Anda di halaman 1dari 30

Laporan Pengambilan kasus di RSUD

dr.Dorys Silvanus palangka Raya


‘’Diare Akut,Vomitus,Dehidrasi’’
Diet BB.Rendah sisa

Oleh :

Nama : Hestie Delukmiatie


NIM : PO.62.31.3.17.408

POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN 2019
 
• Diare akut adalah diare yang terjadi mendadak pada orang
yang sebelunya sehat dan berlangsung kurang dari 2 minggu
(Noerasid dkk., 1988)
Diare akut • Diare akut sering terjadi pada anak dibawah umur lima
tahun, yang disebabkan karena dehidrasi.

• Secara medis muntah merupakan manifestasi berbagai


penyakit yang berbahaya, baik gastrointestinal maupun di
luar gastrointestinal, juga dapat menimbulkan berbagai
akibat yang serius seperti perdarahan lambung, dehidrasi,
Vomitus gangguan ingesti makanan, gangguan keseimbangan
elektrolit seperti hipokalemia, hiponatremia, alkalosis dan
hipokloremia, gagal tumbuh kembang dan bila muntah terus
berulang dapat menimbulkan komplikasi.

• Dehidrasi adalah gangguan pengeluaran cairan pada tubuh


yang tidak seimbang dengan pemasukan cairan (misalnya
minum).
Dehidrasi • Biasanya dehidrasi terjadi karena infeksi yang
menyebabkan muntah dan diare. Penyebab lainnya adalah
kekurangan gizi.
TUJUAN
1.Tujuan umum
• Mampu melakukan proses asuhan gizi terstandar pada pasien
di RSUD dr.Dorys Silvanus Palangka Raya.
2.Tujuan Khusus
• Mampu melakukan skrining gizi pada pasien
• Mampu melakukan pengukuran antropometri pada pasien
• Mampu melakukan pengkajian data rekam medic pada pasien
• Mampu melakukan assessment pada pasien
• Mampu menetapkan diagnose gizi pada pasien
• Mampu melakukan edukasi pada pasien
Gambaran Umum Pasien
Narasi kasus
• By.Ny DA ,BB 7,3 Kg PB 73,5 cm, masuk rumah sakit pada tanggal 17 oktober
2019 dengan keluhan muntah-muntah(+) ±7x ,Dehidrasi ringan-sedang dan diare
±10 x sehari bercampur kuning kehijauan (+) lendir (+) darah (+) Demam pada
tanggal 14 oktober 2019.Anak tampak lemas dan wajah pucat.Diagnosa : Diare
akut,Vomitus,Dehidrasi.

TTV Tekanan Nadi (x/menit Suhu (°c) Respirasi


Darah ) (x/menit)
(mmHg)

17 oktober 2019 - 120 37,4 32


18 oktober 2019 - 100 36,1 24
19 oktober 2019 - 101 36,6 30
20 oktober 2019 - 110 36,8 28
(Sumber : Buku Rekam medic 2019)

Hasil pemeriksaan Laboratorium : Glukosa Sewaktu 83 mg/dl , WBC 16,17 ul


Ulasan kasus
• Nama : By.Ny DA
• No RM : 31 51 20
• Ruang/kelas : flamboyant F8
• Jenis kelamin : laki-laki
• Umur : 8 bulan
• Tgl MRS : 14 oktober 2019
• Diagnosa : Diare akut,vomitus,Dehidrasi
• Sosial ekonomi : cukup
• Alamat : jalan galaxy 2
• Suku : Banjar
• Agama : Islam

(Sumber : Data Rekam Medik 2019 dan wawancara)


 
Anamnesa
• keluhan utama : muntah-muntah
• Penyakit dahulu :-
• Penyakit sekarang : Hasil diagnosa yaitu Diare
akut+vomitus+Dehidrasi

• Riwayat Gizi : By.Ny.DA memiliki alergi pada ayam ras,telur ayam


ras dan ikan laut.

• Kebiasaan makan sebelum masuk sakit : yaitu 3x/hari(pagi,siang


dan sore) dan susu formula >5kali/sehari.

• Diet yang diberikan yaitu : BB Rendah sisa.

(Sumber : Data Rekam medic 2019 dan wawancara)


Hasil Recall asupan makan pasien sebelum
masuk Rumah Sakit(17 oktober 2019)
Waktu makan Menu Bahan Berat Energy Protein Lemak KH
makanan (kkal) (gram) (gram) (gram)

Sore 17.00 bubur nasi Bubur nasi 50 36,4 0,6 0,1 8,0
           
wortel Wortel 25 6,5 0,2 0,1 1,2

Jam 13.00 Susu Susu bubuk 25 125,0 2,7 6,1 15,2


 

Jam 15.00 Susu Susuk bubuk 25 125,0 2,7 6,1 15,2


Siang Susu Susu bubuk 25 125,0 2,7 6,1 15,2
Jam 11.00

Jam 10.00 Bubur nasi Bubur nasi 50 36,4 0,6 0,1 8,0
         
wortel Wortel 25 6,5 0,2 0,1 1,2

Pagi Susu Susu Bubuk 25 125,0 2,7 6,1 15,2


09.00

Pagi Susu Susu Bubuk 25 125,0 2,7 6,1 15,2


07.00

        710,8 15,3 30,8 94,4


Data Objektif

BBI
Antropometri

Rumus Nelson
(Usia +9)/2
=8+9
2
BBI =8,5 kg
PB = 73,5 Cm
Data Fisik Klinis
Kesadaran :Composmentis/ sadar penuh
Keadaan umun : pasien tampak lemah
Data Klinis :
Waktu pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Nilai normal

17 oktober 2019 Nadi 120x/menit 120x/menit


18 oktober 2019   100x/menit  
19 0ktober 2019 101x/menit  
20 oktober 2019 110x/menit

17 oktober 2019 Suhu °C 37,4 34,7-37,3


18 oktober 2019 (Ketiak) 36,1
19 oktober 2019   36,6
20 oktober 2019 36,8

17 oktober 2019 Respirasi 32x/menit 23x/menit


18 oktober 2019   24x/menit    
19 oktober 2019 30x/menit
20 oktober 2019 28x/menit
 
Data Biokimia
Sampel ID : CS 05
Jam : 15,00
Tgl : 17 oktober 2019
Tanggal Pemeriksaaan Hasil Nilai normal standar Rs Keterangan
pemeriksaan

17 oktober 2019 Gula sewaktu 83 <200 Normal

17 oktober 2019 WBC 16,17 ul 4000-10.000/ul tinggi

obat yangdigunakan/ diberikan

 Ceftriaxone
 Omeprazole
 Ondansetron
 Ciprofloxacin
 paracetamol

TERAPI DIET DARI RUMAH SAKIT


Pasien di berikan terapi diet BB Rendah Sisa.
 
Pelaksanaan Asuhan Gizi Rawat Inap
I. Perencanaan
Skiring Gizi FORMULIR SKRINING GIZI-ANAK
( STRONG – KIDS)
Assesment Gizi
Riwayat personal (CH)
CH 1.1 Riwayat Personal
Nama pasien : By.Ny.DA
CH.1.1.1 Umur : 8 bulan
CH.1.1.2 Jenis Kelamin : laki-laki
CH.1.1.3 Suku : Banjar
CH.1.1.7 Peran dalam keluarga : Anak Ketiga
CH 1.1.10 Mobilitas : Baik
CH 2.1 Riwayat medis/kesehatan terkait gizi dari pasien/klien/keluarga
CH 2.1.1 Keluhan pasien/klien terkait gizi : pasien muntah-muntah dan diare
CH.3.1 Riwayat sosial
CH 3.1.1 Faktor sosial ekonomi : pasien termasuk dalam keluarga dengan status ekonomi cukup.
CH.3.1.7 Agama : Pasien beragama islam

Antropometri(AD)
AD.1.1 Komposisi/pertumbuhan tubuh/riwayat berat makan
AD.1.1.1 PB : 73,5 Cm
AD.1.1.2 BB : 7,3 Kg
status gizi
BB/PB
7,3 – 8,9 = -1.6 = -2 (Normal)
8,9 – 8,1 =0,8
BB/U
7,3 – 7.9 = - 0,6 = -0,6(gizi baik)
7.9 – 7.0 =0,9
PB/U
73,5 – 68.7 = 4,8 = 2 (Normal)
71.1 – 68.7 = 2.4
 
Interpretasi : By.Ny.DA(L) Memiliki PB 73,5 cm dan BB 7,3 kg dan memiliki status gizi baik.
Riwayt Gizi(FH)
FH 1.1 Asupan Energi
FH 1.1.1 Asupan energy total
Asupan energy total pasien saat dilakukan recall 1 yaitu 710,08 kkal (109,5%) dari kebutuhan total energy
649,1 kkal.
Interpretasi : asupan energy pasien normal

FH.1.2.2 Asupan Makanan


FH.1.2.2.1 Jumlah makanan
Hasil recall 1,yaitu :
a. Makanan pokok :
Nasi : 100 gr
b. lauk hewani :-
c. sayuran
Wortel : 50 gr
d.minyak : -
e. susu : 150 gr

FH.1.2.2.2.2 Jenis Makanan


Bentuk makanan yang pasien konsumsi bentuk bubur
FH.1.2.2.2.3 Pola makan
Pola makan teratur 3x makan utama
 
FH.1.2.2.5 Variasi makanan
Bentuk makanan pasien konsumsi bervariasi
Interpretasi : pasien makan teratur sesuai dengan pola di RS dan pasien biasanya makan dengan menu
bervariasi.
FH.1.3.2 Parenteral
FH.1.3.2.2 Cairan Intravena (IV)
Pasien diberikan :
 cefhriaxone 2x300 inj iv
 ODR 1 mg IV
 Omeprazole 2 mg IV
 paracetamol
 Ciprofloxacin

FH.1.5.1 Asupan zat gizi makro


FH.1.5.1.1 Lemak total
Asupan lemak total pasien saat dilakukan recall 30,08(170%) Dari kebutuhan lemak 18,03 gram.
Interpretasi : asupan lemak pasien diatas kebutuhan.

FH.1.5.2 Asupan protein total


FH.1.5.2.1 Protein total
Asupan protein pasien recall 1 15,3(62,85%) dari kebutuhan 24,34 gr
Interpretasi : asupan protein deficit berat

FH.1.5.3 Asupan karbohidrat


FH.1.5.3.1 Karbohidrat total
Asupan karbohidrat pasien recal 1 yaitu 94,9 (96%) dari kebutuhan 97,36 gram
Interpretasi : asupan karbohidrat pasien termasuk kategori normal
FH.3.1.1 Supleman obat dan jamu
Pasien diberikan obat Ciprofolaxim,ondasentro,omeperazo,paracetamol

FH.4.1.1.1 Area dan tingkat pengetahuan


Orangutan pasien tidak mengetahui makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi
Interpretasi : orangutan pasien belum mengetahui makanan yang boleh dikonsumsi.
DATA BIOKIMIA (BD)
GLukosa sewaktu : 83 mg.dl
WBC 16,76 X 10 3/IU
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan
Glukosa sewaktu 83 <200 mg/dl Normal
WBC 16,76 ul 4000-10.000 ul Tinggi

Data Fisik Klinis (Awal masuk Rs)


PD.1.1 Nutrition Focus pada fisik/klinis
PD.1.1.1 Penampilan keseluruhan
Kesadaran : sadar
) penuh
PD.1.1.9 Tanda-tanda vital
Keadaan umun : pasien tampak lemah

Waktu pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Nilai normsl Keterangan


17 oktober 2019 Nadi 120x/menit 120/menit Normal
18 oktober 2019   100x/menit   Rendah
19 0ktober 2019 101x/menit   Rencah
20 oktober 2019 110x/menit Rendah

17 oktober 2019 Suhu °C 37,4 34,7-37,3 Tinggi


18 oktober 2019 (Ketiak) 36,1 Normal
19 oktober 2019   36,6 Normal
20 oktober 2019 36,8 Normal

17 oktober 2019 Respirasi 32x/menit 23x/menit Cepat


18 oktober 2019   24x/menit   Cepat
19 oktober 2019 30x/menit Cepat
20 oktober 2019 28x/menit Cepat
 
DIAGNOSA GIZI
Domain Intake
• Asupan protein tidak adekuat N1 5.7.1 (P) Berkaitan dengan penyakit utama pasien yaitu diare
akut+muntah-muntah+dehidrasi(E) Dibuktikan dengan hasil recall makanan di Rs pada tanggal 18
oktober 2019 asupan protein 62,85%(deficit berat)(S/S)
• Kelebihan asupan lemak NI.5.6.2 (P) berkaitan dengan pasien lebih mengkonsumsi susu formula
>5x/sehari (E)Dibuktikan dengan hasil recall di Rs pada tanggal 18 oktober 2019 asupan lemak
170%(diatas kebutuhan).(S/S)
• Prioritas diagnose gizi
• Domain intake
• Saya memprioritaskan asupan protein tidak adekuat dan kelebihan asupan lemak agar menuju
angka normal.

