Makalah P.pancasila Kel 11
Makalah P.pancasila Kel 11
Dosen Pengampu:
Dr. Suroyo, M.Pd
Disusun oleh:
Kelompok 11
KELAS : 1B
Dengan segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila Menjadi Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu” sebagai bukti bahwa kami telah menyelesaikan tugas
Pendidikan Pancasila pada bab ini.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran bagi mahasiswa khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya. Kami berterima kasih kepada Bapak Dr.
Suroyo, M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan masalah......................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..................................6
2.2. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu......................................................................................................................9
2.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia...................................................10
2.4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan.....................11
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan............................................................12
BAB III PENUTUP.........................................................................................................14
3.1. Kesimpulan..............................................................................................14
3.2. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan teknologi, tidak lah akan pernah berhenti. Di era
aman yang terus dengan perkembangan dan pembaruannya ini, terus akan
mengantarkan perkembangan IPTEK yang tidak pernah diketahui kapan lah titik
akhirnya. Ilmu dan teknologi yang terus berkembang di era modern,
membutuhkan flter bagi masyarakat yang sebagai subjek di dalamnya, karena
kebaikan dan keburukan pengaruh yang ikut di dalamnya seakan menjadi satu,
dan tak sedikit yang telah terjerumus oleh canggihnya masa sekarang ini.
PEMBAHASAN
Adanya perkembangan IPTEK seperti memiliki dua sisi yang berbeda, disisi yang
pertama IPTEK seakan membawa kepada kita kedunia yang serba bisa, dengan
akses yang mudah dan kecanggihan yang tak perlu diragukan lagi. Namum, disisi
lainnya kecanggihan dan segala yang mengagumkan dari IPTEK tersebut mampu
menghardik kita seakan menjadi manusia yang mampu di perbudak oleh apa yang
diciptaknnya sendiri, disinilah kita akan mengetahui mengapa begitu pentingnya
sosok pancasila yang akan menjadi dasar, diibaratkan bangunan, pancasila adalah
pondasinya, Ilmu pengetahuan dan segala isinya adalah kemegahan dari bangunan
tersebut, jika pondasi nya saja tidak kuat maka apalah arti kemegahan suatu
bangunan. Pentingnya Pancasila sebagaidasar pengembangan ilmu dapat
ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralitas nilai yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan
kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang
kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar
bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, dampak negative yang ditimbulkan
kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang
membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena
itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di
Indonesia. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat
dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa
Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita
rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring
dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kerangka kesadaran normative
humanisasi dapat merupakan dorongan ke arah dua hal penting:
1. Kerusakan lingkungan
Kerusakan yang di timbulkan oleh IPTEK, dengan alasan sebagai upaya
pembanguan, dan juga pengembangan. Penggalian tambang yang makin
diperluas, perusakan hutan yang akan di teruskan sebagai penanaman
modal asing. Jika ini di biarkan terus, ini akan berimbas pada generasi
genatasi selanjutnya, mereka akan tinggal di daerah yang rawan akan
bahaya, sebagai akibat dari perusakan lingkungan yang dilakukan sebelum
– sebelumnya.
2. Pancasila dijadikan sebagai pengontrol cara piker masyarakat yang mulai
berubah menjadi pragmatis akibat yang di timbulkan oleh kecanggihan
teknologi yang tersedia.
3. Nilai – nilai kearifan local yang mulai tergantikan oleh budaya global.
Seperti musyawarah yang digantikan menjadi voting, sosialisme yang
digantikan menjadi individualism, dll.
Sumber historis lainnya juga dapat ditemukan pada diskusi kaum intelektual,
pidato petinggi Negara dll.
1. Pengembangan ilmu dan teknologi akhir akhir ini tidak berdasarkan atas
budaya sehingga ilmu yang dikembangkan di Indonesia sekarang
cenderung kepada budaya barat.
2. Perkembangan ilmu di Indonesia cenderung kepada kebutuhan pasar,
sehingga prodi prodi yang yang laku keras adalah yang punya relasi dan
terserap oleh pasar( dunia industry ) .
3. Pengembangan ilmu di Indonesia belum melibatkan masyarakat luas,
sehingga hanya menyejahterakan kalangan elit yang mengembangkan
ilmu.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran