NPM : 1717011019
UTS Penstruk Anorganik
Kemungkinan senyawa x yang dapat terbentuk adalah
LaCrO3
MoO3
LaMoO3
La2Mo2O9
La2O3
Cr2O3
Dari hasil Literatur jurnal diatas dan data dari spektrum XPS dan XRD maka diperoleh
senyawa x yang paling mungkin adalah LaCrO3
Untuk menentukan adanya senyawa tersebut perlu kita lakukan tahapan sebagai berikut :
1. Berdasarkan pola XRD diatas LaCrO3 diproses dalam NaOH pasa suhu 200oC selama 20
jam
2. Untuk menentukan fase Kristal dan konstanta konstanta parameter kisi untuk
menghasilkan bubuk LaCrO3 dan dilakukan analisis XRD
3. Difraksi sinar-X dengan 2o itu intensitas diukur dalam satuan arbitrer,puncaknya tajam
yang menunjukkan Kristal itu dibentuk sesuai dengan tingkat kristalinitas yang tinggi
4. Baselie halus menunjukkan kemurnian tinggi dari sample yang disiapkan
5. Semua puncak difraksi disejajarkan dengan tepat dengan pola bulk LaCrO3,puncak
karakteristik,sesuai dengan (100),(110),(111),(200),(210),(211),(200),(310).dengan sudut
23,33,40,47,53,58,69,78. Ini sesuai dengan standar pola untuk fase tunggal LaCrO3
dengan struktur pbnm ortorombik
Analisis XPS dalam spektrum La 3d memverifikasi lanthanum dari kekuatan BE dan intensitas
dengan dua puncak utama sekitar 835.8 dan 852.58 Ev
Kedua puncak tersebut selanjutnya dibagi dua pemisahan sebagai hasil dari kontribusi dari
beberapa keadaan awal dan akhir
Status valensi La3+ dikonfirmasi konsisten dengan La 3d5 /2 BE
Pada BE yang lebih tinggi energi ikat alternatif dari energi sempurna perovskite ditunjukkan
Puncak dapat dikaitkan dengan La2O3 atau La(OH)3,dihasilkan dari segregasi permukaan La
Bilangan Oksidasi untuk La adalah 3+
KESIMPULAN:
- Dari hasil data pada XRD maka kita dapat menyimpulkan bahwa kristal LaCrO3
berbentuk perovskite dengan karakteristik kristal yang kuat.
- Dari hasil data XPS kita dapat menyimpulkan bahwa semua elemen dalam keadaan
oksidasi dan lingkungan kimia yang disesuai.
- Berdasarkan data JCPDF maka menghasilkan 24-1016