Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengembangan Ilmu”

Dosen Pengampu:
Dr. Suroyo, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 11

1. Adji Adlani (NIM : 2205113202)


2. Anisa Marsella (NIM : 2205113191)
3. Naura Nurhayati (NIM : 2205113194)

KELAS : 1B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila Menjadi Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu” sebagai bukti bahwa kami telah menyelesaikan tugas
Pendidikan Pancasila pada bab ini.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran bagi mahasiswa khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya. Kami berterima kasih kepada Bapak Dr.
Suroyo, M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan masalah......................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..................................6
2.2. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu......................................................................................................................9
2.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia...................................................10
2.4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan.....................11
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan............................................................12
BAB III PENUTUP.........................................................................................................14
3.1. Kesimpulan..............................................................................................14
3.2. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi, tidak lah akan pernah berhenti. Di era
aman yang terus dengan perkembangan dan pembaruannya ini, terus akan
mengantarkan perkembangan IPTEK yang tidak pernah diketahui kapan lah titik
akhirnya. Ilmu dan teknologi yang terus berkembang di era modern,
membutuhkan flter bagi masyarakat yang sebagai subjek di dalamnya, karena
kebaikan dan keburukan pengaruh yang ikut di dalamnya seakan menjadi satu,
dan tak sedikit yang telah terjerumus oleh canggihnya masa sekarang ini.

Pancasila merupakan hal mendasar yang seharusnya menjadi pondasi


didalam meniti ilmu pengetahuan dan teknologi, karena terdapat banyak nilai
normatif yang akan siap menjadi pelindung kita di dalam menikmati IPTEK. Nilai
nilai normative ini akan menjadi filter atau penyaring, dan menjadi dasar untuk
kita memilah dan memilih manakah yang memang seharusnya kita ambil.
Pancasila tidak pernah membatasi kita di dalam melakukan kemajuan kemajuan
yang nantinya akan menunjang dan juga mendukung Indonesia untuk menjadi
bangsa yang maju. Tapi pancasila menfasilitasi kita dengan etika etika yang
nantinya akan menjadi nilai plus bagi kita sendiri dan juga akan di pandang baik
oleh siapa saja yang melihatnya .

Dengan adanya pancasila yang mendasari, kita tidak hanya akan


mendapatkna ilmu, tapi kita juga akan menjadi warga Negara yang faham dan
bertanggung jawab akan ilmu dan apa yang telah di raihnya. Masih sangat banyak,
masyarakat dan petinggi petinggi Negara yang belum menjadikan pancasila
sebagai dasar, contohnya saja banyak para pejabat yang masih melakukan korupsi,
padahal mereka sudah sangant faham jikalau itu adalah perbuatan yang melanggar
hokum, mereka terdidik mereka punya ilmunya. Nah inilah mengapa sangat perlu
sekali menjadikan pancasila sebagai dasar di dalam pengembangan ilmu dan
teknologi. Bukan saja untuk menjadi pandai, namun lebih beretika di dalam
pemberlakuannya. Itulah sebenrnya yang menjadi tujuan .

1.2. Rumusan masalah

1.2.1 Bagaimana kah Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu ?


1.2.2 Bagaiamana Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu?
1.2.3 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
1.2.4 Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila
sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
1.2.5 Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan.

1.3. Tujuan Penulisan

1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami PancasIla sebagai Dasar Nilai


Pengembangan Ilmu
1.3.2 Untuk memahami tentang alasan diperlukannya Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Ilmu
1.3.3 Untuk menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila
sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
1.3.4 Agar dapat Membangun Argumen tentang dinamika dan tantangan
pencasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
1.3.5 Untuk mampu mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

2.1.1. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pengertian Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat


mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah
tidak bertentangandengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila Kedua,
bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai factor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga,
bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagairambu normatif bagi pengembangan
iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara
berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat , bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideology bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi lmu (mempribumian
ilmu). Keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
sebagaimana dikemukakan di atas mengandung konsekuensi yang berbeda-beda.
Pengertian pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri
berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi
dengan nilai-nilai Pancasila. Pengertian kedua bahwa setiap iptek yang
dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai factor
internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus
melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada
dalam posisi tarik ulur, artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang
mereka anggap layak untuk dilibatkan. Pengertian ketiga bahwa nilai-nilai
Pancasila berperan sebagain rambu normative bagi pengembangan iptek
mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan
sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main
Itu akan terus ditaati dalam
Perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang,
aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi
kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main. Pengertian keempat
yang menempatkan bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya
dan ideology bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu
mengandaikanbahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan
ilmu, tetapi sudah menjadi paradigm ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk
itu, diperlukan penjabaran yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan
intelektual Indonesia, sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan
pertimbangan bagi keputusan-keputusan ilmiah yang diambil.

