Anda di halaman 1dari 2

MODUL 3

KB 4
( PERWUJUDAN TANNAS INDONESIA )

 Dalam upaya mewujudkan Tannas Indonesia maka harus dilakukan pembangunan dalam
segenap aspek kehidupan Bangsa Indonesia ( Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
dan Hankam ).
 Pembangunan di Bidang Ideologi diarahkan pada penghayatan dan pengamalan
Pancasila, sebagai penuntun dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa, dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia. Idieologi Pancasila
merupakan Ideologi “ Lintas Kultural “ yang telah diterima oleh rakyat Indonesia
dan telah diuji kebenarannya.
 Pembangunan di Bidang Politik telah menghasilkan kerangka landasan sistem
politik Demokrasi Pancasila. Sementara itu budaya politik, komunikasi politik
dan partisipasi politik perlu dikembangkan. Selain itu, perlu diciptakan
keseimbangan kekuatan antara suprastruktur, infrastuktur dan substruktur politik
di Indonesia.
 Pembangunan nasional di Bidang Sosial Budaya meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang kemajemukan bangsanya (Bhinneka Tunggal Ika) sehingga
makin meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Tetapi yang masih
perlu diperhatikan dalam pembangunan nasional, ialah dihilangkannya sikap
primordialisme, kolusi, korupsi dan nepotisme. Ditingkatkannya disiplin nasional,
permasyarakatan budaya Pancasila, dan peningkatan keteladanan oleh para
pemimpin di semua tingkat, baik itu pemimpin formal maupun informal.
 Pembangunan di Bidang Hankam telah menanamkan tradisi pejuang dan doktrin
hankamrata yang diterapkan ke dalam sishankamrata. Namun demikian,
sishankamrata tersebut masih perlu ditingkatkan dan dimasyarakatkan, kesadaran
bela negara dalam arti luas perlu dimasyarakatkan.
MODUL 3
KB 5
( PEMBINAAN TANNAS INDONESIA )

 Pembinaan nasional yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia, pada dasarnya untuk
mewujudkan Tannas. Titik berat pembangunan nasional pada bidang ekonomi karena
bidang ekonomi ini mempunyai “ daya biak “ terhadap bidang-bidang kehidupan lainnya,
untuk meningkatkan spektrum kemampuan kita sebagai bangsa dan bernegara.
 Peningkatan spektrum kemampuan tersebut untuk menghasilkan daya kembang, daya
tangkal dan daya kena. Untuk itu, diperlukan dukungan sumber daya manusia yang
“ berkualitas “. Oleh karena itu, dalam pembangunan nasional, pembangunan sumber
daya manusia merupakan titik sentral dan hal ini sejalan dengan hakikat pembangunan
nasional Indonesia yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
seluruh masyarakat Indonesia.
 Dalam pembangunan nasional diperlukan pimpinan nasional yang kuat, berwibawa, serta
mampu mempersatukan bangsa serta mempunyai visi ke depan membawa bangsa
Indonesia dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
 Dalam ketatanegaraan Indonesia, mekanisme kepemimpinan nasional telah ditetapkan
yang dikenal dengan mekanisme kepemimpinan 5 tahun yang dibagi dalam 13 tahapan.
 Dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat ini perlu diwaspadai masih
adanya bahaya laten yang bersifat ideologis maupun non ideologis yang ingin memecah
belah kita sebagai bangsa. Untuk itu, diperlukan kewaspadaan nasional yang sejalan
dengan itu yakni berkehidupan Pancasila ( Budaya Pancasila ) yang diaktualisasikan
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai