Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN TUGAS

TERM OF REFERENCE

STUDIO DESAIN ARSITEKTUR 3

GALERI UKM

SEMESTER GANJIL 2022/2023


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
PRAKATA Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur (DeArs) 3 merupakan matakuliah dalam
bentuk praktik studio dengan penekanan pembelajaran KONSEPTUAL. Setiap
peserta mata kuliah ini wajib menghasilkan sebuah IDE produk desain secara
lengkap secara ilmiah, runtut dan terstruktur, untuk memecahkan kondisi dan
permasalahan yang dijumpai pada kasus yang menjadi tugas pembelajaran.
Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur (DeArs) 3 menitikberatkan pembelajaran
untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis permasalahan
secara holistik serta dapat meramu temuan-temuan menjadi sebuah konseptual
yang akan dapat diaplikasikan dalam desain sehingga diperoleh sebuah hasil akhir
desain yang tepat dan baik serta berkarakter.
Bentuk ruang, hubungan ruang, skala, warna, bentuk dan gubahan bangunan serta
fasade adalah wahana bermain peserta MK guna mendesain sebuah desain Galeri
UKM Yogyakarta yang berkarakter. Desain Galeri UKM Yogyakarta juga perlu
mempertimbangkan prinsip dasar tata pamer produk hasil produksi UKM
setempat. Hal ini mengakomodasi kebutuhan dalam pengembangkan
kemampuan kognitif mahasiswa dan mengenali lingkungan sekitar.
Penerapan proses berpikir desain yang tepat, urut dan konsisten diharapkan
dapat memperkaya proses interaksi antar dosen dan mahasiswa di kelas.

Salam,
Tim Dosen Studio DeArs #3

GALERI UKM
KERANGKA ACUAN TUGAS
PENGANTAR Galeri merupakan ruangan atau tempat memamerkan benda atau karya
seni (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2020).
Menurut etimologinya, kata galeri atau gallery berasal dari bahasa latin:
yaitu galleria. Galleria dapat diartikan sebagai ruang beratap dengan satu
sisi terbuka. Di Indonesia, galeri sering diartikan sebagai ruang atau
bangunan tersendiri yang dipakai untuk memamerkan karya seni
(Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1986).
PengertianGaleri, menurutGaleri Nasional Indonesia (2013), merupakan
sebuah lembaga budaya yang berfungsi sebagai tempat pameran dan
perhelatan acara seni rupa Indonesia dan mancanegara serta berfungsi
untuk perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan aset seni.
Pengertian Galeri yang lain yaitu suatu area yang berfungsi sebagai
ruang pamer di dalam sebuah museum (Yendra, 2018). Selain itu, galeri
juga merupakan tempat untuk menyajikan dan memamerkan hasil karya
seni untuk dikomunikasikan kepada masyarakat luas.
Menurut Susantio (2013), seorang Arkeolog, esensi sebuah galeri berbeda
dengan museum. Galeri adalah tempat menjual benda seni,
sedangkan museum tidak boleh melakukan transaksi.

Yendra, Sasferi. 2018. Museum dan Galeri(Tantangandan Solusi). Jurnal Tata Kelola Seni-Vol. 4 No. 2 Desember 2018.
Yuliardi, Yuliadi; Zaen, Mohammad Taufan Asri; Rodianto, Rodianto; Tazayyun, Mega. 2022. ancang Bangun Galeri UMKM
GALERI UKM Britama Berbasis E-Commerce. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022.
Pratama, Wahyudi Akbar; Rahayu, Rita. 2019. Sistem Informasi Pemasaran Produk Usaha Kecil
menengah berbasis Web pada Galeri UKM Soppeng. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika “JISTI”. Volume 2
Nomor1, April 2019 .
KERANGKA ACUAN TUGAS
PENGANTAR Menghadapi dampak krisis global yang mulai terasa sejak awal tahun 2019
ini perlu adanya campur tangan pemerintah untuk membantu dunia
usaha. Terlebih sejak pandemic covid-19 melanda dunia, banyakUKM
lokal yang mengalami kendala dalam operasionalnya. Latar belakang
kondisi ini, maka pemerintah merumuskan program GaleriUKM yang
bertujuan untuk mendongkrak usaha masyarakat dalam bidang
pemasaran (Yuliadi, dkk, 2022).
Galeri Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah sebuah Unit Kerja
yang dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional Indobesia
(Dekranasda) yang bertujuan untuk memasarkan serta
menjual berbagai macam produk (Pratama, 2019).
Galeri UKM di Jakarta menampilkan berbagai produk usaha kecil
menengah unggulan dari seluruh Indonesia (Ali, 2009). Galeri UKM,
menurutAli (2009), tidak hanya berfungsi sebagai tempat promosi dan
pemasaran produk, tetapi juga dapat menjadi sarana strategis
menggerakkan produsen, sarana inovasi dan penggali produk unggulan
daerah.
Tujuan ini diharapkan juga dapat diterapkembangkan pada berbagai
fasilitas serupa di daerah.

Yendra, Sasferi. 2018. Museum dan Galeri(Tantangandan Solusi). Jurnal Tata Kelola Seni-Vol. 4 No. 2 Desember 2018.
Yuliardi, Yuliadi; Zaen, Mohammad Taufan Asri; Rodianto, Rodianto; Tazayyun, Mega. 2022. ancang Bangun Galeri UMKM
GALERI UKM Britama Berbasis E-Commerce. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022.
Pratama, Wahyudi Akbar; Rahayu, Rita. 2019. Sistem Informasi Pemasaran Produk Usaha Kecil
menengah berbasis Web pada Galeri UKM Soppeng. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika “JISTI”. Volume 2
Nomor1, April 2019 .
KERANGKA ACUAN TUGAS Kita seringkali beranggapan bahwa museum dan galeri memiliki fungsi
PENGANTAR yang sama. Namun, sesungguhnya keduanya memiliki beberapa
perbedaan.
Persamaan keduanya hanyalah penyediaan ruang untuk memamerkan
berbagai macam hasil karya.

Perbedaan MUSEUM dan GALERI :


1. Orientasi profit/bisnis. Museum identik seperti lembaga non profit
yang tak memiliki target untuk menghasilkan laba. Karya yang dipajang
di museum murni untuk dinikmati para pengunjung dan tidak
diperjualbelikan.
Sementara, karya yang ditampilkan di galeri dapat dibeli oleh
pengunjung. Hasil penjualan akan diserahkan kepada pengrajin atau
seniman pembuat karya. Pengelola galeri biasanya akan ikut mendapat
bagian dengan besaran nominal yang sudah disepakati sebelumnya.
2. Lokasi pameran. Jika museum cenderung memamerkan karya dengan
menetap di suatu tempat, tak demikian halnya dengan galeri. Selain
memiliki satu tempat tetap, galeri kerap mengadakan pameran di luar,
misalnya di pusat perbelanjaan. Tujuannya tentu saja untuk semakin
memperkenalkan galeri sekaligus menggaet lebih banyak orang untuk
membeli buah karya yang ada di sana. Beberapa galeri bahkan sama
sekali tak memiliki tempat pameran tetap.
3. Keragaman jenis karya yang dipajang. Museum memamerkan karya
dengan misi khusus, misalnya karya bersejarah atau karya seni yang
dihasilkan dan merupakan peninggalan dan tokoh tokoh
bersejarah. Sementara galeri menampilkan karya dengan kesamaan
aliran atau kesamaan gaya dan latar belakang para pengrajin atau
seniman yang mengisinya. Pada umumnya galeri juga memiliki bengkel
GALERI UKM yang dapat digunakan para pengrajin/seniman untuk berkarya.
Sumber: diolahdari artikel berjudulPERBEDAAN MUSEUM SENI DAN GALERI SENI (2018), diaksesdari
https://okeblogweb.weebly.com/blog/perbedaan-museum-seni-dan-galeri-seni tanggal 23 September 2022
FUNGSI & PROGRAM RUANG Setiap mahasiswa mendesain fasilitas utama dengan fasilitas penunjangnya di dalam
tapak yang dipilih serta dapat meng INTERPRETASI-kan atau MENGEMBANGKAN
FUNGSI menjadi hal yg lebih luas dan unik yang disesuikan dengan kebutuhan fungsi,
berikut fungsi dasar kebutuhan ruang dalam sebuah GALERI UKM.
NAMA RUANG JUMLAH Keterangan
A. RUANG UTAMA
1 Ruang Pameran 2-3 Jumlah ruang menyesuaikan
produk UMKM yang terdapat di
wilayah. Minimal 2 jenis produk.
2 Ruang Workshop 2-3 ruang
3 Ruang penyimpanan (Stock room) 1 Ruang
4 Ruang kurasi 1 Ruang
5 Ruang audio visual 1 Ruang
6 Ruang pengelola 1
7 Lobby 1
8 Entrance 1
9 Ruang informasi pengunjung 1
10 Gudang 1
11 Ruang Ibadah 1
12 Lavatory:
a. Laki-laki 2
b. Perempuan 2
c. Diffabel 1
13 Bongkar-Muat(Loading Dock) 1
14 Ruang sekuriti 1
B FASILITAS PENDUKUNG Pilih salah satu saja dari pilihan di bawah ini
1 Open workshop
GALERI UKM 2 Penginapan
3 Café/resto
FUNGSI & PROGRAM RUANG NAMA RUANG JUMLAH Keterangan
C UTILITAS / RUANG SERVIS
1 Sumur resapan 1 Ls
2 Pompa & Ruang Pompa 1 Ls
3 Septictank, GWT 1 Ls
4 TPS 1 Ls
5 Saluran Air 1 Ls
6 Panel Kontrol ME & Genset
7 Drop off 1 Ls
D RUANG SIRKULASI
1 Koridor (beratap) 1 Ls
2 Tangga 1-2 Modul
Menyesuaikan
kebutuhan
E PENGOLAHAN TAPAK
1 Pagar keliling 1 Ls
2 Parkir
a. Mobil 1 Ls
b. Motor 1 Ls
c. Bis (kapasitas 2 bis) 1 Ls
3 Hardscape, Softscape
4 Olahan Lanscape
a. Ruang terbuka publik 1 Ls
b. Gallery outdoor temporer 1 Ls

• Kebutuhan ruang di atas sebagai gambaran dan dapat dimodifikasi/ditambahkan sesuai dengan
pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Peserta didorong untuk mengeksplorasi program yang
terkait dengan fungsi dan mengusulkan ruang-ruang lainnya sesuai dengan interpretasi dari fasilitas
GALERI UKM Galeri UKMdan pemahamannyaterhadap konteks lingkungansekitar.
LOKASI : 1. Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon/Kecamatan Bantul, Kab Bantul
2. Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon/Kecamatan Kasihan, Kab Bantul
3. Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kab. Bantul
4. Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman
• Luas Tapak : 2.500 - 3.000 m2
• Ketinggian Bangunan : 2-3 lantai
• KDB : 50-60%
Diutamakan site tidak berkontur, pada lahan yang dapat terakses kendaraan bis.

TUJUAN PROYEK: 1. Mengeksplorasi hubungan antara aktivitas dan ruang utama pada Galeri UKM,
dengan ruang pendukungnya, serta kaitannya dengan aktivitas serta
permasalahan setempat sebagai bagian dari pendekatan serta fungsi dalam
menghasilka produk karya arsitektur.
2. Mengembangkan proses pemahaman berlapis dari berbagai konteks isu untuk
membuat strategi desain
3. Menekankan perencanaan blok bangunan bersama-sama dengan ruang luar
dalam menciptakan ruang yang dinamis.

CAPAIAN PEMBELAJARAN: 1. Mendesain dan menciptakan ruang arsitektur dengan pertimbangan konteks alam
dan konteks lingkungan binaan sekitar yang berdampak terhadap pengalaman
pengguna.
2. Menyusun urutan berfikir dalam menyusun sebuah rangkaian konseptual dalam
mendesain
3. Menghasilkan gambar 2d dan 3d permodelan dan presentasi verbal untuk
mengkomunikasikan dan memvisualisasikan desain arsitektur.

GALERI UKM
LOKASI :

Kelurahan Tirtoadi,
Kecamatan Mlati,
Sleman

Kalurahan Bangunjiwo,
Kapanewon/Kecamatan Kasihan,
Kab Bantul
KalurahanSabdodadi,
Kapanewon/Kecamatan Bantul,
Kab Bantul

Kalurahan Wukirsari,
Kapanewon Imogiri,
Kab. Bantul
DAFTAR NAMA ASISTEN DOSEN, KELAS DOSEN PENGAMPU + JADWAL KULIAH
NO NPM NAMA ASISTEN WA AKTIF KELAS DOSEN JADWAL
Cinthyaningtyas Meytasari, ST., Selasa K3-B25
1 5190911010 AMERIA GUSPITAWATI 088233056060 A 07.50 - 11.10
MT., IAI. Jumat K3-B24
A-B
Selasa K3-B21
2 5180911138 FUJI FEBRIAN MUHHAMAD GHAFUR 089507999351 B Luhur Sapto Pamungkas, ST., MT. 07.50 - 11.10
Jumat K3-B21
Selasa
3 5190911139 ANDRI PRAMANA PUTRA 085711941530 C Endah Tisnawati, ST., MT. 07.50 - 11.10 K3-B22
Jumat
C-D
Hendro Trieddiantoro Putro, ST., Selasa
4 5190911029 HARYA DANU ARDIANTO 085156871243 D 07.50 - 11.10 K3-B22
M.Sc. Jumat
Selasa
5 5170911050 SASKIA NURUL IZAH 085694444119 E Dita Ayu Rani Natalia, ST., MSc. 12.50 - 16.10 K3-B21
Jumat
E-F
Selasa
6 5180911016 AKHSAN WIJARYANA 085802672330 F Desrina Ratriningsih, ST., M.Sc. 12.50 - 16.10 K3-B21
Jumat
Selasa 12.50 - 16.10 K3-B24
7 5190911183 GHINA ATSIIL HANIFAH 081902434337 G Angling Randhiko Putro, ST., M.Sc.
Jumat 07.50 - 11.10 K3-B25
G-H
Selasa 12.50 - 16.10 K3-B24
8 5190911190 AZHANI MARCELIANA BR HARAHAP 082235034533 H Muh. Nur Adnan Abbas, ST., M.Sc.
Jumat 07.50 - 11.10 K3-B25
Selasa
9 5190911099 HAPY ISMOYO 085701694975 I Anggraeni Hermalita, ST., M.Sc. 07.50 - 11.10 K3-B23
Jumat
I-J
Selasa
10 5190911060 GISSA ANJANI SITI AZ - ZAHRA 085244893425 J Gisela Ignat Meiarsa, S.T., MSc. 07.50 - 11.10 K3-B23
Jumat
Selasa
11 5190911083 FARIS RAFI'UDDIN WIDODO 082243859885 K Andi Arif Wicaksono, ST., MSc. 12.50 - 16.10 K3-B23
Jumat
K-L
Selasa
12 5180911153 SYAFRIN 081227268168 L Arwan Suryanto, ST., MSc. 12.50 - 16.10 K3-B23
Jumat
Selasa K3-C21
13 5190911092 ANDHIKA BAGAS ARDIANTO 081284600748 M Lukas Bimo Pramono, ST., M.Sc. 12.50 - 16.10
Jumat K3-B22
M-N
Selasa K3-C21
14 5180911064 RAFI RASHIF PRADANA 087734889714 N Priasmara Putra M., ST., M.Arch. 12.50 - 16.10
Jumat K3-B22
Selasa K3-B14
15 5190911082 ALFANI NURMA'RIFFAH 085866358871 O Luluk Rani Puspita, S.T., M.Arch. 12.50 - 16.10
Jumat K3-B13
O-P
Selasa K3-B14
16 5190911223 RR. HASNA RAFIDA KARYUWONO 085740282084 P Ratri Winahyu, ST., M.Arc. 12.50 - 16.10
Jumat K3-B13

GALERI UKM
STUDIO DESAIN ARSITEKTUR 3
TATAKALA: Waktu: 14 minggu KULIAH MULAI TANGGAL 26 SEPT 2022

WORK FLOW TIME FLOW

FASE 1: M1 - M3
• Tanggapan terhadap KAK Evaluasi capaian pembelajaran FASE 1
dilakukan di hari kedua minggu ke-3
• Data (hari jumat)
• Programming
FASE 2: M4 - M6
• Analisis Evaluasi capaian pembelajaran FASE 2
dilakukan di hari kedua minggu ke-6
• Konsep (hari jumat)
• Transformasi desain
REVIEW AKHIR TUGAS FASE 1 & FASE 2 M7
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Mengikuti jadwal UTS
FASE 3: M8 - M11
• Pra Rancangan (Preliminary Design) Evaluasi capaian pembelajaran FASE 3
dilakukan di hari kedua minggu ke-11
(hari jumat)

FASE 4: M12 - M13


• Pengembangan desain (Design Development) Evaluasi capaian pembelajaran FASE 4
dilakukan di hari kedua minggu ke-13
(hari jumat)

REVIEW AKHIR TUGAS FASE 3 & FASE 4 M14


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Mengikuti jadwal UAS

GALERI UKM
PRODUK DOKUMEN DESAIN: FASE 1: DATA & ANALISA
• Tanggapan terhadap KAK
• Data
• Programming
FASE 2: PENGEMBANGAN KONSEP
• Analisis
• Konsep
• Transformasi desain (blockplan,Volumetric study dll )
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
FASE 3: PRA RANCANGAN (SCHEMATIC DESIGN)
A. DESAIN BANGUNAN
• Situasi (1 buah)
• Siteplan (1 buah)
• Denah (sesuai jumlahlantai)
• Tampak Kawasan (2 sisi)
• Tampak bangunan (4 sisi, setiap bangunan)
• Potongan kawasan (2 sisi)
• Potongan bangunan (4 sisi setiap bangunan)
• Perspektif kawasan dan bangunan (exterior) (minimal 2 buah)
B. DESAIN INTERIOR (tata ruang dalam) (3 ruang utama)
• Layout furniture
• Tampak potongan
• Perspekti
C. DESAIN LANSKAP (tata ruang luar) (2 spot lansekap utama)
• Detail Lanskap(tata ruang luar)
• Tampak potongan
• Perspektif
D. BUILDING SYSTEM
• Sistem bangunan
• Building Structure (struktur)
• Mechanical Electrical Plumbing (MEP)
• Building Safety
FASE 4: PENGEMBANGAN DESAIN (DESIGN DEVELOPMENT)
• Detail konstruksi (sesuai penekanan) -- (minimal 3 buah) : Building envelope (façade), Interior, & Lanskap
GALERI UKM • Eksplorasi material (penggunaan)
• Kebutuhan lain sesuai penekanan desain
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
PRODUK FINAL : UTS :
• DOKUMEN ANALISIS DAN KONSEP A3 (FASE 1 DAN FASE 2)
UAS :
• DOKUMEN DESAIN (FASE 1, FASE 2, FASE 2, FASE 4), oleh dosen kelas
• MAKET + POSTER > penilaian silang dosen pengampu Studio 3

