapat dua Terdapat tiga
Bersifat kalimat yang kalimat yang kalimat yang kalimat yang
Impersonal menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
kata ganti kata ganti kata ganti kata ganti
orang pertama orang pertama orang pertama orang pertama
atau kedua. atau kedua. atau kedua. atau kedua.
2. Apersepsi
Guru dapat melakukan apersepsi dengan cara menggali pengetahuan
peserta didik mengenai penyajian karya ilmiah, seminar, dan peranti lunak
yang telah diketahui peserta didik.
3. Pertanyaan Pemantik
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
4. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
b. Paparan Pengelolaan Wisata Bahari Negeri Kataloka – Ashar Wattimena
(laman KKP)
https://kkp.go.id/djprl/jaskel/artikel/19586-diskusi-sore-
pengembangan-desa-wisata-bahari-sharing-pengelolaan-wisata-
bahari-berbasis-desa
Paparan no.5.
c. Paparan Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi
COVID-19
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/presentasi/
d. Paparan Sosialisasi Layanan Informasi Kemdikbud
https://ppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/Paparan-
Permendikbud-41-2020.pdf
5. Materi Pembelajaran
Penulisan karya ilmiah bertujuan untuk memperkenalkan kepada
masyarakat adanya pengetahuan baru. Salah satu cara untuk melakukan
7. Kesalahan Umum
a. Terdapat kemungkinan guru kurang dapat menjelaskan tujuan
pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran.
b. Guru kurang dapat menjelaskan mengenai aspek yang dinilai sehingga
peserta didik kurang maksimal dalam mempersiapkan penyajian karya
ilmiah.
c. Dalam bekerja berkelompok diperlukan kerja sama yang baik.
Terkadang tidak semua peserta didik dapat berkontribusi dengan aktif.
d. Guru tidak terlibat dalam diskusi peserta didik.
10. Penilaian
a. Teknik Penilaian: Proyek
b. Bentuk Instrumen: Penyajian Karya Tulis Ilmiah (Tugas 8)
c. Rubrik Penilaian
Total Nilai
234