Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

NILAI DI MASYARAKAT
Bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengantar Sosiologi”

Dosen pengampu : Alifia Candra P., M. Kes

Disusun oleh :
Riski Amaliyah (192101101)
Ana Ariyanti (192101109)
Iin Dodi Putra W. (192101112)

PRODI S1 ILMU GIZI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) WIDYA CIPTA HUSADA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atau berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah berjudul “Nilai Di Masyarakat” ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Sosiologi.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung
dan memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Penyusun meyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Penyusun
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata melalui
kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih.

Malang, 01 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………….………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
2.1 Rumusan Masalah...............................................................................................................1
3.1 Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
2.1 Pengertian Nilai...................................................................................................................2
2.2 Jenis-Jenis Nilai...................................................................................................................3
2.3 Klasifikasi Nilai....................................................................................................................3
2.4 Fungsi Nilai Bagi Kehidupan Warga Negara.....................................................................4
2.5 Penerapan Nilai....................................................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................7
3.1 Simpulan...............................................................................................................................7
3.2 Saran.....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

2.1 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari nilai?
2. Bagaimana jenis-jenis dan klasifikasi nilai?
3. Apa fungsi nilai bagi kehidupan?
4. Bagaimana penerapan nilai di masyarakat?

3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari nilai.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dan klasifikasi nilai.
3. Untuk mengetahui fungsi nilai bagi kehidupan.
4. Untuk mengetahui penerapan nilai di masyarakat.
5.

1
6.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nilai


Dalam kamus besar bahasa indonesia menerangkan mengenai pengertian nilai,
dimana nilai didefinisikan sebagai kadar, mutu, atau sifat yang penting dan berguna
bagi kemanusiaan. Secara sederhana, nilai merupakan suatu hal yang dianggap baik
atau buruk bagi kehidupan. Pengertian nilai secara menyeluruh adalah konsep-konsep
umum tentang sesuatu dianggap baik, patut, layak, pantas yang keberadaannya dicita
citakan, diinginkan, dihayati, dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari dan
menjadi pedoman kehidupan bersama di dalam kelompok masyarakat tersebut, mulai
dari unit kesatuan sosial terkecil hingga suku, bangsa, dan masyarakat internasional.
Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam masyarakat. Nilai
merupakan suatu kebutuhan manusia yang digunakan untuk pedoman hidup tentang
suatu perbuatannya yang seharusnya dilakukan atau suatu perbuatan yang seharusnya
dihindari. Pengalaman seseorang akan menjadi sebuah nilai yang dapat bersifat positif
dan negative bagi dirinya. Pengertian nilai menurut para ahli antara lain sebagai
berikut:
1. Anthony Giddens
Nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok
tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik atau buruk.
2. Horton dan Hunt
Nilai adalah gagasan tentang apakah pengalaman tersebut berarti atau tidak. Nilai
ada hakikatnya mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang, akan tetapi
nilai tidak menghakimi apakah sebuah perilaku tersebut benar atau salah.
3. Robert MZ Lawang
Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, berharga, dan
dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang dinilai tersebut.
4. Clyde Cluckhohn
Nilai adalah sebuah konsepsi, eksplisit atau implisit yang khas milik seseorang
individu atau suatu kelompok tentang yang seharusnya diinginkan yang
memengaruhi pilihan yang tersedia dari bentuk-bentuk, cara-cara dan tujuan-
tujuan tindakan.

2
5. Alvin L Bertrand
Nilai sosial adalah suatu kesadaran dan emosi yang relatif lestari terhadap suatu
obyek gagasan.
6. Koenjaraningrat
Nilai adalah terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam fikiran
sebahagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap amat
mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan
rujukan dalam bertindak.
Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila ia bermanfaat dalam kaca mata manusia
yang memberikan penilaian. Jadi nilai tidak lain sebenarnya adalah kualitas dari
sesuatu. Jika dikatakan lukisan (sesuatu) itu indah, maka yang dimaksud dengan nilai
“indah” adalah kualitas dari lukisan tersebut, bukan benda lukisannya. Jadi ukuran
dari kualitas itu adalah bermanfaat atau tidak, bermanfaat bagi kepentingan manusia,
baik kepentingan itu bersifat lahiriah atau batiniah.

