Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

PUSKESMAS PANTAI AMAL

TANGGAL 8 – 24 MARET

Disusun Oleh :

KELOMPOK 10

Dita Siti Aminah (1830702029)


Khairunissa Rizky Amalia (1830702046)
Lulu Indriani (1830702047)
Musdalifah Nola Wulandari (1830702016)
Ubaidillah (1830702050)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Pelayanan Kesehatan Primer

Puskesmas Pantai Amal

Kelompok 10

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing institusi

Tarakan, …..................2021

Mengetahui
Ketua Jurusan Pembimbing

(..............................) (................................)
NIP. .................. NIP. ....................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya penyusun bisa menyelesaikan penyusunan laporan ini. Laporan ini merupakan laporan
Praktik Keperawatan Komunitas di RT 10 Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan yang disusun
untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Komunitas.
Dalam penyelesaian laporan ini, penyusun menyadari bahwa dalam proses awal
pembuatan laporan hingga akhir terselesaikannya laporan tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat maupun rezki dari mulai
proses pengkajian masalah hingga penyusunan laporan, Para dosen keperawatan Komunitas
dan Pembimbing lahan yang telah mengarahkan pemikirannya dan juga membimbing kami
dalam proses praktik lapangan di Puskesmas, Ketua RT yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk mengkaji masalah yang ada di RT 10.
Penyusun menyadari bahwa ada kekurangan yang terdapat dalam laporan ini walaupun
demikian penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi dunia kesehatan khususnya
dalam bidang keperawatan. Kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan
untuk perbaikan selanjutnya.

Tarakan, Maret 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut American Nurses Association (2004), keperawatan komunitas
merupakan tindakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan populasi
dengan mengintegrasikan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
keperawatan dan kesehatan masyarakat. Cakupan keperawatan komunitas antara lain
individu, keluarga, dan kelompok (Nies & McEwen, 2015).
Pembangunan di bidang kesehatan semakin berekembang pesat. Berbagai
masalah kesehatan juga semakin kompleks. Kemajuan masyaratakat, transisi
epidemologi, transisi demografi, serta transformasi sosial, menurut ketersediaan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih bermutu, namun baiaya yang lebih
terjangkau.
Banyaknya problematika yang dihadapi, membuat setiap perawat komunitas
harus dapat bekerja lebih baik dalam memeberikan pelayanan kesehätan kepada
masyarakat. Perawat harus memiliki kemmapuan dalam menganalisis penyebab
masalah. Selain, itu perawat juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap derajat kesehatan pasien.
Menurut Bloom (1984) dalam Mubarak dan Chayatin (2013), terhadap empat
faktor yamh mempengaruhi derajat kesehatan seseorang, yaitu lingkungan, perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Untuk mencapai hal tersebut, perlu
kerja keras, dedikasi, kerja smaa tim, kemampuan individu, serta manajer berkualitas,
dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan.
Berdasarkan hasil pendataan dari puskesmas Karang Rejo pada daerah binaan
Rt 04 kelurahan Karang Rejo terdapat tingginya kasus yaitu permasalahan yang lebih
utama yaitu jamban (wc), merokok, dan masalah JKN (BPJS), sehingga kami dan
puskesmas Karang Rejo melakukan kerja sama untuk mengatasi masalah tersebut dan
lakukan praktik klinik komunitas sesusai dengan tujuan peran perawat komunitas yaitu
mengupayakan kesehatan masyarakat dalam hal ini melakukan peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif) dan pengobatan (kuratif).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti belajar lapangan diharapkan mahasiswa mampu melakukan
perencanaan, melakukan perencanaan, melakukan prioritas masalah, implementasi
serta evaluasi dan pemantauan manajemen pelayanan keperawatan komunitas
dengan teknik penggerakan dan pemberdayaan masyarakat serta pendekatan
edukatif pada individu, keluarga kelompok khusus, atau pada komunitas tertentu
dalam rangka mewujudkan terwujudkan tercapainya masyarakat yang sehat. 2.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang kecil.
b. Menetapakan masalah kesehatan dan memperioritaskan masalah tersebut
c. Merumuskan serta memecahkan masalah keschatan.
d. Mengevaluasi sejauh mana mana masalah yang mereka hadapi, yang akhirnya
dapat meningkatkan kemampuan memeliharakesehatan secara mandiri (self
care)
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas sercara nyata kepada
masyarakat.
b. Belajar menjadi model profesional dalam menerapakan asuhan keperawatan
komunitas
c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat. Meningkatkan keterampilan komunikasi,
kemandirian dan hubungan interpersonal
2. Bagi Institusi sebagai dosen pengelola program keperawatan komunitas untuk
memfasilitasi sarana dan prasarana dalam praktik keperawatan komunitas serta
dalam mengelola dan mengelola manajemen keperawatan komunitas. Maka dari
itu, institusi yang mengadakan PKK komunitas dikelurahan-Kelurahan, Desa-
Desa, & ditiap-tiap RT akan menjadi lebih baik dan sebagai penyedia sarana dan
prasarana dalam memfasilitasi mahasiswa berpraktik klinik keperawatan dan
sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap peningkatan bagi masyarakat.
3. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, memahami dan menyadari
yangmasalah kesehatan dan penyelesaian masalah kesehatan yang kesalahan
masyarakat.
c. Masyarakat melihat status gambaran kesehatannya peningkatan status
kesehatan tersebut.
4. Bagi Profesi Keperawatan
a. Upaya siap tenaga perawat yang profesional, yang terwujud sesuai kompetensi
yang telah terkalahkan
b. Memberikan model baru dalam keperawatan komunitas sehingga profesi
mampu mengembangkannya.
c. Salah satu bukti profesionalisme keperawatan telah terwujudkan.
BAB II
DATA DAN TEMUAN MASALAH

