Kiprah Psikologi Klinis Untuk Indonesia Di Masa Pandemi
Kiprah Psikologi Klinis Untuk Indonesia Di Masa Pandemi
MEDIA KIT
17,4%
100
50
Klien Individu
Total : 14.619 orang
5.392 4.761 4.466
1500 3000
1000 2000
500 1000
0 0
Klien Lansia
Total : 501 orang
300
250
200
150
100
50
25,5 25,8
25 24,4 23,9 Hambatan Bela jar
22,7
20 20,3 21
19,4 Masalah Stress Umum
18,9
16,8 Masalah Kecemasan
Masalah Mood
10,8 10,6
10 8,9 9,2 9,1 8,8 Gangguan Kecemasan
7,7 7,1
6,5
3,4 3,8 4,7 Masalah Somatis
Image Source
freepik
SATGAS IPK Indonesia
untuk Penanggulangan COVID-19
Berdasarkan Usia
Tenaga Kesehatan
56,3%
26-45 tahun
42,2%
18-25 tahun
Pasien COVID-19
49,1%
26-45 tahun
43,4%
18-25 tahun
Tenaga Kesehatan
37,2%
Laki-Laki
62,6%
Perempuan
Pasien COVID-19
44,8%
Perempuan
53,8%
Laki-Laki
Gambaran Demografis
Berdasarkan Pendidikan
Tenaga Kesehatan
55%
S1/S2/S3
43,4%
Diploma
Pasien COVID-19
27%
Diploma 39,3%
S1/S2/S3
33,7%
≤ SMA
30% 28,8%
27,9%
20%
10,6%
Perempuan
Laki-Laki
Berdasarkan Pendidikan
40%
35,1%
31,4%
30%
24,1%
20%
17,9%
12,7%
12% 11,7%
10%
10% 8,2% ≤ SMA
Diploma
S1, S2, S3
Berdasarkan Peran
35%
32,5%
30%
25,7%
25%
20%
15,6%
15%
11,4%
9,8% 9,3%
10%
Tenaga Kesehatan
5% Pasien COVID-19
Gejala Trauma
Distres Psikologis
Kategori Tinggi
M (SD) / M Diff. t M (SD) / M Diff. t
50% 30%
40%
20%
30%
20%
10%
10%
April** Mei Juni Juli Agustus September April* Mei Juni* Juli Agustus September
Image Source
freepik
SATGAS IPK Indonesia untuk Penanggulangan COVID-19
Layanan Komunitas
Berbasis Mental Health
and PsychoSocial
Support (MHPSS)
Pengantar
Pandemi COVID-19 membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Perubahan gaya hidup dan aktivitas fisik masyarakat, juga stigma negatif yang
terkait dengan COVID-19, ternyata juga berdampak pada kondisi kesehatan mental
masyarakat. Sebagai respon terhadap situasi pandemi, psikolog klinis yang
tergabung dalam Satuan Tugas (SATGAS) Penanggulangan COVID-19 Ikatan Psikolog
Klinis Indonesia turut memberikan layanan pada komunitas yang terdampak
COVID-19.
Bentuk layanan komunitas ini mengacu pada piramida Mental Health and
PsychoSocial Support (MHPSS), yang bertujuan untuk memberikan bantuan yang
dibutuhkan komunitas terdampak krisis. Bantuan-bantuan ini diharapkan dapat
mengurangi beban masalah kesehatan mental dan meningkatkan
kesejahteraan anggota komunitas.
Level 4
Santri/ustadzah dengan Konseling individu/kelompok bagi santri/ Dokter/perawat di rumah
permasalahan psikologis akibat ustadzah dengan status positif COVID-19 sakit rujukan
COVID-19 dapat tertangani dan
kondisinya membaik
Program ini dilakukan pada beberapa komunitas sekaligus, baik pada tingkat
desa maupun pendampingan pada pesantren. Kegiatan ini dilakukan sesuai
dengan permintaan atau kebutuhan masyarakat. Selama kegiatan
pendampingan ini, penerima manfaat antara lain sebagai berikut:
Level 4
Klien dengan gangguan kesehatan Dokter spesialis paru
Memberikan konseling/psikoterapi
mental atau positif COVID-19 dapat Perawat
Rawat bersama
memperolehpenanganan yang Psikiater
tepat; kesehatan fisik dan
mentalnya membaik
Level 4
Belum ada kebutuhan layanan spesialis untuk
pasien dengan gangguan jiwa berat terkait
pandemi COVID-19
Level 1
- Masyarakat dapat menyampaikan berbagai - Membuka akses layanan
keluhan sebagai dampak pandemi SATGAS COVID-19 Merauke
psikososial
- Peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang RRI Merauke
- Memberikan psikoedukasi terkait
COVID-19, cara penularan dan pencegahannya, Dinkes Papua Barat
COVID-19
- Pencegahan stigma terkait COVID-19 di masyarakat
- Masyarakat aktif mempraktikkan protokol kesehatan
Praktik baik tentang layanan MHPSS yang telah dilakukan para
psikolog klinis pada beberapa komunitas ini menunjukkan bahwa:
4
Psikolog klinis mampu berfungsi pada semua level pada piramida
MHPSS dengan peran yang berbeda sesuai kebutuhan.
Powered by
Research of Community Mental
Health Initiative (RoCMHI)
Image Source
freepik