NTERVENSI GIZI
1).Tujuan Diet
Jangka pendek :
• meningkatkan asupan By.Ny.Desi Amanda sebesar 100% selama 3 hari
• memenuhi kebutuhan cairan agar terhindar dari dehidrasi
• mengurangi rasa mual
• mengurangi frekuensi diare
• Jangka panjang :
• memenuhi kebutuhan energy,protein,lemak dan zat gizi lainnya serta mencegah kerusakan
jaringan.
2). Jenis diet
Diet BB.Rendah sisa 
3).Perhitungan zat gizi makro dan mikro
Perhitungan zat gizi makro dan cairan :
Diketahui :
BB : 7,3 Kg
PB : 73,5 Cm
BBI :
Rumus Nelson
(Usia +9)/2
=8+9
2
BBI =8,5 kg
status gizi
BB/PB
7,3 – 8,9 = -1.6 = -2 (Normal)
8,9 – 8,1 =0,8
BB/U
7,3 – 7.9 = - 0,6 = -0,6(Normal)
7.9 – 7.0 =0,9
PB/U
73,5 – 68.7 = 4,8 = 2 (Normal)
71.1 – 68.7 = 2.4

 
Protein
15 % x 649,1 = 24,34 gram
4
Range 5 % = 23,14 – 25,54 gram
Lemak
25 % x 649,1 = 18,03 gram
9
Range 5% = 17,13-18,93 gram
Karbohidrat
60 % x 649,1 =97,36
4
Range 5% = 92,5 – 102,22 gram
 
Kebutuhan Cairan
Rumus kebutuhan cairan <10 tahun
<10 tahun = 100 cc x kg BB
=100 cc x 7,3 kg
=730 cc/24 jam
 
Rumus IWL( Insensible water loss)
25 % dari kebutuhan cairan x hasil kebutuhan cairan x 0,25
=730 x 0,25
=182,5 cc/jam
 
Prinsip Diet

• Energy tinggi
• Protein tinggi
• Lemak cukup
• Karbohidrat tinggi

Syarat Diet
• Energy di berikan 590,2 kalori digunakan tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh,tumbuh kembang
bergerak,mempertahankan suhu tubuh.
• Protein diberikan 22,13 gram digunakan untuk pembentukan sel-sel pada jaringan tubuh,pembangun tubuh,pengganti sel-
sel yang rusak.
• Lemak diberikan 16,40 sebagai sumber cadangan energy dan membantu penyerapan vitamin A,D,E dan K.
• Karbohidrat dberikan 88,53 gram sebagai sumber kebutuhan energy utama
• Mudah dicerna,tidak meransang saluran pencernaan
• Porsi kecil tapi sering diberikan.
• Bentuk makanan disesuaikan dengan penyakit pasien dan kemampuan pasien yaitu secara bertahap mulai dari bubur
sampai tim.
• Bentuk makanan : Bentuk Makanan Bubur dan biasa
•  Frekuensi
• Frekuensi pemberian makan yaitu 3 kali(sore,pagi dan siang) 1 x selingan

• Rute : Makanan diberikan secara oral

Edukasi awal pada tanggal 18 oktober 2019


• Sasaran : orangtua pasien yang menunggu
• Waktu : waktu diberikan 2-3 menit
• Tempat : ruang flamboyan F8
• Alat bantu : -
• Materi : edukasi yang diberikan berupa konesling dan memberikan informasi tentang antropometri dan pemerian
makan yang akan diberikan selama di Rs dan memberikan motivasi kepada orangtua pasien agar mau memberikan
makanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada anaknya.
PERENCANAAN MENU TANGGAL 18-19 OKTOBER 2019 SIKLUS KE VIII DAN IX
PEMORSIAN KEDUA
WAKTU MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN PENIMBANGAN SISA ASUPAN
(gram) (gram)
Sore Bubur nasi Bubur nasi 150 116 34
18 oktober 2019 Patin saos kecap Patin 164 130 34
16.00 wib Kecap 1 - 1
Minyak 2 - 2
Tumis tahu Tahu 56 39 17
Minyak 2 - 2
Asem sayuran Wortel 25 10 15
Mentimun 21 8 13
Tomat 5 - 5
Pagi Bubur nasi Bubur nasi 150 59 91
19 oktober 2019 Bistik ikan Ikan haruan 28 12 16
06.00 wib Sambal goreng Tempe 34 - 34
tempe Minyak 2 - 2
Cah waortel Wortel 20 17 3
Kacang panjang 25 11 14
Daun bawang 2 - 2
Siang Bubur nasi Bubur nasi 150 51 99
19 oktober 2019 Ikan nila masak Ikan nila 44 33 11
11.00 wib kuning Minyak 2 - 2
 
  Tahu BB.serai Tahu 39 20 19
  Minyak 3 3 3
  Sayur asam banjar Kacang panjang 21 - 21
  tanpa Ketimun 16 - 16
  kol Wortel 0 0 0
 
  Pisang Ambon Pisang 61 - 61
 
ANALISIS ASUPAN ZAT GIZI PERENCANAAN MENU TANGGAL 18-19 OKTOBER 2019 SIKLUS KE VIII DAN IX

Sore tanggal 18 oktober 2019


Siklus ke VIII

Menu makanan Bahan Asupan Energy Protein Lemak Karbohidrat


makanan (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)

Bubur nasi Bubur nasi 34 24,8 0,4 0,0 5,4


Patin saos kecap Ikan patin 34 33,3 6,2 0,8 0,0
Minyak 2 17,2 0,0 2,0 0,0
Kecap 2 1,2 0,2 0,0 0,1
  Tahu 17 12,9 1,4 0,8 0,3
Tumis tahu Minyak 2 17,2 0,0 2,0 0,0

Asem sayuran Wortel 15 3,9 0,1 0,0 0,7


Mentimun 13 1,7 0,1 0,0 0,4
Tomat 5 1,1 0,0 0,0 0,2

Pagi tanggal 19 oktober 2019


Siklus ke IX
Bubur nasi Bubur nasi 91 66,3 1,2 0,1 14,6
Bistik ikan Ikan haruan 16 15,7 2,9 0,4 0,0
Sambal goreng Tempe 34 67,7 6,5 2,6 5,8
tempe
Minyak 2 17,2 0,0 2,0 0,0
Cah waortel Wortel 3 0,8 0,0 0,0 0,1
Kac.panjang 14 4,9 0,3 0,0 1,1
Daun bawang 2 0,4 0,0 0,0 0,1
Siang tanggal 19 oktober 2019
Siklus ke IX

Bubur nasi Bubur nasi 99 72,2 1,3 0,1 15,8


Ikan nila masak Ikan nila 11 10,8 2,0 0,3 0,0
kuning Minyak 2 17,2 0,0 2,0 0,0
Tahu BB.Serai Tahu 19 14,4 1,5 0,9 0,4
Minyak 3 25,9 0,0 3,0 0,0
Sayur asam Kacang panjang 21 7,3 0,4 0,1 1,7
banjar tanpa Ketimun 16 2,1 0,1 0,0 0,4
kol
Pisang ambon Pisang 61 56,1 0,6 0,3 14,3
Total asupan 475,1 25,3 15,5 61,5
Kebutuhan perencanaan 649,1 24,34 18,08 97,36
% Tingkat konsumsi 73,19% 103,94% 85,73% 63,16%
Inrerpretasi Energi Protein Lemak KH
Defisit sedang Normal Deficit ringan Deficit berat
II.IMPLEMENTASI
A.Assesment Hari ke II (19 Oktober 2019)
Riwayat personal (CH)
CH 1.1 Riwayat Personal
Nama pasien : By.Ny.DA
CH.1.1.1 Umur : 8 bulan
CH.1.1.2 Jenis Kelamin : laki-laki
CH.1.1.3 Suku : Banjar
CH.1.1.7 Peran dalam keluarga : Anak Ketiga
CH 1.1.10 Mobilitas : Baik
CH 2.1 Riwayat medis/kesehatan terkait gizi dari pasien/klien/keluarga
CH 2.1.1 Keluhan pasien/klien terkait gizi : pasien muntah-muntah dan diare
CH.3.1 Riwayat sosial
CH 3.1.1 Faktor sosial ekonomi : pasien termasuk dalam keluarga dengan status ekonomi
cukup.
CH.3.1.7 Agama : Pasien beragama islam
 
Antropometri(AD)
AD.1.1 Komposisi/pertumbuhan tubuh/riwayat berat makan
AD.1.1.1 PB : 73,5 Cm
AD.1.1.2 BB : 7,3 Kg
status gizi
BB/PB
7,3 – 8,9 = -1.6 = -2 (Normal)
8,9 – 8,1 =0,8
BB/U
7,3 – 7.9 = - 0,6 = -0,6(Normal)
7.9 – 7.0 =0,9
PB/U
73,5 – 68.7 = 4,8 = 2 (Normal)
71.1 – 68.7 = 2.4
Interpretasi : By.Ny.Desi Amanda(L) Memiliki PB 73,5 cm dan BB 7,3 kg dan memiliki status gizi baik.

Riwayt Gizi(FH)
FH 1.1 Asupan Energi
FH 1.1.1 Asupan energy total
Asupan energy total pasien saat dilakukan recall 1 yaitu475,1(73,19%) Defisit sedang dari kebutuhan 649,1 kkal
Interpretasi : asupan energy pasien deficit sedang
FH.1.2.2 Asupan Makanan
FH.1.2.2.1 Jumlah makanan
Hasil yaitu :
a. Makanan pokok :
Nasi : 450 gram
b. lauk hewani :
236 gram
c.lauk nabati
Tahu : 95 gram
Tempe : 34 gram
d. sayuran
Wortel : 45 gram
Ketimun : 37 gram
Kacang panjang : 46 gram
d.minyak : 11 gram
e. buah
Pisang : 61 gram
FH.1.2.2.2.2 Jenis Makanan
Bentuk makanan yang pasien konsumsi bentuk bubur
FH.1.2.2.2.3 Pola makan
Pola makan teratur 3x makan utama,1x selingan.
FH.1.2.2.5 Variasi makanan
Bentuk makanan pasien konsumsi bervariasi
Interpretasi : pasien makan teratur sesuai dengan pola di RS dan pasien biasanya makan dengan menu bervariasi. 
FH.1.3.2 Parenteral
FH.1.3.2.2 Cairan Intravena (IV)
Pasien diberikan
cefhriaxone 2x300 inj iv
Infus Ka en 3b 500 ml
ODR 1 mg IV
Omeprazole 2 mg IV
FH.1.5.1 Asupan zat gizi makro
FH.1.5.1.1 Lemak total
Asupan lemak total pasien saat dilakukan recall Dari kebutuhan lemak 15,5 (85,73%) deficit ringan dari
kegram 18,08 gram
Interpretasi : asupan lemak pasien deficit ringan.
FH.1.5.2 Asupan protein total
FH.1.5.2.1 Protein total
Asupan protein pasien recall 25,3 (103,94% Normal) dari kebutuhan 24,34gram
Interpretasi : asupan protein normal
FH.1.5.3 Asupan karbohidrat
FH.1.5.3.1 Karbohidrat total
Asupan karbohidrat pasien recal yaitu 61,5dari kebutuhan 97,36 gram (63,16%)Defisit
berat
Interpretasi : asupan karbohidrat pasien termasuk kategori deficit berat.
FH.3.1.1 Supleman obat dan jamu
Pasien diberikan obat Ciprofolaxim,ondasentro,omeperazo,paracetamol
FH.4.1.1.1 Area dan tingkat pengetahuan
Oranguta pasien tidak mengetahui makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi
Interpretasi : orangutan pasien belum mengetahui makanan yang boleh dikonsumsi.
 DATA BIOKIMIA (BD)
tidak ada data biokimia .
Data Fisik Klinis
PD.1.1 Nutrition Focus pada fisik/klinis
PD.1.1.1 Penampilan keseluruhan
Kesadaran : composmentis atau sadar penuh
PD.1.1.9 Tanda-tanda vital
Keadaan umun : pasien tampak lemah

Anda mungkin juga menyukai