Anda di halaman 1dari 17

PENYAKIT

MENULAR
SEKSUAL (PMS)
Kelompok 7
Wan Azura Putri
Siti Nuraisyah
Syahrul
Sulis Wulandari
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
PENYAKIT
MENULAR
01 Pengertian
SEKSUAL 02 Penyebab
03 Dampak
04 Pencegahan
AWESOME
SLIDE

LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
PENGRTIAN
PMS
Penyakit menular seksual
atau biasa dikenal dengan
infeksi menular seksual
merupakan infeksi yang
ditularkan melalui kontak
seksual, baik seks vaginal,
oral maupun anal.
Penyebarannya pun bisa
melalui darah, sperma, atau
cairan tubuh lainnya
PENGRTIAN
PMS
Terkadang penyakit menular
seksual juga bisa ditularkan melalui
kontak fisik intim lainnya. Hal itu
karena beberapa PMS, seperti
herpes dan HPV, bisa disebarkan
melalui kontak kulit ke kulit. Selain
itu, pemakaian jarum suntik secara
berulang atau bergantian di antara
beberapa orang juga bisa
menularkan infeksi ini.
Jenis Penyakit Menular Seksual yang
Paling Umum
Sifilis Gonore
Sifilis adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh infeksi bakteri
PMS ini disebabkan oleh
treponema pallidum. Penyakit ini
mempunyai gejala berupa munculnya luka
bakteri neisseria gonorrhoeae.
pada alat kelamin atau mulut. Luka ini Gonore juga dikenal dengan
pada umumnya akan bertahan antara 1- kencing nanah, karena
2,5 bulan dengan tidak menimbulkan rasa menyebabkan keluarnya cairan
sakit, tetapi mudah ditularkan. Sifilis harus saat buang air kecil yang
segera ditangani, karena jika dibiarkan menyebabkan rasa nyeri pada
penyakit tersebut bisa menyebabkan penis atau vagina.
kelumpuhan, kebutaan, impotensi dan
bahkan terkena masalah pendengaran
serta hilangnya nyawa seseorang.
Jenis Penyakit Menular Seksual yang
Paling Umum
Klamidia Kutil Kelamin
Klamidia merupakan PMS yang
paling umum terjadi. Penyakit Kutil kelamin merupakan salah
yang disebabkan oleh clamidia satu penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh virus
trachomatis ini memang tidak human papilomavirus di sekitar
menimbulkan gejala yang alat kelamin. Penyakit ini tidak
signifikan. Namun, klamidia menimbulkan rasa sakit tetapi
tetap harus diwaspadai karena biasanya akan muncul rasa gatal
penularannya bisa terjadi tanpa dan memerah.
disadari oleh orang yang
terinfeksi.
Jenis Penyakit Menular Seksual yang
Paling Umum
HIV Herpes Genital
HIV adalah virus human
immunodeficiency yang tersebar Ini adalah PMS yang disebabkan
melalui cairan tubuh dan menyerang oleh virus herpes simpleks (HSV).
sistem kekebalan tubuh. Pada tahap Herpes genital bisa menyebabkan
awal, HIV tidak akan menunjukkan rasa sakit, gatal dan luka di area
gejala, karena virus akan “tidur” genital pengidap. Namun, pengidap
sementara waktu menunggu sistem bisa juga tidak mengalami gejala,
tapi tetap bisa menularkan virus,
imun melemah dan dapat
bahkan ketika tidak memiliki luka
berkembang menjadi penyakit yang terlihat.
acquired immunodeficiency syndrome
(AIDS) yang sangat mematikan.
Jenis Penyakit Menular Seksual yang
Paling Umum
HIV Herpes Genital
HIV adalah virus human
immunodeficiency yang tersebar Ini adalah PMS yang disebabkan
melalui cairan tubuh dan menyerang oleh virus herpes simpleks (HSV).
sistem kekebalan tubuh. Pada tahap Herpes genital bisa menyebabkan
awal, HIV tidak akan menunjukkan rasa sakit, gatal dan luka di area
gejala, karena virus akan “tidur” genital pengidap. Namun, pengidap
sementara waktu menunggu sistem bisa juga tidak mengalami gejala,
tapi tetap bisa menularkan virus,
imun melemah dan dapat
bahkan ketika tidak memiliki luka
berkembang menjadi penyakit yang terlihat.
acquired immunodeficiency syndrome
(AIDS) yang sangat mematikan.
Penyebab Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakit menular seksual bisa
80% 40% disebabkan oleh:
• Bakteri, seperti clamidia
trachomatis (klamidia), treponema
pallidum (sifilis), neisseria
gonorrhoeae (gonore),
• Virus, seperti human
papilomavirus (kutil
kelamin), human immunodeficiency
virus (HIV).
• Parasit yang menyebar melalui
cairan tubuh.
Dampak Penyakit
Menular Seksual
Infeksi menular seksual membawa dampak bagi
penderitanya. Salah satu dampaknya adalah
mengalami gangguan kesehatan. Namun, selain hal
tersebut ada dampak negatif lainnya yang dialami
oleh para penderita infeksi menular seksual. Dampak
ini disebabkan oleh lambatnya pemeriksaan dan
penanganan. Berikut adalah dampaknya:
1. Alat reproduksi bisa mengalami kerusakan. Hal ini
mengakibatkan kemandulan.
2. Menyebabkan kebutaan dan pikun. Infeksi
menular seksual bisa mengakibatkan gangguan
pada syaraf.
3. Infeksi menular seksual bisa ditularkan kepada
bayi yang sedang berada di dalam kandungan.
Hal ini bisa menyebabkan bayi menjadi buta atau
mengalami keterbelakangan mental.
4. Kematian. Terlambatnya penanganan bisa
menyebabkan penderita infeksi menular seksual
meninggal karena kondisinya sangat parah.
Pencegahan Penyakit
Menular Seksual
1. Tidak Melakukan Seks Bebas
Pelaku seks bebas harus siap berhadapan dengan berbagai risiko
penyakit seksual. Mulai dari HIV, sifilis, gonore (kencing nanah), hingga
herpes genital. Hal yang bikin khawatir, pelaku seks bebas yang telah
terinfeksi ini bisa menjadi orang yang menularkan penyakit kelamin pada
orang lain.
Seks bebas punya beragam definisi yang sesuai dengan norma dan
aturan yang berlaku di masyarakat. Salah satu definisinya, melakukan
hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan dan dilakukan dengan
banyak orang.
Ingat, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berhubungan seks
dengan beberapa orang, bisa meningkatkan risiko tertular penyakit
menular seksual.
2. Jangan Berhubungan dengan Pasangan yang Terinfeksi
Saat pasanganmu terinfeksi penyakit menular seksual, seperti sifilis atau
gonore, hindarilah untuk melakukan hubungan seksual dengannya.
Sebaiknya lakukan pengobatan dahulu ke dokter sampai penyakit
tersebut benar-benar sembuh. Biasanya dokter nanti akan menyarankan
dirimu kapan dapat kembali berhubungan intim dengan pasangan, bila
keadaannya sudah aman. Dengan kata lain, secinta apa pun dirimu
dengan pasangan, sebaiknya tunda dulu aktivitas yang satu ini sampai
benar-benar pulih.
Pencegahan Penyakit
Menular Seksual
3. Gunakan Kondom
Menurut ahli dari Centers for Disease Control and
Prevention, penggunaan kondom secara konsisten efektif
untuk mencegah penyakit menular seksual. Apalagi, bagi
mereka yang aktif secara seksual dan sering bergonta-
ganti pasangan. Meskipun terkadang enggak dapat
mencegah penyakit seksual sepenuhnya, alat kontrasepsi
ini efektif jika pemakaiannya benar.
4. Sunat pada Laki-laki
Hal yang satu ini terbukti dapat memangkas
risiko kaum adam untuk terkena penyakit HIV
dari hubungan seksual sebanyak 60 persen.
Enggak cuma itu saja, kata ahli sunat juga bisa
membantu untuk mencegah penularan herpes
dan infeksi HPV.
Pencegahan Penyakit
Menular Seksual
5. Setia pada Satu Pasangan
Setia pada satu pasangan tidak hanya baik bagi kebahagian
hidupmu saja. Kesetiaan ini juga bisa mencegah dirimu dan
pasangan dari penyakit menular seksual.
Oleh sebab itu, pastikan pasanganmu hanya berhubungan seksual
dengan dirimu. Enggak cuma itu, sebelum rutin melakukan
hubungan intim, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri demi
memastikan tidak ada yang terinfeksi penyakit menular seksual.
6. Bentengi Diri dengan Vaksin
Kata ahli, beberapa penyakit seksual bisa dicegah dengan
pemberian vaksinasi dewasa. Misalnya, hepatitis B, kutil kelamin,
dan kanker serviks yang disebabkan oleh Human
papillomavirus (HPV). Vaksinasi HPV sebenarnya
direkomendasikan untuk anak perempuan berusia 9-13 tahun.
Namun, wanita di bawah 26 tahun yang belum divaksin juga
disarankan untuk melakukannya segera.
Bila kamu mengalami demam tinggi yang dicurigai sebagai gejala
infeksi menular seksual, sebaiknya segera periksakan diri untuk
mendapat diagnosis yang tepat.
Sifilis Gonore Gonore HIV Herpes Genital

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.


CUKUP SEKIAN
DAN TERIMA
KASIH

ASSALAMU’AL
AIKUM WRB

Anda mungkin juga menyukai