Anda di halaman 1dari 7

Diskusi Kasus Dietetika Penyakit Tidak Menular Luka Bakar

A. ASSESMEN GIZI

B. ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M No RM : 31.0.853.01
Umur : 55 tahun Ruang : Mawar
Sex : Perempuan Tanggal Masuk : 19 November 2020
Pekerjaan : Wiraswasta Tanggal Kasus : 23 November 2020
Pendidikan : SMP Alamat : Salatiga
Agama : Islam Diagnosis Medis : Combustio grade II 15% e.c air panas

2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit


Keluhan Utama Menggigil dan demam ketika malam hari.
Nyeri pada bagian luka bakar.
Riwayat ± 1 jam SMRS pasien ketika memasak air panas tidak sengaja
Penyakit terpeleset saat mengangkat air panas dan tertumpah. Air panas
Sekarang mengenai dada kanan, tangan kanan, dan pantat. Pingsan (-),
kejang (-). Setelah kejadian pasien langsung dibawa ke RSS.
Pasien diare saat mengkonsumsi susu dari rumah sakit.
Riwayat Beberapa minggu sebelum masuk RS, pasien mengalami patah
Penyakit Dahulu tulang pergelangan tangan sebelah kiri.
Riwayat
Penyakit -
Keluarga

3. Berkaitan dengan Riwayat Gizi


Data Sosio Ekonomi Penghasilan : menengah ke bawah
Jumlah anggota keluarga : 7 orang
Suku : Jawa
Aktifitas Fisik Jumlah jam kerja : ± 7 jam/hari
Jumlah tidur sehari : ± 8 jam/hari (5 jam pada malam hari dan
3 jam pada siang hari)
Jenis olah raga : jalan santai ± 30 menit setiap minggu pagi
Frekuensi olahraga : 1x/minggu
Alergi makanan Makanan : -
Penyebab : -
Jenis diet khusus : -
Alasan : -
Yang menganjurkan : -
Masalah Gastrointestinal Nyeri ulu hati (-), Mual (-), Muntah (-), Diare (-), Konstipasi (-),
Anoreksia (-), Perubahanpengecapan/penciuman (-)
Penyakit kronik Jenis penyakit : - Modifikasi diet : -
Jenisdan lama pengobatan : -
Kesehatan mulut Sulit menelan (-), Stomatitis (-), Gigi lengkap (+), Kesulitan
mengunyah (+)
Pengobatan Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : -
Frekuensi dan jumlah : -
Perubahan berat badan Bertambah/berkurang : - lamanya : -
disengaja/tidak : -
Mempersiapkan Fasilitas memasak : kompor gas, panci, wajan (lengkap)
makanan Fasilitas menyimpan makanan : tudung saji, lemari, lemari
pendingin
Riwayat/pola makan Makanan pokok :
Nasi tim 1-2x/hari ±200 gram
Sesekali bubur
Lauk hewani :
Ikan pindang, ayam, telur bergantian. Selalu ada setiap kali
makan. Ikan pindang ± 60 gram (1 potong sedang) selalu
digado/hari. Telur 1 butir/makan. Ayam ±50 gram sekali
makan. Pengolahan paling sering dengan cara digoreng.
Lauk nabati :
Tahu atau tempe selalu ada setiap kali makan ±50 gram
setiap kali makan. Pengolahan dengan cara digoreng.
Sayuran :
Jarang mengkonsumsi, 2-3x/minggu. Biasanya soto
Buah :
Pisang atau pepaya selalu ada setiap kali makan ±100 gram.
Buah apel dan pear bisanya di jus dulu baru dikonsumsi,
pengolahan jus ditambahkan gula pasir ±1 sdm.
Selingan :
Bakwan malang 1 porsi/hari
Minuman :
Air putih ± 8 gelas @200 mL/hari
Teh panas dengan ± 1sdm gula 2x/hari @200 mL
Jus buah (apel atau pear) ±200-300 mL/hari
Asupan makan RS Pasien lebih sering menghabiskan makanannya setiap kali
waktu makan.
Konsumsi jus putel dari rumah sakit habis, ada tambahan jus
apel, jus pear, jus belimbing, jus melon secara bergantian
dibawa dari rumah @200 mL.
Putih telur ±30 gram 3-6x/hari. Brokoli rebus ±20-40
gram/hari.
Air putih hangat 1000-1200 mL/hari. Teh 2-3 gelas/hari @200
mL.

C. ANTROPOMETRI
Tinggi Badan Berat Badan
155 cm 55kg
D. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan
Pemeriksaan Satuan/Nilai
tanggal Keterangan
urin/darah Normal
23/11/2020
Albumin 3,97-4,94 g/Dl 3,07 g/dL
6
Eritrosit 4,20-5,20 x 10 /µL 4,54 106/µL
Hemoglobin 12,3-15,3 g/dL 11,2 g/dL
MCH 28,0-33,0 pg 24,7 pg
MCV 80,0-96,0 fL 73,3 fL
MCHC 33,0-36,0 g/dL 33,6 g/dL
RDW-SD 35,0-45,0 fL 37,3 fL
RDW-CV 11,5-14,5% 14,1%
Netrofil 50,0-70,0% 77,8%
Limfosit 1,30-2,90% 11,7%
Monosit 2,0-8,0% 9,4%
Eosinofil 2,0-4,0% 0,8%
Basofil <1,0% 0,3%
Trombosit 177-393 x 103/µL 242 x 103/µL
PDW 0,0-99,9 fL 12,4 fL
MPV 7,2-10,4 fL 11,0 fL
P-LCR 15,0-25,0% 32,1%
PCT 0,0-1,0 0,3%
BUN 6,0-20,00 13,40 g/dL
mg/dL
Creatinin 0,50-0,90 0,57mg/dL
mg/dL
Natrium 136-145 140 mmol/L
mmol/L
Kalium 3,50-5,10 4,10
mmol/L mmol/L
Klorida 98-107 106 mmol/L
mmol/dL

E. PEMERIKSAAN FISIK KLINIK


a. KesanUmum : Sedang, compos mentis
b. Vital sign :
Tensi : 130/80 mmHg
Respirasi : 22x/menit
Nadi : 88x/menit
Suhu : 37,8ᵒC
c. Kepala/abdomen/extremitas dll : akral hangat (+)
d. Bagian yang terkena luka bakar, yaitu area tangan kanan, dada kanan, dan pantat
terasa nyeri. Luka tertutup kasa.

F. ASUPAN ZAT GIZI


Hasil Recall 24 jam diet : Rumah Sakit
Tanggal : 23 November 2020
Diet RS : Tim TKTP ekstra jus putel
Implementasi Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Asupan oral 2449,72 82,88 44,975 390,71
Asupan Enteral (NGT) - - - -
Parenteral (D10)
- - - -

Standar RS 2245,64 81,05 69,05 308,86


% Asupan

G. TERAPI MEDIS
Jenis Obat/ Interaksi dengan
Fungsi Solusi
Tindakan Zat Gizi

Infus RL

Ij. Ketorolac

Ij. Ceftriaxon

Ij. Ranitidine

Anda mungkin juga menyukai