Anda di halaman 1dari 2

URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI PERGURUAN TINGGI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Agama Islam

Dosen Pengampu:
Nanang Qosim, S.Pd.I.,M.Pd

Oleh:
Ana Siti Nurul Azizah NIM. P1337425122003

KELAS 1A
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA
JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2022/2023
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan dari pengajaran
yang diterima oleh peserta didik mulai dari Tingkat Dasar, Sekolah Menegah Pertama dan
Atas. Pendidikan agama merupakan upaya sadar untuk menaati ketentuan Allah sebagai dasar
para peserta didik agar berpengetahuan keagamaan dan handal dalam menjalankan ketentuan-
ketentuan Allah secara keseluruhan. Mata kuliah ini merupakan pendamping bagi mahasiswa
agar bertumbuh dan kokoh dalam moral dan karakter agamaisnya sehingga ia dapat
berkembang menjadi cendekiawan yang tinggi moralnya dalam mewujudkan keberadaannya
di tengah masyarakat.

Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting bagi semua manusia.
Pendidikan agama Islam dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan tentang
ajaran-ajaran Islam agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami,
menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang telah diyakininya secara
menyeluruh, serta menjadilkan ajaran agama Islam sebagai suatu pandangaan hidupnya.
Pendidikan agama sebagai salah satu aspek dasar daripada pendidikan nasional Indonesia
yang harus mampu mamberikan makna dari hakikat pembangunan nasional. Dengan
demikian strategi pendidikan agama disemua lingkungan pendidikan tidak saja bertugas
memotivasi kehidupan, malainkan mampu menginternalisasikannya nilai-nilai dasar yang
bersifat absolut dari Tuhan ke dalam pribadi manusia sehingga menjadi sosok pribadi yang
utuh dan mampu menjadi filter dan selektor sekaligus penangkal tehadap segala dampak
negatif dari dalam proses maupun dari luar proses pembangunan nasional.[7]

Pendidikan Agama Islam juga memiliki banyak fungsi diantaranya:


1. Sebagai penanaman ilmu kepada peserta didik, agar mereka tahu mana yang baik dan
mana yang buruk, mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
2. Sebagai pencegah, Pendidikan Agama Islam diajarkan tidak lain berfungsi sebagai
pencegah perilaku siswa agar tidak melenceng kedalam hal-hal yang negatif.
3. Sebagai perbaikan, dengan mempelajari Pendidikan Agama Islam diharapkan nantinya
siswa dapat merubah sikapnya dari yang buruk menjadi lebih baik lagi.
4. Sebagai pengarah, Pendidikan Agama berfungsi sebagai pengarah tingkah laku manusia
agar senantiasa berbuat di jalan Allah swt.

Referensi :
http://pai.ftk.uin-alauddin.ac.id/artikel/detail_artikel/221

Anda mungkin juga menyukai