Pengertian manajemen keuangan Islam adalah proses atau Kerangka kerja yang berkaitan
dengan uang yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, dan evaluasi dalam
prakteknya dan terkait perilakunya dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan dan sesuai dengan
tuntunan ajaran Islam yaitu Alquran dan hadis.
a. Perencanaan (palnning)
b. Pengorganisasian
c. Staffing
d. Pelaksanaan
e. Pengendalian
IKNB Syariah adalah bidang kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas di industri
asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya, yang
dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Secara umum,
kegiatannya memang tidak memiliki perbedaan dengan IKNB konvensional. Namun terdapat
beberapa karakteristik khusus, dengan produk dan mekanisme transaksi yang berdasarkan
prinsip syariah.
OJK sebagai lembaga pengatur dan pengawas di keuangan syariah juga memiliki
fungsi dan kewenangan untuk melakukan integrasi arah kebijakan, strategi, dan tahapan
pengembangan di industri keuangan syariah, termasuk di IKNB Syariah. Tentu instrumen
regulasi yang dikeluarkan juga sesuai dengan prinsip syariah, dengan melibatkan DSN MUI.
Ruang lingkup manajemen keuangan syariah yaitu a) Lembaga keuangan bank: Bank
umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah; b) Lembaga keuangan non-bank: Pasar
modal, pasar uang, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan modal venture, lembaga
pembiayaan (Lembaga sewa guna usaha, Perusahaan anjak piutang, Perusahaan kartu plastik,
Pembiayaan konsumen, Perusahaan pegadaian), Lembaga keuangan syariah mikro (lembaga
pengelola zakat, lembaga pengelola wakaf, BMT)
Persekutuan atau partnership adalah salah suatu hubungan antaradua orang atau lebih
untuk mendistribusikan laba atau kerugian darisuatu bisnis atau usaha yang dijalankan oleh
seluruhnya atau salahsatu dari mereka sebagai pengelolaan atas yang lain.
3.Mudharabah
Mudharabah adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebihdimana salah satu
pihak menyediakan modal (investor) kepada pihaklain yang berkedudukan sebagai pengelola
untuk menjalankan suatu isnis (mudharib) dengan kesepakatan untuk mendapatkan
tingkatkeuntungan tertentu. Secara bahasa, mudharabah berasal dari kata
Dharb yang artinya melakukan perjalanan yang umumnya untuk berniaga. Istilah
Perusahaan jenisini merupakan bentuk usaha pelaksanaan bisnis tertua yang terus
berkembangsesuai dengan kompleksitas dan kebutuhan hidup sosial dan
ekonomimanusia.Sebagaimana dalam system ekonomi kapitalis, system ekonomi
Islammengizinkan perusahaan swasta yang dikelola oleh setiap individu dan tidakmengikat
mereka secara khusus, selama usaha atau bisnis yang dijalankannyaterikat dengan ketentuan
syariah. Dalam perusahaan ini pemilik bebas untukmemutuskan modal, apakah melalui
pinjaman atau menjual barang-barangnyadengan cara kredit.
Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana pemilik
modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan
suatu perjanjian di awal. Bentuk ini menegaskan kerja sama dengan kontribusi seratus persen
modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola.
Misalnya, dalam dua pihak saja shahibul maal bermitra terhadap usaha untuk usaha
percetakan yang berjalan selama sembilan bulan. Shahibul maal memberikan uang sebagai
modal usaha sebesar Rp20 juta, sehingga bagi hasil yang terjadi adalah 40:70.
Berbagai usaha yang dipandang dari sudut ekonomi mempunyai tujuan yang
sama,yaitu mencari keuntungan optimum dengan jalan mengatur penggunaan faktor-faktor
produksi seefisien mungkin,sehingga usaha mengoptimalkan keuntungan dapat dicapain
dengan cara yang paling efisien. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis syariah
mengacu pada konsep halal dan haram, sehingga produk yang dijual baik barang maupun jasa
harus produk-produk yang halal, seperti kosmetik halal, kuliner halal, jasa travel dan umroh,
salon Muslimah, dan lain sebagainya
Al – habshi juga menemukan konsep dari seorang produsen dimana peran produsen
sebagai produsen itu sendiri adalah menghasilkan barang kemudian menyalurkan sesuai
dengan perencanaan awal. sebuah perencanaan dalam perusahaan ketika menghasilkan
barang merupakan suatu yang spesipik kepada semua faktor seperti dalam menghasilkan
barang. Al – habshi menjelaskan tentang teknik efisien terletak pada proses produksi barang
dia hanya membatasi pembatasnya dengan technical efficient produk bersih,oleh karena itu
perusahaan bermaksud untuk memproduksi barang yang lebih banyak .dalam kriteria
ekonomi suatu sistem produksi dikatakan lebih efisien apabila memenuhi kriteria.
Tujuan perusahaan islami adalah tercapainya maqoshid syariah yang memiliki lima
faktor, yaitu pencapaian agama, meningkatkan kualitas sumber daya insani (SDI),
meningkatkan kualitas ilmu, meningkatkan kualitas keturunan dan meningkatkan kuantitas
kekayaan.
sedangkan Tujuan dari produksi dalam Islam adalah untuk menciptakan mashlahah
yang optimum bagi konsumen atau bagi manusia secara keseluruhan. Dengan mashlahah
yang optimum ini, maka akan tercapai falah yang merupakan tujuan akhir dari kegiatan
ekonomi sekaligus tujuan hidup manusia.
Profit optimal
Dalam teori ekonomi konvensionak profit maksimal merupakan tujuan dasar atau
utama suatu perusahaan. Perusahaan yang bertujuan selalu memaksimalkan keuntungan
sering disebut dengan perusahaan yang berprilaku rasional. Al – habshi mengangkat dua
kasus yang berkaitan dengan hal ini.
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama
sekali persaingan yang bersifat pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu,dimana
dalam pasar persaingan sempurna para individu tidak bisa mempengaruhi harga jual dipasar
dan pasar ini menunjukkan sebuah pasar yang baik.
Profit adalah jumlah dana yang didapatkan oleh para pelaku usaha dari hasil penjualan
yang berjalan dalam periode tertentu. Jumlah profit adalah hasil dari laba kotor dikurangi
dengan HPP dan biaya-biaya lainnya. Istilah terkenal lainnya dari profit adalah laba bersih
atau keuntung
Profit adalah jumlah dana yang didapatkan oleh para pelaku usaha dari hasil
penjualan yang berjalan dalam periode tertentu. Jumlah profit adalah hasil dari laba kotor
dikurangi dengan HPP dan biaya-biaya lainnya. Istilah terkenal lainnya dari profit adalah laba
bersih atau keuntungan.
Sebagai contoh, kamu punya online shop yang menjual makanan ringan. Ketika ada
orang yang membeli, lalu jualanmu habis, bisa dibilang kamu mendapatkan laba.