Nama : Bryan Inzaghi Halim

NIM : 01048220010

Menurut saya kontribusi yang harusnya dilakukan masyarakat dalam hal gatra ideologi
Pancasila sebagai unsur ketahanan nasional adalah menyadari dan mengakui adanya
Pancasila sebagai hanya satu-satunya ideologi bangsa yang dikembangkan dalam aspek
bernegara, bermasyarakat dan berbangsa. Masyarakat mengamalkan dan juga menghayati
pancasila. Mempelajari pelajaran kewarganegaraan dengan baik, melaksanakan bela negara,
melakukan pelatihan dasar kemiliteran, mengabdi sebagai POLRI atau TNI secara sukarela
atau bisa juga mengabdi untuk negara sesuai dengan pekerjaannya. Mendukung TNI, POLRI
dan juga semua regulasi pemerintah yang bertujuan baik untuk menjaga ketahanan nasional.
Tidak mudah termakan berita hoax, menghindari konflik SARA dan juga isu-isu yang sarat
akan kepentingan politik yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan. Tidak melakukan
tindakan injurensi yang dapat menurunkan wibawa pemerintah dan juga melemahkan
ketahanan nasional. Masyarakat juga harus pintar memilih dan memilah budaya luar yang
masuk ke Indonesia dan tetap mencintai budaya sendiri agar tidak terpengaruh oleh paham
yang tidak sesuai dengan pancasila dan kebudayaan Indonesia yang beragam.
Kontribusi pemerintah daerah dalam gatra ekonomi adalah mendukung usaha umkm
masyarakat agar dapat memaksimalkan pergerakan roda ekonomi daerah dan nasional dan
juga menciptakan daya saing dengan lingkungan ekonomi global dan menumbuhkan
kemandirian dan juga eksistensi perekonomian nasional dengan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam gatra sosial budaya juga menciptakan kehidupan
beragama dalam masyarakat, mendukung acara agama semua kelompok masyarakat dengan
positif agar tercipta masyakat dengan moralitas yang baik. Membuat acara acara yang dapat
menumbuhkan rasa kebangsaan untuk masyarakat di daerahnya. Memaksimalkan
penggunaaan dana desa.
Kontribusi pemerintah pusat dalam pengaruh gatra keadaan dan kemampuan penduduk
adalah membuat regulasi yang mengatur jumlah penduduk melalui angka fertilitas contohnya
seperti program keluarga berencana. Menambah ketersediaan lapangan kerja dan pelatihan-
pelatihan serta mengatur persebaran penduduk agar distribusi penduduk merata tidak hanya
di daerah yang dinilai strategis saja seperti ibu kota atau kota-kota besar. Menciptakan
kualitas penduduk yang baik dengan memastikan kualitas fisik seperti gizi dan juga kesehatan
tubuh serta nonfisiknya mencakup kualitas intelektual, spiritual, dan mental agar tercipta
sosial ekonomi yang berkualitas. Memilih diplomat yang kompeten sebagai perunding
internasional. Menyelesaikan konflik nasional dengan pendekatan modernisasi dengan
mempertimbangkan HAM. Mengatur swasembada pangan dan juga kebijakan fiskal.
Meningkatkan standarisasi Pendidikan dan menjaga impelmentasi program wajib belajar 12
tahun agar dapat menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia. Menjamin Kesehatan dan
kesejahteraan sosial masyarakat contohnya seperti program kartu Indonesia sehat dan pintar
dan lain-lain. Meningkatkan penegakan hukum dan memberantas kasus korupsi yang
dilakukan para pejabat daerah maupun pusat. Membangun infrastruktur yang dapat
mendukung kegiatan ekonomi dan mobilisasi masyarakatnya. Memangkas birokrasi yang ada
di Lembaga pemerintah.