MINGGU KE-1
ART
PAMERAN
SENI
KD 3.3 memahami konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa
@ekaaningrum
1 @ekaaningrum
2 Karakter Pameran
3 Tempo Pameran
4 Manfaat Pameran
5 Syarat Pameran
2
@ekaaningrum
KARAKTER PAMERAN
Jumlah Peserta Waktu
@ekaaningrum
3
KARAKTER PAMERAN
Jenis Kelompok
Biasanya disebut pameran grup, namun lebih mengetengahkan suatu
kelompok seniman atau perupa yang tergabung karena alasan tertentu
seperti alasan gender, agama, suku, usia, sanggar, institusi, angkatan.
Ruang
Ruang Formal berarti dimana tempat tersebut memang dikhususkan untuk menggelar pameran
seni, misal museum, galeri, art shop, rumah seni, balai lelang.
Ruang Nonformal berarti tempat yang dirasa lebih bebas dan tanpa ikatan dan batasan formal misal
mall, gedung bioskop, stasiun, lapangan, cafe/restoran, sawah.
Nyata / actual space berarti ruang yang disediakan sangat terlihat dalam seni patung atau seni tiga
dimensi yang bersifat fisikal
Ilusif atau illusory space berarti ruang yang berfungsi untuk memamerkan seni-seni konsep atau
virtual/maya seperti pada internet dan sebuah ruang iklan di media massa, misal pameran lukisan
pada website atau pameran fotografi pada instagram.
@ekaaningrum
4
KARAKTER PAMERAN
Hasil Penelitian Peta Geografis
@ekaaningrum
5
KARAKTER PAMERAN
Peta Sejarah
Biasanya disebut pameran grup, namun lebih mengetengahkan suatu
kelompok seniman atau perupa yang tergabung karena alasan tertentu
seperti alasan gender, agama, suku, usia, sanggar, institusi, angkatan.
Peta Kepentingan
Pameran edukasi lebih banyak digelar dengan tujuan untuk mengangkat citra pendidikan atau
edukasi terhadap satu media karya/ekspresi pada publik.
Pameran Politik lebih mengetengahkan persoalan mengusung ideologi personal atau komunal.
Pameran Kebudayaan berkembang dan bermisi pada tataran kesenian itu sendiri, selain persoalan
budaya juga terkait dengan kebijakan politik kebudayaan seperti pariwisata.
Pameran Profit diartikan sebagai pameran yang memiliki tujuan utama mencari keuntungan berupa
pengumpulan dan pengalangan dana, promosi perusahaan.
Pameran Non-Profit diartikan sebagai pameran yang bertujuan dan lebih mengutamakan
kepentingan non-profit seperti apresiasi dan edukasi, acara dalam rangka, peringatan, maupun study.
@ekaaningrum
6
Pameran yang
Pameran yang
memiliki batas
waktu tertentu. Pamerran yang
7
memiliki tempo Pameran ini bisa Pameran yang
klasifikasinya
tidak terbatas. diselenggarakan mengarahkan
oleh pribadi, temporer
Pameran yang perhatian publik
kelompok atau namun
memiliki tempo untuk selalu
merupakan dilangsungkan
tidak terbatas tahu/menunggu.
hasil penggalangan beberapa kali.
antar-individu
PAMERAN SENI
Permasalahan yang dihadapi adalah
menentukan tipe dan karakter pameran yang
sesuai dengan event angkatan 80.
DISKUSI KELOMPOK
@ekaaningrum
HASIL VOTING
KOLABORASI EVANG
1. Konsep pameran bersebelahan dengan padzar namun berada di
waktu yang sama, area pameran di lapangan basket/grha/bangsal
dengan mendisplay karya sedemikian rupa. 28 suara dari 58 siswa
2. Konsep pameran berupa wahana permainan yang melibatkan
pengunjung. 11 suara dari 58 siswa
3. Konsep pameran berupa wahana berupa interaksi dengan
pengunjung. 7 suara dari 58 siswa
PAMERAN MANDIRI
1. Konsep pameran diadakan sebagaimana mestinya dan area
diperkecil, target pengunjung adalah intern. 26 suara dari 58
siswa
2. Konsep pameran Seni ini dapat ditampilkan pada Media Sosial
yang cenderung digandrungi orang muda saat ini. 25 suara dari
58 siswa
@ekaaningrum
10
PERTEMUAN
MINGGU KE-3
MANFAAT PAMERAN
Meningkatkan kemampuan berkarya Melakukan Evaluasi
@ekaaningrum
11
@ekaaningrum 12
SYARAT PAMERAN
Dalam membuat sebuah pameran seni beberapa
hal berikut yang paling dibutuhkan.
Karya merupakan elemen paling berpengaruh
dalam pameran seni.
Tempat merupakan elemen pendukung dalam
sebuah kegiatan pameran.
Penjaga merupakan elemen pembantu yang
memiliki pengetahuan dalam banyak hal
diantaranya memahami dan menguasai karya yang
dipamerkan, memberikan informasi kepada
pengunjung dan bertugas dalam sirkulasi pameran.
Display merupakan elemen penting lainnya sebagai
muka dari pameran yang berlangsung, display
disesuaikan dengan jenis klasifikasi karya dan
disesuaikan dengan ukuran dan bentuk ruangan.
Publikasi merupakan elemen yang menjadi
penunjang keberhasilan sebuah acara, memiliki
peranan untuk memberikan informasi melalui
media massa, katalog, poster, dsb.