2.2 Jenis-Jenis Nilai


Beberapa macam nilai sebagai berikut.
1. Nilai yang berhubungan dengan kebendaan (bersifat ekonomi). Nilai ini diukur
dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi kebutuhannya.
2. Nilai berhubungan dengan kesehatan. Nilai ini erat hubungannya dengan dengan
unsur biologis, manusia selalu berusaha agar sehat jiwa raganya.
3. Nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan negara. Nilai ini
merupakan pedoman bagi setiap warga Negara agar mengetahui hak dan
kewajibannya.
4. Nilai yang berhubungan dengan pengetahuan. Nilai pengetahuan mengutamakan
dan mencari kebenaran sesuai konsep keilmuannya.
5. Nilai yang berhubungan dengan agama atau kepercayaannya. Nilai ini
bersumber dari ajaran agama yang menjelaskan tentang sikap, perilaku,
perbuatan, dan larangan bagi manusia.
6. Nilai yang berhubungan dengan keindahan. Nilai keindahan merupakan salah
satu aspek kebudayaan, misalnya seni music, seni tari, seni lukis, dan lain-
lainnya.

2.3 Klasifikasi Nilai

3
1. Nilai Sosial
Nilai sosial merupakan suatu hal yang telah melekat di diri masyarakat yang
memiliki hubungan dengan tindakan dan sikap manusia di dalam
lingkungannya. Contohnya, setiap tindakan dan perilaku individu di masyarakat
selalu mendapat perhatian dan berbagai macam penilaian.
2. Nilai Kebenaran
Nilai kebenaran adalah sebuah nilai yang berasal dari unsur akal manusia seperti
rasio, cipta, dan budi. Nilai tersebut adalah nilai yang sudah mutlak bawaan
lahir, maka dari itu banyak yang mengatakan bahwa nilai tersebut merupakan
sebuah pandangan yang kondrati, karena Tuhan memberikan nilai kebenaran
lewat akal pikiran manusia. Contohnya, seorang hakim yang bertugas memberi
sangsi kepada orang yang diadili
3. Nilai Keindahan
Nilai keindahan merupakan suatu nilai yang berasal dari unsur rasa setiap orang,
biasa disebut dengan “estetika”. Keindahan memiliki sifat universal. Semua
orang pasti memerlukan keindahan. Tapi, tidak semua orang memilki keindahan
yang sama. Contohnya, sebuah karya seni tari merupakan suatu keindahan.
Akan tetapi, tarian yang berasal dari suatu daerah dengan daerah lainnya
memiliki keindahan yang berbeda, bergantung pada perasaan orang yang
memandangnya.
4. Nilai Moral
Nilai moral merupakan suatu nilai yang berasal dari kemauan atau kehendak
kita, seperti karsan dan etik. Dengan adanya moral, manusia bisa bergaul dan
berhubungan dengan baik antar sesama. Maka dari itu, nilai moral juga biasa
disebut dengan nilai kebaikan. Contohnya, berbicara dengan orang yang lebih
tua dengan tutur bahasa yang halus, merupakan etika yang tinggi nilainya.
5. Nilai Agama
Nilai agama merupakan nilai ketuhanan yang paling tinggi dan sudah mutlak.
Nilai agama berasal dari hidayah Tuhan yang Maha Esa. Lewat nilai agama
yang biasa disebut dengan nilai religius, orang-orang memperoleh petunjuk dari
Tuhan tentang bagaimana cara dalam menjalankan kehidupan.

2.4 Fungsi Nilai Bagi Kehidupan Warga Negara


Adapun fungsi nilai dalam kehidupan warga negara sebagai berikut:

4
1. Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas social seseorang dalam struktur
stratifikasi sosial. Misalnya kelompok ekonomi kaya (upper class), kelompok
ekonomi menengah (,middle class) dan kelompok masyarakat kelas rendah
(lower class).
2. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingka laku sesuai dengan nilai-
nilai yang ada dalam masyarakat (berperilaku pantas).
3. Dapat memotivasi atau memberi semangat pada manusia untuk mewujudkan
sirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran-perannya
dalam mencapai tujuan.
4. Sebagai alat solidaritas atau pendorong masyarakat untuk saling berkerja sama
untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
5. Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan induvidu untuk selalu berbuat
baik.

2.5 Penerapan Nilai


Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas,
harus melalui proses menimbang. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kebudayaan
yang dianut masyarakat. Misalnya, masyarakat perkotaan umumnya lebih menyukai
nilai persaingan, karena dalam persaingan akan muncul pembaruan-pembaruan. Pada
masyarakat pedesaan atau masyarakat tradisional, persaingan cenderung dihindari
karena dalam persaingan dapat mengganggu keharmonisan dan tradisi yang sifatnya
turun-temurun.
Penerapan lain misalnya, untuk menentukan makanan yang baik bagi kesehatan
tubuh, kita harus berdasar pada nilai gizi dan bersih dari kuman. Namun, ada nilai lain
yang masih harus dipertimbangkan seperti halal tidaknya suatu makanan. Dengan
demikian nilai berperan dalam kehidupan social sehari-hari, sehingga dapat mengatur
pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh kasus penerapan nilai

5
Berita diatas adalah contoh tindakan yang sejalan dengan nilai-nilai moral positif.
Nilai moral diwujudkan dari tindakan masyarakat untuk menjaga kebersihan
lingkungan. Sementara individu yang mencemari dan merusak lingkungan adalah
contoh perilaku moral yang buruk.
Contoh kasus pelanggaran nilai

Dikutip dari sonara.id “ motif pelaku diduga terpengaruh aliran yang dipelajari selama
ini. Cara pandangnya yaitu menganggap semua orang di luar kelompok mereka adalah
kafir”. Dalam kasus ini pelanggaran nilai yang dilakukan berkaitan dengan nilai
agama. Karena perbuatan yang dilakukan bertentengan dengan tujuan pembentukan
nilai agama yaitu agar hidup seorang individu menjadi lebih terarah dan memiliki
tujuan yang jelas. Selain itu, adanya nilai agama agar tidak melakukan tindakan yang
merugikan masyarakat luas.
2.6

6
2.7
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, namun kami sadar sebagai manusia biasa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Untuk itu kritik dan saran
yang konstruktif sangan kami harapkan demi perbaikan makalah kami selanjutnya
agar lebih baik. Semoga maklalah ini me,mberikan manfaat bagi kita, Amin.

7
DAFTAR PUSTAKA

Dardji Darmodihardjo. Mimbar 76/XIII/1995/6. Pengertian tentang Nilai, Norma, Moral,


Etika dan Pandangan Hidup. Manggala BP7.

Nasution Toni dan Lubis Maulana Arafat.2018. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra
Biru.

Sanjono Seokanto. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bagja Waluya. 2007. Sosiologi. Bandung: PT Setia Purna Inves.

Sahrir, Alan. 2021. Warga Bersihkan Sampah di Jl Keramik Palu, Lurah Duyu: Kalau Masih
Buang Sembarang Kami Sanksi Adat. https://palu.tribunnews.com/2021/03/31/warga-
bersihkan-sampah-di-jl-keramik-palu-lurah-duyu-kalau-masih-buang-sembarang-kami-
sanksi-adat. (Diakses tanggal 1 April 2021)

Liputan 6. 2021. Saksi Mata Ungkap Ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar Bom
Bunuh Diri. https://www.liputan6.com/regional/read/4517560/saksi-mata-ungkap-ledakan-di-
gerbang-gereja-katedral-makassar-bom-bunuh-diri. (Diakses tanggal 1 April 2021)

Said, Muhammad. 2021. Terungkap, Ini Motif Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral
Makassar. https://www.sonora.id/read/422624461/terungkap-ini-motif-pelaku-bom-bunuh-
diri-gereja-katedral-makassar. (Diakses tanggal 1 April 2021)

Anda mungkin juga menyukai