Anda di halaman 1dari 9

1.

Cacar Air
Cacar air adalah salah satu penyakit yang hampir setiap orang pernah
merasakannya. Penyakit yang membuat sekujur tubuh terkena bentol-bentol
ini, disebabkan karena penyebaran virus varicella zoster.
Cara mengatasi cacar air:
-Berikan obat penurun demam, sebab gejala awal cacar air biasanya dimulai
dari demam.
-Perbanyak istirahat dirumah, hal ini agar cacar air tidak bertambah parah dan
menghindari orang lain tertular.
-Mandilah menggunakan air dingin yang akan meredakan rasa gatal di
tubuhmu
-Jangan menggaruk benjolan-benjolan cacar air
-Olesi bentolan dengan obat yang mengandung calamine
-Minumlah obat rekomendasi dokter, biasanya pasien cacar air akan
mendapatkan obat berupa acyclovir yang diminum 4-5 kali dalam sehari.
-Memberikan vaksin cacar air atau vaksinasi varicella.
2. Mata merah
Mata merah juga disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang menyerang
bagian putih didalam mata. Biasanya, mata akan terasa gatal dan berair.
Cara mengatasi mata merah:
-Berikan obat tetes mata sesuai anjuran
-Hindari penggunaan soft lens untuk meredakan iritasi
-Jika ada cairan yang keluar dari mata, segera bersihkan
-Untuk sementara, kurangi aktivitas diluar rumah
-Jika harus keluar ruangan dalam waktu yang lama, gunakan kacamata untuk
menghindari debu dan sebagainya.
3. Diare
Diare adalah kondisi dimana feses menjadi lebih vair dan kadang berlendir.
Gangguan buang air besar ini memang cukup merepotkan, sebab penderita
diare akan sering merasa perutnya terasa mulas dan tubuhnya menjadi lesu
dan lemas. Selain itu diare juga bisa memicu seseorang terkena dehidrasi.
Cara mengatasi diare:
-Minum larutan oralit, yakni campuran antara gula pasir dan garam. Minum
setiap 4-6 jam sekali. Selain mengatasi diare, larutan oralit juga akan
membuat tubuh terhindar dari dehidrasi.
-Konsumsi rebusan daun jambu biji. Sebab, daun jambu biji dipercaya mampu
menghambat pertumbuhan bakteri e coli dan memadatkan feses.
4. Tifus
Tifus merupakan penyakit menular yang terjadi karena infeksi bakteri
sallmonella typhi. Meski biasa terjadi pada anak-anak, penyakit tifus juga bisa
menyerang orang dewasa sekalipun. Ketika mengalami tifus, biasanya
seseorang akan beberapa hari menginap di rumah sakit dan diberi antibiotiok.
Namun ada juga cara mengatasi tifus secara alami yakni sebagai berikut:
-Konsumsi rebusan cengkeh, kemudian diminum rutin pada siang hari selama
setidaknya satu minggu
-Perbanyak makan pisang, dianjurkan mengonsumsi 2-3 pisang setiap hari
5. Tuberculosis (TB)
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang mematikan. TB
disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru. Penularan penyakit ini
berasal dari bersin dan batuk. Meski demikian, ada beberapa bahan alami
yang dikatakan mampu mengatasi Tuberculosis, yakni:
-Rebusan tanaman lemuyang wangi, diminum 2x sehari dengan takaran 3/4
gelas
-Rebusan daun kapuk randu dan daun kaki kuda, diminum 1x sehari sebelum
makan
-Bunga kembang dan madu, campurkan keduanya dan masak hingga
mendidih. Minum 3x sehari
6. Campak
Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejala
awal campak adalah konsidi seperti demam, pilek, pusing, dan lesu. Cara
mengatasi campak, yaitu:
-Vaksin campak rubella
-Meminum ramuan kunyit, cara membuatnya yakni mencampurkan parutan
kunyit dan air, kemudian peras dan rebus hingga mendidih. Campurkan
dengan madu dan minum secara rutin setidaknya 1x sehari.
7. Kudis dan kurap
Kudis biasnya terjadi karena ada tungau yang menyusup dalam lapisan kulit.
Sedangkan kurap disebabkan oleh jamur. Baik kudis maupun kurap,
keduanya adalah penyakit kulit yang menular.
Cara mengatasi kudis dan kurap:
-Mengoleskan bawang putih yang sudah dihaluskan kepermukaan kulit yang
terkena kudis dan kurap.
-Mandi dengan menggunakan air rebusan brotowali yang dipercaya mampu
meredakan gatal.
8. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk.
Menurut laporan dari WHO, ada 3,4 miliar orang yang memiliki resiko tertular
malaria setiap tahunnya. Gejala penyakit malaria ini adalah tubuh yang
menggigil, demam, sakit kepala, mual dan kejang.
Cara mengatasi malaria:
-Jus daun pepaya, caranya blender daun pepaya dan air hangat, saring, dan
minum sebanyak 3x sehari satu gelas
-Rebusan brotowali diminum sebanyak 3x sehari sebanyak 3/4 gelas.
-Tidur di bawah kelambu dan jaga kebersihan rumah
-Konsumsi banyak makanan yang kaya akan serat, seperti buah dan sayur
9. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
Penyakit peradangan pernapasan ini juga merupakan penyakit menular.
Penderita ISPA biasanya bisa menularkan penyakitnya dengan air liur. Jika air
liur tersebut menyebar melalui udara, maka orang yang menghirupnya bisa
mendapatkan penyakit ISPA. Gejala penyakit ISPA adalah batuk, bersin,
pilek, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, hingga sesak napas.
Cara mengatasi ISPA:
-Memperbanyak konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak
-Minum jus lemon dengna campuran madu secara rutin
-Kumur menggunakan air hangat yang diberi garam
-Gunakan pembersih ruangan
-Letakkan tanaman penambah oksigen seperti lidah mertua, sirih gading, dan
lili paris.

Anda mungkin juga menyukai