2.1.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Adanya perkembangan IPTEK seperti memiliki dua sisi yang berbeda, disisi yang
pertama IPTEK seakan membawa kepada kita kedunia yang serba bisa, dengan
akses yang mudah dan kecanggihan yang tak perlu diragukan lagi. Namum, disisi
lainnya kecanggihan dan segala yang mengagumkan dari IPTEK tersebut mampu
menghardik kita seakan menjadi manusia yang mampu di perbudak oleh apa yang
diciptaknnya sendiri, disinilah kita akan mengetahui mengapa begitu pentingnya
sosok pancasila yang akan menjadi dasar, diibaratkan bangunan, pancasila adalah
pondasinya, Ilmu pengetahuan dan segala isinya adalah kemegahan dari bangunan
tersebut, jika pondasi nya saja tidak kuat maka apalah arti kemegahan suatu
bangunan. Pentingnya Pancasila sebagaidasar pengembangan ilmu dapat
ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralitas nilai yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan
kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang
kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar
bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, dampak negative yang ditimbulkan
kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang
membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena
itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di
Indonesia. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat
dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa
Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita
rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring
dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kerangka kesadaran normative
humanisasi dapat merupakan dorongan ke arah dua hal penting:

Pertama, universalisasi, yaitu melepaskan simbol-simbol dari keterkaitan dengan


struktur, terutama penggunaan symbol untuk kepentingan sebuah kelas sosial,
baik yang dating dari kubu pasar bebas maupun dari Negara perencana. Kedua,
transendentalisasi, yaitu meningkatkan derajat kemerdekaan manusia, kebebasan
spiritual untuk melawan dehumanisasi dan subhumanisasi manusia yang dating
dar teknologi dan ilmu pengetahuan (Koentowijoyo, 1987: 101)

2.2. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan


Ilmu

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah tersebar di seluruh dunia,


tak terkecuali juga Indonesia. Meskipun ada beberapa Negara di pelosok sana
yang masih mempertahankan dan mengehalangi diri mereka dari pengembangan
yang ada, cepat atau lambat perubahan juga akan terjadi kepada mereka yang
belum bisa pula ditentukan waktunya. Hal ini dapat diartikan sangat rawannya
Indonesia akan pengaruh pengaruha global yang akan terus berkembang. Ini pula
yang menjadikan beberapa alasan mengapa pentingnya pancasila dijadikan dasar
sebagai pengembangan ilmu :

1. Kerusakan lingkungan
Kerusakan yang di timbulkan oleh IPTEK, dengan alasan sebagai upaya
pembanguan, dan juga pengembangan. Penggalian tambang yang makin
diperluas, perusakan hutan yang akan di teruskan sebagai penanaman
modal asing. Jika ini di biarkan terus, ini akan berimbas pada generasi
genatasi selanjutnya, mereka akan tinggal di daerah yang rawan akan
bahaya, sebagai akibat dari perusakan lingkungan yang dilakukan sebelum
– sebelumnya.
2. Pancasila dijadikan sebagai pengontrol cara piker masyarakat yang mulai
berubah menjadi pragmatis akibat yang di timbulkan oleh kecanggihan
teknologi yang tersedia.
3. Nilai – nilai kearifan local yang mulai tergantikan oleh budaya global.
Seperti musyawarah yang digantikan menjadi voting, sosialisme yang
digantikan menjadi individualism, dll.

2.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai


Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia

2.3.1. Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di


Indonesia

Sumber historis pancasila pada mulanya ditemukan di UUD 1945 alenia ke 4. Di


dalamnya di jelaskan bahwa kecerdasan bangsa yang seharusnya dicipkan adalah
yang berdasar atas kelima pancasila, yaitu spritualisme, kemanusian, persatuan,
musywarah dan juga keadilan. Jika tidak didasrkan atas pancasila itu berarti
berarti telah melakukan pencederaan terhadap amanat yang telah disebutkan di
dalamnya.

Sumber historis lainnya juga dapat ditemukan pada diskusi kaum intelektual,
pidato petinggi Negara dll.

2.3.2. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


di Indonesia
Sumber sosiologis didalam dasar pengembangan ilmu bisa dilihat ketika
masyarakat memperhatikan adanya dimensi ketuhanan dan kemanusiaan.
Sehingga ketika IPTEK tidak sesuai dengan kemanusiaan dan ketuhanan,
masyarakat akan menolaknya. Seperti pada kasus pembangkit listrik tenaga
Nuklir. Masyarakat menolak karena adanya beberapa pertimbangan terhadap
keamananyang belum terjamin, dan juga trauma dari kejadian kejadian yang
pernah terjadi sebelumnya, disinilah nilai kemanusiaan mereka mulai berbicara.
Bukan hanya melihat kecanggihan yang akan ditimbulkan tapi juga melihat dari
aspek kenyamanan dan kesalamatan antar manusia.

2.3.3. Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Nila Pengembangan Ilmu di


Indonesia

Sumber politis pancasila dijadikan dasar sebagai dasar nilai


pengembangan ilmu bisa dilihat dari kebijakan – kebijakan yang diambil oleh
para petinggi Negara.

2.4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan

2.4.1. Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Dasar Pengembangan


Ilmu

Pancasila sebagai pengembangan ilmu, pada faktanya belum dibicarakan


secara eksplisit oleh para penyelenggara Negara sejar masa orde baru hingga era
reformasi. Pada umumnya mereka hanya menyinggung antara pengembangan
ilmu dan kemanusiaan ( humanism ). Kajian akan pentingnya pancasila yang
dijadikan dasar baru mendapat perhatian yang lebih dan eksplisit oleh kaum
intelektual di beberapa perguruan tinggi, khusunya Universitas Gajah Mada.
Namun hingga sekarang belum ada upaya untuk mengaktualkan nilai – nilai
pancasila sebagai dasar pengembangan.

2.4.2. Argumen tentang Tantangan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan


Ilmu
Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan
iptek di Indonesia:
a. Kapitalisme
Yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sitem
ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof.Mubyarto pada 1980-an
belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal
dan menyaingi sistemekonomi yang berorientasi pada pemilik modal
besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia
dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan
sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara
lain.
c. Konsumerisme menyebabkan Negara Indonesia menjadi pasar bagi produk
teknologi Negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai
pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada
tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu; workability
(keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus,
dkk.,1984) mewarnani perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat
Indonesia.
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan

2.5.1. Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


Sila pertama, ketuhanan yang maha esa, sila ini memberikan kesadaran
bahwa kita sebgai manusia hanyalah semnetara dimuka bumi ini, yang diciptakan
untuk berbuat kebaikan, dan tidak melakukan apa yang telah di larang untuk
mendapatkan kehidupan yang kekal di akhirat nanti. Tuntutan etika seperti
berprilaku bertanggung jawab, bersikap terhormat, menjunjung keselamata. itu
semua merupakan menifestasi untuk kebaikan. Dan dengan menjalankan itu
semua merupakan wujud syukur atas nikmat Tuhan
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap memberikan arahan untuk
perlakuan terhadap manusia haruslah sesuai dengan kodratnya. Yaitu bersosial,
mempunyai kecukupan materi, mengajukan pendapat berperan nyata di
lingkungannya dan terus berusaha dan kemauan yang tertinggi ( secara maksima)
Sila ketiga, persatuan Indonesia. Professional dan seluruh masyarakat
Indonesia harusah menjunjung nilai ini, karena kekurangan yang dimilki masing
masing individu apabila
digabungkan akan menjadi sesuatu produktifitas yang tinggi daripada jumlah
individunya.
Sila keempat, sila ini mengajarkan kepada kita bagaimana bekerja secara
totalitas kepada Negara. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama
terhadap negaranya. Dan menejemen keputusan yang didasarkan oleh
musyawarah akan memporelh keputusun akhir yang terbaik karena melibatkan
kerelaan dari semua pihak didalamnya.
Sila kelima, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, sila ini
mendasari agar tidak terjadinya jurang diantara warga Negara Indonesia. Dan para
ilmuan dan dan para ahli selalu mengembangkan system dan juga seharusnya
mengutamakan kesejahteraan karyawan nya. Selama ini perusahaan perusahaan
besar hanya lebih mementingkan kepentingan di dalam memajukan kepentingan
perusahaan, tanpa pula memerhatikan bagaimana kelayakan yang seharusnya
diperoleh pula oleh para karyawannya.

2.5.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pentingnya pancasila sebagai dasar dari pengembangan ilmu adalah dikarenakan :

1. Pengembangan ilmu dan teknologi akhir akhir ini tidak berdasarkan atas
budaya sehingga ilmu yang dikembangkan di Indonesia sekarang
cenderung kepada budaya barat.
2. Perkembangan ilmu di Indonesia cenderung kepada kebutuhan pasar,
sehingga prodi prodi yang yang laku keras adalah yang punya relasi dan
terserap oleh pasar( dunia industry ) .
3. Pengembangan ilmu di Indonesia belum melibatkan masyarakat luas,
sehingga hanya menyejahterakan kalangan elit yang mengembangkan
ilmu.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar ilmu, itu artinya kelima pancasila itu


seharusnya menjadi dasar dan pegangan di dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknolgi. Pancasila dijadikan dasar agar kita sebagai
masyarakat dan mahasiwa tetap membawa nilai nilai normatif. Dan didalam
pengembanganan nya harus lah sesuai dengan budaya buya yang ada di
Indonesia serta melibatkan masyarakat luas.

3.2. Saran

Kita sebagai mahasiswa seharusnya menjadi pelopor didalam


menjadikan pancasila sebagai dasar dari pengembangan ilmu. Karena
Indonesia yang maju adalah Indonesia yang mau untuk terus mengalami
perbaikan. Karena Etika dan norma di dalam pengembangn ilmu akan
menjadikan nilai lebih dan juga menuntut kita untuk bertanggung jawab
terhadap apa yang telah kita ketahui dan kita pelajari.
DAFTAR PUSTAKA

Ritekdikti. (2016) . Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi


Purwanto, AT, (2020) . Mengapa Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Syarbaini,S, (2003) . Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi
Fasah, S, (2016) . Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi
Kurniasah. D, (2018) . Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Anda mungkin juga menyukai