Problematika Pengamalan Nilai Nilai Pancasila
Problematika Pengamalan Nilai Nilai Pancasila
Abstract
Pancasila as the basis of the state requires all political and legal activities in Indonesia in
accordance with the contents and principles of Pancasila. In practicing the contents of
Pancasila, we as Indonesians are required to carry out every value and principle contained in it,
this will later produce a noble personal attitude of the entire Indonesian nation. In addition to
every state administrator both at the state, provincial, city, and neighborhood levels, must
practice Pancasila in carrying out their duties as state government administrators. The values
contained in Pancasila are highly upheld by the Indonesian people, because Pancasila is the
basis of our country. However, there are still some people from various layers who still cannot
understand and realize this. The values of Pancasila that should be applied in the life of the state
or the daily life of the Indonesian people have not been fully implemented. Many deviations -
deviations that occur against hilai - the value of Pancasila so that it can have a negative impact.
harus sesuai dengan isi dan asas-asas terkandung dalam setiap sila pancasila
dari Pancasila, bangsa Indonesia diharuskan dasar negara secara historis telah dimiliki
untuk menjalankan setiap asas dan nilai oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga
yang terkandung di dalamnya, hal ini akan nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain
menghasilkan sikap pribadi yang luhur dari adalah diambil dari bangsa Indonesia
seluruh bangsa Indonesia di kemudian hari. sendiri. Oleh karena itu berdasarkan fakta
provinsi, kota/kabupaten, sampai rukun Atas dasar inilah maka sangat penting bagi
Menurut KBBI Kemanusiaan adalah Dibawah ini adalah beberapa upaya untuk
sifat-sifat manusia. Kata Manusia sendiri mewujudkan kemanusiaan yang adil dan
menurut bahasa mempunyai arti budaya. makluk ciptaan Tuhan Yang Maha
hak dan martabat seseorang tidak dihargai, Faktor penghambat dalam pengamalan
dimana seseorang diperlakukan tidak setara nilai-nilai Pancasila disebabkan oleh masih
karena individu lain menganggap dirinya kurangnya pengetahuan dan pemahaman
lebih baik. masyarakat di lingkungannya terhadap nilai-
nilai Pancasil. Salah satunya, nilai ketuhanan
Selain itu Tawuran yang melibatkan
yang hanya dipahami sebatas tindakan
tindakan kekerasan yang telah menjadi
sembahyang. Pengetahuan dan pemahaman
sorotan publik sejak lama juga salah satu
nilai keadilan terbatas hanya pada keadilan
bentuk pelanggaran pancasila. Perilaku
di bidang ekonomi. Selain itu, faktor
tawuran yang dilakukan oleh beberapa
kesadaran masyarakat untuk
pelajar dianggap sebagai bentuk agresivitas
mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila juga
merupakan potret buram dunia pendidikan.
masih rendah, dan juga karena terjadinya
tawuran pelajar tidak hanya meresahkan
kemerosotan nilai-nilai moral dalam
sekolah, tetapi juga menimbulkan
masyarakat.
kecemasan pada masyarakat sekitar.
beda.
4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pasal 310 dan 311 KUHP yang sudah Indonesia hubungan antara badan-
sesuai dengan prinsip Pasal 19 ICCPR. badan penegak hokum dan negara
Rizky, M.(2021). Sudahkah Sila ke-4 Pancasila Dilaksanakan dengan Baik di Indonesia dan
Bagaimana Cara Mengimplementasikannya, 1(1), 2-8.
Ardiansyah, Y. (2012). Penerapan Sila Ke-4 Pancasila “Kerakyatan YangDipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan DalamPermusyawaratan / Perwakilan” Dalam Demokrasi Di Indonesia, 1(1), 2-5
Sujadi. (2020). Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), 1(1).
M Din Syamsudin, Islam dan Politik Orde Baru (Jakarta: Logos, 2001).