PANDUAN
OBAT HIGH ALERT (high alert medications) DAN LASA/NORUM
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS
PARU
PROVINSI SUMATERA UTARA
2022
UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA UTARA
Jl. Asrama No. 18/ Gaperta Medan (20124) Email : uptrsk.paru@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Panduan Obat Hight Alert dan Lasa UPT.
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara ini dapat tersusun.
Buku Panduan Obat Hight Alert dan Lasa UPT. Rumah Sakit Khusus Paru
Provinsi Sumatera Utara ini disusun dengan tujuan untuk menjadi Panduan bagi
Tenaga Kesehatan di UPT. Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara
dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pasien.
Kami menyadari bahwa Buku Panduan Obat Hight Alert dan Lasa di UPT.
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara ini masih jauh dari sempurna
dan kami mengharapkan adanya masukan bagi penyempurnaan Buku Panduan
ini dikemudian hari.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB I. DEFINISI...............................................................................................
BAB II. RUANG LINGKUP...............................................................................
BAB III. TATA LAKSANA ................................................................................
A. Prosedur Kewaspadaan Obat di Farmasi ...................................................
B. Prosedur Kewaspadaan Obat di IGD dan Ruang Perawatan.....................
C. Tata Laksana Obat Hight Alert dan Elektrolit Pekat....................................6
BAB IV DOKUMENTASI..................................................................................
BAB V PENUTUP.............................................................................................
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
Atropine Sulfas
3 Atropine Sulfas Anti Kolinergik Injeksi ampul 1mg
0,25 mg
Norephinephrin
4 Norephinephrin Adrenalin Injeksi ampul 4 ml
1mg
5 Dobutamin Inotropik Dobutamin 50 mg Injeksi ampul 5ml
Antagonis
6 Nicardipin Nicardipin 1 mg Injeksi ampul 10 ml
Kalsum
Anti
11 Codein 10 mg tusif/analgetik Codein 10 mg Tablet Tablet 10 mg
Narkotika
Anti tusif/
12 Codein 20 mg analgetik Codein 20 mg Tablet tablet 20 mg
Narkotika
Codein an hidrat
11, 11 mg,
Anti
13 Codipront Fenitoloksamin Sirop Botol 60 ml
tusif/Narkotika
3,67 mg dalam 5
ml
Dopamin HCL 40
14 Dopamin Kardiovaskular Injeksi ampul 5ml
mg
Tulisan Mirip
NO NAMA OBAT
1 ASAM MEFENAMAT 500 MG ASAM TRANEKSAMAT 500 MG
Pengucapan Mirip
NO NAMA OBAT
1 NATRIUM DIKOLOFENAK NATRIUM BIKARBONAT
2 ASAM MEFENAMAT 500 MG ASAM TRANEKSAMAT 500 MG
3 ETHIONAMID LINEZOLID
4 NOREPHINEPRHIRIN EPINEPHRIN
5 DOBUTAMIN DOPAMIN
Kemasan Mirip
NO NAMA OBAT
1 ETIONAMID LINEZOLID
2 PAKET OAT LANJUTAN ANAK PAKET OAT LANJUTAN DEWASA
3 ASAM MEFENAMAT 500 MG CEFIXIM 100 MG
4 CODEIN 10 MG CODEIN 20 MG
5 SERETIDE 250MG SERETIDE 500 MG
6 DOBUTAMIN NICARDIPINE
7 GLIMEPIRID 2MG RANITIDIN 150MG
8 DOBUTAMIN DOPAMIN
Catatan :
a. Proses pengadaan High Alert Medications dilakukan sesuai dengan proses
pengadaan sediaan farmasi yang telah berjalan di Rumah Sakit
e. Semua High Alert Medications yang akan disimpan di Gudang harus ditandai
dengan label HIGH ALERT warna merah pada kardus/kemasan obat
dibagian yang bertuliskan nama obat, namun tidak menutupi nama obat itu
sendiri dan keterangan tambahan pada kemasan obat. Memberi label High
Alert pada obat yang disesuaikan dengan jenisnya.
l. Elektrolit konsentrat dengan label obat High Alert dan penyimpanan hanya
berada di instalasi farmasi.
a. Apoteker / asisten apoteker menandai obat High Alert pada lembar resep
dengan centang merah (√ MERAH), obat narkotika garis merah (MERAH),
6. Persiapan Pemberian
Yang dimaksud dengan persiapan pemberian obat High Alert adalah
mengambil obat injeksi High Alert dari ampul/vial dan dimasukan dalam spuit.
Jika obat berupa serbuk, campur dahulu dengan cairan pelarut sampai
seluruh obat larut. Pada pemberian elektrolit konsentrat harus diencerkan
terlebih dahulu dengan cairan infus yang sesuai. Proses persiapan
pemberian High Alert Medications harus mempertimbangkan beberapa hal,
yaitu :
a. Identifikasi dengan prinsip 6 benar pemberian obat (benar pasien, benar
obat, benar dosis, benar cara pemberian obat, benar waktu, benar
dokumentasi)
7. Penyerahan obat
9. Pembuangan Ampul/Vial
b. High Alert Medications yang terdapat di IGD dan Ruang Perawatan Hanya
tersimpan di dalam troli atau Emergency kit.
c. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan
dengan obat-obatan rutin lainnya. Jika High Alert Medications harus
disimpan di area perawatan pasien, kuncilah tempat penyimpanan dengan
diberikan label 'Peringatan: high alert medications' pada tutup luar tempat
penyimpanan.
e. Infus intravena High Alert Medications harus diberikan label yang jelas
dengan menggunakan huruf/tulisan yang berbeda dengan sekitarnya.
2. Pemberian obat
2) Kebijakan:
b) Pengecekan ganda ini akan dicatat pada rekam medis pasien atau
pada catatan pemberian medikasi pasien..
c) Pengecekan pertama harus dilakukan oleh petugas yang berwenang
untuk menginstruksikan, meresepkan, atau memberikan obat-
obatan, antara lain : perawat, ahli farmasi, dan dokter.
Untuk infus:
e. Pilih pelarut yang tepat dan hitung volume pelarut yang dibutuhkan
2. Pengenceran :
a. Lakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan benar.
e. Usap bagian leher botol injeksi elektrolit pekat dengan alkohol 70%, tunggu
sampai kering.
f. Pegang Flas injeksi elektrolit pekat pada posisi kemiringan 450, buka bagian
atas botol dengan arah menjauhi petugas.
i. Untuk infus inravena, suntikkan larutan obat ke dalam botol infus pada posisi
450 perlahan melalui dinding agar tidak berbuih dan tercampur sempurna.
k. Beri label identitas obat, identitas pasien, tanggal pengenceran dan tanggal
kadaluarsa pada infus atau spuit yang berisi elektrolit hasil pengenceran
l. Setelah selesai letakkan sisa proses yang tidak terpakai ke kantong sampah
tertutup.
Dengan disusunnya panduan obat Hight Alert dan LASA ini maka
diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh staf farmasi dalam melakukan
pelayanan farmasi di rumah sakit. Pengelolaan perbekalan farmasi yang baik,
efektif dan efisien akan mendorong penggunaan obat yang rasional di rumah
sakit. Pengelolaan perbekalan farmasi yang baik diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pengobatan. Dengan terlaksananya pengelolaan obat yang
baik akan dapat berkontribusi terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan
di rumah sakit.