6.2 - CP - Dasar-Dasar Agribisnis Ternak - LAYOUTED
6.2 - CP - Dasar-Dasar Agribisnis Ternak - LAYOUTED
A. Rasional
Dasar-dasar Agribisnis Ternak adalah mata pelajaran dasar pada program
keahlian Agribisnis Ternak, merupakan mata pelajaran prasyarat bagi mata
pelajaran kejuruan yang lain pada program keahlian Agribisnis Ternak.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis bertujuan untuk membekali peserta
didik dengan dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap
baik soft skills maupun hard skills sehingga memiliki pemahaman yang
utuh (komprehensif) tentang Program Keahlian Agribisnis Ternak setelah
menyelesaikan proses pembelajaran, meliputi:
1. Memahami profil dan proses bisnis industri bidang agribisnis ternak;
2. Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait bidang
agribisnis ternak;
3. Memahami agripreneur, lapangan kerja, dan peluang usaha di bidang
agribisnis ternak;
4. Memahami proses-proses dasar pekerjaan bidang peternakan;
5. Memahami penanganan komoditas ternak sesuai prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja (K3LH).
C. Karakteristik
Dasar-dasar Agribisnis Ternak merupakan mata pelajaran prasyarat untuk
mata pelajaran kejuruan lain pada program keahlian Agribisnis Ternak.
Mata pelajaran ini memuat pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang diperlukan dalam memahami secara komprehensif profil industri,
profesi atau pekerjaan, dan peluang usaha pada industri peternakan.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara
menyeluruh di bidang menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis ternak agribisnis ternak, antara lain penerapan
K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses
produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis ternak, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi Meliputi pemahaman tentang teknologi
produksi dan isu-isu global peternakan seperti perkembangan
terkait dengan agribisnis dan bioteknologi, otomatisasi, aplikasi digitalisasi
industri ternak dan internet of things (IoT), serta isu-isu
pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan
lokal, pertanian berkelanjutan, sistem
kelembagaan pada rantai produksi dan pasar,
dan limbah dengan prinsip 8R (Rethink,
Refuse, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose,
Recycle).
Agripreneur, peluang usaha Meliputi pemahaman tentang profil
dan pekerjaan/profesi di agripreneur yang mampu membaca peluang
bidang agribisnis ternak pasar dan usaha, profesi pemroduksi ternak
(petani ternak) dalam rangka menumbuhkan
jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan
peluang bekerja di bidang agribisnis ternak.
Proses-proses dasar pada Meliputi pemahaman tentang konsep, prinsip
agribisnis ternak dan prosedur peternakan (pembibitan, pakan,
perkandangan, kesehatan ternak,
pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran).
Penanganan komoditas Meliputi pemahaman tentang
peternakan sesuai prosedur, pengidentikasian karakteristik dan
keselamatan, dan kesehatan penanganan komoditas peternakan untuk
kerja (K3) disimpan, dikonsumsi, atau diproses lebih
lanjut menjadi produk olahan setengah jadi,
atau produk jadi dengan menerapkan prinsip
dan prosedur K3.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
utuh mengenai program keahlian Agribisnis Ternak sehingga mampu
menumbuhkan kebanggaan, harapan besar, passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada akhir fase E,
rumusan capaian pembelajaran dari masing-masing elemen pembelajaran
sebagai berikut.
E. Referensi
1. Anindita, R, Baladina N. 2017. Pemasaran Produk Pertanian.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
2. Hosnan, M. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam
Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012
Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja.
4. Warmadewi, Dewi Ayu. Dkk. 2017. Prinsip Dasar Pemetaan Kawasan
Peternakan. Denpasar: Universitas Udayana.