a. Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak pancasila
b. Alasan banyak pihak tetap ingin mempertahankan pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia
Lahirnya Indonesia diikuti dengan adanya ideologi yang terbentuk. Pancasila adalah ideologi
yang dipegang dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Dalam pembentukannya, Pancasila
mengalami penolakan serta mengalami perubahan-perubahan yang terjadi. Pancasila yang lahir
pada tanggal 1 Juni ini dicetuskan oleh Soekarno. Soekarno memilih menggunakan nama
Pancasila karena jika ditelusuri lebih dalam, nama Pancasila sendiri berasal dari bahasa
Sansekerta dan berarti Panca ialah lima, sedangkan sila merupakan dasar. Pancasila sendiri
diilhami dari adanya pendawa yang merupakan tokoh pewayangan dan Rukun Islam. Diilhami
dari kedua unsur itu karena kedua unsur tersebut mengandung unsur lima. Hal inilah yang
kemudian menjadi alasan dan penentu Soekarno dalam menindak lanjuti Pancasila yang
Pancasila saat ini dijadikan dasar negara yang paling fundamental bagi para pemimpin dalam
memutuskan setiap pilihan demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Latar belakang sikap beberapa
pihak dalam masyarakat yang menolak Pancasila sebagai dasar negara disebabkan sistem hukum
yang termuat dalam Badan Pancasila bisa dibilang tidak sempurna, hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya badan kepemerintahan yang berlaku tidak adil kepada masyarakat. Terlihat
bahwa orang yang kaya semakin kaya dan orang yang miskin semakin miskin akibat sistem
kapitalis yang diterapkan oleh Indonesia, adanya sikap merubah sistem yang sudah ada di
Indonesia menjadi sistem berbasis syariat Agama Islam atau Khilafah, dimana dalam sistem ini
unsur kapitalis dan ketidakadilan dapat ditekan seminimum mungkin, Pancasila merupakan
Dasar Negara bangsa Indonesia yang diambil dari dalam Al – Quran, sehingga beberapa pihak
dalam masyarakat beranggapan mengubah bangsa Indonesia menjadi Negara Khilafah akan
membawa kebaikan yang lebih karena menerapkan aturan yang termuat dalam Al – Quran secara
keseluruhan, tidak hanya setengah – setengah seperti yang termuat dalam Pancasila, lunturnya
kepercayaan terhadap pancasila sebagai dasar Negara, tidak terlepas dari kiprah elit di negeri ini
baik di lembaga Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif serta elit yang berkiprah dalam bidang
lainnya. Watak oportunis elit kita yang ada di lembaga Negara menjadi salah satu faktor
hilangnya legitimasi generasi muda terhadap pancasila. Adanya praktek materialism state,
Namun ada juga beberapa pihak yang tetap mempertahankan pancasila sebagai dasar Negara
dengan alasan bahwa Pancasilalah yang dapat menjamin utuhnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Jika pada saat ini kondisi dan tujuan bangsa Indonesia masih jauh dari harapan, itu
bukan berarti Pancasila yang salah. Tetapi, manusia -manusianyalah yang belum mengamalkan
Pancasila. Setiap orang yang mengaku warga negara Indonesia seharusnya sadar bahwa negara
tempat dia berpijak adalah sebuah negara-bangsa (nation-state) yang demokratis, berbentuk
kesatuan sehingga disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan negara federal, bukan
negara kerajaan, dan juga bukan negara agama (teokratis). Pemahaman dasar ini perlu selalu
ditegaskan sehingga semua warga negara mengerti eksistensi negaranya dengan benar. Penting
diketahui, bahwa para the founding fathers and mothers Indonesia telah memilih Pancasila
sebagai ideologi negara. Indonesia memang unik. Meski mayoritas penduduknya beragama
Islam, para pendiri bangsa justru tidak memilih Islam sebagai ideologi negara. Mereka memilih
Pancasila yang kelima silanya mengandung nilai-nilai esensial dan universal yang diajarkan oleh
semua agama dan kepercayaan yang tumbuh di Indonesia. Secara historis nilai nilai Pancasila
telah dimiliki oleh bangsa kita sejak sebelum kita merdeka. Maka dari itu, kita sebagai pewaris
nilai Pancasila itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan
rakyat Indonesia dapat goyah apabila kepercayaan masyarakat terhadap Ideologi Pancasila mulai
hilang atau melemah. Maka dari itulah, kita wajib mengembangkan dan mengkaji nilai-nilai
Pancasila dan melestarikan atau menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Meninjau
perbedan pendapat mengenai Pancasila sebagai dasar negara, perlu kita lihat kembali
bahwasanya Pancasila merupakan dasar negara yang paling bisa mewakili masyarakat Indonesia.
Pancasila hanya di Indonesia, jadi dapat dikatakan bahwa Pancasila itu adalah Indonesia.
Menurut negara-negara lain pun memandang Pancasila sebagai dasar negara yang dapat
menyentuh bidang dasar kehidupan manusia Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki
nasionalisme kenegaraan yang tinggi diwajibkan bangga terhadap Pancasila, karena dengan itu
akan menjadi pembeda dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk terus
.
Pancasila merupakan dasar negara yang paling bisa mewakili masyarakat Indonesia. Pancasila
hanya di Indonesia, jadi dapat dikatakan bahwa Pancasila itu adalah Indonesia. Menurut negara-
negara lain pun memandang Pancasila sebagai dasar negara yang dapat menyentuh bidang dasar
kenegaraan yang tinggi diwajibkan bangga terhadap Pancasila, karena dengan itu akan menjadi