BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Dalam rangka upaya untuk memajukan daerah, sebagai kabupaten baru yang memiliki
beberapa kecamatan tentunya masyarakatnya bekerja ekstara keras dalam mengembangkan
daerah dengan melakukan pembangunan disegala bidang, begitu pula pada Pembangunan
Sarana dan Prasarana POMDAM PPU . Dengan demikian kegiatan tersebut dapat
memperlancar roda perputaran ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya masyarakata kecamatan babaulu.
Pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah menganggarkan dengan Paket pekerjaan yaitu :
I PEKERJAAN PERSIAPAN
2 Pemasangan Bouwplank
II PEKERJAAN TANAH
2 Urugan tanah
3 Ur.pasir
3 Kolom 12/12
4 Tangga
V PEKERJAAN PEMBESIAN
3 Kolom 12/12
4 Tangga
VI PEKERJAAN BEKISTING
2 Kolom 12/12
3 Tangga
2 Plesteran camp 1 : 4
1 Kusen Aluminium
2 Engsel pintu
3 Grendel jendela/Rambuncis
4 Engsel jendela FS
5 Hak jendela
6 Handle jendela
4 Pas. Talang
3 Cat plafond
4 Cat kilap
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
Data-data proyek fisik dibawah pengawasan Field Tiem 1 unit kerja sebagai berikut :
Mulai
Kontrak, Gambar
Kerja, Spesifikasi
Teknis
S
Sesuai Kontrak Perubahan Pekerjaan
Tidak Instansi
G dan Lapangan Terkait dan Gambar
Ya
Periode
Pengawasan
Pelaksanaan
Pengukuran Hasil
Pelaksanaan
Pembayaran
PHO
FHO
Selesai
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja , selaku konsultan akan menelaah dan
menganalisa secara mendetail mengenai lingkup pekerjaan. Pada tahap ini disusun rencana
kerja, kebutuhan personil secara kuantitas, professional dan penugasan kepada personil.
a. Proses Administrasi
Penyiapan surat tugas personil, surat kontrak, gambar-gambar kerja RKS dan membuat
surat pengantar kepada Direksi.
b. Penyiapan fasilitas Kerja
Untuk mendukung kelancaran kerja baik aktivitas administrasi dan di lapangan perlu
dipersiapkan ruanng kerja (kantor) serta peralatan di lapangan yang diperlukan.
c. Penyusunan Rencana Kerja
Rencana kerja memuat rencana kerja yang meliputi peta pekerjaan, mobilisasi personil,
pengadaan peralatan menurut urut-urutan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan jenis
pekerjaan sesuai dengan rencana kerja umum yang ada.
a. Dokumen Pelaksanaan
Dokumen pelaksanaan merupakan acuan yang penting yang meliputi :
- Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
- Surat Perintah Mulai Kerja
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Jadual Pelaksanaan (Time Schedule) yang telah disepakati dengan Direksi dan
Kontraktor
- Gambar-gambar Kontrak
- Spesifikasi teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
Sebagai dasar untuk memulai pekerjaan harus diadakan stake out/pengukuran awal
sebagai start awal melaksanakan pekerjaan. Dari kegiatan ini akan diketahui kondisi
lapangan, kuantitas pekerjaan (volume pekerjaan) serta pengecekan besaran volume
yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya.
Selain itu sebagai bahan untuk membuat rencana kerja sesuai dengan tahapan
pelaksanaan yang ada pada schedule.
Pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kontraktor dibawah pengawasan konsultan
pengawas dan pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum. Dari kegiatan ini dilakukan pula
pengukuran tambahan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, bila terjadi perubahan
sehingga dapat ditentukan ada tidaknya pekerjaan tambah atau kurang yang tertuang
dalam contrack change order.
Pengadaan material, peralatan dan fasilitas kerja sebagaimana ditentukan dalam kontrak
meliputi spesifikasi, RKS dan gambar kerja harus segera disiapkan oleh kontraktor.
Sedangkan jumlah dan waktu pengadaan harus disesuaikan dengan volume tahapan
pelaksanaan pekerjaan.
Peralatan yang akan digunakan tetap mengacu pada kuantitas dan kondisi peralatan
untuk setiap pelaksanaan tahapan pekerjaan.
d. Pengawasan Pekerjaan
d. Laporan teknis berisi field engineering dan review design/contract change order (CCO)
jika terdapat perubahan-perubahan terhadap design awal.
e. Laporan akhir berisi metode palaksanaan pengawasan, saran-saran untuk pelaksanaan
pemeliharaan pekerjaan, permasaahan yang dihadapi dan dilengkapi saran
penyelesaiannya.
BAB III
JADWAL DAN RENCANA KERJA
3.1. U M U M
Setelah mempelajari kerangka acuan kerja dan melakukan peninjauan awal di lapangan untuk
melihat kondisi awal lokasi pekerjaan, sejak penandatanganan kontrak nomor :
619/3828/DPU/PPU/2020 tanggal 1 September 2020.
Selama periode pra kerja konsultan bersama dengan pengawas Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Babulu Paser Utara mendampingi kontraktor melakukan survey lapangan untuk
mendapatkan mutual check sebelum pekerjaan dimulai.
Jadwal pekerjaan menggambarkan jadwal pelaksanaan setiap divisi pekerjaan per hari,
perminggu dan perbulan dibuat berdasarkan Rencana Anggaran Biaya yang tertuang dalam
Schedule yang telah disetujui oleh pihak direksi dan kontraktor.
Agar pelaksanaan pengawasan berjalan dengan baik dan terencana, pengurusan administrasi
dan keuangan dilaksanakan secara terpisah dari pelaksanaan pengawas. Mengingat padatnya
jadual pengawasan dan lokasi serta cakupan pekerjaan yang luas, maka pengendalian seluruh
kegiatan pengawasan dilaksanakan oleh personil sebagai berikut :
a. Site Engineer (Koordinator) 1 orang
b. Administrator 1 Orang
Struktur organisasi personil pengawasan sebagaimana terlampir dalam strukur organisasi.
c. Mempelajari dengan baik dan seksama gambar-gambar teknik proyek dan Spesifikasi
Teknis Paket Pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.
d. Mencatat kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari dan membadingkan dengan jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disahkan.
e. Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa gambar-gambar as-built serta mengawasi
pekerjaan dan penggambaran yang dilaksanakan oleh juru gambar penyedia
Barang/Jasa.
f. Menyiapkan arsip-arsip surat dari Kegiatan, laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, pengukuran dsb.
g. Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan yang dalam acuan Pelaksanaan
yang baik.
h. Penafsiran yang benar dari gambar Standart dari Spesifikasi dalam aplikasinya
dilapangan.
i. Teknis Pelaksanaan penyedia Barang/Jasa yang tepat untuk kegiatan-kegiatan yang
berbeda disesuaikan dengan keadaan dilapangan.
j. Mengadakan pengawasan yang terus menerus dilokasi Pekerjaan yang sedang
dikerjakan dan memberikan informasi kepada Direksi Teknik atas pekerjaan yang tidak
sesuai dengan kontrak dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara
tertulis kepada Direksi Teknik pada hari itu juga.
k. Konsultan menyiapkan Detail teknik yang diperlukan bila ada perintah perubahan, untuk
kondisi lapangan dan kejadian yang khusus.
l. Mengawasi kegiatan penyedia Barang/Jasa sehari-hari selama Pelaksanaan serta
mengontrol mutu bahan dan pekerjaan serta konsultasi dengan Direksi Teknik.
q. Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis yang
dipersyaratkan terhadap semua bahan yang dikirim ke lapangan.
u. Memeriksa dan meringkas semua data dari setiap kontrak tentang kendali mutu. Serta
memberikan nasehat dan bantuan kepada Inspector dalam menerima atau menolak
usulan Penyedia Barang / Jasa tentang campuran material.
v. Membuat laporan ringkas tentang semua pengujian yang dilaksanakan oleh Penyedia
Barang/Jasa, laporan ini harus menyebutkan mengenai ukuran pekerjaan dan
dimensinya
3.4.3. ADMINISTRATOR
a. Membantu Site Engineer dan tenaga penunjang lainnya mengolah file serta
membukukan pelaporan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan konsultasi dan menelaah kondisi awal dengan pihak proyek dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Dalam pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan disarankan kepada proyek sebagai berikut :
4.2.1 Melaksanakan pekerjaan tetap berpedoman pada pasal-pasal yang telah disepakati
sebagai mana pada Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan, beserta RKS, Gambar, dan
Spesifikasi.
4.2.2 Selalu meninjau aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan rencana kerja kontraktor.
4.2.3 Bila terjadi adanya perbedaan quantity yang tertuang dalam kontrak, maka perlu
dilaksanakan survey lanjutan dan dituangkan dalam lembar addendum (Contract Change
Order).