A. Data primer
Data primer di peroleh dari hasil wawancara dan observasi lapangan bersama ketua
RT. 10 binalatung. Adapaun data yang dianggap masalah ditampilkan dalam bentuk
table sebagai berikut.
1. Data merokok
Proporsi penduduk menurut remaja
N Kebiasaan yang dilakukan Jumlah presentase (%)
O
1 Merokok 12 30 %
2 Minuman keras - -
3 Obat/ narkoba - -
4 Tidak ada 28 70 %
Jumlah 40 100 %

Kesimpulan:
Dari data sampling diatas ditemukan 12 dari 40 remaja melakukan kebiasaan merokok
dengan presentase 30%, dan 28 dari 40 remaja lainnya yang tidak merokok, minuman
keras maupun narkoba dengan presentase 70%. Dari data yang terkaji warga RT. 10
mengatakan mayoritas penduduknya masih merokok. Kebiasaan merokok warga
RT.10 terlihat warga RT.10 merokok pada saat dilakukan pegkajian. Terlihat warga
RT.10 merokok didalam rumahnya. Terlihat warga RT.10 merokok di teras rumahnya.

2. Data JKN
Proporsi Penduduk Menurut Pekerjaan
N Jenis Pekerjaan Jumlah %
O
1 Tani - -
2 Buruh 20
3 PNS / TNI / Polri - -
4 Swasta 5
5 Pelajar / Mahasiswa 30
6 Nelayan 10
7 Ibu Rumah Tangga (IRT) 15
8 Tidak / Belum Bekerja 15
9 Wiraswasta 5
Jumlah 100

Status Sosial Ekonomi


Proporsi penduduk menurut rata-rata penghasilan perbulan
N Jumlah Penghasilan
O Perbulan Jumlah %
1 < Rp500.000 - -
2 Rp500.000-1.000.000 10
3 Rp1.000.000-1.500.000 20
4 > Rp1.500.000 5
Jumlah 35

Proporsi penduduk menurut alokasi dana untuk pemeliharaan kesehatan


N Alokasi Dana Untuk
O Pemeliharaan Kesehatan Jumlah %
1 Ada
2 Tidak ada
Jumlah

Proporsi penduduk menurut sarana ekonomi yang ada di wilayah


N Sarana Ekonomi yang ada di
O Wilayah Jumlah %
1 Pasar - -
2 Koperasi - -
3 Pabrik - -
4 Lain-lain - -
Jumlah 0

Tindakan yang biasa dilakukan keluarga sebelum dibawa ke pusat kesehatan


N Tindakan Kelarga Jumlah %
O
1 Beli obat bebas 20
2 Minum jamu 15
3 Lain-lain (pijat/urut) 15
Jumlah 50
Kesimpulan :
Dari data sampling warga RT.10 didapatkan hasil presentase 100%

3. Data KB
NO DATA Jumlah %
1

Jumlah

B. Data Sekunder
Selain hasil wawancara dan observasi, kelompok juga memperboleh data pendukung
yang berdasarkan dari hasil pendataan PIS-PK dan tenaga kesehatan Puskesmas Pantai
Amal, yaitu sebagai berikut :

C. Analisa Masalah Kesehatan


N Data Subjektif Data Objektif
O
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai