ASSESSMENT
1. ANAMNESIS
a. Identitas Pasien
Nama : Tn A No RM : 343465
Umur : 25 thn Ruang : Teratai
Sex : Laki-laki Tgl Masuk : 20 April 2017
Pekerjaan : Buruh lepas Tgl Kasus : 24 April 2017
Pendidikan : SD Alamat : Kebadongan, KEBUMEN
Agama : Islam Diagnosis medis : Abses sub mandibula
Lauk hewani :
Daging ayam. 2x/mg, cara pemasakan goreng dan opor jumlah 1 ptg
Telur 1x/ mg, cara pemasakan goreng jumlah 1 btr
Lauk nabati :
Tempe 1x/hr, cara pemasakanb bacem jumlah 1 ptg
Tahu 1x/hr, cara pemasakan bacem jumlah 1 ptg
Sayuran
Buncis 2 x/mg, cara pemasakan tumis jumlah 1 gls
Bayam 2x/mg, cara pemasakan disayur bening jumlah 3sdm
Kubis 3x/mg, cara pemasakan disop jumlah 3sdm
Buah-buahan
Jeruk 1x/hr, jumlah 1 ptg
Minuman
Teh manis 2 x/hr, jumlah 1gls
Snack/Selingan/Makanan kecil
Pasien jarang makan snack
Pasien laki-laki, berusia 25 tahun di diagnosis medis Abses sub mandibula dengan keluhan nyeri
di bagian pipi kiri dan gigi berlubang . Pasien termasuk sosial ekonomi menengah bawah dengan
aktivitas berat sebagai buruh lepas.Riwayat pola makan pasien cukup bervariasi namun frekuensinya
masih kurang. Semenjak sakit nafsu makan pasien turun hal ini disebabkan karena pasien sulit
mengunyah.
2. ANTROPOMETRI
BB TB LLA
55 kg 160 cm 28 cm
3. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan tanggal 20-04-2017
Tabel 1. Pemeriksaan Biokimia
Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa asupan energi, protein, lemak ,dan karbohidrat
pasien, menurut WHO 2005 termasuk kategori defisit karena <80% kebutuhan
Kategori WHO 2005
Kurang : <80%
Baik : 80-110%
Lebih : >110%
6. TERAPI MEDIS
Terapi medis yang diberikan pada saat kasus
Tabel 3. Data Terapi Medis
Jenis Obat/tindakan Fungsi
Cefriaxon 2x1 Mengobati dan mencegah
infeksi yang disebabkan oleh
bakteri
Ranitidin 2x1 Menurunkan kadar asam
lambung yang berlebihan
Ondencetron 2x1 untuk mencegah dan
mengobati mual dan muntah
yang disebabkan oleh efek
samping kemoterapi,
radioterapi atau operasi.
Paracetamol 3 x 500 g Meredakan rasa sakit dan
demam
Metronidazol 3x500 g Mencegah dan mengobati
berbagai macam infeksi yang
disebabkan oleh
mikroorganisme protozoa dan
bakteri anaerob, misalnya
Peradangan gigi dan gusi
Sumber : (Rekam Medis, 24 April 2017)