KRITERIA PENILAIAN: Penilaian studio merupakan jumlah antara NILAI KUALITAS dan NILAI KUANTITAS.
Nilai kuantitas didasarkan pada output desain.
Nilai kualitas dilakukan pada saat ujian UTS dan UAS dengan kriteria penilaian sebagai
berikut:
• Konsep ruang dan bentuk
• Rancangan zonasi, lansekap dan fasilitas
• Konsistensi hubungan analisis, konsep dan transformasi rancangan
• Kreativitas dan inovasi
• Estetika dan fungsi
• Pemahaman terhadap detail dan material
• Standar gambar, presentasi dan komunikasi verbal

• Orisinalitas ide : Orisinalitas ide yaitu rancangan yang dihasilkan merupakan gagasan
asli peserta
• Adaptasi iklim tropis: dapat beradaptasi terhadap kenyamanan bagi pengunjung
melalui penyediaan yang beradaptasi terhadap iklim tropis , menghadapi perubahan
cuaca
• Rancangan bersifat universal : rancangan dapat memberikan kenyamanan
pergerakan dan sirkulasi bagi seluruh pengunjung ( anak-anak, lansia, ibu hamil dan
penyandang disabilitas)
• Keamanan dan kenyamanan : Rancangan mempertimbangkan aspek keamanan dan
kenyamanan terkait pembagian zona
GALERI UKM • Konektivitas dan integrasi : memberikan solusi bagi hubungan antar masa, ruang pada
setiap zona
KETENTUAN DESAIN : - Jumlah lantai bangunan: 2- 3 lantai
- Bangunan merupakan bangunan multi masa, minimal 2 massa.
- Kapasitas pengunjung: 200 orang pada saat penuh (ekuivalen dengan
2 bis kapasitas sedang).
- Jumlah pengelola menyesuaikan kondisi setempat. Mahasiswa wajib
mencari data pengelola BUMKel atau BUMDes yang menjadi
administrator dari Galeri UKM di desa/kelurahan tersebut.
- Jenis UKM nya bukan UKM berbasis kuliner.
- Desain wajib mengakomodasi minimal 2 jenis produk UKM.
- Jumlah kelompok UKM yang ditampugn dalam fasilitas ini
menyesuaikan data yang diperoleh dari keluranan setempat, atau
berdasar justifikasi dari dosen pengampu.

GALERI UKM
KONTRAK BELAJAR: - Mahasiswa wajib hadir dalam seluruh kegiatan perkuliahan secara
tatap muka.
- Ketidakhadiran mahasiswa wajib dikomunikasikan kepada dosen
atau asisten dosen, dan mendapat ijin.
- Ketidakhadiran lebih dari 3x dianggap mahasiswa tersebut
mengundurkan diri dari perkuliahan.
- Bila mahasiswa tidak mengikuti UTS, tanpa ijin, dapat berakibat tidak
lulus dari perkuliahan.

REFERENSI : a. Wang . Thomas C. 1999. Denah, Tampak dan Potongan. Jakarta: Erlangga
b. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga
c. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John
Wiley & Sons.
d. Krier, Rob, (1984) Urban Space, Academy Edition, London
e. Neufert,Ernst. 2002. Data Arsitek. Terjemahan jilid 2 edisi 33. Penerbit:
f. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ:
Prentice Hall.
g. White,Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan Concept Source Book). Bandung:
Penerbit ITB.

GALERI UKM
KERANGKA ACUAN TUGAS
TERM OF REFERENCE

STUDIO DESAIN ARSITEKTUR 3


GALERI UKM

SEMESTER GANJIL 2022/2023


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai