Penelitian tindakan kelas berkembang dari penelitian tindakan. Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penellitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh penelitian dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka. Adapun pendapat menurut Burns (1999) yang menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerja sama para penelitian dan praktisi. Menurut Elliot (1982),penelitian tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkannya. (Aqib,dkk. 2018. hlm 2)
B. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan sehingga meningkatkan mutu hasill intruksional, mengembangkan keterampilan guru, meningkatkan relevansi, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru. (Wina.2016. hlm:20)
C. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut:
(Aqib,2018,hlm:2-3) 1) Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional. 2) Adanya kolaborasi dalam pelaksanaanya. 3) Penelitian sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi. 4) Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional. 5) Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus 6) Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. 7) PTK dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dan eksperimen.
D. Jenis- jenis Penelitian Tindakan Kelas
1) PTK Diagnostik, ialah penelitian yang dirancang dengan menuntun penelitian kearah suatu tindakan, 2) PTK Partisipan, ialah apabila orang yang akan melakukan penelitian harus terlibat langsung di dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian yang berupa laporan. 3) PTK Empiris, ialah apabila peneliti berupaya melaksanakan suatu tindakan atau aksi dan membukukan apa yang dilaksanakan dan apa yang telah terjadi selama aksi berlangsung, 4) PTK Eksperimental, ialah apabia PTK Diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar mengajar. DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media.
Aqib, Chotibuddin. (2018). Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu