Anda di halaman 1dari 2

1.

Unsur intrinsik puisi merupakan suatu yang terkandung didalam puisi itu sendiri, dan mempengaruhi
puisi sebagai karya sastra, Yang termasuk didalam unsur ini adalah Diksi, Imajinasi, Majas, Bunyi, Rima,
Ritme, dan tak lupa yang terpenting yaitu Tema. Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur puisi yang
membangun puisi dari dalam. Unsur intrinsik puisi ini masih terbagi lagi dalam dua jenis, yaitu unsur fisik
dan unsur batin. -Unsur fisik puisi Yang dimaksud unsur fisik puisi merupakan sarana-sarana yang
digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Secara umum terdapat 6 unsur fisik puisi,
yaitu diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima, dan topografi. Unsur batin puisi Unsur batin puisi
merupakan unsur yang berkaitan dengan batin dalam pembacaan puisi. Secara umum ada 4 unsur batin
puisi yakni tema, nada, dan amanat.

2. Jenis-jenis puisi baru:

1.Balada

2.Himne

3.0de

4.Epigram

5.Romansa

6.Elegi

7.Satire

8.Distikon

9.Terzina

10.Kuatren

11.Kuint

12.Sekstet

13.Septima

14.0ktaf/Stanza

3. Struktur fisik puisi adalah unsur puisi yang bisa dilihat dan diamati secara langsung dengan mata.
Struktur ini terdiri daru diksi,citraan/imaji,majas,kata konkret,tipografi dan rima.

4. Struktur batin puisi adalah unsur pembangunan puisi berupa makna yang tidak terlihat oleh
mata.Contohnya asalah tema,nada,suasana,perasaan dan amanat/tujuan.

5. -Menyingkap judul;
-Memahami makna kata-kata kunci; --Mengusut rujukan kata ganti;

Mempelajari konteks -penciptaan; .Merumuskan makna utuh

6. Pengimajian dapat rangkaian kata-kata yang dapat menjelaskan apa yang ingin disampaikan oleh
penyair karna menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian dapat dibagi menjadi 3 jenis visual.yaitu
1.menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang di gambarkan penyair
seperti dapat dilihat oleh pembaca

2. Imaji auditif (pendengaran),yaitu penciptaan ungkapan oleh penyiar agar pemabaca seolah-olah
dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyiar oleh puisinya

3.Imaji taktil (perasaan),yaitu penciptaan ungkapan yang kuat oleh penyair agar pembaca mampu
mempengaruhi perasaan pembaca.Bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi imajinasi
ditimbulkan oleh puisi

7. Dibandingkan bentuk karya sastra lain, puisi lebih bersifat konotatif. Bahasanya lebih memiliki banyak
kemungkinan makna. Hal ini disebabkan terjadinya pengkonsentrasian dan pemadatan segenap
kekuatan bahasa di dalam puisi.

8. Bahasa pada setiap penyair berbeda, karena setiap penyair mempunyai gaya bahasa yang berbeda-
beda dalam menciptakan sebuah puisi. Gaya bahasa identik dengan gaya khas seorang penyair itu
sendiri.

9. Mendemonstrasikan antalogi puisi akan berbeda dengan membaca sebuah teks cerita. Penjiwaan
serta penghayatan dalam demonstrasi atau musikalisasi antalogi puisi harus diperhatikan. Kita juga
harus memperhatikan lafal serta intonasi yang jelas. Memahami isi puisi adalah upaya awal yang harus
dilakukan oleh pembaca puisi agar dapat mengungkapkan makna tersirat dari untaian kata yang tersirat.

10. Cara musikalisasi puisi dengan baik dan benar: 1. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi 2.
Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan. Ditentukan mengapresiasi puisi artinya mencermati secara
sungguh-sungguh sebuah puisi sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan
kepekaan perasaan yang baik terhadap Cipta 3. Memperhatikan kesusastraan isi puisi dengan 4.
menentukan alat musik yang sastra suasana yang dibangun digunakan untuk mengiringi musikalisasi
puisi. Alat musik yang akan kalian gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard, dan sebagainya 5.
Menentukan notasi nada yang digunakan. Notasi nada tersebut dapat berbentuk notasi angka maupun
notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah melakukan puisi tersebut, Tentunya mengubah sebuah
puisi menjadi musikalisasi bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, kalian harus rajin berlatih

Anda mungkin juga menyukai