Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dietetika Penyakit Infeksi dan Defisiensi
Disusun Oleh :
Kasus 1
Nama : An. N
Umur : 11 tahun
Agama : Islam
1. Antropometri
a.Berat badan (BB) : 41 Kg
b. Tinggi badan (TB) : 152 Cm
c.BBI indeks BB/U (Grafik CDC) : 37 Kg
d. BBI indeks BB/TB (Grafik CDC) : 41 Kg
e. % BBI : 100 %
Kimia darah:
18 September 2015
Serologi-Imunologi:
14 September 2015
3. Klinis/Fisik
Hasil pemeriksaan klinis/fisik yang dilakukan terhadap pasien pada saat pengamatan tanggal
18 September 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
18-09-2015
KU Baik
Kesadaran CM
Suhu ºC 36,5
Nadi 110
Mobilisasi +
Frekuensi Frekuensi
Bahan Makanan Bahan Makanan
TP J S TP J S
Nasi √ Telur √
Kacang-kacangan √ Pisang √
Ayam √ Minyak √
Ikan √ Susu √
Keterangan :
TP : Tidak Pernah
J : Jarang (1-2x/minggu)
S : Sering (>2x/minggu)
Setelah Masuk Rumah Sakit
Setelah masuk rumah sakit yang diberikan adalah diet Bubur TKTP dan secara umum nafsu
makan pasien menurun. Pasien juga sering menolak makanan dari rumah sakit dengan alasan
berbau obat. Data hasil recall makan dan intake sehari dapat dilihat pada tabel 1.4 dan tabel 1.5,
recall makan tersebut terdiri dari makanan RS dan luar RS.
Berdasarkan hasil anamnese diketahui bahwa pasien datang dengan keluhan suhu tubuh
yang tinggi/panas (+, 38o C) dan hasil pemeriksaan laboratorium “Sima” pada tanggal 14
September 2010 menunjukkan keadaan abnormal pada nilai trombosit (91.000) dan pada tes
widal Type H-A (+, 1/320). Sehingga pasien MRS dengan diagnosa DBD + Tifus Abdominalis.
Sekarang
Pasien tidak memiliki keluhan dan suhu badannya sudah turun (36,5o C).
2. Data Biokimia Leukosit = 3400 (↓) NI 5.1 Peningkatan Berkaitan Ditandai ND Modifikasi PD_1.1.1 Penampilan
(DB) u/cmm Kebutuhan zat dengan kondisi dengan 1.2 distribusi, keseluruhan
Kimi Darah (18 Trombosit = 60000 gizi tertentu penyakit infeksi Leukosit jenis atau
september 2015) (↓) pasien = 3400 (↓) jumalah CH-1.1.7 Peran dalam
Hb = 13,7 g/dl LED = 23,0 (↑) u/cmm makanan dan keluarga
Leukosit = 3400 mm/jam Trombosit zat gizi pada
= 60000 waktu makan Keluhan
(↓) u/cmm NC 2.2 Gangguan (↓) sesuai dengan CH-2.1.1 pasien/terkait
Trombosit = fungsi organ LED = kondisi gizi
60000 (↓) Perubahan data akibat 23,0 (↑) pasien.
LED = 23,0 (↑) laboratorium perubahan mm/jam
ND- Suplementasi
mm/jam yang berkaitan biokimia
3.2.3 Vitamin (B6-
PCV = 40,5 (%) dengan gizi
B12)
NC-2.3 (Penurunan
Serologi-
leukosit,
Imunologi (14
trombosit,
September 2015)
NB-3.1 LED). RC
Kontaminasi Kolaborasi
Widal type O-A Widal type H-A (+),
makanan oleh Ditandai 1.3
(-) dengan
1/320
bakteri patoghen dengan provider lain
Widal type O-B
Interaksi Obat Widal untuk
(-)
dan makanan. type H-A mengontrol
Widal type O-C
(+), 1/320 nilai
(-)
Mengkonsumsi (Tifus
Widal type O (-) laboratorium
makanan yang Abdomina
Widal type H-A
tidak aman lis)
(+), 1/320
atau tercemar
Widal type H-B
(-)
Widal type H-C
(-)
Widal type H (-)
3. Kondisi Fisik
(PD)
Pemeriksaan 18
September 2015
Keadaan umum
baik
Kesadaran normal
Compos Mentis
(Conscious )
Suhu 36,5 ºC (N)
Nadi 110
Mobilisasi +
(pasien dapat
naik-turun tempat
tidur)
4. Riwayat Gizi Intake asupan per 17 NI-1.2 Peningkatan Disebabkan oleh Ditandai ND- Modifikasi FH-1.2.1 Asupan
(FH) september 2015 : Kebutuhan pemberian obat dengan 1.2 distribusi, makanan dan
Sebelum Masuk E = 1357,68 kkal (↓) energi dan makanan asupan jenis atau minuman
rumah Sakit P = 36,51 gram (↓) atau minuman intake zat jumlah
L = 39,59 gram (↓) NC 2.1 Makanan dan yang gizi kurang makanan dan FH.2.1.2.2 Memberikan
Pasien
memiliki KH = 222,00 gram (↓) minuman oral berinteraksi dari zat gizi pada diet/ edukasi/
pola makan yag tidak merugikan. kebutuhan waktu makan konseling pada
3 kali makan adekuat harian atau pada pasien dan
utama Berkaitan E = 1357,68 waktu khusus keluarga.
dengan 1-2 NI- Kekurangan dengan kkal (↓)
5.6.1 intake lemak kurangnya akses ND- Memonitoring
kali selingan P = 36,51
NI- 4.3 Tata hidang FH 5.1.4
per hari Kekurangan terhadap gram (↓) mandiri sesuai
biasanya 1 5.7.1 intake protein makanan L = 39,59 dan tingkat yang
kali di gram (↓) penampilan disepakati.
NI- Kekurangan Gangguan pola makanan
sekolah dan KH =
5.8.1 ND-
1 kali di intake makan 222,00
6.1
rumah, jenis karbohidrat gram (↓) Modifikasi
selingan pemberian
NB-1.3 Belium siap obat yang
yang sering
berupa untuk tidak
gorengan atau
Data Sosial
Ekonomi :
Pekerjaan orang tua
pensiunan TNI-AD
Agama Islam
Pendidikan SD
Kelas VI
Anak ke -1 dari 3
bersaudara
Detail Intervensi
1. Prinsip/Syarat
2. Tujuan
A. Kebutuhan Energi