PERENCANAAN PAMERAN
Tahapan Awal
Persiapan Pameran
TAHUN
Pelaksanaan
Pameran
Susunan Kepanitiaan
2023 Agenda Kegiatan
Proposal Pameran
TAHAPAN AWAL
•Menentukan tujuan
•Menentukan tema pameran
•Menyusun kepanitiaan
•Menentukan waktu dan tempat
•Menyusun agenda kegiatan
•Menyusun proposal kegiatan
PERSIAPAN PAMERAN
Menpersiapkan dan memilih karya
Mempersiapkan perlengkapan pameran
PELAKSANAAN PAMERAN
Pelaksanaan kerja panitia
Penataan ruang pameran
Pembukaan pameran
Laporan kegiatan pameran
SUSUNAN KEPANITIAAN
PROPOSAL PAMERAN
Proposal yang baik adalah proposal yang
sederhana dan singkat.
TIPS PROPOSAL!
Beberapa tips menulis proposal:
•Hindari kalimat yang panjang
•Hindari pengunaan istilah/jargon yang kurang
berfungsi
•Menyampaikan gagasan dalam bagian pendek
namun konsisten
•Menggunakan pernyataan spesifik, konkret, dan wajar
•Pisahkan fakta dan opini
•Lampiran disertakan portofolio, gambar dan hal-hal
yang berhubungan dnegan visual (foto/rencana
karya)
TUGAS KELOMPOK
BUATLAH PROPOSAL
KEGIATAN PAMERAN
SESUAIKAN DENGAN KONSEP
YANG SUDAH
DIRENCANAKAN
berikut beragam
format katalog
cetak
•Logo (galeri, panitia, sponsor)
•TEMPAT/RUANG/VENUE
•TRANSPORTASI (yang dibutuhkan
•PROMOSI dalam event pameran
•KESEKRETARIATAN
profesional)
•PENGAMANAN
•KONSERVASI KARYA •Fee Staf/panitia
•PENGEPAKAN KARYA •Asuransi
•INSTALASI DAN SEWA ALAT •Merchandise
•SPECIAL EFFECT
•Biaya tukang
•DOKUMENTASI
Cara Penempatan Karya Seni
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan
atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis,
ukuran, warna, tinggi-rendah
pemasangannya. DI SPLAY RUANG
Penataan cahaya ruang pameran
dikelompokan menjadi pencahayaan secara DAN MATERI
khusus (pencahayaan terhadap karya
dengan menggunakan spot-light) dan secara
umum (pencahayaan ruang pameran untuk
kepentingan pengunjung membaca katalog,
folder dan sebagainya). Pencahayaan
terhadap karya ini diupayakan tidak
menyilaukan pandangan pengunjung.
Cara Penempatan Karya Seni
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan DI SPLAY RUANG
atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis,
ukuran, warna, tinggi-rendah DAN MATERI
pemasangannya.
Penataan cahaya ruang pameran
dikelompokan menjadi pencahayaan secara
khusus (pencahayaan terhadap karya
dengan menggunakan spot-light) dan secara
umum (pencahayaan ruang pameran untuk
kepentingan pengunjung membaca katalog,
folder dan sebagainya). Pencahayaan
terhadap karya ini diupayakan tidak
menyilaukan pandangan pengunjung.
DESAIN RUANG-LANTAI, DISPLAY DAN SIRKULASI
PENGUNJUNG
Arus Keluar Masuk dan Penempatan Panel
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan
DISPLAY RUANG DAN saat kegiatan pameran, di antaranya:
MATERI
1) Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu,
2) Bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog,
3) Sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan
seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang
dipamerkan;
4) Untuk memandu para pengunjung pameran dalam
menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand
sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara
profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan
kepada para pengunjung;
5) pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan
dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan
pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan
karya yang dipamerkan.
LABELISASI
Pembuatan dan penempelan label dalam
pameran seni rupa di dalam ruang
galeri/museum:
§Label harus seragam, gunakan kertas
yang baik dan dapat menempel pada
dinding (tetapi tidak bersifat merusak)
atau memakai pelindung kertas dari
mika/PVC bening.
§Isi label, segala hal yang bersangkutan
DISPLAY RUANG dan dengan karya: nama perupa, judul, ukuran,
tahun, harga (bila perlu).
MATERI
§Letak label, tempat atau sisi yang sama
antara satu karya dengan karya lainnya.
ACARA PENDUKUNG
Pada acara utama terdapat hal
•KUNJUNGAN KEMITRAAN
•PRIVATE VIEW penting yaitu ritual pembukaan
•KONFERENSI, SIMPOSIUM,
DISKUSI pameran (opening ceremony).
•KULIAH UMUM
•FOCUS GROUP Ada yang memakai acara
•ARTIST TALK (SENIMAN)
•PERTUNJUKAN SENI DAN sambutan, pertunjukkan namun
PERFORMANCE ART
•PEMUTARAN FILM
adapula yang tidak memakai sama
•WORKSHOP
•PERLOMBAAN/PERMAINAN
sekali. Penyajian acara pembukaan
•BAZAAR SENI/LELANG biasanya diperlukan perjamuan
BENDA SENI
makan, pertunjukkan, keamanan
ACARA
terjamin, tempat duduk nyaman,
PELAKSANAAN pemandu karya (guide) ramah.
REFRENSI:
Menimbang Ruang, Menata Rupa oleh Mikke Susanto
Dikri Rupa oleh Mikke Susanto