Anda di halaman 1dari 3

Nama : Delia Ardhana

Nim : 20043080

Prodi : Akuntansi

Perbedaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam Tahun 2014 dengan 2016

Pada Tahun 2014

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan


realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA, Belanja, Transfer dan Pembiayaan
selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

 Pendapatan-LRA
Pada tahun 2014 Pemerintah Daerah Kab. Agam memiliki jumlah pendapatan yang
dianggarkan sebesar Rp 1.120.309.898.823,00 sedangkan jumlah pendapatan yang
direalisasikan sebesar Rp 1.131.908.539.063,62. Dengan total persentase 101,04%.
Berarti disini pendapatan realisasi lebih tinggi dari pada pendapatan yang dianggarkan.
Pendapatan dalam Laporan Realisasi Pendapatan Belanja Daerah Kab.Agam terdiri atas
pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.
 Belanja
Pada tahun 2014 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah belanja yang
dianggarkan sebesar Rp 1.193.332.329.568,44 sedangkan jumlah belanja yang direalisasi
sebesar Rp 1.094.866.788.857,65. Dengan total persentase 91,83%. Berarti disini belanja
realisasi lebih rendah dari pada belanja yang dianggarkan. Belanja dalam Laporan
Realisasi Pendapatan Belanja Daerah Kab.Agam terdiri atas belanja operasi, belanja
modal dan belanja tak terduga.
 Transfer
Pada Tahun 2014 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah transfer bagi hasil ke
desa yang dianggarkan sebesar Rp 76.000.000,00 sedangkan jumlah transfer bagi hasil ke
desa yang terealisasi sebesar Rp 21.823.253,00. Dengan total persentase 28,71. Berarti
disini transfer bagi hasil ke desa yang direalisasi lebih rendah dari pada transfer bagi hasil
ke desa yang dianggarkan.
 Pembiayaan
Pada tahun 2014 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah penerimaan
pembiayaan yang dianggarkan dan yang direalisasi sama yaitu sebesar Rp
79.239.430.745,44. Dengan total persentase 100%. Berarti disini penerimaan pembiayaan
yang direalisasi dan yang dianggarkan lebih tinggi dari pada pengeluaran pembiayaan.
Sehingga mendapatkan hasil pembiayaan netto sebesar Rp 73.098.430.745,44 dn sisa
lebih pembiayaan anggarannya sebesar Rp 109.118.357.698,41

Pada Tahun 2016

 Pendapatan
Pada tahun 2016 Pemerintah Daerah Kab. Agam memiliki jumlah pendapatan yang
dianggarkan sebesar Rp 1.387.389.442.419,00 sedangkan jumlah pendapatan yang
direalisasi sebesar Rp 1.349.740.830.327,14. Dengan total persentase 97,29%. Berarti
disini pendapatan realisasi lebih rendah dari pada pendapatan yang dianggarkan.
Pendapatan dalam Laporan Realisasi Pendapatan Belanja Daerah Kab.Agam terdiri atas
pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.
 Belanja
Pada tahun 2016 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah belanja yang
dianggarkan sebesar Rp 1.348.072.329.885,51 sedangkan jumlah belanja yang direalisasi
sebesar Rp 1.226.631.766.103,26. Dengan total persentase 90,99%. Berarti disini belanja
realisasi lebih rendah dari pada belanja yang dianggarkan. Belanja dalam Laporan
Realisasi Pendapatan Belanja Daerah Kab.Agam terdiri atas belanja operasi, belanja
modal dan belanja tak terduga.
 Transfer
Pada Tahun 2016 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah transfer bagi hasil ke
desa yang dianggarkan sebesar Rp 132.146.776.685,17. sedangkan jumlah transfer yang
direalisasi sebesar Rp 128.223.548.989,76. Dengan total persentase 97,03%. Berarti
disini transfer yang direalisasi lebih tinggi dari pada transfer yang dianggarkan.
 Pembiayaan
Pada tahun 2014 Pemerintah Daerah Kab.Agam memiliki jumlah penerimaan
pembiayaan yang dianggarkan dan yang direalisasi sama yaitu sebesar Rp
128.534.193.151,68. Dengan total persentase 100%. Sedangkan jumlah pengeluaran
pembiayaan yang dianggarkan sebesar Rp 35.704.529.000.00 dan yang direalisasi sebesar
35.704.527.144,00 dengan persentase 99,99%. Berarti disini penerimaan pembiayaan
yang direalisasi dan yang dianggarkan lebih tinggi dari pada pengeluaran pembiayaan.
Sehingga mendapatkan hasil pembiayaan netto yang dianggarkan sebesar Rp
92.829.666.007,68 dan sisa lebih pembiayaan anggaran sebelum koreksi (SILPA) sebesar
Rp 87.715.181.241,80. Koreksi SILPA sebesar Rp 291.219.000,00 dan sisa lebih
pembiayaan anggarannya sebesar Rp 87.423.962.241,80

Anda mungkin juga menyukai