Dosen Pengampu
Dr. Epi Supiadi, M.Si
Rosilawati MPS. Sp
Oleh
Cahya Juwita (2203017)
Ghea Ersa (2203025)
Izza Aulia Rahma (2203033)
Jacques Mesianus Ayomi (2203055)
Mesakh Marani (2203070)
Nazwa Hervinia Salsabila (2203080)
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Nilai-Nilai Sosial, Politik, Dan Budaya yang Dominan Mendasari Mandat Pekerja
Sosial Dan Masyarakat Untuk Kesejahteraan Sosial di Indonesia” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen Dr. Epi Supiadi, M.Si dan Rosilawati MPS. Sp pada mata kuliah Nilai, Etika,
dan HAM Pekerjaan Sosial.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Epi Supiadi, M.Si dan
Ibu Rosilawati MPS. Sp selaku dosen mata kuliah Nilai, Etika, dan HAM Pekerjaan
Sosial yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.3 Nilai-Nilai Sosial, Politik, dan Budaya yang Dominan Mendasari Mandat
Pekerja Sosial dan Masyarakat untuk Kesejahteraan Sosial di Indonesia................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini diawali dengan memaparkan ruang lingkup, peranan, dan nilai dalam
pekerjaan sosial sebagai langkah awal memahami pekerja sosial, eksistensi perkerja
sosial di masyarakat Indonesia dilanjutkan dengan nilai-nilai sosial, politik, dan
budaya dalam pekerjaan sosial lalu dilanjutkan dengan nilai-nilai sosial, politik, dan
budaya yang dominan mendasari mandat pekerja sosial dan masyarakat untuk
kesejahteraan sosial di Indonesia.
1
2
3
4
5. Nilai Integritas, pekerja sosial harus menunjukkan sikap dan tingkah laku
yang bermartabat dan dapat dipercaya.
6. Nilai Kompetensi, pekerja sosial bekerja dalam ruang lingkup yang sesuai
dengan kompetensinya dan selalu berusaha meningkatkan keahliannya.
Tanpa nilai, perilaku dan profesi tidak memiliki pedoman tentang baik buruk
dan tentu saja benar atau salah. Disinilah peran penting nilai dan etika dalam
pekerjaan sosial. Pentingnya peranan nilai dan etika dalam pekerjaan sosial
menjadikan keduanya sebagai salah satu pondasi pengetahuan mendasar yang
harus dimiliki oleh pekerja sosial. Keyakinan tentang nilai yang benar juga
berperan sebagai pekerja sosial untuk memutuskan sesuatu perkarkara ketika
terjadi dilema etis dalam melakukan intervensi sosial. Pekerja sosial untuk
sering kali dihadapkan kepada dilema etis, maka ketika dilema etis ini terjadi,
nilai berperan sangat penting untuk membuat keputusan etik yang tepat.
Nilai Sosial
Nilai sosial merupakan suatu konsep yang dianut masyarakat tentang apa yang
dianggap baik dan buruk. Nilai sosial terbentuk akibat kesepakatan dari setiap
individu di masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan nilai sosial dalam suatu
kelompok masyarakat satu berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya. Contoh
penerapan nilai sosial dalam pekerjaan sosial yaitu:
- Berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan klien
- Memberikan dukungan dan bantuan untuk membantu individu dan kelompok
menjadi lebih mandiri dan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah
- Menerima klien tanpa menghakimi klien terlebih dahulu
- Memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan
situasi tertentu
- Bersikap adil kepada klien
5
Nilai Politik
Nilai Politik adalah sebuah value yang terdapat pada sebuah kondisi yang
bertujuan untuk meraih kemenangan pada diri seseorang dan berkaitan dengan usaha
untuk mengatur hidup. Contoh penerapan nilai politik dalam pekerjaan sosial yaitu:
Nilai Budaya
Nilai budaya adalah seperangkat aturan yang disepakati dan tertanam dalam
suatu masyarakat, lingkup organisasi, atau lingkungan masyarakat, yang telah
mengakar pada kebiasaan, kepercayaan (believe), dan simbol-simbol, dengan
karakteristik tertentu yang bisa dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku
dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi. Nilai-nilai budaya akan
terlihat pada simbol-simbol dengan moto, visi misi, atau sesuatu yang tampak
sebagai acuanpakok moto suatu lingkungan sosial atau organisasi sosial. Contoh
penerapan nilai budaya dalam pekerjaan sosial yaitu:
2.3 Nilai-Nilai Sosial, Politik, dan Budaya yang Dominan Mendasari Mandat
Pekerja Sosial dan Masyarakat untuk Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Nilai-nilai Demokrasi
Nilai-nilai demokrasi sangat penting dalam pekerjaan sosial karena memastikan
bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan merasa terwakili dalam proses
pengambilan keputusan. Beberapa nilai-nilai demokrasi yang penting dalam
pekerjaan sosial meliputi:
1. Pekerjaan sosial harus menjamin bahwa semua individu memiliki akses yang
sama dan adil terhadap layanan dan sumber daya yang tersedia.
2. Setiap individu harus memiliki kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi
dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup mereka.
3. Setiap individu harus memiliki kebebasan untuk berekspresi dan
mengekspresikan pandangan mereka tanpa diskriminasi atau intimidasi.
4. Pekerjaan sosial harus memastikan bahwa hak-hak asasi manusia individu
dan kelompok tertentu dilindungi dan diakui.
5. Pekerjaan sosial harus didasarkan pada prinsip-prinsip kepercayaan dan
transparansi, sehingga individu merasa yakin dan mempercayai proses
pengambilan keputusan.
Nilai keadilan sosial adalah salah satu aspek penting dalam pekerjaan sosial.
Beberapa nilai keadilan sosial yang penting dalam pekerjaan sosial meliputi:
Nilai-nilai keadilan sosial dalam pekerjaan sosial memastikan bahwa hak dan
kepentingan semua individu diakui dan dihormati, dan mereka memperoleh
perlakuan yang sama dan adil. Ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih
adil dan inklusif.
Toleransi dan pluralisme adalah dua nilai yang sangat penting dalam masyarakat
modern dan sangat erat kaitannya satu sama lain. Berikut adalah penjelasan singkat
mengenai kedua nilai tersebut:
Kedua nilai ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan
toleran. Menerapkan toleransi dan pluralisme membantu mengurangi diskriminasi
dan mempromosikan harmoni sosial.
8
2. Seorang pekerja sosial profesional harus memiliki pandangan yang netral dan
objektif dalam melakukan tugasnya.
3. Bertanggung jawab atas pekerjaannya dan memastikan bahwa tugas yang
diterimanya dapat selesai dengan baik.
4. Harus bisa memegang kerahasiaan informasi yang diterima selama
melakukan tugasnya.
5. Terbuka dan dapat bekerja sama dengan tim dan stakeholder lain untuk
mencapai tujuan yang sama.
Nilai-nilai sosial, budaya, dan politik yang menjadi mandat pekerjaan sosial untuk
kesejahteraan sosial di Indonesia meliputi beberapa hal, diantaranya nilai toleransi
dan/atau kesetaraan, nilai keadilan sosial, nilai kemanusiaan, dan nilai
profesionalisme.
10
11
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
12