Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3 Pendidikan Pancasila

Ilmu Komunikasi 01
Tugas Kelompok

Anggota Kelompok :
Livia Flourenita Agape 22.M1.009
Therecita Nadya Mira Kartika 22.M1.0011
Albertus Renogalih Anjana 22.M1.0029
Rifina Mariana 22.M1.0050
Yunita Putri 22.M1.0057

I. Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak Pancasila
sebagai dasar negara

a. Livia
• Pancasila dibuat agar rakyat Indonesia dapat mematuhi dan
merealisasikan maksud dari isi Pancasila itu sendiri. Sehingga
beberapa pihak mungkin menolak Pancasila sebagai dasar negara
karena mereka menangkap itu sebagai suatu sistem yang berbasis
Islam dimana sistem ini unsur kapitalis dan ketidakadilan dapat
ditekan semin mungkin.

b. Therecita
• Latar belakang dari sikap beberapa masyarakat yaitu kurangnya
pendidikan tentang Pancasila dan kewarganegaraan, dipengaruhi
ideologi atau dogma agama yang mengikat dan radikal,dilihat dari
manusia/warga nya yang bermasalah secara psikologi “tidak megerti
atau tidak paham dengan asas yang terkandung dalam nilai Pancasila”.

c. Albert
• Hal yang melatar belakangi beberapa pihak dalam masyarakat
menolak Pancasila sebagai dasar negara disebabkan oleh adanya
pemahaman yang masih dangkal tentang nilai-nilai Pancasila itu
sendiri. Ada pihak yang berkeinginan untuk membuat negara ini
menjadi seutuhnya menjalankan hukum syaiat agama Islam, tidak
hanya setengah-setengah seperti termuat dalam Pancasila. Berasumsi
bahwa negara akan lebih mudah diatur dan dipimpin dengan
menggunakan hukum syariat Islam.
• Keinginan dan keyakinan dari pihak kapitalis yang berkehendak untuk
merubah system tatanan bangsa Indonesia menjadi Negara Khilafah
akan membawa kebaikan yang dianggap membawa kebaikan yang
lebih karena menerapkan aturan keagamaan secara keseluruhan.
• Adanya pemahaman beberapa golongan, bahwa sistem hukum
Indonesia masih harus dibenahi. Beranggapan bahwa yang termuat
dalam Badan Pancasila bisa dibilang masih perlu disempurnakan lagi,
sebagai contohnya adalah pada sila yang kelima “Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia”. Hal ini dibuktikan dengan masih
banyaknya kesenjangan baik social, pendidikan, ekonomi, dan
sebagainya pada kehidupan masyarakat Indonesia sendiri.
Kesenjangan yang terjadi di Indonesia juga bisa dibilang terlihat
sangat jelas dan kontras sekali antara pihak yang digolongan
menengah ke atas dengan golongan bawah.

d. Rifina
• Pertama, karena pada saat itu masyarakat melihat Pancasila dapat
merubah sistem untuk semua masyarakat Indonesia menganut agama
Islam, sehingga tidak ada kehidupan bertoleransi yang dibangun.
• Kedua, masyarakat menolak Pancasila sebagai dasar negara
disebabkan adanya pemahaman yang berbeda dari setiap golongan.
Sehingga menimbulkan perbedaan pendapat.

e. Yunita
• Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak
Pancasila sebagai dasar negara disebabkan karena adanya beberapa
oknum yang mengatakan bahwa pancasila pada sila ke 5 "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia" masih harus disempurnakan lagi.
Karena faktanya ketidakadilan di negara indonesia masih sering
terjadi. Sebagai contohnya banyak badan pemerintahan yang bersikap
tidak adil terhadap masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan para
warga mengutarakan suatu pandangan mereka sebagai bentuk
keresahan masyarakat indonesia atas ketidakadilan yang terjadi.

II. Latar belakang pihak dalam masyarakat yang mendukung atau mempertahankan
Pancasila sebagai dasar Negara

a. Livia
• Pancasila sebagai dasar negara dapat membentuk sebuah rakyat yang
bersatu dan adil jika diterapkan dengan benar. Selain itu juga
Pancasila telah di sahkan oleh para tokoh tokoh Pahlawan Indonesia
dahulu kala.

b. Therecita
• Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia yaitu. Pancasila sebagai kontrak sosial
yang sudah sah, semangat gotong royong, nilai falsafah
keanekaragaman budaya nusantara, memahami nilai butir-butir dalam
kelima sila Pancasila.

c. Albert
• Banyak pihak mengatakan, bahwa Pancasila merupakan nilai-nilai
luhur yang sesuai dengan kepribadian Indonesia.
• Dianggap sebagai nilai sejarah perjuangan bangsa Indoniseia dalam
mencapai kemerdekaannya, yang mana Pancasila dijadikan sebagai
landasan idiologi bangsa yang harus tetap dipegang teguh oleh
masyarakatnya hingga sampai kapanpun.
• Pancasila juga harus dipertahankan sebagai ideologi untuk melawan
ideologi-idiologi lain yang dapat mengancam kesatuan Indonesia.
• Selain itu, Pancasila juga memiliki kelebihan, di mana Pancasila
merupakan ideologi yang reformasi dan dinamis, yang dapat
berkembang lebih baik seturut bertambahnya usia bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai paham persatuan, dan Pancasila sebagai paham
kebangsaan.
• Selain itu Pancasila juga memiliki kelebihan, yaitu:
o Pancasila sebagai ideologi terbuka (nilai dasar, instrumental dan
praktis).
o Pancasila sebagai ideology reformasi dan dinamis.
o Pancasila sebagai paham persatuan.
o Pancasila sebagai paham Kebangsaan.

d. Rifina
• Menurut saya, karena Pancasila mengandung nilai – nlai yang kuat
yang bisa ditanamkan kepada masyarakat Indonesia, yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, nilai – nilai yang
terkandung pada Pancasila itu seimbang karena kita diajarkan untuk
melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita, kita juga harus saling
menghormati dan menghargai semua mahluk hidup yang ada dengan
penuh keadilan, kita juga harus mencintai tanah air kita, intinya
Pancasila bisa menjadi pedoman hidup pribadi lepas pribadi.

e. Yunita
• Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang
menerima Pancasila sebagai dasar negara disebabkan karena nilai nilai
luhur yang terkandung dalam pancasila sudah sesuai dengan
kepribadian bangsa. Selain itu pancasila dapat digunakan sebagai
ideologi terbuka, paham persatuan dan paham kebangsaan.
III. Kesimpulan
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai
dasar negara Indonesia. Dalam kedududkannya, Pancasila menempati kedudukan yang
paling penting, sebagai sumber dari segala sumber hokum atau sebagai sumber utama
hokum dasar nasional dalam tata hukum yang ada di Indonesia.
Akan tetapi pada realitanya, rakyat Indonesia dapat tergolong dalam dua
kelompok besar. Kelompok pertama adalah mereka yang menolak keberadaan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sedangkan untuk kelompok kedua adalah
bagi mereka yang secara sadar mempertahankan serta memperjuangkan keberadaan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Bedasarkan hasil diskusi kelompok yang kami lakukan, kami menyimpulkan
ada beberapa faktor yang membuat seseorang atau kelompok tertentu menolak ataupun
memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang atau kelompok menolak Pancasila
sebagai dasar negara bangsa Indonesia, diantaranya:

1. Adanya rasa kurang puas dengan perencanaan dari nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila itu sendiri.
2. Keinginan seseorang atau kelompok untuk menyeragamkan asas atau aturan
yang sedang berjalan, sesuai dengan aturan oleh mayoritas yang ada di negara
Indonesia.
3. Beranggapan bahwa Pancasila sendiri masih memerlukan banyak pembenahan
di dalamnya.
4. Adanya keinginan dari agama mayoritas, untuk menerapkan aturan agama
sebagai aturan negara.
5. Adanya pemahaman yang salah tentang nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.
6. Isi Pancasila yang sampai sekarang dirasa tidak sesuai dengan realita kondisi
dan situasi dari bangsa Indonesia.

Dari hasil diskusi kami, kami juga menyimpulkan faktor-faktor yang membuat
seseorang atau kelompok tetap memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia, diantaranya:

1. Pancasila telah mempersatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.


2. Pancasila telah di sahkan oleh para pendahulu sebagai dasar negara Indonesia.
3. Nilai-nilai luhur Pancasila sebagai gambaran cita-cita Indonesia.
4. Nilai sejarah dan perjuangan dari para pendahulu yang merancang dan
menetapkan Pancasila.
5. Ideologi dari Pancasila yang juga berfungsi sebagai penyaring ideologi-ideologi
luar yang dapat merusak bangsa Indonesia.
6. Nilai yang terkandung dalam Pancasila sangatlah erat dengan aktivitas dari
rakyat Indonesia.
7. Pancasila sebagai ciri khas atau kekhususan dari Indonesia dengan negara-
negara lain.
8. Pancasila sebagai paham bangsa Indonesia yang reformasi dan dinamis.
Menurut kelompok kami, Pancasila adalah sebuah sumber dasar dari segala
hukum yang ada di Indonesia. Pancasila juga mengandung nilai-nilai dan norma-norma
yang sangat erat dengan kehidupan bangsa Indonesia modern ini. Apabila mencermati
nilai-nilai dari Pancasila, kita akan menemukan begitu banyak aspek kehidupan baik
dalam bermasyarakat, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya yang telah diatur dan
diperhatikan oleh Pancasila itu sendiri.
Sekalipun masih banyak kelompok-kelompok yang masih memperdebatkan
Pancasila pada era modern ini, kelompok kami berpendapat bahwa masih banyak
orang-orang atau kelompok-kelompok yang akan tetap mempertahankan dan
memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Hal ini dibuktikan dari
dunia pendidikan yang mana, keinginan menyejahterakan rakyat Indonesia yang adil
dapat terwujud dengan memperhatikan generasi muda. Dengan pendidikan yang
mumpuni, masa depan bangsa Indonesia juga akan semakin terjamin lebih baik.
Memang tidak bisa dipungiri, bawasannya negara kita adalah negara
berkembang. Dalam perkembangan Indonesia sendiri, Pancasila yang posisinya adalah
sebagai dasar bangsa Indonesia juga harus tetap disempurnakan lagi dengan Undang-
Undang atau peraturan tambahan yang dapat mendukung Pancasila itu sendiri, bukan
berarti Pancasila sebagai dasar negara yang salah. Akan tetapi, Undang-Undang dan
aturan tambahan itu tetap menilik pedoman pusatnya, yaitu Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai