Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI AKUNTANSI

MANAJEMEN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP


KINERJA MANAJERIAL PADA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATRA UTARA

PROPOSAL

OLEH:

NURHASANAH SIMANJUNTAK

178330060

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem akuntansi manajemen(SAM) dapat membantu manajer dalam

pengendalian aktifitas sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam

pencapaian tujuan. Sistem akuntansi manajemen disusun terutama untuk

menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan oleh

manajemen(Gusti Ayu, 2014).

Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan oleh manajemen berbagai

jenjang organisasi, oleh karena itu informasi yang relevan, tepat waktu, akurat dan

lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan.untuk menyusun rencana

aktivitas perusahaan dimasa yang akan datang(Susi, 2014).

Penggunaan karakteristik informasi akuntansi manajemen merupakan salah

satu cara untuk menata memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan agar

mampu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya(Lusia dkk, 2019).

Yang mana karakteristik informasi akuntansi manajemen ada 4 indikatornya,

yaitu: Broadssope, Timeliness, Aggregation, Integration.

Akuntabilitas diharapkan dapat memperbaiki kualitas beserta kinerja dari

organisasi agar dapat berorientasi pada kepentingan publik. Konsep dari

akuntabilitas didasarkan pada individu atau kelompok jabatan dalam setiap

klasifikasi jabatan bertanggung jawab pada kegiatan yang dilakukannya, maka

akuntabilitas secara langsung maupun tidak dapat meningkatkan kinerja

organisasi dan pelayanan publik dikarenakan manajemen memandang

akuntabilitas sebagai prosedur dalam pencapaian pelayanan publik yang

baik(Isma dkk, 2019).


Pada dasarnya, akuntabilitas adalah pemberian informasi dan

pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja finansial kepada pihak-pihak

yang berkepentingan. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus dapat menjadi

subyek pemberi informasi dalam rangka pemenuhan hak-hak publik yaitu hak

untuk tahu, hak untuk diberi informasi, dan hak untuk didengar aspirasinya.

Kinerja manajerial suatu unit bisnis dapat diketahui melalui proses evaluasi

kinerja atau penilaian kinerja, yaitu penentuan secara periodik efektivitas

operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan personilnya berdasarkan

sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja

manajerial adalah kinerja manajer dalam kegiatan-kegiatan yang meliputi

perencanaan, investigasi, pengoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf

(staffing). Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor penting dalam suatu

perusahaan, karena meningkatkan kinerja manejerial dapat meningkatkan kinerja

perusahaan secara keseluruhan.Sehingga dapat mempercepat perusahaan dalam

usaha pencapaian tujuan perusahaan(Herda, 2017).

Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatra Utara bertugas

membantu Gubernur dibidang penelitian dan pengembangan, dan juga membantu

Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan yang menjadi

Kewenangan Provinsi. Upaya untuk meningkatkan kinerjanya maka Badan

Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatra Utara membutuhkan informasi

akuntansi manajemen untuk mendukung aktivitasnya sekaligus mendukung

mengatasi masalah-masalah yang timbul. Dan serta membantu manajer

bertanggungjawab untuk membuktikan dan menjawab tindakan tindakan yang


telah dilakukan. Kinerja manajerial yang baik akan mengambil keputusan yang

baik.

Beberapa peneliti terdahulu yang mana ada yang beberapa berbeda

pendapat pada penelitian Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen, peneliti

pertama yaitu diteliti oleh Laura(2017) meneliti Pengaruh Karakteristik Informasi

Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus Pada PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi) menyatakan berpengaruh positif terhadap kinerja

manajerial yang diukur dengan 4 indikator(Broadssope, Timeliness, Aggregation,

Integration). Dan juga penelitian pendukung yaitu yang dilakukan oleh Gusti dan

Eka(2016) meneliti Pengaruh Akuntabilitas, Kejelasansasaran Anggaran dan

Partisipasi Penganggaran pada Kinerja Manajerial di SKPD Kota Denpasar

menyatakan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.

Berdasarkan latar belakang diatas, pentingnya hubungan antara karakteristik

informasi akuntansi dan akuntabilitas dengan kinerja manajerial. Maka peneliti

tertarik untuk mengambil judul “ Pengaruh Karakteristik Informasi Akuntansi

Manajemen Dan Akuntabititas Terhadap Kinerja Manajerial Pada Badan

Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatra Utara “.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat rumusan masalah

nya sebagai berikut:

1. Apakah Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen berpengaruh

terhadap Kinerja Manajerial pada Badan Penelitian Dan Pengembangan

Provinsi Sumatra Utara?


2. Apakah Akuntabilitas berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Badan

Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatra Utara?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakteristik informasi

akuntansi manajemen dan akuntabilitas terhadap kinerja manajerial pada Badan

Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatra Utara

1.4. Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti, untuk menambah pengetahuan akan pengaruh karakteristik

informasi akuntansi manajemen dan akuntabilitas terhadap kinerja

manajerial

b. Bagi Perusahaan, untuk membantu mengevaluasi dan menambah masukan

pada perusahaan

c. Bagi Peneliti Lain, untuk dijadikan bahan referensi mengenai topik-topik

yang berkaitan untuk dijadikan bahan penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai