LED - Prodi Agroteknologi UNISA Unisa Alkhairaat 2021

LAPORAN EVALUASI DIRI
AKREDITASI PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU
TAHUN 2021
LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 1

IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Tinggi :Universitas Alkhairaat

Unit Pengelola Program Studi :Fakutas Pertanian
Jenis Program :Sarjana
Nama Program Studi :Agroteknologi
Alamat :Jl. Pangeran Diponegoro No. 39
Nomor Telepon :(0451)461123
E-Mail dan Website :faperta.unisa01@gmail.com dan
http://faperta.unisapalu.ac.id
Nomor SK Pendirian PT1) :0842/0/1989
Tanggal SK Pendirian PT :16 Desember 1989
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT :Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor SK Pembukaan PS 2) :131/Dikti/Kep/1994
Tanggal SK Pembukaan PS :10 Mei 1994
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS :Dirjen PT Depdikbud RI.
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa :1994
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS :C
Nomor SK BAN-PT :2765/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016
Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama Program Status/ No. dan Tgl. SK Tgl. mahasiswa
No.
Program Studi Peringkat Kadaluarsa saat TS
4)
2765/SK/BAN-
1 Sarjana Agroteknologi C 24 November 2021 127
PT/Akred/S/XI/2016
Teknologi Hasil 2460/SK/BAN-
2 Sarjana C 16 Juli 2024 50
Pertanian PT/Akred/S/VII/2019
Jumlah 177
Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) sebagai salah satu instrument dalam
menilai kinerja Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
Palu pada seluruh aspek penyelenggaraan Tri dharma PerguruanTinggi yang dapat
digunakan sebagai pedoman oleh segenap civitas akademika Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat Palu dalam mengembangkan program studi secara sistematis.
Penyusunan visi misi Program Studi Agroteknologi sebagai pedoman dalam
penyusunan standar pelaksanaan Tri darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada Masyarakat). Visi Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat yaitu: penyelenggara pendidikan dan penelitian di
bidang bioteknologi tanaman pangan dan Bawang Merah Lembah Palu yang
terpercaya berskala nasional pada tahun 2035.
Jumlah mahasiswa pada Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi. Jumlah Mahasiswa Fakultas
Pertanian yang aktif dalam 5 tahun terakhir berjumlah 177 orang, dengan rincian
Program Studi Agroteknologi sebanyak 127 orang dan Teknologi Hasil Pertanian
sebanyak 50 orang. Jumlah lulusan 56 orang, rata-rata IPK lulusan 3,32 dengan masa
studi 4,5 tahun.
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam lingkup Universitas Alkhairaat, DTPS
prodi Agroteknologi memiliki kualifikasi doktoral terbanyak dan memenuhi syarat
peringkat baik sekali. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat Palu berjumlah 13 orang dosen tetap yayasan, terdiri dari 10 orang (77%)
memiliki kualifikasi pendidikan doktor, dan pendidikan magister sebanyak 3 orang
(23%). Diharapkan pada tahun 2035 seluruh dosen Program Studi Agroteknologi 100%
telah berkualifikasi pendidikan doktor. Jabatan Fungsional lektor kepala 1 orang, lektor
7 orang, dan asisten ahli 5 orang. Gambaran SDM ini tentunya menjadi peluang bagi
Program Studi Agroteknologi untuk mengembangkan kinerjanya dengan membuka
Program Pascasarjana, dengan harapan bahwa Program Studi Agroteknologi dapat
mencapai standar mutu nasional yang bersaing.
Oleh karena itu Program Studi Agroteknologi diharapkan mampu melakukan
upaya perbaikan yang berkelanjutan dalam penyelenggaraan Tri dharma Perguruan
Tinggi, meningkatkan kerjasama nasional dan internasional, melakukan penguatan
softskill mahasiswa, meningkatkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan kesejahteraan
dosen dan tenaga kependidikan, melakukan penguatan sistem manajemen serta
perbaikan berbagai faktor pendukungnya untuk merealisasikan visinya. Program Studi
Agroteknologi ke depannya juga berupaya membangun kolaborasi berbasis riset yang
fokus pada kemandirian pangan untuk mewujudkan pembangunan nasional.
Sistem tata pamong dan tata kelola pada Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat dilaksanakan secara terbuka dan efektif melalui
mekanisme yang telah disepakati secara bersama. Pelaksanaanya merujuk pada
beberapa keputusan DIKTI dan dijabarkan melalui kebijakan di lingkup Universitas
Alkhairaat berupa buku dokumen mutu tentang sistem tata kelola pamong yang
disahkan oleh Rektor Universitas Alkhairaat. Implementasi setiap kebijakan dalam
rangka menciptakan budaya ilmiah dan tegaknya aturan berdasar pada nilai-nilai

kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, tanggung jawab dan semangat
kekeluargaan.
Sistem tata pamong dan tata kelola terimplementasi dengan baik dalam
penjabaran tupoksi dari setiap unit. Struktur organisasi pada Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat menggambarkan tupoksi dari
ketua dan dibantu oleh staf administrasi dan beberapa unsur penunjang diantaranya
unit perpustakaan dan laboratorium.
Kinerja program studi selama ini sudah berjalan efektif sesuai dengan uraian
tugas dan tanggung jawab masing-masing. Segala bentuk kebijakan yang akan
dilakukan terlebih dahulu didiskusikan dan diputuskan dalam rapat internal yang
diadakan sebulan sekali. Unsur pelaksana yang terlibat memberikan
pertanggungjawaban tugas kepada ketua program studi yang selanjutnya akan
dilakukan monitoring dan evaluasi serta arahan terhadap semua unsur pelaksana
dalam program studi. Hasil monitoring evaluasi (monev) digunakan sebagai dasar
perbaikan pengelolaan dalam berbagai kegiatan selanjutnya.
Sistem Penjaminan Mutu Program Studi Agroteknologi mengacu pada
dokumen SPMI dengan SK Rektor tentang kebijakan SPMI Nomor:
854/KR/UA/XII/2019 tertanggal 30 Desember 2019. Sistem Penjaminan Mutu tingkat
Fakultas yaitu Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
bersandar pada Sistem Penjaminan Mutu Universitas Alkhairaat. UPM dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan SK Rektor Nomor:
307/KR/UA/IX/2020. Lembaga Penjamin Mutu Universitas untuk melakukan evaluasi
internal dan perencanaan pengembangan kedepan.
Kerja sama Tridharma di Program Studi Agroteknologi dalam 3 tahun terakhir
sebanyak 4 lembaga mitra tingkat nasional dan lokal pada bidang pendidikan, bidang
penelitian sebanyak 4 lembaga mitra tingkat lokal dan 1 lembaga mitra tingkat nasional
sedangkan bidang pengabdian pada masyarakat sebanyak 9 lembaga mitra lokal dn 1
lembaga mitra tingkat nasional. Adapun manfaat yang bisa diperoleh Program Studi
Agroteknologi melalui kerja sama yaitu terbangunnya kolaborasi penelitian dan
pengabdian, implementasi keilmuan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia
serta Program Studi Agroteknologi memperoleh masukan dari masyarakat sebagai
evaluasi program studi dalam meningkatkan pengelolaan kinerja program studi.
Sarana dan prasarana yang memadai diperlukan untuk mendukung
berlangsungnya kegiatan pembelajaran secara kondusif. Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat memiliki sarana prasarana yaitu ruang kuliah
yang dilengkapi dengan pendingin udara, tersedianya Laboratorium Bioteknologi,
Laboratorium Dasar, Laboratorium Hama Penyakit, Laboratorium Tanah, ruang dosen,
ruang bimbingan, ruang pengelola jurnal, dan ruang rapat dosen, ruang ujian, serta
perpustakaan. Kegiatan belajar mengajar juga didukung dengan akses internet (WIFI)
yang tersedia gratis bagi seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi
Agroteknologi.Peningkatan pelayanan sarana dan prasara ini ditunjukkan dengan
besarnya investasi program studi Agroteknologi, yaitu rata-rata jumlah investasi dalam
3 tahun terakhir untuk sarana sebesar Rp. 211.666.667,- dan prasarana sebesar
Rp 533.333.333,-.
Program Studi Agroteknologi memiliki kurikulum yang bersifat dinamis yang
mengacu pada hasil Munas FKPTPI, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

dan kebijakan Menteri Pendidikan melalui program MBKM. Kurikulum ini disusun dan
dirancang dengan memperhatikan capaian pembelajaran dengan profil lulusan
sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan jati diri, visi, misi, sasaran, dan
tujuan dari program studi. kurikulum yang dirancang dapat mengikuti perubahan dan
perkembangan teknologi yang ada saat ini.Untuk memenuhi Program Sarjana Program
Studii Agroteknologi, beban SKS yang harus diselesaikan 144, dengan rata-rata IPK
3,32 dengan masa studi 4,8 tahun.
Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Prodi Agroteknologi dikelola oleh
LPPM Universitas Alkhairaat. Jumlah penelitian DTPS Agroteknologi Fakultas
Pertanian Unisa dengan melibatkan mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
(2018-2020) sebanyak 12 kegiatan penelitian. Dengan total dana penelitian sebesar
Rp.479.833.333 yang bersumber dari DIKTI, Yayasan Alkhairaat dan dana mandiri (SK
Rektor Nomor: 441.A/KR/UA/X/2019 tentang Penetapan Pendanaan Hibah Penelitian
dan Pengabdian Internal Universitas Alkhairaat Palu, dan dana mandiri). Penelitian
mandiri dosen sebanyak 9 penelitian yang dibiayai oleh pihak eksternal melalui hibah
DIKTI. Hasil penelitian tersebut sudah terpublikasikasi pada jurnal internasional
bereputasi sebanyak 7 penelitian, jurnal penelitian international dan jurnal nasional
terakreditasi sinta 4. Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir sebanyak
16 judul dengan jumlah sitasi sebanyak 27.
Pengabdian pada masyarakat olehDTPS Agroteknologi Faperta Unisa yang
melibatkan mahasiswa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sebanyak 8judul
kegiatan.Total dana yang digunakan sebesar Rp. 423.000.000 yang bersumber dari
Dikti, Pemda, Yayasan Alkhairaat (SK Rektor Nomor: 441.A/KR/UA/X/2019 tentang
Penetapan Pendanaan Hibah Penelitian dan Pengabdian Internal Universitas
Alkhairaat Palu, dan dana Mandiri. Beberapa Kegiatan PKM hasil kerjasama dengan
pemerintah daerah setempat maupun lembaga swasta yang ada di Sulawesi Tengah.
Jalinan kerjasama yang ada melalui kegiatan PKM dengan stakeholder yang terkait
mendorong upaya pengembangan, penerapan, dan penyebarluasan ilmu pertanian
budidaya tanaman pangan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. UPPS memiliki jurnal
penelitian Agrotech dan jurnal pengabdian Abdi Tani yang masing-masing telah
terakreditasi Sinta 4.
Prestasi mahasiswa Program Studi Agroteknologi Faperta yang telah dicapai
meliputi Pidato Ilmiah Tentang Ketahanan Pangan, Pidato Berbahasa Inggris dengan
Tema Pertanian dalam Era Digitalisasi Se-Sulawesi Tengah, Lomba Penulisan Karya
IlmiahTngkat Mahasiswa Se-Kota Palu. Untuk meningkatkan prestasi mahasiswa yang
telah dicapai, beberapa hal perlu dilakukan yaiu dengan mengevaluasi kurikulum
secara periodik, peningkatan persentase kelulusan tepat waktu,mendorong
mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan organisasi dan kejuaraan ilmiah di tingkat
nasional, mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ilmiah tingkat
internasional, peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas laboratorium, dan lain-
lainyang dapat meningkatkan daya saing lulusan.

DAFTAR ISI
IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWAB
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
C. KRITERIA
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
C.3. MAHASISWA
C.4. SUMBER DAYA MANUSIA
C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
C.6. PENDIDIKAN
C.7. PENELITIAN
C.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
BAB III. PENUTUP

BAB I. PENDAHULUAN
A. Dasar Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri (LED) dalam bentuk dokumen evaluasi disusun dengan
tujuan untuk mengidentifikasi faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan, kendala
yang dihadapi oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat yang sudah terealisasi maupun yang belum sesuai dengan standar kriteria
yang telah ditentukan. Laporan ini dijadikan sebagai dasar penyusunan rencana
perbaikan dalam upaya pengembangan program studi lebih lanjut agar menghasilkan
lulusan yang kompetendi bidang ilmu pertanian yang mampu mengambil peluang dan
menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini. Pembuatan Laporan Evaluasi Diri
juga merupakan salah satu dokumen prasyarat untuk mengajukan reakreditasi selain
dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) sehingga urgensi penyusunan
dokumen tersebut menjadi prioritas. Proses penyusunan Laporan Evaluasi Diri
dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Pimpinan Fakultas Pertanian melalui Surat
Keputusan Dekan Nomor:065/SK/UA-FP/XI/2020.
Dasar penyusunan LED ini sejalan dengan tujuan Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yaitu :
1. Melaksanakan pendidikan pengajaran pada bidang pertanian tanaman pangan
yang berkelanjutan berbasis kewirausahaan.
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian pada bidang pertanian tanaman
pangan yang berkelanjutan
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat melalui transformasi teknologi
budidaya pertanian tanaman pangan yang berkelanjutan
4. Memberikan sumbangsih pemikiran pada pemerintah (stakeholder) dalam
pengembangan, penerapan, dan penyebarluasan ilmu pertanian budidaya tanaman
pangan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Program Studi Agroteknologi optimis dapat mewujudkan keempat tujuan tersebut
karena didukung oleh fundamental yang cukup kuat, baik kualitas dosen, jaringan
kerjasama yang telah terbangun serta produk riset yang dihasilkan.
Tim penyusun LED yang terdiri dari unsur pelaksana baik itu, dosen, tata
usaha, mahasiswa dan stakeholder yang terlibat bekerja secara bersama-sama dalam
mengumpulkan data untuk selanjutnya dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan
evaluasi diri. Pembuatan laporan evaluasi diri harus mengikuti 9 standar komponen
yang telah ditetapkan yaitu :
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) PkM DTPS yang Melibatkan Mahasiswa
9. Luaran dan Capaian Tridharma
Kriteria yang belum terpenuhi dari hasil evaluasi ini akan menjadi perencanaan
yang bergulir pada tahun akademik berikutnya. Oleh karena itu dengan adanya

laporan evaluasi diri ini, maka Pengembangan Program Studi Agroteknologi ke
depannya dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan fokus pada perbaikan
kualitas input, proses, output dan outcomenya, peningkatan prestasi dan produktivitas
dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa melalui Tridarma (pendidikan, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat). Peningkatan hasil riset yang dilakukan
dikaitkan dengan proses belajar mengajar yang dapat diimplementasikan langsung ke
masyarakat, meningkatkan jumlah publikasi di jurnal international bereputasi serta
memperluas kemitraan dengan berbagai pihak terkait di seluruh Indonesia.
B. Tim Penyusun dan Tanggungjawab

Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Dekan
menerbitkan Surat Keputusan tentang tim penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) dan
Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dengan nomor SK065/SK/UA-FP/XI/2020.
Tabel 1.1. TIM Penyusun LED dan LKPS Faperta UNISA dan Tanggung Jawabnya.
No Nama Jabatan Tupoksi
1. Dr. Arfan, SP.,M.Sc Dekan Pengarah, Penangung Jawab,
memberi masukan dan
mengevaluasi akhir LED
2. Dr. Jumardin, S.P., M.Si. Wakil Dekan I ▪ Melakukan konsolidasi
dengan seluruh anggota tim
▪ Memantau dan memberikan
arahan terkait kerja tim
▪ Menentukan jadwal
pertemuan rutin seluruh tim
▪ Memeriksa Laporan Kinerja
▪ Mengevaluasi akhir LED
3. Dr. Lisa Indriani B.,SP.,MP Wakil Dekan II ▪ Melakukan konsolidasi
dengan seluruh anggota tim
▪ Memantau dan memberikan
arahan terkait kerja tim
▪ Menentukan jadwal
pertemuan rutin seluruh tim
▪ Memeriksa Laporan Kinerja
▪ Mengevaluasi akhir LED
4. Idris, SP.,MP Ketua Program ▪ Menyiapkan dan
Studi mengumpulkan berbagai
data dan informasi yang
terkait dengan kebutuhan
data
▪ Menyiapkan arsip dan
peralatan administrasi LED
▪ Memeriksa dan
mengumpulkan
kelengkapan data terkait
LED
▪ Melakukan penginputan
data
▪ Menyusun LED dan

5. Asrawati, S.TP.,M.Sc Ketua UPM ▪ Menyiapkan dan
mengumpulkan berbagai
data
▪ Memeriksa dan
mengumpulkan
LED
data
6. Dr.Ir. Kasman Jaya, M.Si Dosen Prodi ▪ Menyiapkan dan
Agroteknologi mengumpulkan berbagai
data
▪ Memeriksa dan
mengumpulkan
LED
data
7. Dr. Sri Sudewi, SP.,M.Sc Dosen Prodi ▪ Menyiapkan dan
Agroteknologi mengumpulkan berbagai
data
▪ Memeriksa dan
mengumpulkan
LED
data
7. Hendrik, SP Sekretars Prodi ▪ Mengumpulkan Data
▪ Menggandakan arsip,
dokumen dan laporan yang
telah dibuat
▪ Mendistribusikan segala
dokumen pendukung

kepada seluruh tim
▪ Mengumpulkan dan
menyiapkan lampiran
pendukung
▪ Menyiapkan administrasi tim
8. Ariyani Noer, A.Md., S.P. Tenaga ▪ Mengumpulkan Data
Kependidikan ▪ Menggandakan arsip,
telah dibuat
dokumen pendukung
kepada seluruh tim
menyiapkan lampiran
pendukung
9. Salmin Mointi, S.P Tenaga ▪ Mengumpulkan Data
Kependidikan ▪ Menggandakan arsip,
telah dibuat
dokumen pendukung
kepada seluruh tim
menyiapkan lampiran
pendukung
10. Yuli Usman Mahasiswa ▪ Mengumpulkan Data
11. Gunawan Mahasiswa ▪ Mengumpulkan Data
C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri
Berawal dari keinginan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan

kualitas dan dalam rangka pengembangan institusi secara menyeluruh maka dilakukan
strategi pengembangan terutama pada Program Studi Agroteknologi dengan
menyusun Laporan Evaluasi Diri (LED). Mekanisme awal yang dilakukan dalam
penyusunan LED Program Studi Agroteknologi Faperta Universitas Alkhairaat adalah
dengan membentuk tim penyusun LED dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS),
yang melibatkan unsur pengelola fakultas yaitu dekan, wakil dekan, dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa. Tim yang terbentuk kemudian diberikan tanggung jawab
masing-masing yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian
Nomor: 065/SK/UA-FP/XI/2020.
Dekan dan seluruh tim penyusun secara bersama-sama menyusun jadwal kerja
tim, mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, serta menganalisis data. Selanjutnya
tim melakukan penyusunan LED, sosialisasi LED kepada seluruh dosen tetap Prodi

Agroteknologi dan dilakukan evaluasi untuk perbaikan LED yang telah disusun.
Penanggung jawab dalam hal ini Dekan Fakultas Pertanian bertugas dalam
mengarahkan, memberi masukan serta mengevaluasi hasil kerja tim penyusun terkait
Laporan Evaluasi Diri dan dokumen pendukung yang telah disusun dan dikumpulkan.
Adapun Tahapan dalam pelaksanaan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan

Mekanisme Evaluasi Diri sebagai berikut :
1. Tahapan Penyusunan LED

Tahap I : Menetapkan uraian tugas dan tanggung jawab Tim Penyusun
Laporan Evaluasi Diri (LED) diputuskan oleh Pimpinan dalam hal
ini Dekan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
Tahap II : Menyusun Jadwal Kerja Tim Penyusun yang tersaji dalam Tabel 1
Tahap III : Pembagian Kerja
Tahap IV : Mengumpulkan dan melakukan analisis Data yang terkait dengan
Prodi Agroteknologi Faperta
Tahap V : Melakukan Penyusunan LED dan menyerahkan Draft akhir LED
untuk direview dan diperiksa langsung oleh pimpinan
Tahap VI : Melakukan Sosialisasi LED kepada semua pemangku kepentingan
dalam hal ini dosen tetap Program Studi Agroteknologi, staf
akademik, dengan tujuan memperoleh masukan yang berkualitas
dalam pengembangan prodi Agroteknologi ke depannya.
Tahap VII : Melakukan revisi LED sebagai bentuk tindak lanjut hasil evaluasi
dan sosialiasi yang telah dilakukan serta melakukan pengecekan
kembali berdasarkan sumber-sumber dan referensi pendukung
secara cermat dan teliti sebelum akhirnya LED diajukan ke Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN‐PT).
2. Mekanisme Evaluasi Diri:
Tahap I : Melakukan persiapan pengumpulan data dan informasi berdasarkan

sumber-sumber yang berupa faktor eksternal yaitu pesaing, pengguna
lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenaga
kependidikan, e‐Learning, kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat,
mitra, dan aliansi; sedangkan faktor internal, terdiri dari 9 (sembilan)
cakupan kriteria akreditasi: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi; 2) Tata
Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama; 3) Mahasiswa; 4) Sumber Daya
Manusia; 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana; 6) Pendidikan; 7)
Penelitian; 8) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) PkM DTPS yang
Melibatkan Mahasiswa; 9) Luaran dan Capaian Tri dharma
Tahap II : Mengidentifikasi data dan melakukan pengolahan data. Tahapannya yakni
mengumpulkan data, verifikasi data, pengelompokan data, penginputan
data dalam instrumen LKPS, mengecek data apakah telah sesuai dengan
standar nasional pendidikan tinggi yang telah ditetapkan
Tahap III : Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode SWOT Metode SWOT
(kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Hal ini dilakukan dengan
cara menghubungkan masing-masing komponen tersebut dalam suatu
proses pendidikan tinggi yang meliputi input (calon mahasiswa), Proses
(proses belajar mengajar), dan Output (lulusan). Ketiga faktor dipengaruhi
oleh faktor internal, yaitu tata kelola program studi, pengelola program

studi, serta sarana dan prasarana yang tersedia di program studi, dan
faktor eksternal, yaitu stakeholder.
Tahap IV:Menganalisis sumber masalah yang kemungkinan terjadi dalam hal
pengolahan data dengan mengecek satu-persatu sumber kesalahan yang
ada ketika menginput data.
Tahap V : Menetapkan Konsep sebagai dasar Strategi Pengembangan Program studi
dengan cara menyusun berbagai strategi pengembangan yang akan
dilakukan oleh Program Studi Agroteknologi Faperta Universitas Alkhairaat
yang akan mengajukan reakreditasi. Rencana waktu penyusunan LED dan
LKPS tercantum dalam Tabel 1.2 sebagai berikut.
Tabel 1.2. Rencana Waktu Penyusunan LED dan LKPS
No Uraian Mar April Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov
1. Rapat Penetapan Tim

Penyusun
2. Pengumpulan Data dan

Dokumen
3. Penyusunan LKPS
4 Evaluasi LKPS
4. Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri (LED)
6 Evaluasi LKPS dan
LED
7 Penandatanganan LED
Borang Akreditasi oleh
Tim Penyusun

BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
a.1. Faktor Eksternal Makro
IPTEK dan Pendidikan Tinggi, faktor penting dalam pembangunan manusia di

Negara Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia (UUD) 1945 yang menjadi dasar dan pedoman pemerintah dalam
mengambil dan menetapkan kebijakan. Bahwa setiap orang berhak mengembangkan
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan, dan
memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Presiden Ir. Jokowi pada periode 2015-2019 melalui kemendikbud telah
mengimplementasikan semangat Nawacita dalam berbagai program kerja diantaranya
program Indonesia pintar (PIP), revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan,
pendidikan karakter. Rencana strategis Periode 2020-2024 Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia memfokuskan pengelolaan perguruan
tinggi dengan program KMMB.Oleh karena itu pembangunan Sumber Daya Manusia
menjadi program utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi Indonesia dengan mempertimbangkan tantangan SDM yang lebih besar
sesuai dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK global, pergeseran sosio-kultural,
perubahan lingkungan hidup utamanya perubahan iklim (pemanasan global GRK),
habisnya bahan bakar fosil, krisis air, permukaan laut naik, perkembangan angka
serapan dunia kerja, penyediaan lapangan kerja setiap tingkatan.
Kemajuan teknologi yang mendorong revolusi industry 4.0 bersama dengan
terobosan yang menyertainya, telah mempengaruhi segala aspek kehidupan. Hampir
diseluruh belahan dunia, dan disegala industry diterapkan artificial intelegency,
otomatisasi, big data, 3D printing, smart wearables, argmented dan realitas maya.
Konektivitas antar manusia juga semakin tinggi, difasilitasi oleh teknologi 5G yang
memungkinkan teknologi lainnya saling terhubung, misalnya munculnya kendaraan
otonom, drones, dan lain-lain.Revolusi industri 4.0 dan society 5.0 telah memperketat
tantangan, sehingga SDM harus dipersiapkan menghadapi tantangan.
Era industry 4.0 dan society 5.0 terjadi tren perubahan cara bekerja pada masa
depan akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan hari ini. Tren perubahan secara
struktur organisasi, perusahaan dan tipe pekerjaan baru banyak muncul untuk
mengakomodasi manusia dan teknologi yang berubah cepat. Pertama kalinya dalam
sejarah, lima generasi bekerja bersamaan dan meningkatkan kesadaran akan
keberagaman di tempat kerja.
Ditengah Pandemi Covid 19, telah mendorong terjadinya perubahan struktural
yang sangat cepat, yang memaksa dunia pendidikan terjadi pergeseran yang sangat
signifikan dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh, dan lembaga pendididkan
di seluruh dunia harus cepat beradaptasi dengan system digital untuk memfasilitasi
pembelajaran jarak jauh tersebut. Oleh Karena itu Universitas Alkhairaat harus siap
dengan cepatnya akses digital disemua aspek, tekanan perbaikan skill SDM,
tantangan peningkatan profesionalisme pengelolaan Universitas dan lain-lain untuk
dapat melahirkan lulusan yang berdaya saing.
a.2. Faktor Eksternal Mikro

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat telah memiliki Sumber Daya manusia (SDM) lebih unggul
dibandingkan prodi-prodi universitas swasta lain yang ada di Kota Palu. Prodi
Agroteknologi secara peringkat masuk dalam kategori unggul karena 80% tenaga

pengajar memiliki kualifikasi pendidikan doktor (S3). Selain itu spesifikasi pada bidang
bioteknologi tanaman pangan dan hortikultura (tanaman Bawang Merah Lokal Palu)
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang disiapkan untuk menghadapi persaingan di
era industri 4.0 sehinggamampu menghasilkan produk-produk unggulan dibidang
tersebut.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam hal ini dosen merupakan
urat nadi dari sebuah institusi karena merupakan penentu berjalan atau tidaknya
aktivitas pada perguruan tinggi tersebut. Dosen profesional dituntut memiliki
kemampuan baik serta ilmu yang selalu berkembang. Untuk itu seorang dosen harus
terus meningkatkan kemampuannya dengan belajar, meneliti, mengikuti pelatihan agar
selalu up-date perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu
mempublikasikan hasil karyanya di level global. Sumber calon dosen prodi
Agroteknologi berasal dari berbagai alumni dalam maupun luar pulau Jawa seperti
UNTAD, IPB, UGM, UNHAS. Proses rekrutmen dosen didasarkan pada kualifikasi
akademik dan kompetensi sesuai kelompok bidang keahliannya, yang sebelumnya
dilakukan analisis terhadap kebutuhan tenaga dosen.
Mahasiswa Prodi Agroteknologi merupakan modal dan aset yang potensial untuk
dapat dibina dan dikembangkan karakter serta potensinya dengan tepat. Oleh karena
itu diperlukan perencanaan yang baik dalam merekrut calon mahasiswa agar
melahirkan mahasiswa yang memiliki ketajaman intelektual dan mampu beradaptasi di
lingkungan masyarakat. Menyadari akan hal ini, luaran berkualitas secara optimal
dapat dihasilkan dengan melakukan berbagai upaya pembenahan. Salah satunya
dengan pelaksanaan seleksi (penjaringan) terhadap calon mahasiswa yang memiliki
kompetensi memadai untuk belajar pada perguruan tinggi.Sumber calon mahasiswa
yang diseleksi berasal dari tamatan SMA/SMK/MA dengan dasar peringkat Ujian Akhir
Nasional (UAN). Proses seleksi dengan ujian tertulis lulusan-lulusan tersebut berasal
dari tamatan 3 tahun terakhir dengan nilai rata-rata ijazah minimal 7.00. Mahasiswa-
mahasiswa yang kuliah di Prodi Agroteknologi pada umumnya berasal dari alumni
SMK Pertanian, SMA sederajat serta dari instansi pemerintah maupun swasta yang
tersebar di Provinsi Sulawesi Tengah, maupun dari luar daerah.
Prospek kerja bagi lulusan Prodi Agroteknologi semakin cerah seiring dengan
perkembangan teknologi dalam sektor pertanian. Karir dan jenjang pekerjaan cukup
bervariasi, diantaranya lulusan Prodi Agroteknologi sangat dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan, tanaman
pangan maupun hortikultura. Karier di bidang pertanian, perkebunan selalu jadi pilihan
utama bagi lulusan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk para lulusan
berkecimpung dalam dunia bisnis.
Selain dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan pendidikan dalam suatu institusi
tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya tenaga kependidikan walaupun secara tidak
langsung mereka terlibat dalam proses pendidikan. Tenaga kependidikan yang
dimaksud yang bertugas dalam proses administrasi kampus, laboran, pustakawan,
teknisi ataupun petugas keamanan. Proses perekrutan tenaga pendidikan pada Prodi
Agroteknologi didasarkan pada analisis kebutuhan dan bidang keahlian dengan
menetapkan kualifikasi akademik minimal diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan
ijazah yang sesuai dengan kompetensinya. Sumber tenaga kependidikan Prodi
Agroteknologi berasal dari alumni dan masyarakat umum yang memiliki kualifikasi
pendidikan Strata-Satu (S1) sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini yang
membedakan Prodi Agroteknologi dengan prodi-prodi lain pada perguruan tinggi
swasta yang ada di Kota Palu, semua tenaga kependidikannya memiliki kualifikasi
akademik S1.
Pusat informasi akademik pada Prodi Agroteknologi Faperta Universitas
Alkhairaat berbasis elektronik (E-learning) dengan menggunakan aplikasi software
SIAKAD(Sistem Informasi Akademik). Sistem ini dapat diakses oleh semua kalangan

baik dosen maupun mahasiswa sehingga memudahkan dalam pengisian KRS,
penginputan nilai oleh dosen yang tersaji dalam bentuk KHS, sistem integrasi data,
pusat informasi jadwal perkuliahan, media komunikasi antara pengguna, rekam
kegiatan kampus, serta memudahkan bagi semua kalangan dalam proses pengelolaan
data yang berkaitan dengan akademik dan non akademik.
Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNISA dalam melaksanakan Tridarma
Perguruan Tinggi merangkul mitra dari dunia usaha/industri masyarakat dan aliansi
dalam mendukung kegiatan penelitian bagi dosen, pengabdian kepada masyarakat,
lapangan pekerjaan bagi alumni, membantu dalam pengembangan kurikulum, visi, dan
misi yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta menjadi target pasar
untuk produk-produk unggulan hasil penelitian dan pengembangan oleh dosen dan
mahasiswa. Program kemitraan ini memberikan manfaat kerja sama yang lebih erat
bagi kedua belah pihak, maupun lembaga lain yang terlibat ditingkat regional maupun
nasional. Pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mitra yang
dibutuhkan adalah kelompok-kelompok tani yang ada pada daerah atau desa yang
akan dijadikan binaan. Kegiatan kerjasama dengan mitra juga sebagai bentuk upaya
pemberdayaan dengan memberikan penguatan kepada masyarakat agar dapat
mandiri, menemukan alternatif-alternatif baru dalam meningkatkan produksi
danpendapatannya sehingga dapat memperbaiki taraf kehidupan masyarakat tersebut.
Kerja sama yang telah dilakukan Prodi Agroteknologi antara lain kerjasama dengan
Badan Karantina Nasional (BARANTAN), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sulawesi Tengah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi
Sulawesi Tengah, Pemerintah Daerah Donggala, Pemerintah Daerah Sigi, Pemerintah
Daerah Parigi Moutong, Pemrintah Daerah Pasangkayu, dan stakeholder lainnya.
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

b. 1.Sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
Proses berdirinya Program Studi Agroteknologi diawali dengan pembukaan
Program D3 Jurusan Perkebunan pada tahun 1990 berdasarkan SK Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0842/O/1989 tanggal 16 Desember 1989.
Perkembangan selanjutnya, tepatnya tanggal 10 Mei 1994 berubah status dari
program D3 menjadi strata satu (S1) yaitu Prodi Agronomi dengan status terdaftar
melalui SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 131/DIKTI/Kep/1994.
Sejalan dengan tuntutan perkembangan dan pengetahuan teknologi, dilakukan
perbaikan melalui retrukturisasi perguruan tinggi pertanian dengan keluarnya SK Dikti
No. 163 Program Studi Agroteknologi tentang perubahan nama Program Studi
Agronomi menjadi Agroteknologi. Selanjutnya diikuti dengan keluarnya ijin
perpanjangan Program Studi Agroteknologi Nomor 9053/D/T/K-IX/2011 tanggal 6
Oktober 2011. Selanjutnya Prodi Agroteknologi menerima status terakreditasi dari
BAN-PT Nomor 041/BAN-PT/AK-XIV/S1/XII/2011 sampai 8 Desember 2016 yang
ditetapkan di Jakarta 8 Desember 2011.
b. 2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Tata Nilai

Visi
Penyelenggara pendidikan dan penelitian di bidang bioteknologi tanaman
pangan dan Bawang Merah Lembah Palu yang terpercaya berskala nasional pada
tahun 2035.

Untuk lebih memperjelas makna visi, maka diuraikan beberapa kata kunci
sebagai berikut yaitu: 1). Pendidikan dan Penelitian, mengandung makna bahwa
menjadi penyelenggaraan penyaiapan sumber daya manusia dan pengembangan
pengkajian IPTEK, 2). Bioteknologi, mengandung makna bahwa penyelenggaraan
tridharma perguruan tinggi berbasis bioteknologi sesuai dengan perkembangan IPTEK,
dunia industry 4.0 dan Society 5.0., 3). Tanaman Pangan dan Bawang Merah Lokal
mengandung makna bahwa kedua komoditi tersebut menjadi komoditi unggulan
provinsi Sulawesi Tengah, 4). Terpercaya mengandung arti penyelenggaraan
pendidikan yang menunaikan amanah masyarakat dalam penyelenggaraan tridharma
perguruan tinggi, sehingga secara khusus prodi Agroteknologi atau secara umum
Fakultas Pertanian menjadi pilihan utama masyarakat.
Misi
1. Mengembangkan tata kelola akademik yang profesional
2. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang islami, bermutu dan inovatif di
bidang Bioteknologi tanaman pangan dan Bawang Merah Lembah Palu.
3. Terwujudnya kerjasama tridharma perguruan tinggi berskala nasional.
Tujuan
1. Terwujudnya pengelolaan akademik yang profesional
2. Terwujudnya penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang bermutu dan
inovatif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan
3. Terwujudnya kerjasama dalam bidang tridharma berskala nasional.
Strategi
Strategi pencapaian Visi Misi dan Tujuan (VMT) Program Studi (Prodi)
dituangkan dengan Rencana Kerja Program Studi (Prodi) Agroteknologi Jangka
Pendek, Jangka menengah dan jangka Panjang.
Tabel 2.1. Rencana Kerja Program Studi
Rencana Kerja Rencana Kerja Rencana Kerja

Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Meningkatkan kemampuan Mewajibkan dosen Mewujudkan Prodi
dosen dan tenaga melanjutkan studi S3. Agroteknologi memiliki
kependidikan melalui SDM dosen 100%
kegiatan magang, kualifikasi minimal
pelatihan, dan studi Doktor.
banding.
Meningkatkan keterlibatan Mendorong dosen untuk Kerjasama penelitian
aktif dosen sebagai mengikuti kegiatan ilmiah dosen di level
pembicara di Seminar dan di level internasional. internasional.
kegiatan ilmiah lainnya di
level nasional
Meningkatkan kemampuan Meningkatkan publikasi Meningkatkan nilai
dosen Prodi Agroteknologi ilmiah dosen Prodi indeks publikasi dosen

dalam melakukan kegiatan Agroteknologi berdasarkan Scopus dan
penelitian dan pengabdian Sinta
Meningkatkan nilai Pembukaan Program Mencapai Akreditasi
akreditasi Prodi Pasca Sarjana. Unggul
Agroteknologi menjadi baik
sekali
Meningkatkan komitmen Meningkatkan partisipasi Mewujudkan Prodi
dosen dan tenaga dosen Prodi Agroteknologi Agroteknologi memiliki
kependidikan Prodi dalam mengikuti kelas internasional
Agroteknologiuntuk pertemuan ilmiah tingkat
menguasai bahasa inggris internasional
dan bahasa asing lainnya
Tata Nilai
Dalam mengoptimalkan Tupoksi setiap unit-unit, tentunya melalui komitmen
pimpinan menciptakan system budaya kerja dengan iklim kondusif disetiap unit kerja
dan memunculkan berbagai kreativitas yang berdampak pada terciptanya semangat
dan budaya kerja yang tertib.
Dalam mewujudkan pengelolaan kelembagaan yang menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur yang sesuai dengan semangat organisasi kealkhairatan, sesuai visi misi
yang telah ditetapkan, pelaksanaan fungsi dan pengembangan visi di lingkungan
Faperta Universitas Alkhairaat dilandasi tata nilai yang merupakan dasar sekaligus
pemberi arah bagi sikap dan perilaku pimpinan, civitas akademika dalam
melaksanakan tupoksi. Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam rangka mencapai baik
sekalih, meliputi:
- Kredibilitas, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
dalam pelaksanaan semua aktivitas selalu mendahulukan semangat kekeluargaan
dan saling percaya antara satu dengan yang lain yang sesuai dengan misi Program
studi Agroteknologi. Penetapan suatu kebijakan strategis tetap dilakukan melalui
proses musyawarah, setiap unsur diharapkan mampu memberi gagasan dan
masukan serta kesempatan yang berimbang.
- Transparansi, Keterbukaan terkait kebijakan atau keputusan baik yang
menyangkut aspek akademik maupun non akademik.
- Bertanggungjawab, Dalam melaksanakan Tupoksi selalu membuat dan
menyampaikan pertanggungjawaban secara hirarkis
- Adil, Civitas akademika dalam lingkup prodi, dalam melaksanakan Tupoksinya
sesuai Standar Operasional Prosedure (SOP) masing-masing dengan
mempertimbangkan aspek keseimbangan setiap unit.
- Terukur, Civitas akademika dalam melaksanakan Tupoksinya secara terukur
dengan prinsip yang standar yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Amanah dan beradab, memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban
kepercayaan
- Profesional, memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta
memahami bagaimana mengimpelentasikannya.

- Disiplin, civitas akademika dalam lingkup prodi Agroteknologi, taat kepada aturan
dan mampu mengajak teman sejawat untuk melakukan hal yang sama.
- Peduli, menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan
kepentingan pihak lain
- Visioner dan berwawasan, civitas akademikaFaperta Universitas
Alkhairaatdalam melaksanakan Tupoksinyaberlandandaskan pada pengetahuan
dan informasi yang luas dan wawasan yang jauh kedepan.
- Teladan, civitas akademikaFaperta Universitas Alkhairaatdalam melaksanakan
Tupoksinya, selalui berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-
hal yang baik baik dan menjadi contoh bagi yang lain.
b. 3. Organisasi dan Tata Kerja
Untuk mewujudkan organisasi dan tata kerja yang baik, maka Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat menyusun struktur organisasi. Struktur organisasi
dan manajemen tata kelola Faperta Universitas Alkhairaat dijalankan oleh unsur yang
terdiri atas, 1). Dekan, 2). Senat Fakultas, 3). Unit Penjaminan Mutu, 4). Unit Teknologi
dan Informasi. Dekan sebagai unsur pengelola terdiri atas: 1). Dekan dan Wakil
dekan, 2). KTU meliputi Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, Kasubag
Perlengkapan, 3). Jurusan / Program Studi meliputi Prodi, Laboratorium, Dosen, 4).
Perpustakaan, 5). Lembaga Kemahasiswaan.
Selanjutnya kami uraikan struktur organisasi yang ada di Prodi, Program Studi
(Prodi) Agroteknologi dipimpin oleh Ketua program Studi yang dibantu oleh sekretaris
dan satu orang staf administrasi, kepala lab dan laboran.
Ketua prodidibantu sekretaris Prodi Agroteknologi memiliki tupoksi membantu
pimpinan Fakultas Pertanian dalam pelaksanaan dan peningkatan mutu pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat program studi. Tupoksi tersebut
dijabarkan antara lain menyusun Rencana Kerja Program Studi Agroteknologi,
menyusun kurikulum, silabus, buku modul ajar, dan buku modul praktikum, membagi
tugas pengajaran, mengevaluasi kegiatan akademik dosen dan mahasiswa.
Kepala Laboratorium membantu Ketua Prodi Agroteknologi dalam merencanakan
pengadaan sarana dan prasarana laboratorium, merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan laboratorium yang terkait praktikum atau kerjasama dengan
pihak luar.
b. 4. Mahasiswa dan Lulusan
Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dalam

penyelesaian studi harus menyelesaikan 147 SKS. Mahasiswa aktif Program Studi
Agroteknologi dalam 3 tahun terakhir sejumlah 127 orang dengan jumlah lulusan di 3
tahun terkahir 56 orang. Jumlah ini masih tergolong kecil dibanding universitas negeri
yang ada di Sulawesi Tengah. Tantangan terbesar disebabkan universitas negeri yang
ada di Sulawesi Tengah membuka keran penerimaan mahasiswa lebih besar setiap
tahunnya, sehingga persaingan perolehan mahasiswa makin ketat. Upaya
peningkatan mutu dan peningkatan sosialisasi terus diupayakan untuk terus
meningkatkan jumlah mahasiswa sehingga dapat meningkatkan rasio dosen dan

mahasiwa pada Prodi Agroteknologi Faperta Universitas Alkhairaat yang saat ini
adalah 1 dosen berbanding 9 mahasiswa.
Karakteristik lulusan Program Studi Agroteknologi sebagai berikut: rata-rata IPK
lulusan TS-2 3,62 dengan rata-rata masa studi 5,5 tahun, TS-1 IPK rata-rata 3,91
dengan frata-rata masa studi 4,5 tahun, dan TS IPK rata-rata 3,46 dengan rata-rata
masa studi 4,5 tahun. Program Studi melakukan penelusuran Alumni yang lulus dalam
kurun waktu tiga tahun terkahir dengan jumlah lulusan yang terlacak sebanyak 54
dengan jumlah lulusan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan <6 bulan sebanyak 27
orang, 6 ≤ WT ≤ 18 bulan sebanyak 18 orang, WT ≥ 18 bulan sebanyak 9 orang
sedangkan lulusan bekerja yang sesuai dengan bidang ilmunya masuk kategori tinggi.
b. 5. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Aspek Kecukupan Dosen

Sesuai dengan Permenristek Dikti No. 51 tahun 2018 adalah rasio dosen dan
mahasiswa yaitu 1:30. Ditinjau dari aspek kecukupan dosen, maka rasio DosenTetap
Program Studi Agroteknologi dan mahasiswa yaitu 1: 9 belum ideal berdasarkan target
dikti yaitu 17<RMD<23. Kondisi mahasiswa yang bisa dikatakan masih kurang,
walaupun melalui Dana Aspirasi Anggota DPR RI di kurun waktu 3 tahun terakhir,
penerimaan calon mahasiswa baru tergolong stabil yaitu +35 orang/tahun. Upaya
peningkatan jumlah mahasiswa untuk mencapai raio dosen mahasiswa yang baik
(1:30) telah mulai dilakukan di 2 tahun terkahir, yaitu dengan meningkatkan sosialisasi
Prodi Agrotek di Media Sosial, sosialisasi melalui keikutsertaan mahasiswa di kegiatan
organisasi pemuda atau mahasiswa, lomba-lomba tingkat pelajar SMU dan
Mahasiswa, dan juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau kegiatan soial.
Aspek Kualifikasi Dosen

Berdasarkan kualifikasi dosen, Program Studi Agroteknologi saat ini memiliki
dosen tetap prodi (DTPS) 13 orang dengan kualifikasi pendidikan Doktoral sebanyak
76 % (10 orang), dan hanya 3 orang bekualifikasi S2, akan tetapi dari 2 orang dosen
berkualifikasi S2 ada 2 orang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Tadulako
dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Presentasi dosen berkualifikasi S3 yang sangat
tinggi ini menunjukkan potensi Program Studi Agroteknologi yang sangat besar dalam
pencapaian kinerjanya.
Peningkatan capaian kinerja terus didorong dengan meningkatkan kompetensi
dosen tetap yayasan untuk memiliki jabatan akademik minimal Lektor dan Lektor
Kepala dan Guru Besar. Saat ini presentasi dosen yang memiliki sertifikasi dosen telah
84 % yaitu 11 orang dosen dari 13 dosen tetap dan akan terus didukung untuk
pencapaian 100%.
Ketercapaian kinerja dosen Prodi agroteknologi yang lain antara lain:
Pemenuhan dosen berlisensi sebagai Asesor BKD (> 50 %), dosen sebagai Reviewer
Nasional Dikti (> 10 %), dosen sebagai penguji eksternal (> 20 %), keterlibatan dosen
sebagai Asesor BAN MS (> 10 %), Jumlah dosen berprestasi tingkat LLDIKTI Wil. IX/
Nasional dalam bindang Tri Dharma Perguruan Tinggi (≥ 2 %), dan keterlibatan dosen
tetap yayasan UNISA sebagai pembicara pada pertemuan ilmiah berskala nasional
dan international (> 80 %). Tindak lanjut ketercapaian standar kinerja dosen akan terus

ditingkatkan dengan melakukan kerjasama instansi Pemerintah Daerah, lembaga-
lembaga dan Perguruan Tiinggi baik yang didalam negeri maupun di luar negeri untuk
meningkatkan ketercapaian standar kompetensi SDM.
Aspek Tenaga kependidikan

Program studi didukung tenaga kependidikan dalam melayani mahasiswa dan
pendidikan, sebanyak 5 orang, Tenaga kependidikan pustawakan sebanyak 1 orang,
tenaga administrasi keuangan 1 orang, tenaga administrasi pengelolaan website 1
orang, administrasi pelayanan mahasiswa 1 orang yang kesemuanya dikoordinir oleh
Kepala Tata Usaha (Ariyani Noer, SP).
b. 6. Keuangan, Sarana dan Prasarana

Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dalam menyelenggarakan Tridharma
Perguruan Tinggi membutuhkan dana yang bersumber dari penerimaan Negara, dana
masyarakat melalui yayasan, unit usaha yayasan, PT sendiri dan sumber-sumber
lainnya. Alokasi dana yang diperuntukkan untuk Fakultas Pertanian dibagi menjadi 2,
alokasi dana untuk Prodi Agroteknologi dan Prodi THP.
b. 7. Sistem Penjaminan Mutu

Sistem Penjaminan Mutu Program Studi Agroteknologi mengacu pada dokumen
SPMI dengan SK Rektor tentang kebijakan SPMI Nomor: 854/KR/UA/XII/2019
tertanggal 30 Desember 2019. Sistem Penjaminan Mutu tingkat program studi yaitu
Ketua Program Studi Agroteknologi bertindak sebagai gugus kendali mutu (GKM)
dengan alasan, karena adanya keterbatasan sumber daya manusia. GKM dalam
melaksanakan tugas, mengacu pada dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas
Alkhairaat. Lembaga Penjamin Mutu Universitas untuk melakukan evaluasi internal
dan perencanaan pengembangan kedepan.
b. 8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi

Komitmen pimpinan Faperta Universitas Alkhairaat dalam mewujudkan
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik sekali dan sesuai
dengan visi Universitas Alkhairaat, yang ditandai dengan pengalokasian anggaran
penelitian dan pengabdian. Dengan kegiatan penelitian dan pengabdian muncul
beberapa kelompok ilmu peneliti, kelompok hama dan penyakit, kelompok agronomi,
kelompok tanah dan social ekonomi pertanian yang memperoleh insentif atau bantuan
dana penelitian, baik dari pemerintah ataupun dari yayasan Alkhairaat melalui pihak
perguruan tinggi. Melalui kegiatan penelitian diharapkan ada HAKI dan publikasi ilmiah,
baik jurnal terindeks sinta, bereputasi terindeks scopus dan internasional.
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat setiap tahunnya melaksanakan

pengabdian pada masyarakat dan penelitian, yang sumber pendanaannya dari
Kemenristekdikti (DIKTI). Kegiatan pengabdian DTPS yang melibatkan mahasiswa
dalam 3 tahun terakhir sebanyak 8 kegiatan, sedangkan kegiatan penelitian DTPS
yang melibatkan mahasiswa sebanyak 12 judul kegiatan.

Prestasi kinerja DTPS yang diterima dalam waktu 3 tahun terakhir sangat
bervariasi, baik sebagai staf ahli pengendali MUTU di BPPID, staf ahli bidang pertanian
di KPU pada acara debat calon pemimpin dan mitra bestari jurnal terakreditasi nasional
sinta.
C. KRITERIA
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
1. Latar Belakang
Dasar penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat mengacu pada:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan
tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Visi Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Alkhairaat, Surat keputusan Rektor
nomor 647/KR/UA/X/2019 tentang Penetapan Visi Misi Universitas Alkhairaat,
tanggal 16 Oktober 2019.
Penyusunan Visi Misi, Tujuan dan SasaranProdi Agroteknologi didasarkan pada

perkembangan kemajuan pertanian saat ini, bahwa pertanian masih menjadi salah
satu aspek penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung
perekonomian negara. Zaman Era digitalisasi 4.0, persaingan yang semakin
kompetitif, tentunya fakultas pertanian harus mampu menyiapkan diri dalam
berkompetisi dalam menyiapkan sumber daya manusia.
Mekanisme penyusunan VMTS dilaksanakan melalui standar yang sudah

ditetapkan fakultas yaitu melalui mekanisme lokakarya program studi dengan
melibatkan beberapa stakeholder yang berkaitan erat dengan pengembangan ilmu
pertanian. Lokakarya dilaksanakan untuk meninjau kembali visi dan misi program
studi yang kemudian dituangkan serta dijabarkan dalam kurikulum program studi.
Penyusunan visi dan misi disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna. Sasaran
program studi disusun dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan pengguna
dan potensi daerah.
Adapun tahapan penyusunan VMTS sebagai berikut:

1. Tahap pertama rapat pimpinan tentang peninjauan kembali VMTS dan
dilanjutkan dengan penunjukkan panitia lokakarya penyusunan VMTS Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat.
2. Tahap Pelaksanaan lokakarya. Lokakarya VMTS dilaksanakan pada hari Rabu-
Kamis, tanggal 16-17 Desember 2020. Adapun stakeholder yang hadir
diantaranya Kepala Balai Karantina Kelas II Palu, Kepala Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang diwakili Kabag Prasarana, Ketua Komisi IV DPRD

bapak Dr.Ir. Alimuddin Paada, M.Si., Kepala BP4 Tanaman pangan dan
hortikultura, pengusaha, alumni dan dosen. Keterlibatan stakeholder terkait
utamanya unsur pengguna dan pengusaha untuk memberi masukan terkait pada
pihak fakultas utamanya program studi terkait dengan arah pengembangannya.
Hasil pertemuan tersebut kemudian dielaborasi untuk disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan program studi.
3. Berdasarkan hasil lokakarya, selanjutnya dibentuk tim perumus yang terdiri atas
Dekan, para Wakil Dekan, unsur dosen dua orang (Dr.Ir. Kasman Jaya., M.Si
dan Dr. Ir. Hasmari Noer., M.Si yang bertugas untuk menelaah kembali dan
menyusun VMTS yang akan diusulkan melalui rapat senat..
4. Tahap Penetapan VMTS melalui rapat senat fakultas pada tanggal 03 Februari
2021
5. Tahap Implementasi dan Sosialisasi, pada tahap ini, melalui kendali fakultas,
mensosialisasikan VMTS yang sudah ditetapkan melalui rapat senat dengan
media social, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan perkuliahan, banner, panplet
dan lain-lain.
Tabel 2.2. Visi Program Studi Agroteknologi
Visi Universitas Visi Fakultas Visi Program Studi
Menjadi Universitas Penyelenggara Penyelenggara pendidikan
yang Islami, Maju dan pendidikan dan dan penelitian di bidang
Terpercaya Tahun pengembangan IPTEK Bioteknologitanamanpangan
2035. pertanian berkelanjutan dan Bawang Merah Lembah
berskala nasional yang Palu yang terpercaya
maju dan terpercaya berskala nasional pada tahun
pada tahun 2035 2035
Misi Program Studi Agroteknologi

1. Mengembangkan tata kelola akademik yang professional
2. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang islami, bermutu dan inovatif di
bidang Bioteknologi tanaman pangan dan Bawang Merah Lembah Palu.
3. Terwujudnya kerjasama tridharma perguruan tinggi berskala nasional.
Tujuan
1. Terwujudnya pengelolaan akademik yang profesional
2. Terwujudnya penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang bermutu dan
inovatif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan
3. Terwujudnya kerjasama dalam bidang tridharma berskala nasional.
Sasaran Program Studi Agroteknologi

1. Menghasilkan lulusan berdaya saing
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Bioteknologi tanaman
pangan dan Bawang Merah Lembah Palu.
3. Hilirisasi penelitian dan pengabdian pada masyrakat.
2. Kebijakan

Dasar penyusunan VMTS Program Studi Agroteknologi mengacu pada beberapa
kebijakan sebagai landasan hukum dalam mengelola dan menyelenggarakan
tridahrma perguruan tinggi pada tingkat program studi sebagai berikut:
a. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bagian
kedua pasal 60 tentang Akreditasi.
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang SNP
e. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi
f. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g. Permenristekdikti Nomor 02 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 tahun 2015 tentang
Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi.
h. SK Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan No. 0842/0/1989 tanggal 16 Desember
1989 tentang statuta unisa
i. Peraturan Yayasan Alkhairaat Sis Aldjufri Nomor 010/F.2/YA/II/2016 tentang
statuta Universitas Alkhairaat tahun 2016
j. Statuta Universitas Alkhairaat tahun 2016
k. Peraturan Universitas Nomor 225/KR/UA/IV/2016 tentang SPMI Universitas
Alkhairaat
Sosialisasi
Melalui lokakarya Fakultas Pertanian pada tanggal 16-17 Desember 2020
tentang penyusunan Visi Misi Tujuan Sasasaran Program Studi Agroteknologi
Universitas Alkhairaat. Selanjutnya dibentuk tim perumus, untuk melakukan finalisasi
dokumen VMTS sebelum diajukan dan disahkan oleh senat fakultas. Tanggal 03
Februari 2021 senat memutuskan dan menetapkan VMTS. VMTS yang telah disahkan
selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh civitas akademik dan stakeholderterkait
melalui media profil fakultas pertanian, webbsite fakultas, buku panduan akademik,
banner, panflet, koran Alkhairaat, media sosial, kegiatan ostaf (orientasi ta’ruf kampus)
kegiatan perkuliahan dan seminar akademik dan pembukaan acara kemahasiswaan.
Implementasi
Implementasi VMTS program studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat
dituangkan kedalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui:
Penyediaan Sarana
- Pelatihan bagi dosen dalam meningkatkan kualitas pengajaran
- Pelatihan penulisan karya ilmiah
- Pelatihan penyusunan buku ajar
- Pelatihan penyusunan RPS
- Pelatihan penulisan karya ilmiah
- Pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian
Penyediaan prasarana

Dalam mencapai pelaksanaan VMTS, tentunya harus didukung dengan
prasarana yang memadai. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Tri dharma
perguruan tinggi didukung dengan prasarana diantaranya memiliki lahan sendiri yang
diatasnya dibangun gedung perkuliahan sendiri seluas 0,5 ha, laboratorium terpadu
yang mengakomodir bidang hama penyakit, agronomi dan ilmu tanah, ruang dosen,
ruang administrasi berukuran 8 x 3 meter, ruang perpustakaan,ruang sekretariat
lembaga himpunan mahasiswa profesi, Ruang ujian, ruang seminar.
3. Strategi Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan

a. MensosialisasikanVMTS Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat
b. Tersedianya kurikulum berkompetensi pertanian berkelanjutan
c. Meningkatkan efektivitas kompetensi melalui kegiatan Tridharma perguruan
tinggi
d. Memaksimalkan sarana prasarana
e. Memaksimalkan kerjasama dengan berbagai stakeholder
f. Mendorong dosen program studi lanjut studi dibuktikan dengan 10 orang dosen
bergelar doktor.
g. Mendorong dosen program studi meningkatkan jabatan fungsional, dibuktikan
dengan dari 13 dosen, jumlah dosen dengan jabatan fungsional lector
sebanyak 6 orang, Lektor kepala 1 orang dan asisten ahli 5 orang.
h. Mendorong dosen program studi menjadi dosen profesional (tersertifikasi
Dosen) dibuktikan dengan jumlah dosen yang sudah tersertifikasi sebanyak 11
orang dari 13 orang dosen.
i. Mendorong dosen program studi untuk meningkatkan publikasi
j. Mendorong jurnal agrotec dan abdimas terakreditasi nasional sinta 4dapat
terakreditasi nasional Sinta 2.
4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama yaitu terwujudnya penyelenggaraan Tridharma perguruan
tinggi yang dibuktikan dengan terciptanya iklim civitas akademik yang kondusif,
efisien dan efektif, dengan semakin tingginya jumlah peminat calon mahasiswa,
tersedianya tenaga dosen dengan kualifikasi pendidikan Doktor dan Magister.
Berdasarkan sasaran dan strategi untuk pencapaian visi dan misi Faperta
Universitas Alkhairaat, indicator pencapaian sampai 2035, disajikan pada Tabel
dibawah ini.
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama dan Target Faperta Universitas Alkhairaat
Target
No Indikator Baseline
2021-2025 2026-2030 2031-2035
1. Program studi
0 1 2 -
terakreditasi baik sekali
2. Program studi
0 0 1 2
terakreditasi Unggul
3. Pembukaan program
0 1 2 2
pasca sarjana ilmu-ilmu

pertanian
2. Implementasi kurikulum
1 2 2 2
berbasis KKNI
3. Program Studi yang
mengimplementasikan
2 2 2 2
Soft skill di dalam
kurikulum
4. Mata kuliah yang
mengintegrasikan soft
< 25% 25-50% 50-75% 100%
skill dalam proses
pembelajaran
5. Program studi yang
menerapkan kelas 0 1 2 2
bahasa arab
6. Program studi yang
menerapkan kelas 0 1 2 2
bahasa Inggris
7. Seleksi calon
mahasiswa sesuai 0 1 2 2
dengan standar
8. Rata-rata Masa studi
4,5 4,2 4.0 4,0
mahasiswa
9. Rata-rata IPK lulusan 3,32 3,4 3,5 3,75
10. Persentase mahasiswa 75% 50% 25% 5%
yang tidak mendaftar
ulang
11. Masa tunggu lulusan 18 bulan 12 bulan 6 bulan 3 bulan
12. Persentase alumni yang
bekerja pada 1% 2,5% 5% 7,5%
perusahaan asing
13. Persentase alumni
5% 10% 15% 20%
berwiraswasta
14. Penelitian yang dibiayai 4 6 8 10
Dikti
15. Penelitian yang dibiayai 15 17 18 19
yayasan
16. Rata-rata perolehan
dana penelitian
42.548.333 50.000.000 75.000.000 100.000.000
kompetitip di luar PT
per dosen per tahun
17. Publikasi jurnal 15 16 17 19
terakreditasi nasional
18. Publikasi jurnal 4 6 8 10
internasional yang
bereputasi

19. Jumlah publikasi
mahasiswa tahap akhir
4 10 15 20
pada jurnal nasional
terakreditasi
20. Jumlah Buku 3 5 7 10
21. Jumlah Paten 4 7 10 15
22. Pengabdian yang 2 6 6 8
dibiayai Dikti
23. Pengabdian yang 14 15 16 17
dibiayai yayasan
24. Rata-rata perolehan
dana Pengabdian
42.536.111 45.000.000 47.500.000 50.000.000
kompetitip di luar PT
per dosen per tahun
25. Persentase Doktor 70% 90% 100% 100%
terhadap jumlah dosen
26. Persentase lector 50% 75% 100% 100%
27. Persentase guru besar 0 5% 10% 15%
28. Persentase jenis
layanan berbasis
25% 50% 75% 100%
system informasi secara
daring
29. Jumlah laboratorium 0 0 1 1
yang terakreditasi
internasional
30. Kerjasama nasional 1 2 3 5
yang ditindaklanjuti per
tahun
31. Kerjasama internasional 1 1 2 2
yang ditindaklanjuti per
tahun
32. Jumlah pertukaran 0 1 2 5
mahasiswa dengan PT
luar negeri.
33. Jaminan pelayanan 100% 100% 100% 100%
kesehatan
5. Indikator Kinerja Tambahan

Tingkat pemahaman Sivitas akademika dan tenaga kependidikan tentang visi, misi
dan tujuan
Tabel 2.4
No Responden Tingkat pemahaman (%) Total (%)

Memahami Kurang Tidak
dengan baik Paham Paham
1. Dosen DPK 100 0 0 100
2. Dosen Yayasan 90 10 0 100
3. Tenaga
85 10 5 100
kependidikan
4. Mahasiswa
75 25 5 100
Agroteknologi
5. Mahasiswa THP 78 20 2 100
6. Evaluasi capaian VMTS

Beberapa target dan pencapaian visi misi Faperta Universitas Alkhairaat yang telah
dan belum tercapai sebagai berikut:
- Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat telah mengalami Peningkatan sumber
daya manusia khususnya Prodi Agroteknologi dengan kualifikasi pendidikan
doktor yang dibuktikan dengan 70% telah berkualifikasi doktor, sedangkan
prodi THP belum mencapai 50% jumlah dosen yang bergelar doktor
- Seluruh dosen Agroteknologi memiliki jabatan fungsional minimal Lektor
dibuktikan dengan 50% telah memenuhi kualifikasi tersebut.
14
12
10
8
6
4 2010-2015
2
0 2016-2020
GB
As. Ahli
Doktor
LK
Magister
Lektor
2021-2025
2026-2030
Kualifikasi Jabatan Fungsional Dosen

Pendidikan
Dosen
Grafik. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia selama 20 tahun
- Kebijakan pimpinan tentang alokasi biaya publikasi dan HAKI

- Setiap mahasiswa tahap akhir wajib melakukan publikasi ilmiah pada jurnal
nasional terakreditasi SINTA.
- Setiap lulusan memiliki kualifikasi kemampuan dasar berbahasa arab.
- Kebijakan pimpinan Universitas terkait pembiayaan bagi dosen yang mengikuti
kegiatan pertemuan ilmiah tingkat International.
- Jaminan pelayanan kesehatan bagi civitas akademika dengan adanya rumah
sakit milik yayasan.
7. Simpulan Hasil Evaluasi ketercapaian VMTS dan Tindaklanjut

Mewujudkan iklim akademik yang kondusif memberi dampak positif bagi civitas
akademik dalam lingkungan Program Studi Agroteknologi Universitas
Alkhairaat.Indikator iklim akademik yang kondusif dibuktikan dengan tersedianya
fasilitas ruang kuliah yang nyaman, laboratorium yang memadai, tersedianya ruang
dosen, tersedianya ruang jurnal yang saat ini sudah terakreditasi Sinta 4,
tersedianya tempat pelayanan administrasi yang dilengkapi dengan IT.
Beberapa target yang belum tercapai antara lain:
1. Dosen yang memiliki jabatan fungsional guru besar (professor) belum ada
2. Prodi yang terakreditasi baik sekali belum tercapai
3. Rata-rata masa studi masih dalam kisaran 4,5 tahun dari target 4 tahun

C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
1.Latar Belakang
Sistem tata pamong dan tata kelola pada Program Studi Agroteknologi Universitas
Alkhairaat yang dilaksanakan secara terbuka dan efektif melalui mekanisme yang telah
disepakati secara bersama.Tata pamong dan tata kelola program Studi Agroteknologi
merujuk pada beberapa keputusan DIKTI atapun mengacu pada beberapa kebijakan
atau aturan dalam lingkup Universitas Alkhairaat. Implementasi setiap kebijakan dalam
rangka menciptakan budaya ilmiah dan tegaknya aturan berdasar pada nilai-nilai
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, berkeadilan, tanggung jawab dan semangat
kekeluargaan.
Sistem tata pamong dan tata kelola yang diterapkan terdokumentasi dan terukur
dengan baik dalam penjabaran TUPOKSI dari setiap bidang. Program studi
Agroteknologi merupakan unsur akademik ditingkat fakultas, memiliki hak otonomi
dalam menjalankan tugas serta fungsinya dan membangun komunikasi yang intens
dengan program studi lainnya yang ada dibawah naungan Fakultas Pertanian UNISA.
Struktur organisasi Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat dikelola oleh
Ketua dan dibantu staf administrasi dan beberapa unsur penunjang diantaranya unit
perpustakaan dan laboratorium. Pola kepemimpinan diwujudkan dalam kompetensi
Ketua Program Studi dalam menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder untuk
memenuhi kepentingan peningkatan kualitas mutu proses pembelajaran yang
diterapkan prodi.
2.Kebijakan
Penyelenggaraan tata kelola dan tata pamong yang dilakukan secara terbuka pada
Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat dengan mengacu pada beberapa
Kebijakan antara lain:
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bagian
kedua pasal 60 tentang Akreditasi.
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Akta pendirian Yayasan Alkhairaat Sis Aldjufrie sebagai penyelenggara pendidikan
tinggi
4. SK Pendirian UNISA
5. SK Pembukaan Program Studi
6. Peraturan Yayasan Alkhairaat Sis Aldjufri Nomor 010/F.2/YA/II/2016 tentang
statuta Universitas Alkhairaat tahun 2016
7. Statuta Universitas Alkhairaat tahun 2016
8. Surat Keputusan Yayasan
9. Surat keputusan Rektor
10. Surat Edaran Rektor
11. Panduan Akademik Fakultas Pertanian
12. Renstra Fakultas Pertanian
13. Renop Fakultas Pertanian
14. SOP setiap kegiatan akademik dan non akademik Fakultas Pertanian

3.Strategi Pencapaian Standar
Strategi UPPS dalam mencapai standar pendidikan tinggi mengacu pada beberapa
ketentuan yang telah ditetapkan secara bersama antara lain statuta Universitas,
Renstra Fakultas, Renop fakultas, RPPS, dan SOP, maka Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat menyusun strategi yang
sesuai dengan implementasi Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS). Strategi itu meliputi
penyusunan program kerja jangka pendek, menengah dan panjang.Pengelolaan
program studi mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
4.Indikator Kinerja Utama

a) Tata Pamong dan Tata Kelola
Sesuai dengan Statuta Universitas Alkhairaat tahun 2019 dan Panduan Akademik
Fakultas Pertaniantelah dijabarkan secara luas struktur organisasi dengan
kelengkapannya.Unsur Dekan yang dibantu oleh (Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan alumni (Dr.Jumardin, SP.,MP); Wakil Dekan II bidang
Keuangan dan Umum (Dr.Lisa Indriani, SP.,MP).Indikator utama dibuktikan dengan
- Terbangunnya mekanisme kerja antara dekan dan para wakil dekan sesuai
dengan tupoksi.
- Menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan integrasi dilingkungan masing-
masing
- Mengiktui aturan Yayasan
- Menyampaikan laporan berkala tepat waktu
- Menyusun dan melaksanakan program kerja yang telah direncanakan
Tata Pamong
Indikator kinerja utama pada Tata pamong nampak pada mekanisme kerja antara
Dekan dan dibantu oleh dua wakil dekan (Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni; Wakil Dekan II bidang Keuangan dan Umum) bekerja
sesuai dengan tupoksi. Dekan selaku pimpinan tertinggi dalam lingkup Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat membuat beberapa kebijakan sebagai wakil
pimpinan tertinggi di tingkat fakultas dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan akademik.
Tata Kelola
Berdasarkan Statuta Universitas Alkhairaat dan Panduan Akademik Fakultas,
dijabarkan secara rinci Tupoksi dari tingkat pimpinan tertinggi sampai pada tingkat
staf administrasi.Dekan sebagai penanggung jawab utama pada tingkat fakultas
yang dibantu oleh dua wakil dekan (Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni; Wakil Dekan II bidang Keuangan dan Umum) dan
didukung penuh oleh tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.Implementasi kegiatan setiap bidang mengacu pada Standar
Operasional (SOP) yang telah ditetapkan melalui rapat senat tingkat fakultas.
Tata pamong dan tata kelola yang diterapkan pada program studi Agroteknologi
untuk menjamin terwujudnya VMST secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil.
1. Kredibel

Pengelolaan program Studi Agroteknologi mengedepankan rasa dan semangat
kekeluargaan, saling percaya karena dilandasi oleh semangat religi. Penetapan
dan pengambilan kebijakan yang sifatnya strategis dilakukan melalui proses
musyawarah dan mupakat, setiap unsur diharapkan mampu memberi gagasan
dan masukan serta kesempatan secara berimbang, yang biasanya dilakukan
pada rapat program studi. Rapat berkala program studi dilakukan pada rapat
awal semester, rapat tengah semester, dan rapat akhir semester. Rapat awal
semester dimaksudkan untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam
semester yang akan berjalan, rapat tengah semester diperlukan untuk
memonitor pelaksanaan perkuliahan semester berjalan, serta rapat akhir
semester bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan semester yang telah
berjalan. Pada saat yang lain rapat program studi dilakukan pula bila ada
agenda tertentu yang penting untuk dibicarakan bersama oleh semua unsur
yang terlibat seperti pemilihan pejabat dalam lingkup program studi,
pembahasan angka kredit dosen yang mengusulkan jabatan fungsional ke
jenjang yang lebih tinggi, pengelolaan dana, pengisian borang dan evaluasi diri,
pembahasan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Transparansi
Pengelolaan dan pengambilan setiap kebijakan dilakukan secara terbuka
menandakan bahwa transparansi diterapkan pada Program Studi
Agroteknologi.Salah satu contoh prinsip transparansi yang telah dilakukan
Ketua Program Studi Agroteknologi adalah dalam penentuan dosen pengampu
matakuliah dan distribusi dosen pembimbing dan penguji yang diputuskan
melalui rapat program studi dengan memperhatikan bidang keahlian dosen,
serta rasio dosen-mahasiswa. Dengan kata lain, keputusan terkait penentuan
dosen mata kuliah dan dosen pembimbing serta penguji diketahui dan disetujui
oleh seluruh dosen tetapdi program studi.Disamping itu informasi baik yang
menyangkut aspek akademik maupun non akademik seperti informasi tentang
peluang-peluang untuk memperoleh dana beasiswa bagi mahasiswa, dosen,
maupun dana hibah penelitian dosen atau kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat dilakukan secara terbuka yang disampaikan melalui webbsite
fakultas, surat edaran dan pengumuman melalui papan informasi prodi.
3. Akuntabilitas
Tata pamong dan tata kelola pada Program Studi Agroteknologi Universitas
Alkhairaat yang dilaksanakan secara terbuka dan efektif melalui mekanisme
yang telah disepakati secara bersama.Pelaksanaan tata pamong Program
Studi Agroteknologi sangat akuntabel.Penyusunan LKPS dan LED adalah
wujud akuntabilitas tatapamong sebagai bentuk tanggung jawab Program Studi
terhadap proses pengelolaan akademik yang berkualitas. Sesuai dengan
peraturan tentang kepegawaian, ketua prodi menilai dosen melalui SKP
terhadap kepribadian (integritas dan kecerdasan), kemampuan (pendidikan dan
pengalaman) serta hasil karya (disiplin, kerjasama dan rasa tanggung jawab)
bagi dosen dan karyawan juga diimplementasikan dalam mewujudkan
tatapamong yang adil. Dengan demikian pelaksanaan tatapamong merupakan
suatu sistem yang menjamin seluruh manajemen berjalan efisien dan efektif.

4. Bertanggung Jawab dan Adil
Ketua Program Studi memiliki tanggung jawab atas penyelenggaraan dan
pengelolaan akademik ditingkat prodi. Ketua Program Studi dalam menjalankan
tugasnya senantiasa bersifat adil, baik terhadap dosen, tenaga kependidikan
maupun terhadap mahasiswa sehingga tercipta suasana akademis yang
harmonis. Rasa Keadilan terhadap mahasiswa dapat dilihat pada proses
pemberian nilai kepada mahasiswa yang didasarkan pada penilaian yang seadil
mungkin sesuai kemampuannya. Dalam hal ini, dosen mata kuliah tersebut
memperlihatkan hasil penilaiannya terkait skor Ujian Tengah Semester, Ujian
Akhir Semester, keaktifan mahasiswa dalam setiap diskusi serta tugas-tugas
yang diberikan sebagai justifikasi terhadap nilai yang telah diberikan sehingga
mahasiswa merasa telah mendapatkan keadilan terkait nilai yang diberikan
oleh dosen.
b) Kepemimpinan
Dekan bersama dua (2) wakil dekan (Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni; Wakil Dekan II bidang Keuangan dan Umum), Unsur
pelaksana akademik Ketua Program Studi Agroteknologi dan THP dan tenaga
kependidikan dalam menjalan tugas pelayanan mengacu pada TUPOKSI masing-
masing.Keterlibatan semua unsur Civitas Akademika sangat diharapkan dalam
mencapai visi yang telah disepakati secara bersama.Penunjukkan personil yang
menduduki setiap bidang disesuaikan dengan kompetensi, pengalaman dan
jabatan fungsional yang dimiliki. Dengan demikian, sistem kepemimpinan yang
diterapkan, dilakukan secara kolektif dan tetap berkoordinasi dengan setiap
bidang, tetapi keputusan akhir kembali pada Dekan sebagai pimpinan tertinggi
dalam lingkup fakultas setelah menerima beberapa masukan dan pertimbangan.
Program Studi Agroteknologi merupakan unsur pelaksana akademik di tingkat
prodi, memiliki hak otonomi penuh dalam menjalankan tugas serta
fungsinya.Pelaksanaan pengelolaan akademik ditingkat prodi sebagai beban tugas
program studi merupakan pola kepemimpinan operasional yang baik. Struktur
organisasi Program Studi Agroteknologi dikelola oleh ketua dan dibantu tenaga
kependidikan dan didukung oleh Dosen, laboran, perpustakaan.Program Studi
Agroteknologi memiliki beberapa unsur penunjang akademik yaitu unit
perpustakaan, laboratorium pertanian. Ketua Program Studi Agroteknologi
diusulkan oleh Dekan Fakultas Pertanian atas pertimbangan senat Fakultas
Pertanian, yang selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan persetujuan dari
pimpinan Universitas Alkhairaat. Tanggung Jawab kepemimpinan atas
penyelenggaraan Program Studi Agroteknologi berada pada ketua Program Studi
sesuai dibuktikan dengan keluarnya SK ketua Prodi Nomor: 279/KR/UA/VIII/2020.
Adapun struktur organisasi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat dapat dilihat dibawah ini.

Struktur Organisasi
Program Studi (Prodi) Agroteknologi dipimpin oleh Ketua program Studi yang dibantu
oleh sekretaris dan satu orang staf administrasi, kepala lab dan laboran dengan skema
struktur organisasi sebagai berikut:
Ketua Prodi/GKM
Sekretaris
Pengelola Pengelola
Website Jurnal Kepala Lab Kepala Lab Kepala
Terpadu Lapang /Green Perpustakaan
House
Lab Biotek LabTanah Lab Hama Penyakit Lab Agronomi
Gambar 2.2 Struktur organisasi prodi Agroteknologi

Pengelolaan
Ditingkat Fakultas Pertanian terdapat dua program studi yaitu Program Studi
Agroteknologi dan Program Studi THP. Pengelolaan program studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat mengacu pada beberapa aturan dari
tingkat tertinggi Menteri, peraturan yayasan kemudian dijabarkan oleh perguruan
Tinggi melaluiSurat Keputusan Rektor, Statuta, Rencana Strategis (Renstra)
Fakultas, Rencana (Operasional Renop), RPPS, SOP setiap akademik dan non
akademik dan ditindaklanjuti oleh Dekan sebagai ketentuan aturan yang berlaku di
lingkup Fakultas untuk disepakati secara bersama dalam menjalankan tridharma.
Pengelolaan program studi mencakup secara keseluruhan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.Perencanaan pengelolaan
program studi Agroteknologi disusun dan didokumentasikan dalam Renstra dan
Renop Fakultas.Penyusunan Renstra dan Renop berdasarkan pada VMTS
program studi dan tetap memperhatikan perkembangan lingkungan internal dan
eksternal.
Proses pelaksanaan pengelolaan Program Studi Agroteknologi telah dirancang
dengan menggunakan fungsi manajemen yaitu:
a. Planning. Penyusunan perencanaan sangat penting dalam mewujudkan visi,
misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian Program Studi. Perencanaan
program kerja di Program Studi telah disusun dan dituangkan dalam Renstra

dan Renop yang disahkan oleh Dekan. Penyusunan Renstra dan Renop
dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen fakultas, alumni, dan
pengguna lulusan. Renstra dan Renop merupakan acuan untuk segala
aktivitas di Program Studi, namun dalam merealisasikan program dimaksud,
dapat dikreasikan oleh setiap komponen (unit kerja) dengan ketentuan kreasi
itu tidak menyimpang dari upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran
dan strategi pencapaian yang telah diprogramkan.
b. Organizing. Struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap
komponen dalam pengelolaan institusi atau lembaga. Program Studi
Agroteknologi menggambarkan adanya bagan struktur yang jelas pada setiap
level hirarki jabatan yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggungjawab.
Penyusunan struktur organisasi setiap kegiatan dilakukan sesuai kebutuhan
sehingga kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
c. Staffing. Untuk memaksimalkan sumber daya manusia dosen sebanyak 13
orang dan tenaga pendidikan sebanyak empat (4) orang dibutuhkan system
pelaksanaan organisasi diProgram Studi, Oleh karena itu, pengangkatan,
penempatan dan promosi juga di sesuaikan dengan peraturan yang ada. Ini
bertujuan agar pelaksanaan program dilakukan berdasarkan profesionalitas.
Pimpinan Fakultas memilih dan menempatkan personal berdasarkan
kompetensi, profesionalisme dan hasil evaluasi kinerja. Mekanisme seperti ini
dilakukan agar pengelolaan dapat berlangsung efektif dan efisien dalam upaya
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
d. Leading. Ketua Program studi, selalu mengingatkan, mengarahkan dan
memotivasi seluruh dosen agroteknologi, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa agar melaksanakan tugas, fungsinya serta kewajiban masing-
masing. Bahwa setiap personal bertanggungjawab dan berperan memimpin
dirinya, sehingga bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga
bermanfaat bagi program studi, fakultas, universitas, dan masyarakat luas.
Dengan demikian, diharapkan bahwa jiwa kepemimpinan akan berkembang
pada setiap pribadi pengelola sehingga tujuan organisasi dapat diwujudkan.
e. Controlling. Ketua Program Studi mengontrol aktivitas dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengontrolan secara langsung dilakukan melalui lembar Beban Kerja Dosen
(BKD) setiap semester, SIAKAD, aplikasi proses belajar-mengajar, kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler
mahasiswa, maupun penerapan peraturan-peraturan yang berlaku di
Universitas. kontrol dilakukan terhadap keseriusan, konsistensi pelaksanaan
Rencana Strategis dan Rencana Operasional mulai dari perencanaan sampai
dengan pelaksanaan evaluasi suatu kegiatan. Sebagai contoh sistem fungsi
kontrol itu diterapkan dapat dilihat dalam bidang akademik, yaitu :
1) Untuk menjamin kelancaran dan menjaga kualitas proses belajar mengajar
dan sistem pelayanan akademik, maka selalu dilakukan pemantauan
kegiatan perkuliahan terutama setiap awal masa perkuliahan, pertengahan,
sampai dengan akhir semester. Pemantauan dilakukan ini dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dalam bidang akademik, kegiatan kontrolnya
adalah dengan mengecek kehadiran dosen dalam perkuliahan melalui

absen dosen dan mahasiswa, dan bila ada yang belum terlaksana sesuai
target, selanjutnya akan menyurat kepada dosen yang bersangkutan agar
jadwal yang telah diberikan kepadanya dapat dilaksanakan, sehingga
perkuliahan tercapai sesuai target.
2) Padakegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Program
studi mengumpulkan laporan akhir sebagai bukti aktivitas dosen.
3) Pada kehadiran dosen dan tenaga kependidikan yang awalnya
menggunakan absen manual kini telah berbasis finger untuk memudahkan
control terhadap kehadiran setiap hari kerja.
c) Sistem Penjamin Mutu
Untuk menjamin system penjaminan mutu internal, Universitas Alkhairaat
membentuk lembaga unit penjaminan mutu internal yang bernanung dibawah LPM
Lembaga Penjaminan Mutu. Ditingkat Fakultas, mutu internal dibawah kendali
program studi (Gugus Kendali Mutu). Sistem penjaminan mutu dijelaskan secara
rinci dalam Statuta Universitas 2019 pada pasal 80, 81, 82 dan 83 yang memiliki
tupoksi mendorong pelaksanaan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat dengan baik.
Mekanisme pelaksanaan audit mutu internal dan mutu pendidikan yang dilakukan
oleh lembaga penjaminan mutu tingkat Universitas Alkhairaat sebagai berikut:
- Koordinator Gugus Kendali Mutu (kaprodi) mengusulkan nama calon auditor
internal ke
- Ketua UPM mengusulkan ke LPM, untuk ditindaklanjuti dan di SK kan oleh
Rektor
- Nama-nama yang sudah diusulkan dan disahkan oleh rector, diundang untuk
menyamakan persepsi
- Melalui ketua LPM mengirimkan surat ke GKM dengan melampirkan nama
yang akan diaudit dan yang mengaudit
- Tim auditor bekerja sesuai dengan surat tugas yang diberikan
- Tim auditor melakukan pemeriksaan berkaitan dengan audit mutu internal
- Tim auditor menyusun hasil temuan dan melaporkan ke LPM
- Hasil laporan tim auditor, ditindaklanjuti LPM dan melaporkan ke rektor.
Dalam meningkatkan mutu internal Universitas, Fakultas dan Program studi yang
melampaui Standar Nasional Pergurun Tinggi, ruang lingkup SPMI sebagai
berikut:
- Aktivitas akademik dan non akademik
- Jenjang Pendidikan S1 dan Profesi, semua Unit pelayanan teknis Universitas
Alkhairaat
- PPEPP mutu internal
- Pendampingan mutu internal melalui kegiatan akreditasi Universitas dan
Program Studi.
Ketua program studi (GKM) bekerjasama dengan UPM dan berkoordinasi dengan
pihak LPM membentuk kelompok kerja dosen (KKD) di tingkat program studi
sebagai pengendali mutu yang bekerja untuk mengevaluasi pencapaian output

dan outcame terhadap standar akademik program studi yang diharapkan setiap
tahunnya mengalami peningkatan.Indikator utamanya adalah pada pencapaian
kompetensi mata kuliah dan kompetensi lulusan setiap tahun, yang dikaitkan
dengan pencapaian visi, misi dan tujuan pendidikan.Evaluasi diri terhadap metode
belajar-mengajar dilakukan melalui indikator hasil penugasan, hasil ujian, keaktifan
(motivasi) dan praktikum. Dengan demikian dapat dilihat peningkatkan
kemampuan mahasiswa secara teoritis (kognisi), sikap (afeksi) dan praktek
(psikomotorik).Dampak proses penjaminan mutu tampak dalam bentuk seperti:
1).Meningkatnya tingkat kedisiplinan mahasiswa dalam kegiatan
akademik.2).Meningkatnya tingkat motivasi belajar, mengerjakan tugas ataupun
diskusi.3).Meningkatnya suasana akademis yang kondusif.4).
Terbukanyaaksespengembanganilmu, melaluipeningkatanjumlahdankualitas
saranaprasarana.5).Pengalaman praktis melalui pelibatan mahasiswa dalam
penelitian, pengabdian masyarakat dari berbagai kerjasama yang dilakukan.
Pelaksanaan audit oleh UPM yang berkoordinasi dengan LPPMP Untad dilakukan
pada akhir semester berjalan bersama-sama dengan unsur–unsur pimpinan dalam
organisasi FMIPA Untad. Tim tersebut melakukan evaluasi dan penilaian terhadap
asas kepatuhan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Dokumen yang
ditinjau terdiri atas RPS, soalsoal ujian, sistem penilaian, modul praktikum,
handout dan buku ajar. UPM juga melakukan evaluasi terhadap proses
perkuliahan melalui kuesioner yang dijadikan sebagai syarat untuk dapat
mengakses SIAKAD kepada mahasiswa. Setelah itu, bersama dengan unsur–
unsur pimpinan dalam organisasi FMIPA Untad, UPM, GKM PS, dan LPPMP
melakukan evaluasi terhadap kondisi (temuan) yang melekat pada fakultas
sehingga menghasilkan rekomendasi penyelesaiannya. Dengan demikian, standar
dan sasaran mutu yang sudah ditetapkan akan dapat dicapai sesuai dengan yang
diharapkan.
d) Kerjasama
Pelaksanaan pengelolaan Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat
dalam mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi dilakukan melalui
kerjasama dengan berbagai stakeholder, baik lokal, nasional dan
internasional.Adapun kerjasama yang sudah terbangun antara lain Badan
Karantina Nasional (Barantan), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sulawesi Tengah, Pemerintah Kabupaten Donggala, Pemerintah Kabupaten Parigi
Moutong dan Pemerintah KabupatenTojo Unauna, Pemerintah Kabupaten
Banggai Laut.
5.Indikator Kinerja Tambahan

Dalam mewujudkan tata kelola dan tata pamong yang memiliki prinsip efektif,
inovatif dan profesional di Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat,
maka indikator kinerja tambahan antara lain:
- Impelemtasi fungsi manajemen (planning, organizing, staffing, leading dan
controlling disetiap unit kerja
- Pengawalan aturan

- Tersedianya standar SOP pelayanan kegiatan Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat disetiap unit pelayanan (prodi Agroteknologi, THP dan tenaga
kependidikan).
- Pengelolaan dan pelayanan administrasi akademik, kemahasiswaan dan
keuangan secara teratur
- Peningkatan sarana dan prasarana
- Menyusun program strategis dan kerjasama baik yang berkaitan dengan
keahlian ataupun tidak secara berkelanjutan.
6.Evaluasi Capaian Kinerja

Evaluasi capaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan indikator
kinerja yang telah ditetapkan, berkaitan dengan tata kelola dan tata pamong yang
dilakukan secara terbuka dan terukur oleh ketua program studi Agroteknologi
Universitas Alkhairaat.Pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan dalam
program studi sebagai implementasi Visi Misi, Tujuan dan sasaran tertuang dengan
baik dalam standar operasional prosedur (SOP) dan direkam dalam dokumen yang
lengkap.Adapun Indikator capaian kinerja yang telah ditetapkan antara lain kualitas
pelaksanaan Tridharma, pelayanan, peningkatan kerjasama dengan pemerintah,
lembaga dan mitra yang terkait.
7.Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

Ditingkat fakultas terbentuk satu unit penjaminan mutu yang bergerak pada evaluasi
peningkatan mutu fakultas. Pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi
Agroteknologi Universitas Alkhairaat dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan dan pengelolaan akademik. Penjaminan mutu merujuk pada penerapan
Permen Ristek Dikti Nomor 44 tahun 2015 dalam mengawal standar pendidikan
yang sudah ditetapkan sebanyak 24 item yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian masing-masing delapan standar.Dalam TUPOKSINYA sebagai unit
penjaminan mutu tentunya akan melakukan pengawasan kualitas mutu prodi demi
tercapainya mutu sesuai dengan rencana indikator yang telah ditetapkan secara
bersama.
Hasil pemeriksaan dari pelaksanaan SPMI yang diterapkan prodi terdokumentasi
dengan baik, dan dilaporkan ke Dekan, sebagai bahan evaluasi, cerminan prodi
terhadap kekurangan yang telah terjadi,dan memperbaiki kekurangan tersebut
dengan merancang beberapa program yang akan datang.Program yang tersusun
dapat mendukung peningkatan dan pengendalian mutu proses pembelajaran agar
menghasilkan luaran yang lebih baik.
8. Kepuasan Pengguna
Gambaran tentang layanan manajemen yang ada di Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna dilakukan
secara berkala setiap enam bulan sekali dengan menggunakan instrumen yang
sahih (survey online dan media sosial). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat
disimpulkan bahwa semua komponen yang diukur mendapat umpan balik positif
untuk ditindaklanjuti sebagai perbaikan dalam rangka peningkatan mutu.Sesuai
dengan hasil penelusuran yang dilakukan secara random sampling diperoleh
informasi bahwa alumni yang bekerja sesuai dengan bidang ilmu kategori tinggi,
Selanjutnya data penelusuran kepuasan pengguna dipublikasikan melalui webbsite
fakultas pertanian.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut, maka disimpulkan bahwa
merencanakan perbaikan dan pengembangan tata pamong, tata kelola perlu
dilakukan setiap saat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu luaran.Unit
penjaminan mutu perlu ditingkatkan peran secara berkelanjutan untuk memenuhi
kebutuhan stakeholder dan mewujudkan visi Fakultas.Keberadaan unit penjaminan
mutu dapat menjaga dan memelihara mutu lulusan, menerima masukan dari
pengguna dan alumni sehingga prodi dapat melakukan pembaharuan yang relevan
dengan tuntutan dunia kerja.
Untuk mencapai program tersebut dilakukan strategi berupa:
1. Menyusun TUPOKSI yang jelas
2. Menerapkan good governance
3. Menerapkan kapabilitas pimpinan
4. meningkatkan komitmen pimpinan dalam penyelenggaran Tridharma perguruan
tinggi.

C.3. MAHASISWA
1.LatarBelakang
Mahasiswa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan civitas
akademika pada program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat yang akan menjadi pemegang estafet kepemimpinan pada setiap sektor.
Jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian yang aktif dalam 5 tahun terkhir berjumlah
177 orang dengan rincian program studi Agroteknologi berjumlah 127 orang dan
Teknologi Hasil Pertanian sebanyak 50 orang.
Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif

40 300
30 200
20
10 100
0 0
TS -4 TS-3 TS-2 TS-1 TS TS -4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
Gambar 2.3
Mengembangkan kemampuan mahasiswa serta membentuk karakter yang relegius
menuju mahasiswa yang berakhlaqul karimah dan menghasilkan lulusan yang dapat
menguasai cabang ilmu pengetahuan dan atau teknologi pertanian secara
berkelanjutan dalam peningkatan daya saing serta melalui kegiatan penelitian dan
pengabdian dapat menghasilkan lulusan yang memiliki interaksi secara sosial dengan
masyarakat sehingga secara nyata dapat memajukan kesejatraan serta mencerdaskan
kehidupan berbangsa dan Negara.
Program Studi Agroteknologi dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi misi
Fakultas Pertanian. Penerapan system kemahasiswaan pada program studi
agroteknologi berdasarkan atas berbagai peraturan akademik dan non akademik yang
mana mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku secara nasional.
Terkait dengan kualitas input mahasiswa, maka bagian Biro Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan-Sistem Informasi(BAAK-Si) telah menunjukkan variasi pola-pola
rekruitmen yang telah dilakukan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki
potensi dari sisi akademik. Hasil ujian akhir dari seleksi masuk menjadi faktor mutu
input mahasiswa yang telah memilih program studi Akroteknologi. Secara
berkelanjutan bahwa untuk mengukur lebih dalam kualiatas input mahasiswa dapat
dilakukan setelah semester awal mahasiswa mengikuti proses belajar pada program
studinya dengan melihat hasil akhir atau nilai Indeks Prestasi (IP). Kualitas input suatu
program studi juga tidak terlepas dari representative dari kualitas proses belajar
mengajar yang terjadi dari jenjang sebelumnya yakni pendidikan menengah.
Peningkatan daya tarik prodi oleh calon mahasiswa selalu terus dilakukan dengan cara
mengevaluasi jumlah mahasiswa yang memilih setiap tahunnya serta selalu
melakukan pembinaan kepada mahasiswa. Dengan mengintensifkan pembinaan
kemahasiswaan memberikan harapan dapat mengahasilkan lulusan yang berkualitas

(output) sehingga memiliki dampak posititf pada peningkatan animo calon mahasiswa
(input). Sehingga memberikan kontribusi nyata pada keberlangsungan akademik dan
non akademik serta memberikan citra positif dalambentuk prestasi mahasiswa.
Dengan prestasi mahasiswa pada berbagai kegiatan baik secara akademik maupun
akademik dapat menjadi daya tarik bagi pelajar menengah.
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian telah menetapkan standar

kemahasiswaan yang dapat mewujudkan misi. Salah satu misinya yaitu
mengembangkan tata kelola akademik yang professional. Maka untuk mencapai misi
tersebut, Fakultas pertanian dengan merujuk ke panduan Universitas menetapkan
standar mahasiswa yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang
masuk memiliki kualitas yang baik dan memiliki kemampuan akademik yang baik dan
gemilang sehingga mampu menjadi sarjana yang cerdas dan berkualitas. Acuan
tatakelola penerimaan mahasiswa dan pengembangan mahasiswa untuk mencapai visi
dan misi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian merupakan tujuan dari
penetapan standar mahasiswa. Penetapan standar mahasiswa juga merupakanbentuk
pertanggung jawaban Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian secara
transparan dan akuntabel dalam menerima dan mengelola mahasiswa. Selain itu, hal
tersebut juga merupakan bentuk pemenuhan standar nasional pendidikan tinggi yang
ditetapkan melalui permenresdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem penjaminan
mutu pendidikan tinggi.
Program studi Agroteknologi telah menyediakan empat bentuk layanan
kemahasiswaan sejak menjadi mahasiswa hingga kelulusannya yakni :
a. Pembimbingan Akademik
1. Bimbingan dalam Praktek Umum
Pada program studi Agroktonologi sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum
ada matakuliah Praktek Umum. Matakuliah ini bersifat secara mandiri oleh setiap
mahasiswa dan dilaksanakan kegiatannanya di lapangan dan diakhir kegiatan
telah dibuatkan lapo laporan. Dalam kegiatan praktek umum ini, mahasiswa yang
bersangkutan telah dibimbing oleh dua (2) orang dosen yangmembantu dalam
merencanakan, proses pengambilan data di Lapangan hingga pelaksanaan ujian
secara tertutup.
2. Bimbingan dalam Seminar Proposal, Hasil dan Skripsi
Setiap mahasiswa tahap akhir yang akan menyelesaikan studinya, maka
mahasiswa lebih awal merancang rencana penelitiandengan mengajukan judul
dan permohonan dosen pembimbing. Proses pembimbingan rancangan
penelitian dilakukan di Kampus. Dokumen rancangan penelitian yang sudah
dinyatakan final oleh pembimbing selanjutnya dipersentasikan di depan para tim
pembimbing, penguji dan mahasiswa. Selama proses seminar proposal, para
dosen telah memberikan beberapa arahan, ide dan saran yang dapat
memudahkan mahasiswa memahami penelitian yang akan dilakukan demikian
pula kepada mahasiswa yang lebih awal melaukan penelitian juga turut
memberikan saran kepada calon peneliti.Hingga selesai dilakukan penelitian,
dilanjutkan dengan konsultasi kepada dosen pembimbing untuk melakukan
penyusunan persiapan seminar hasil hingga skripsi. Proses Seminar hasil dan

Skripsi juga dipersentasikan sebagaimana waktu seminar proposal.Namun pada
ujian skripsi mahasiswa tidak lagi terlibat dalam pelaksanaan ujian, namum
mahasiswa tetap dipersilahkan untuk menyaksikan proses ujian. Ujian Skripsi,
Komposisi tim penguji dimana Rektor sebagai pengawas, Dekan sebagai ketua
dan Ketua Program Studi sebagai sekertaris dan anggota keseluruh Tim
Pembimbing Penguji dan Penguji Utama dan Anggota.
3. Penasehat Akademik
Setiap mahasiswa sejak tercatat sebgai mahasiswa di Program Studi
Agroteknologi telah ditentukan dosen penasehat akademiknya. Penetapan dan
penunjukkan dosen penasehat akademik ditentukan oleh Dekan melalui surat
keputusan. Adapun surat keputusan tersebut sebagai berikut:
Tabel 2.5
No Periode Tahun Akademik Surat Keputusan
1. 2018-2019 SK. Nomor 004/SK/UA-FP/IX/2018, tanggal
10 September 2018
24 September 2019
21 September 2020
Dosen yang bersangkutan diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam

proses pembelajaran selama mahasiswa menempuh studi di Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu. Dosen juga
berperan dalam setiap tahapan akademik, dosen juga berperan sebagai
motivator dalam mengarahkan mahasiswa untuk meraih prestasi yang bisa
membanggakan buat diri dan keluarganya serta prodinya. Mahasiswa dapat
berkonsultasi terkait perkembangan akademiknya dengan dosennya sesuai
waktu kesepakatan, agar kendala-kendala yang dihadapi tidak terulang untuk
semester berikutnya.
b. Minat dan Bakat

1. Studi Banding
Upaya peningkatan kekayaan pengetahuan mahasiswa dan mengkaitkan materi
yang diperoleh di kelas dengan dunia nyata, maka diakhir semester mahasiswa
didampingi oleh Dosen untuk mengunjungi unit kerja yang berkaitan dengan
materi perkuliahan atau yang selaras dengan bidang pertanian.
2. Interaksi antara Dosen dan Mahasiswa
Dosen dan mahasiswa di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
kerapkali mengadakan kegiatan-kegiatan informal seperti pengajian bulanan,
olah raga bersama, bakti sosial untuk memperkuat silaturrahmi antara dosen dan
mahasiswa. Diharapkan dengan kegiatan ini hubungan dosen dan mahasiswa
lebih nyaman sehingga interaksi dalam transfer ilmu pengetahuan lebih mudah
dipahami
3. Pelibatan mahasiswa

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dengan
tujuan mempertajam minat mahasiswa pada bidang ilmu pertanian yang telah
dipelajari. Misalnya, kegiatan penelitian tentang tanaman Pangan dan
Hortikultura secara berkelanjutan yang ada di Sulawesi Tengah. Sehingga
kolaborasi ini mahasiswa lebih terbuka pengetahuannya dalam menekuni ilmu-
ilmu pertanian.
c. Pemberian kesempatan yang luas

Seluruh mahasiswa diberi kesempatan untuk bergabung pada berbagai lembaga
kemahasiswaan yang ada dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas alkhairaat
Palu. Diantaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa
Agroteknologi, (HIMAGRO), Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian
(HIMATEPA), Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA AGRIPALA), Kajian
Ilmu Pertanian, dan lain-lain. Sebagian dari kegiatan tersebut telah membuahkan
hasil baik akademik maupun non akademik. Selain itu, lewat kegiatan
kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh setiap lembaga dapat terjalin silaturrahim
yang sehat dan kuat antar mahasiswa satu dengan yang lainnya.
d. Beasiswa
1. Keterbukaan informasi terkait jenis beasiswa
Informasi beasiswa dapat dilihat melalui website universitas maupun fakultas,
sehingga mahasiswa sangat mudah dalm mengakses serta informasi yang
dibagikan oleh dosen. Beasiswa yang disediakan Universitas yaitu Beasiswa
KIP, BNI, PPA. Beberapa mahasiswa berusaha mendapatkan beasiswa terkait
untuk studi lanjut kejenjang Strata Dua (S2), dan ada beberapa mahasiswa yang
telah lanjut ke jenjang S2 dengan atau tanpa beasiswa.
2. Pertemuan berkala antar Program Studi dengan mahasiswa

Program studi menyelenggarakan kegiatan pengarahan tentang beberapa jenis
beasiswa. Mahasiswa yang baru dua (2) semester dan tidak memdapatkan
beasiswa sebelumnya dapat diarahkan untuk memilih berbagai beasiswa seperti
penerimaan Beasiswa Bidik Misi,Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan
Belajar Mahasiswa (BBM), Corporate Social responsibility(CSR) Bank Indonesia,
Bantuan Penelitian Tahap Akhir, dan lain-lain.
Karakteristik proses pembelajaran pada program studi dimana dosen pengampu
matakuliah harus merancang pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk interaksi
antar dosen, mahasiswa dan sumber belajar lainnya baik secara on-line maupun
off-line. Dosen juga diwajibkan menyusun isi materi pembelajaran sesuai dengan
RPS, yang memiliki kedalaman, dan keluasan yang relevan untuk mencapai
capaian pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif, holistik,
kontekstual, kolaboratif dan berpusat kepada mahasiswa. Untuk mengukur
keberlanjutan proses pembelajaran maka dilakukan evaluasi sebagai bentuk
tinjauan untuk penyempurnaan dan dilakukan secara berkala.
2. Kebijakan
a. Metode rekruitmen dansistemseleksi

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru mengacu pada
Surat Keputusan Rektor Nomor: 222/PU/UA/II/2016 tentang Peraturan Akademik
Universitas Alkhairaat. Kebijakan dan standar yang mencakup metode rekruitmen
dan sistem seleksi yaitu penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi
secara terbuka, transparan, dan akuntabel serta dengan mengutamakan prestasi
akademik yang bermutu. Bentuk penerimaan mahasiswa baru terpusat di
Universitas Alkhairaat Palu pada bagian Biro Administrasi Akademik-Sistem
Informasi (BAAK-SI) dengan beberapa cara, sebagai berikut:
1. Tanpa seleksi dimaksudkan bahwa Universitas Alkhairaat Palu memberi
kesempatan kepada lulusan SMA dan sederajat yang mempunyai prestasi
tinggi yang mendapat ranking 1 sampai 5 tidak mengikuti seleksi.
2. Melalui seleksi masuk melalui ujian tulis yakni kepada lulusan SMA atau
sederajat mengikuti seleksi ujian tulis melakukan pendaftaran langsung di
BAAK-SI Universitas Alkhairaat Palu, selanjutnya pada waktu yang sudah
dijadwalkan akan mengikuti ujian tertulis dalam bentuk seleksi kelulusan.
Mahasiswa pindahan juga diberlakukan seleksi dan atau konversi matakuliah
pada program studi yang dipilih sebagai bentuk penyesuaian program dan
kurikulum di masing-masing program studi.
b. Pembimbingan Akademik
Secara umum kualitas kebijakan bimbingan kepada mahasiswa adalah sangat
baik, dimana setiap mahasiswa mendapatkan pembimbing Praktek umum, Seminar
proposal, hasil dan skripsi. Pembimbingan Akademik atau penasehat akademik
yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya dan memahami keluhan-
keluhan mahasiswa khususnya yang terkait masalah-masalah akademik. Hal ini
bertujuan agar mahasiswa yang bersangkutan memiliki motivasi yang tinggi dalam
menyelesaikan studinya
c. Minat dan Bakat
Secara umum kebijakan minat dan bakat bagi mahasiswa adalah sangat baik. Hal
ini dapat ditunjukkan dengan kelengkapan fasilitas dari setiap unit-unit aktivitas
yang ada dan keikutsertaan mahasiswa dalam event-event kemahasiswaan yang
berhubungan dengan minat dan bakat. Hal tersebut juga menunjukkan komitmen,
dukungan dan apresiasi yang tinggi dari pihak program Studi, fakultas dan
universitas terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
d. Beasiswa
Secara umum kualitas kebijakan dalam hal beasiswa bagi mahasiswa adalah
sangat baik. Mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
pendidikan Nasional, Bab V Pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta
didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang
berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Selain itu,
di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di
dalam Pasal 76 Ayat (2) mengamanahkan tentang pemenuhan hak mahasiswa,
yaitu pemerintah harus memberikan:
a. Beasiswa kepada mahasiswa berprestasi;

b. Bantuan atau membebaskan biaya pendidikan; dan/atau
c. Pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau
memperoleh pekerjaan
Maka universitas telah berupaya sehingga mahasiswa banyak yang mendapatkan
bantuan beasiswa baik yang bersumber dari pemerintah serta dari pihak swasta.
Banyaknya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut merupakan bukti
bahwa layanan tentang beasiswa telah tersosialisasi dan terdistribusi secara
merata.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, Pasal 14 menjelaskan bahwa mahasiswa mengembangkan
bakat, minat, dan kemampuan dirinya melalui kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler sebagai bagian dari proses Pendidikan.
3. Strategi PencapaianStandar
a. Melibatkan secara aktif organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas,
fakultas, program studi, serta unit kerja terkait dalam implementasi standar.
b. Melibatkan secara aktif organisasi dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan
di Universitas Alkhairaat
c. Menyelenggarakan pelatihan, lokakarya, seminar secara terstruktur dan
terencana baik bidang organisasi, pelatihan manajemen kampus,
pembimbingan mahasiswa dan lain-lain, dengan tujuan agar seluruh organisasi
kemahasiswaan memiliki bekal yang baik untuk meningkatkan kepekaan
mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat serta dapat
mengangkat nama UniversitasAlkhairaat di mata masyarakat.
d. Pimpinan universitas, fakultas, program studi serta organisasi kemahasiswaan
membina hubungan dengan berbagai pengguna lulusan, seperti organisasi
profesi, dunia usaha
e. Sumber daya yang membidangi terkait kemahasiwaan sangat terpenuhi
sehingga pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait kemahasiswaan dapat dicapai.
f. Unit Penjaminan Mutu melaksanakan monitoring, evaluasi dan audit internal
terhadap implementasi standar kemahasiswaan dan alumni.
Mekanisme kontrol ketercapaiannya

Monitoring pencapaian terkait kemahasiswaan dilakukan secara sistematis melalui
rapat triwulan yang dilaksanakan pada awal bulan berjalan. Wakil dekan bidang
akademik, kemahasiswaan dan alumni melaporkan pelaksanaan kegiatan
kegiatan kemahasiswaan. Berbagai persoalan yang disampaikan akan
mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan arahan dari pimpinan untuk
mendapatkan jalan keluarnya. Pada rapat rutin ini, Ketua Program studi juga turut
menyampaikan terkait kegiatan kemahasiswaan pada bidang profesi yang juga
menjadi tanggung jawabnya. Dengan adanya rapat evaluasi, dapat diketahui
secara bersama sampai seberapa jauh pencapaian masing-masing unit dalam
melaksanakan Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun.
4. Indikator KinerjaUtama

a) KualitasInput Mahasiswa
1) Metoderekrutmen
Untuk menjaga Brand Image dan peningkatan Network dengan lapisan
masyarakat, sehingga menghasilkan pencitraan yang baik terhadapat perguruan
tinggi yang lebih khusus kepada program studi maka Fakultas Pertanian melalui
surat keputusan Rektor secara rutin dimana :
- Seleksi mahasiswa baru sebagai masukan dalam proses pendidikan menjadi
semakin selektif. Setiap penerimaan mahasiswa baru, Pihak Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat melakukan sistem roadshow ke berbagai
sekolah-sekolah baik SMA, SMK, Madrasah Aliya dan yang sederajat guna
mempromosikan Fakultas Pertanian.
- Tim fakultas juga melakukan bertemu secara langsung orang tua dan ataupun
keluarga dari para siswa yang telah lulus dan ingin melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
- Pengiriman surat dan informasi dan presentasi (brosur, poster, dll) ke SMA,
SMK, Madrasah Aliya dan yang sederajat.
- Universitas Alkhairaat melalui Biro Administrasi Akademik-Sistem
Informasimelakukan penerimaan sistem secara online untuk memberi
kemudahan calon mahasiswa baru dengan mengakses informasi dan
menginput data melalui https://unisapalu.ac.id/.Sistem rekrutmen dan seleksi
calon mahasiswa baru mengacu pada Surat Keputusan Rektor Nomor:
222/PU/UA/II/2016 tentang Peraturan Akademik Universitas Alkhairaat.
- System seleksi y a n g t e l a h d i l a k u k a n d e n g a n m e n j a r i n g calon
mahasiswa yang berkompeten untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat
perguruan tinggi. System selekasi yang berlaku pada universitas Alkhairaat
Palu yakni :
1 . Seleksi Jalur Tes
Seleksi jalur tes yang dilaksanakan oleh Universitas Alkhairaat Palu,
merupakan seleksi yang dilakukan berdasarkan hasil murni ujian tertulis
2 . Seleksi berdasarkan Nilai UAN
Penerimaan Berdasar Nilai UAN ditujukan bagi siswa tahun terakhir
SMA/SMK/MA/sederajat yang sudah berhasil menempuh Ujian Akhir
Nasional (UAN) dengan meraih peringkat 1 sampai 5.
- Jumlah kegiatan mahasiswa dan jumlah yang terlibat meningkat
- Mahasiswa dapat bekerjasama dalam memajukan organisasi dalam lingkup
Fakultas pertanian Universitas Alkhairaat
- Tersedia fasilitas untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan
2) Hasil analisis dataterhadap:

a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa lolos seleksi untuk
program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi (Tabel 2.a LKPS).

180
160
140
120
Jumlah
100
80 Pendaftar
60
Lolos Seleksi
40
20 Daftar Ulang
0
Tahun Ajaran
Gambar 2.4
Program Studi Agroteknologi telah melakukan penerimaan mahasiswa baru pada
tahun ajaran 2016-2017jumlah mahasiswa yang mendaftar adalah 156, jumlah
mahasiswa yang lulus leseksi adalah 40, rasio jumlah pendaftar terhadap
mahasiswa yang lulus seleksi adalah 1 : 3,9
Tahun ajaran 2017-2018jumlah mahasiswa yang mendaftar adalah 98, jumlah
mahasiswa yang lulus seleksi adalah 34, rasio jumlah pendaftar terhadap
mahasiswa yang lulus seleksi adalah 1 : 2,8.
Tahun ajaran 2018-2019 jumlah mahasiswa yang mendaftar adalah 103, jumlah
b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah

kebutuhan lulusan rendah(Tabel 2.a LKPS).
Pertumbuhan jumlah mahasiswa pada Program Studi Agroteknologi telah
mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, meskipun daya tampung untuk
lulusan belum terpenuhi.
b) DayaTarik ProgramStudi
Hasil analisis dataterhadap

1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
(Tabel2.aLKPS).
Pada Program Studi Agroteknologi yang telah memiliki visi terkait pendidikan dan
pengembangan iptek yang berjati diri islami, maju dan terpercaya terus

melakukan evaluasi sehingga dapat mengikuti kebutuhan sesuai dengan
zamannya. Hal ini tercermin pada program studi Agroteknologi telah mengalami
peningkatan peminat selam tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa
ketertarikan calon mahasiwa baru untuk menjadikan program studi Agroteknologi
sebagai pilihan dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
terus mengalami peningkatan.
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa (Tabel 2.b LKPS).
Data diisi oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana /
SarjanaTerapan / Magister / Magister Terapan / Doktor / DoktorTerapan.
Tidak ada mahasiswa asing di Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi.
c) Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk seluruh
mahasiswa dalam bidang:
1) Penalaran,minat dan bakat,
Untuk penalaran, minat dan bakat mahasiswa, pihak Fakultas Pertanian UNISA
memberikan kesempatan layanan mahasiswa berupa bimbingan melalui dosen
wali, yang pengangkatannya melalui SK Dekan. Disamping itu, Guna
menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, Fakultas Pertanian mempunyai wadah
organisasi untuk penalaran dan keilmuan mahasiswa di tingkat fakultas dan
prodi. Pada tingkat fakultas wadah organisasi mahasiswa yaitu Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UNISA. BEM mahasiswa ini mempunyai
tugas yaitu membentuk, membina, dan selalu berupaya memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa, yaitu tentang tatacara berorganisasi
sementara pada tingkatan prodi dan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
(HIMAGRO) sebagai organisasi profesi
2) Kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan),
Fakultas Pertanian membuka layanan mahasiswa berupa bimbingan akademik
dan konseling. Bimbingan akademik di setiap prodi dilaksanakan oleh Dosen
Pembimbing Akademik (Dosen Wali) yang pengangkatannya disahkan melalui
SK Dekan. Dosen pembimbing akademik membimbing maksimal 10 mahasiswa
per tahun dengan kuantitas bimbingan dan konseling maksimal 6 kali setiap
semester. Fakultas Pertanian selalu menginformasikan terkait adanya usulan
beasiswa.Mahasiswa yang telah usulkan merupakan mahasiswa yang telah
memenuhi prosedur dan mekanisme pengajuan beasiswa yang sudah ditetapkan
oleh pemberi beasiswa baik beasiswa Negara, swasta dan Organisasi lainnya.
3) Bimbingan karir dan kewirausahaan.
Proses pembelajaran mahasiswadi Perguruan Tinggi memiliki beberapa
karakteristik yang berbeda dari pendidikan di Sekolah Menengah Atas.Di antara
yang utama adalah pembelajaran di Perguruan Tinggi menuntut kemandirian,
baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun dalam pengelolaan
diri.Karenanya, mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar mandiri, mencari
dan menemukan sumber-sumber belajar secara mandiri, mengkaji dan
memperdalam bahan perkuliahan sendiri tanpa banyak diatur, diawasi dan
dikendalikan oleh dosen. Untuk mengembangkan diri, menghindari serta

mengatasi hambatan dan masalah yang dihadapi maka diperlukan bimbingan
secara intensif dan sistematis dari para dosen. Disamping itu, mahasiswa juga
dibimbing untuk melakukan kegiata interpreunership dan hal ini dituangkan
dalam bentuk pemodelan kurikulum yang di program studi Agroteknologi.
5. Indikator KinerjaTambahan
Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian mempunyai program kerja untuk
meningkatkan :
1. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat meningkat
2. Dasar – dasar kepemimpinan melalui Latihan Dasar Kepemimpinan
Mahasiswa. Pelatihan ini diberikan kepada mahasiswa setiap tahun akademik.
3. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen hingga
adanya beberapa jurnal yang sudah terpublikasi
4. Memberikan keleluasaan mahasiswa untuk melakukan praktikum mandiri
berkaitan dengan ide – idenya yang dibimbing oleh Dosen.
5. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan bhakti social meningkat
6. Prestasi mahasiswa bidang akademik dan non akademik meningkat.
6. EvaluasiCapaianKinerja
Evaluasi capaian kinerja Fakultas Pertanian dibidang kemahasiswaan dilakukan
pengukurannya dengan metode yang tepat, kemudian hasilnya di evaluasi setiap
tahunnya dalam kegiatan rapat pimpinan. Dalam rapat pimpinan tersebut
membahas tentang analisis keberhasilan capaian standard dan ketidakberhasilan
pencapaian standar kemahasiswaan. Evaluasi Capaian kinerja FAkultas Pertanian
pada standard kemahasiswaan dari tahun 2018, 2019, dan 2020, 2021 dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 2.6
Capaian (%)
No. Target
2018 2019 2020 2021
1. Terwujudnya pembetukan karakter
75,25 80,50 85,25 89,25
yang berakhlaqul qarimah
2. Memiliki kompetensi ilmu pertanian
63,23 65,24 80,50 85,27
dan teknologi secara berkelanjutan
3 Memiliki kompetensi keilmuan,
penelitian dan pengabdian 63,45 65,37 70,45 74,34
masyarakat di bidang pertanian
4 Terciptanya silaturahim antar sesama
mahasiswa, baik internal perguruan
tinggi maupun mahasiswa di 75,45 80,24 85,33 90,23
perguruan tinggi lain secara lokal dan
nasional
a. Analisis keberhasilan
1. Mahasiswa telah mengalami perubahan karakter seiring keberadaan mahasiswa
pada setiap semester

2. Mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti pelatihan kajian ilmu pertanin serta
penulisan karya ilmiah yang berkaitan dengan teknologi pertanian yang
berkelanjutan
3. Pelibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam mengikuti kegiatan penelitian
dan pengabdian bersama dosen
4. Mahasiswa lebih akrab dan saling berbagi pengalaman sesuai dengan bidangya
serta terjalinnya interaksi dalam berbagai ajang kegiatan akademik dan non
akademik
b. Faktor pendukung
1. Mahasiswa Fakultas Pertanian mendapatkan penghargaan dari pihak Fakultas
disaat akhir penyelesaian studi
2. Mahasiswa Fakultas Pertanian memiliki pengetahaun yang lebih luas terkait
dengan ilmu pertanian sehingga membantu pada saat pelaksanaan ujian
Skripsiserta membantu dalam membuat Karya Tulis Ilmiah mahasiswa
3. Adanya laporan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat
4. Terbuka akses untuk informasi terkait rencana studi lanjut pada perguruan tinggi
baik secara Lokal maupun Nasional
c. Analisis ketidakberhasilan
1. Masih ditemukannya mahasiswa yang tidak mengalami perubahan karakter yang
baik
2. Adanya mahasiswa yang masih menagalami kesulitan dalam memahami bidang
ilmu pertanian dan juga terkait penulisan karya ilmiah
3. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan penelitian dan pengabdian masih
rendah
4. Adanya mahasiswa yang tidak terlalu tertarik untuk mengikuti kegiatan internal
dan eksternal kampus
d. Faktor penghambat
1. Tidak semua mahasiswa bisa mengikuti perubahan pembentukan karakter
2. Masih adanya mahasiswa yang tidak bisa memberikan informasi terkait ilmu
pertanian pada saat ujian praktek umum, seminar hasil dan skripsi dan masih
rendahnya karya tulis ilmiah
3. Laporan penelitian dan pengabdian yang belum maksimal
4. Masih terdapat kegiatan kemahasiswaan yang terorganisir dengan secara
sistematis
e. Identifikasi akar masalah
1. Mahasiswa yang tidak mengalami perubahan karakter selama di kampus tidak
diberikan sertifikat penghargaan
2. Mahasiswa yang tidak mampu memberikan informasi terkait dengan ilmu
pertanian telah ditunda kelulusannya dengan menambah beban tugas terkait
dengan bidang kajiannya
3. Masih ada mahasiwa yang tidak membuat laporan penelitian dan pengabdian
4. Rendahnya kreativitas dalam pengembangan minat dan bakatnya
f. Rencana tindak lanjut
1. Pada awal penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan masa perkenalan
dengan system pemondokan
2. Dilakukan pembinaan secara khusus oleh setiap program studi

3. Mensosialisasikan secara menyeluruh bentuk kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyrakat sejak penerimaan mahasiswa baru
4. Memaksimalkan peran kemahasiswaan agar selalu melakukan pertemuan
secara rutin guna memberikan motivasi dalam kegiatan keorganisasian
mahasiswa
7. Penjaminan Mutu Mahasiswa
Sistem penjaminan mutu di Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi
mengikuti standar pendidikan tinggi yang ditetapkan Universitas Alkhairaat yang
Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (NSP) dapat diketahui arah pentingnya upaya peningkatan
mutu yang berkelanjutan atau berkesinambungan terkait
kemahasiswaan.Pelayanan yang berhubungan dengan mahasiswa mencakup
empat bidang: bidang penalaran (softskill), bidang minat dan bakat, bidang
kesejahteraan, dan bidang karir dan bimbingan kewirausahaan. Maka untuk
menjamin mutu dimaksud di lingkungan Universitas Alkhairaat termasuk Program
Studi Agroteknologi telah menetapkan standar pelayanan mahasiswa yang dengan
peraturan tersebut menjadi acuan dan dasar dalam proses pelayanan mahasiswa
sebagai berikut :
a) Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu tertuang dalam
Pengesahan Statuta dengan Surat Keputusan Rektor yang menjelaskan tentang
Mahasiswa
b) Siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP)
1. Penetapan
Sistem penjaminan mutu di bidang pendidikan ditetapkan dengan:
a. Pengesahan Peraturan Akademik Universitas Alkhairaat sesuai Surat
Keputusan Rektor
b. Adanya Pengesahan Pedoman Etika Mahasiswa, sesuai Surat Keputusan
Rektor
c. Adanya Pengesahan Pedoman Keorganisasian Mahasiswa dengan Surat
Keputusan
d. Adanya Pengesahan Tracer Study Universitas Alkhairaat sesuai Surat
Keputusan Rektor Nomor 24 tanggal 19 September 2019
e. Adanya Pengesahan Pedoman Bimbingan Konseling sesuai Surat Keputusan
Rektor
f. Adanya Pengesahan Pedoman Orientasi Study Ta’aruf Kampus (OSTAK)
Universitas Alkhairaat.
2. Pelaksanaan
Sistem penjaminan mutu di bidang kemahasiswaan dilaksanakan sesuai dengan
buku pedoman pengelolaan kemahasiswaan yang tertuang dalam Surat
Keputusan Rektor Nomor : 181/KR/UA/IV/2016 tentang pedoman organisasi
kemahasiswaan Pedoman Pengelolaan Kemahasiswaan di lingkungan
Universitas Alkhairaaat. Pelaksanaan Sistem penjaminan mutu ini dilaksanakan
di seluruh unit yang ada pada setiap Fakultas
3. Evaluasi
Evaluasi Sistem penjaminan mutu di bidang kemahasiswaan dilakukan melalui
Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahun. Pada bidang Pengukuran Kepuasan

mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, tersedianya instrument dan tata
cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan. Pada
Unit pembinaan dan pengembangan bagi Mahasiswa, Tersedianya aksesibilitas
dan layanan unit pembinaan dan pengembangan bidang: bimbingan dan
konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa dan kesehatan.
Pengendalian Sistem penjaminan mutu di bidang kemahasiswaan dilakukan oleh
UPM Fakultas Pertanian. Pengendalian itu meliputi penetapan standar,
pelaksanaan, dan evaluasi.
4. Perbaikan berkelanjutan
1. Hasil temuan audit mutu internal fakultas pertanian pada tahun sebelumnya
diperbaiki pada tahun berikutnya dengan cara memberikan sosialisasi terkait
pengembangan prestasi mahasiswa
2. Hasil temuan audit mutu internal, memberikan workshop dan pelatihan untuk
meningkatkan keahlian mahasiswa dalam berbagai bidang, memberikan
sosialisasi mengenai publikasi karya mahasiswa baik itu nasional dan
internasional di lingkungan Fakultas Pertanian
3. Memberikan workshop dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian
mahasiswa dalam berbagai bidang, melakukan kerja sama dengan perguruan
tinggi lainnya dalam tingkat lokal, nasional. Memberikan sosialisasi mengenai
publikasi karya bekerjasama dengan mahasiswa dari lembaga lain baik itu
lokal dan nasional
4. Memberikan dukungan dan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi di
Fakultas Pertanian.
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut :
a. Sistem yang digunakan untuk mengukur kepuasaan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan pada program studi telah dilakukan dengan
menggunakan kuisioner untuk melihat seberapa besar tingkat kepuasan
mahasiswa. Pelaksanaan pengukuran kepuasan pengguna dilakukan setiap
tahun dengan melibatkan seluruh mahasiswa. Hal ini dimaksudkan untuk
memperoleh gambaran yang sesuai dengan kenyataan. Instrumen yang disusun
untuk mengukur kepuasan pengguna berupa beberapa pertanyaan bersifat
tertutup yang dituangkan dalam kuisioner. Responden diwajibkan memilih salah
satu jawaban yang disediakan dan cocok dengan pendapatnya. Item yang
digunakan untuk mengukur kepuasan yaitu mulai kurang, cukup, baik dan sangat
baik. Dengan cara ini, pihak responden mudah mengisi dan LPM sebagai
penyelenggara penilaian mudah melakukan analisa.
Instrumen yang digunakan dalam survey kepuasaan pengguna sebagai berikut:
1. Jelas yaitu survei jelas subyeknya, pertanyaan yang tertuang dalam
instrumen mudah dipahami oleh subyeknya, tata cara survei mudah
dilaksanakan dengan melibatkan pihak pengguna. Sebelum survei
dilaksanakan diadakan sosialisasi kepada pengguna dengan maksud dan
tujuan survei serta waktu pelaksanaannya

2. Komprehensif, yaitu seluruh item pertanyaan untuk menilai tingkat kepuasan
pengguna terhadap layanan kemahasiswaan.
3. Hasil survey tehadap kepuasan pengguna disampaikan secara tertulis kepada
Pimpinan Fakultas.Tujuan penyerahan hasil survei kepada pimpinan sebagai
dasar untuk mengambil keputusan atau tindak lanjut.
Gambar. Tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan (%).

Adapun indikator yang menjadi acuan dalam pengukuran ini sebagai berikut
:
1. Keandalan (reliability) : kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan
pengelola dalam memberikan pelayanan
2. Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan
memberikan jasa dengan
cepat.
3. Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan
pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa
pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan.
4. Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada
mahasiswa.
5. Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas,
kualitas sarana dan prasarana.
a) Ketersediaanbuktiyangsahihtentanghasilpengukurankepuasan mahasiswayang
dilaksanakansecarakonsisten,ditindaklanjuti secara berkala,dan tersistem.
Tindak lanjut secara berkala :
1. Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan dan dosen melalui pelatihan dan
pemagangan Dosen
2. Peningkatan rasa kepedulian membangun sistem kekeluargaan di lingkungan
civitas akademik Fakultas Pertanian
3. Memaksimalkan pelaksanaan SOP dalam kegiatan pelayanan
4. Mengintensifkan komunikasi dengan orang tua wali mahasiswa
5. Peningkatan sarana dan prasana yang dibutuhkan guna mendukung fasilitas
kemahasiswaan.
9. Simpulan Hasil Evaluasi danTindak Lanjut

Rasio jumlah pendaftar program studi Agroteknologi dengan mahasiswa dan
pertumbuhan mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian relatif
meningkat setiap tahun. Belum ada mahasiswa asing atau pertukuran mahasiswa di
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian. Layanan mahasiswa seperti
bimbingan akademik dan konseling, penalaran, minat dan bakat, serta beasiswa
berjalan dengan baik. Belum ada layanan kesehatan mahasiswa seperti asuransi
maupun klinik namum mahasiswa dapat menggunakan layanan kesehatan pada

Fakultas Kedokteran untuk melakukan konsultasi terkait dengan kesehatan
mahasiswa. Strategi yang dilakukan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat untuk memperbaiki dan meningkatkan input
mahasiswa serta layanan mahasiswa sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sosialisasi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian ke
beberapa SMA/SMK/sederajat di Wilayah Sulawesi Tengah dan Propinsi yang
berhubungan secara langsung
2. Meningkatkan sosialisasi PMB Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
melalui media cetak (brosur dan spanduk) dan internet (website dan media
sosial)
3. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga/industri dalam pelatihan hard skill
dan soft skill.
4. Peningkatan penerimaan mahasiswa baru secara online agar memudahkan
calon pendaftar.
5. Menjalin kerjasama sponsorship setiap kegiatan mahasiswa
6. Membuat program asuransi mahasiswa dan kerjasama dengan lembaga
pelayanan kesehatan terdekat.
7. Meningkatkan standar input mahasiswa.
8. Meningkatkan standar kompetensi lulusan.
9. Meningkatkan kegiatan PkM dan pelibatan mahasiswa di dalamnya.
10. Meningkatkan produk/jasa yang bermanfaat untuk masyarakat

C.4. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Latar Belakang
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
membutuhkan sumber daya manusia Dosen dan tenaga kependidikan yang bermutu,
berkarakter, professional dan berkompeten. Untuk memenuhi standar tersebut
dibutuhkan standar peringkat baik sekali. Saat ini Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaatmemiliki dosen sebanyak 19 dosen, dengan rincian Program studi
Agroteknologi memiliki kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dosen sebanyak 13
orang dengan kualifikasi pendidikan doktor sebanyak 10 orang, 3 orang berkualifikasi
magister, sedangkan program Studi THP, 2 orang bergelar doktor dan 4 orang
kualifikasi magister. Kegiatan pelayanan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
disupport tenaga kependidikan sebanyak 4 orang dengan kualifikasi pendidikan strata
satu. Sedangkan jumlah mahasiwa Prodi Agroteknologi yang aktif berdasarkan
pangkalan data adalah 127 mahasiswa. Dengan 13 orang tenaga dosen berarti
proporsi tenaga dosen dengan mahasiswa adalah 1:9,76, yaitu 1 (satu) dosen
berbanding 9,76 (dua belas) mahasiswa. Proporsi ini masih cukup bagus
mempertimbangkan bahwa standar proporsi tenaga dosen dan mahasiswa adalah
1:9,76.
Sumber Daya Manusia Dosen dalam lingkup Program Studi Agroteknologi terdiri dari
dosen LLDIKTI 2 orang dan Dosen tetap yayasan dan tenaga kependidikan (tenaga
administrasi dan laboran) Program Studi Agroteknologi yang membantu opersional
kegiatan akademik program studi untuk pencapaian sasaran penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran. Pengelolaan SDM di Program Studi Agroteknologi
merujuk pada ketentuan petunjuk pengelolaan dan penyelenggaraan satuan
pendidikan di lingkungan Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu, yang termuat dalam
Peraturan Rektor Nomor: 32/P.2/UA/IV/2016 tentang Pengelolaan SDM UNISA Palu
yang berisi perencanaan, rekruitmen, seleksi,retensi SDM, pemberdayaan, karier,
reward, sanksi dan pemberhentian SDM. SDM Program Studi Agroteknologi
merupakan hasil rekruitmen dosen tetap dan tenaga kependidikan universitas yang
rekruitmennya merujuk pada aturan yang ditetapkan pada Peraturan Rektor Nomor:
32/P.2/UA/IV/2016.
Tujuan
Pengelolaan SDM dalam lingkup Fakultas Pertanian bertujuan untuk menjamin,
mendukung dan mengembangkan potensi tenaga dosen untuk dapat menjalankan
tridharma perguruan tinggi dengan sebaik-baiknya.Juga untuk menjamin dan
mendorong SDM baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan agar bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas akademik sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi
melalui pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, profesional dan
berkompoten.
Rasional
Rasionalisasi SDM Prodi Agroteknologi pada lingkup Fakultas Pertanian UNISA
dilakukan sebagai upaya pencapaian target tri dharma perguruan tinggi yaitu dengan
cara mengelola penempatan, pengembangan potensi dan prestasi SDM, peningkatan

restensi dan kesejahteraan tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang mengacu
pada rencana kerja dan target pengembangan prodi maupun fakultas. Rasionalisasi
juga dilakukan dengan pengaturan Beban Kerja dan kegiatan pokok dosen disesuaikan
dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas
tambahan.
2. Kebijakan
a. Penetapan Standar Perguruan Tinggi
Penetapan standar mutu pada Program Studi Agroteknologi mengacu pada:
1) Peraturan Universitas Nomor: 222/PU/UA/II/2016 tentang Peraturan Akademik
Universitas Alkhairaat Palu;
2) Surat Keputusan Rektor Nomor: 089/KR/UA/III/2016 tentang pedoman
pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga dosen
dan kependidikan (sumber daya pendidikan unisa);
3) Surat Keputusan Rektor Nomor: 089a/KR/UA/III/2016 tentang Pedoman
Perencanaan, Perekrutan, Penempatan Dan Pemberhentian Dosen dan
Tenaga Kependidikan.
b. Pengelolaan SDM
Pengelolaan sumber daya manusia Program studi Agroteknologi dilaksanakan
berdasarkan SK Rektor nomor: 089.a/KR/UA/III/2016 yang mengatur tentang
perencanaan, seleksi, rekruitmen, penempatan, pengembangan dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan:
1) Perencanaan
Perencanaan tenaga dosen yayasan dan tenaga kependidikan di Unisa Palu
mengacu pada kebutuhan sumber daya manusia dengan perencanaan sesuai
kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan, menyesuaikan kebutuhan
fakultas atau program studi perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga
kependidikan dengan berdasarkan peraturan Yayasan Alkhairaat Palu,
Statuta Universitas, Renstra Fakultas, yang terdiri dari:
a) Rekrutmen
Proses rekrument dosen dan tenaga kependidikan ditentukan melalui
analisis kebutuhan dimasing-masing program studi dan fakultas. Hasil
analisis kebutuhan tersebut dikirim kepimpinan universitas untuk
menentukan formasi dan kuota penerimaan dosendan tenaga kependidikan
melalui rapat senat universitas kemudian selanjutnya diajukan ke Yayasan
Alkhairaat selanjutnya Yayasan Alkhiraat unisa palu memproses usulan
sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
b) Seleksi
Penyelenggaraan rekruitmen diumumkan melalui website universitas,
koran media alkhairaat. Pengumuman rekruitmen dimaksudkan untuk
menginformasikan tentang lowongan kerja bertujuan untuk mendapatkan
calon dosen dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan dan berkualitas.
Tahapan seleksi dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan dengan

tahapan pendaftaran yang dilakukan dengan tahapan jalur seleksi, tes
potensi akademik, dan tes wawancara.
c) Penempatan
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan melalui
beberapa tahapan:
i. Didasarkan atas tindak lanjut dari hasil rekrutmen,
ii. Didasarkan atas kebutuhan masing-masing fakultas,
iii. Didasarkan atas keputusan ketua Yayasan Alkhairaat Palu
iv. Penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan
pemberian SK melalui surat keputusan yayasan.
d) Pengembangan
Pengembangan SDM program studi untuk tenaga doses merujuk pada
Renstra LPM unisa palu tahun 2016 yang mencakup syarat wajib dosen
untuk memiliki kepangkatan fungsional dosen, sertifikasi dosen, dan studi
lanjut bagi dosen dengan kualifikasi S2, dan mendorong pencapaian Guru
Besar bagi dosen berkualifikasi S3 dengan pangkat Lektor Kepala.
e) Retensi
Retensi diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada
kode etik dosen dan tenaga kependidikan Universitas Alkhairaat Palu
berdasarkan hasil evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikandapat
berupa pengembangan karir, tugas belajar, pelatihan, seminar, dan
kegiatan akademik lainnya.
f) Pemberhentian
Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Statuta
Universitas Alkhairaat. Pejabat yang berhak memberhentikan dosen dan
tenaga kependidikan adalahKetuaYayasan Al-Khairaat dengan Rektor
Universitas al-Khairaat.
2) Kriteria perencanaan
Kriteria perencanaan dan pengembangan SDM Program Studi Agroteknologi
mengacu kepada Surat Keputusan Rektor nomor: 089.a/KR/UA/III/2016, yang
mengatur:
a) Kriteria
Warga negara indonesia, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan
surat keterangan dan memiliki jenjang pendidikan dan keahlian sesuai
dengan yang dibutuhkan, untuk tenaga pendidik pelamar minimal
berkualifikasi S2, dan untuk tenaga kependidikan minimal berpendidikan
S1.

b) Rekrumen
Rekrumen dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada surat keputusan
rektor universitas alkhairaat palu dengan kriteria sebagai berikut:
Kriteria umum pelamar dosen adalah :

i. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
ii. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945
iii. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Sehat dari dokter
iv. Tidak pernah terlibat dalam masalah pidana atau diberhentikan kerja
secara tidak hormat, dan
v. Memiliki jenjang pendidikan dan keahlian sesuai dengan yang
dibutuhkan.
vi. Khusus untuk dosen pelamar minimal berkualifikasi S2
vii. Bersedia untuk diangkat sebagai dosen tetap Yayasan Alkhairaat Palu
Kriteria umum pelamar tenaga kependidikan adalah :

i. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
ii. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945
iii. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Sehat dari dokter
iv. Tidak pernah terlibat dalam masalah pidana atau diberhentikan kerja
secara tidak hormat
v. Jujur dan bertanggung jawab
vi. Bersedia untuk diangkat sebagai tenaga kependidikan Universitas
Alkhairaat Palu
c) Seleksi
Proses seleksi dosen dan tenaga kependidikan melalui pelaksanaan
pendaftaran, pelaksanaan seleksi melalui test tulis dan wawancara,
pengumuman, dan pemberkasan .
d) Pengembangan
Program pengembangan dosen dan tenaga kependidikan antara lain:
(1) Pengembangan kompetensi meliputi:
- Bantuan biaya studi lanjut (Bantuan Biaya Pendidikan),
- Pengembangan diri, studi banding dan pembuatan bahan ajar,
- Sertifikasi Dosen;
- Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran
seperti AA, PEKERTI dan sebagainya;
- kesempatan mengikuti pelatihan,seminar/workshop
(2) Pengembangan Karir meliputi:
- kesempatan dan informasi serta jenjang karir,
- jabatan struktural dan nonstruktural,

- kesempatan kenaikan jabatan fungsional/Pangkat Akademik.
e) Retensi
Retensi yang diberlakukan pada Prodi Agroteknologi mengacu pada
aturanUniversitas Alkhairaat yaitu dengan pemberian gaji pokok, tunjangan
pangkat atau jabatan, tunjangan sembako, jaminan kesehatan, bantuan
studi lanjut dll.
f) Pemberhentian
Dosen dan tenaga kependidikan diberhentikan secara hormat;
(1) karena permintaan sendiri dengan pengajuan pengunduran diri secara
tertulis,
(2) dosen dan tenaga kependidikan yang telah mencapai usia pensiun
secara otomatis akan pensiundengan hormat.,
(3) meninggal dunia,
(4) tidak cakap jasmani dan rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas
dan kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku,
(5) yang bersangkutan mencapai batas usia maksimal 70 tahun,
Tunjangan hari tua, diberikan kepada dosen yang telah purna bakti
berdasarkan Surat Keputusan Rektor tentang pensiun dosen dan tenaga
kependidikan.
g) Pensiun yang ditetapkan serta dikomunikasikan

Masa pensiun untuk dosen dengan Nomor induk dosen nasional (NIDN)
jatuh pada usia 65 tahun, secara otomatis akan berubah status tanpa ada
pemberitahuan atau usulan dari pihak perguruan tinggi dengan
menetapkan masa pension. Sedangkan, masa pensiun untuk profesor
berusia 70 tahun. Dosen yang memasuki masa pensiun akan memperoleh
Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dengan memenuhi persyaratan
pengurusan NIDK dan terregistrasi dapat memperpanjang mengajar hingga
usia 70 (tujuh puluh) tahun dan dosen professional dapat mengajar hingga
usia 79 (tujuh puluh sembilan) tahun.
3) Kegiatan Pengembangan
Pengembangan SDM (tenaga dosen dan tenaga kependidikan) Prodi
Agroteknologi dilakukan dengan mendorong dosen dan tenaga pendidik untuk
mengikuti seminar nasional dan internasional, konferensi, workshop,
simposium.
4) Skema Pemberian Reward

Pemberian reward pada prodi Agroteknologi mengacu pada Peraturan-
Peraturan atau Pedoman Universitas terkait pemberian reward and
punishment SDM UNISA Palu, sebagaimana termuat dalam Peraturan
Universitas Nomor: 089/PU/UA/III/2016 tanggal 18 Februari 2006, yang

dijabarkan berupa insentif penulisan buku, buku ajar, jurnal nasional maupun
jurnal internasional, juga insentif bagi dosen yang menyelesaikan Strata 3.
3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi pencapaian standar Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan

Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat melalui Unit
penjaminan mutu Fakultas Pertanian yang merujuk pada RENSTRA Universitas
Alkhairaat Palu tahun 2016-2021 pada tanggal 18 Februari 2016, tertulis antara lain:
a) Meningkatkan kualitas dosen melalui strategi:
1) Mewajibkan dosen untuk meningkatkan jabatan fungsional kejenjang yang
lebih tinggi.
2) Mengupayakan seluruh dosen tersertifikasi.
3) Mengupayakan beasiswa lanjut studi bagi dosen yang masih berkualifikasi
Strata 2
b) Meningkatkan kemampuan mengajar (Better Teaching) meliputi:
1) Mewajibkan dosen membuat dan mengembangkan metode pembelajaran
untuk diaplikasikan.
2) Peningkatan pelatihan profesi dosen (Pekerti, AA, Pengukuran Test,
Penulisan Artikel).
3) Menerapkan system evaluasi pembelajaran berdasarkan prinsip
akuntabilitas, validitas, konsistensi untuk kepuasan pengguna.
4) Mengembangkan system pembelajaran berbasis teknologi informasi,
c) Peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu

melalui:
1) Peningkatan intensitas penelitian dan pengabdian.
2) Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat terutama daerah terpencil.
3) Mengembangkan wadah, akreditasi dan pengelolaan jurnal ilmiah di
Fakultas.
4) Terus mendorong dosen yang memiliki jabatan fungsional Lektor dan
Lektor Kepala untuk Publikasi hasil-hasil penelitian pada jurnal nasional
terakreditasi, jurnal international dan jurnal internasional bereputasi.
d) Peningkatan tatakelola Organisasi antara lain melalui:
1 Melakukan review terhadap struktur organisasi: pembentukan financial
controller, reformasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dan penyempurnaan
manual mutu.
2 Pemantapan sistem evaluasi mutu
3 Penempatan SDM yang proporsional dan sesuai dengan disiplin ilmu.
4 Penyediaan fasilitas kerja yang prima.
5 Pengadaan sistem informasi akademik (SIAKAD)
e) Peningkatan fasilitas infrastruktur penunjang akademik antara lain melalui:
1) Melengkapi sarana, yaitu: ruang perkuliahan, perpustakaan dan
laboratorium sesuai dengan program studi.
2) Melengkapi media-media pembelajaran.

3) Memaksimalkan pemanfaatan sarana penunjang proses pembelajaran
yang sudah ada.
f) Peningkatan layanan bagi mahasiswa, melalui:
1) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan, terutama yang terlibat langsung
dengan pelayanan mahasiswa, seperti tata usaha fakultas, dan prodi
Agroteknologi, pustakawan, keuangan, dan laboran.
2) Rekruitmen tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan.
3) Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan seperti studi lanjut dan
pelatihan.
4) Memberikan reward bagi tenaga kependidikan berprestasi.
g) Peningkatan kesejahteraan berdasarkan aturan Universitas Alkhairaat yaitu:
1) Pemberian jaminan social kesehatan (fringe Benefit)
2) Pemberian jaminan sosial ketenaga kerjaan.

a) Profil Dosen
1) Aspek Kecukupan Dosen
Fakultas Pertanian dalam memenuhi kecukupan SDM Prodi agrotreknologi dan
untuk pencapaian standar kinerja utama perguruan tinggi, memiliki SDM yang
memadai dalam jumlah 19dosen dengan uraian sebagai berikut:
(1) Fakultas Pertanian terdiri dari 2 (dua) Program Studi dengan jumlah dosen
tetap yayasan 19 (sembilan belas) orang, bergelar Doktor (S3) ada 12
(sepuluh) orang dan 3 (tiga) orang sedang menempuh studi program
Doktor.
(2) Prodi Agroteknologi sendiri memiliki 13 orang dosen tetap yayasan,
dengandosen bergelar Doktor 10 (sepuluh) orang dan bergelar Magister
(S2) ada 3 (tiga) orang.
(3) Prodi THP memiliki 6 dosen, 5 dosen tetap yayasan, 1 DPK, yang
bergelar doctor 2 orang, magister 4 orang.
16,5
16
15,5
15
14,5 16
14
13,5 14
13
TS-2 TS-1
Gambar 2.5. Jumlah Dosen Per Program Studi dalam Lingkup Faperta
Universitas Alkhairaat.
2) Jabatan Akademik Dosen

Universitas Alkhairat dalam memenuhi pencapaian standar kinerja utama SDM
yang terdapat pada Tabel 3.a.2 LKPT, diuraikan sebagai berikut:

(1) Dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaatberkualifikasi pendidikan
S.3 berjumlah 18 orang dengan jabatan akademik dosen 1 (satu) orang
Lektor Kepala, 8 dosen dengan jabatan akademik Lektor, dan 10 (sepuluh)
dosen dengan jabatan akademik Asisten Ahli.
(2) Dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat berkualifikasi pendidikan
S.2 berjumlah 6 orang dengan jabatan akademik Asisten Ahli.
33% 36%
31%
TS-2 TS-1 TS
Gambar. 2.6 Kualifikasi Jabatan Fungsional Dosen Fakultas Pertanian

Universitas Alkhairaat
3) Sertifikasi Dosen (Pendidik Profesional/Profesi/Industri/ Kompetensi)

Jumlah dosen prodi Agroteknolgi yang memiliki sertifikat pendidik profesional
berjumlah 13 orang dari 18 orang dosen. Jumlah tersebut sangat memadai
dengan presentase 80%. Meskipun demikian Fakultas Pertanian dan Prodi
Agroteknologi dalam memenuhi pencapaian standar kinerja utama dosen, tetap
mendorong peningkatan kompetensi dosen seperti:
(1) Mengikutsertakan dosen dalam berbagai pelatihan-pelatihan antara lain
Pekerti, AA, TKA, Tofel;
(2) Meningkatkan status kepangkatan Akademik melalui LLDIKTI IX.
(3) Mendorong dosen dengan pangkat Lektor dan Lektor kepala untuk
mencapai gelar Guru Besar.
TS-1
TS-2
47% TS-2
53%
TS-1
Gambar 2.7 Persentase Dosen Fakultas Pertanian UNISA yang tersertifikasi

4) DosenTidakTetap
Dosen tidak tetap Universitas Alkhairaat berjumlah 1(1) orang dengan uraian
sebagai berikut: dosen berstatus pendidikan S.3 (Doktor) berjumlah 1 (satu)
dengan jabatan akademik Lektor Kepala.
5) Beban Kerja Dosen
Sistem pelaporan beban kinerja dosen (BKD) pada Prodi agroteknologi
berpedoman pada permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 dan rubrik beban
kerja dosen yang ditetapkan oleh Kementerian Ristekdikti Direktorat Jenderal
Sumber Daya IPTEK dan DIKTI, untuk menilai kelayakan atau kepatutan 12-
16 SKS persemester. Laporan BKD tersebut didasarkan pada kegiatan yang
meliputi: merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi proses
hasil pembelajaran, pembimbingan, pelatihan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
b) Kinerja dosen
Analisis data tentang:
1) Produktivitas Penelitian dan PkM
Prodi Agroteknologi dalam memenuhi produktifitas kinerja dosen pada
bidang penelitian dan PkM, mengacu pada RIP penelitian dan PkM yang
dikeluarkan oleh LPPM UNISA. Produktifitas penelitian dan PkM dosen
UNISA dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.c.1
dan Tabel 3.c.2.
2) Rekognisi Dosen
Pengakuan Rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja Dosen UNISAdalam
tiga tahun terakhir sebagai visiting lecturer, invited speaker, staf ahli, dan
penghargaan atas prestasi kinerja di tingkat nasional maupun international
sebagai berikut :
Tabel 2.7
Rekognisi dan Tingkat
2)
Bidang Keahlian Bukti
No. Nama Tahun
Pendukung Interna-
Dosen 1)
Wilayah Nasional
Sional
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kasman Jaya Staf ahli Pengendali Mutu SK No: V 2018
pada Badan Penelitian, 077/121/BPPI
Pengembangan dan Inovasi D-G.ST/2018
daerah (BPPID) Sulteng
2 Kasman Jaya Staf ahli dalam Bidang SK V 2018
Pertanian di KPU No:005/PL.03
Kabupaten Prigi Moutong .4-
Kpt/7208/KP
U-
Kab/III/2018
3 Aris Aksarah Staf ahli pada Komisi Surat nomor: V 2018
Daerah Sumber Daya 352/TU.020/H
Genetik Provinsi Sulawesi .12.20/5/2018
Tengah
4 Kasman Jaya Staf ahli dalam Bidang SK V 2020
Pertanian di KPU No:123/PP.06
Kabupaten Morowali Utara .2-

Kpt/7217/KP
U-Kab/X/2020
5 Ratnawati Staf ahli dalam Bidang SK V 2020
Pertanian di KPU No:2045/PI.0
Kabupaten Poso 2-
Kpt/7202/KP
U-Kab/X/2020
6 Sri Sudewi Mitra Bestari Jurnal V 2021
HIRONO Universitas Hein
Namotemo
7 Ratnawati Staf ahli dalam Bidang SK V 2020
Pertanian di KPU No:127/PL.02
Kabupaten Toli-Toli .4-
Kpt/7204/KP
U-
Kab/XI/2020
8. Lisa Indriani B Mitra Bestari Jurnal V 2019
Agrotech pada tahun 2019
9. Ratnawati Mitra Bestari Jurnal V 2019
10 Arfan Mitra Bestari Jurnal V 2020
11 Jumardin Mitra Bestari Jurnal Abditani V 2020
pada tahun 2020
Jumlah 10 1 0
Jumlah Penelitian dan pengabdian dosen tetap prodi Agroteknologi Fakultas

Pertanian Universitas Alkhairaat dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 2.8. Jumlah Penelitian dosen tetap prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
Jumlah Judul
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan Tinggi 15 19 18 52
1
b) Mandiri2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT) 2 1 1 4
3 Lembaga Luar Negeri 0 0 0 0
Jumlah 17 20 19 56
Tabel 2.9. Jumlah Pengabdian dosen tetap prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
Jumlah Judul
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan Tinggi 2 6 6 14
1
b) Mandiri2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT) 3 0 3 6
3 Lembaga Luar Negeri 0 0 0 0
Jumlah 5 6 9 20

Perkembangan Publikasi Dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat.
Chart Title
20
15
10
0
TS-2 TS-1 TS
Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Internasional Bereputasi
Gambar 2.8 Publikasi dosen DTPS Agroteknologi
Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa publikasi ilmiah pada jurnal
nasional terakreditasi oleh dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat terus
mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Perkembangan
jumlah sitasi karya ilmiah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
berdasarkan google scholar terus mengalami peningkatan meskipun masih dibawa
rata-rata.
c) Tenaga Kependidikan
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat memiliki sumber daya manusia (SDM)

tergolong sudah sangat memadai. Ditingkat Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat terdapat perpustakaan yang dikelola oleh satu (1) orang pegawai
perpustakaan, yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan. Tenaga
kependidikan yang tersedia yang membantu kelancaran pelayanan sebanyak 4
orang yang ditempatkan di fakultas dan masing-masing satu orang ditempatkan di
program studi. Tenaga laboran terdapat dua orang yang ditempatkan di
Laboratorium Hama dan Penyakit, dan Agronomi. Berdasarkan tingkat pendidikan,
secara umum tenaga tendik memiliki kualifikasi pendidikan strata satu (S1).

• Pemenuhan dosen tetap prodi dalam lingkup Fakultas Pertanian dengan
kualifikasi pendidikan S3 (≥ 75 %).
• Pemenuhan dosen dengan jabatan akademik minimal lektor (> 50 %)
• Pemenuhan dosen dengan jabatan akademik minimal lektor kepala (> 50 %)
• Komitmen pimpinan dalam menerima dosen disesuaikan dengan
peruntukkannya.
• Pemenuhan civitas akademika dan karyawan mampu memahami dan
melaksanakan manhajul fikri.
• Pemenuhan dosen berlisensi sebagai Asesor BKD (> 50 %).
• Pemenuhan beban kerja dosen 12-16 SKS

• Pemenuhan dosen sebagai Reviewer Nasional Dikti (> 20 %)
• Pemenuhan dosen sebagai penguji eksternal (> 20 %)
• Jumlah dosen berprestasi tingkat LLDIKTI Wil. IX nasional dalam bidang Tri
Dharma Perguruan Tinggi (≥ 10 %)
6. EvaluasiCapaianKinerja
Prodi Agroteknologi saat ini memiliki dosen tetap yayasan 13 orang dengan
kualifikasi S3 sebanyak 76 % (10 orang berkualifikasi S3 dari 13 orang dosen),
dan hanya 3 orang bekualifikasi S2, akan tetapi dari 2 orang dosen berkualifikasi
S2 ada 2 orang sedang menempuh studi doctoral. Presentasi dosen berkualifikasi
S3 yang sangat tinggi ini menunjukkan potensi Prodi Agroteknologi yang sangat
besar dalam pencapaian Kinerja Prodi.
Peningkatan capaian kinerja terus didorong denganmeningkatkan kompetensi
dosen tetap yayasan untuk memiliki jabatan akademik minimal Lektor dan Lektor
Kepala dan Guru Besar.Saat ini presentasi dosen yang memiliki sertifikasi dosen
telah 84 % dari jumlah dosen tetap 10 dan akan terus didukung untuk pencapaian
100%.
Ketercapaian kinerja dosen Prodi agroteknologi yang lain antara lain: Pemenuhan
dosen berlisensi sebagai Asesor BKD (> 50 %), dosen sebagai Reviewer Nasional
Dikti (> 10 %), dosen sebagai penguji eksternal (> 20 %), keterlibatan dosen
sebagai Asesor BAN MS (> 10 %), Jumlah dosen berprestasi tingkat LLDIKTI Wil.
IX/ Nasional dalam bindang Tri Dharma Perguruan Tinggi (≥ 2 %), dan keterlibatan
dosen tetap yayasan UNISA sebagai pembicara pada pertemuan ilmiah berskala
nasional dan international (> 80 %). Tindak lanjut ketercapaian standar kinerja
dosen akan terus ditingkatkan dengan melakukan kerjasama instansi Pemerintah
Daerah, lembaga-lembaga dan Perguruan Tiinggi baik yang didalam negeri
maupun di luar negeri untuk meningkatkan ketercapaian standar kompetensi SDM.
7. Penjaminan Mutu SDM

Pelaksanaan Penjaminan Mutu mengacu pada kebijakan Universitas Alkhairaat
yang telah dilakukan melalui LPM, dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Penetapan Standar/Kebijakan
a) Surat keputusan Rektor Nomor: 225/KR//UA/IV/2016 Tentang Pedoman
sistem penjaminan mutu internal (SPMI) Universitas Alhairaat Palu;
b) Surat Keputusan Rektor nomor: 224/KR/UA/IV/2016 tentang Manual Mutu
Akademik Pendidikan (MMAP) Universitas Alhairaat Palu;
c) Surat keputusan Rektor Nomor: 01/SPMI/UA/2016 Tentang Pedoman
Kebijankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI) Universitas Alhairaat
Palu;
d) SK Rektor No. 089/KR/UA/III/2016 tentang pedoman pengembangan dan
peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga dosen dan kependidikan
(sumber daya pendidikan UNISA Palu);

e) Surat Keputusan Rektor nomor: 223/KR/UA/V/2016 Tentang Standar dan
operasional prosedur akademik dan administrasi akademik Universitas
Alhairaat Palu;
f) Surat Keputusan Rektor nomor: 222/KR/UA/II/2016 Tentang Peraturan
Akademik Universitas Alkhairaat Palu;
g) SK Rektor UNISA Palu No.075/KR/UA/IV/2016 tentang pedoman beban
kerja dosen (BKD) dan evaluasi tri dharma perguruan tinggi di lingkungan
UNISA Palu.
h) Pedoman Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Teknik Pengisian dan
Pelaporan beban Kerja Dosen
2) Pelaksanaan Standar/Kebijakan
Pelaksanaan standar mutu SDM mengacu pada standar SPMI Universitas
Alkhairaat Palu yang di keluarkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
dengan tujuan menjadi pedoman bagi pengelolaan sumber daya manusia
baik ditingkat universitas, fakultas, maupun program studi. standar mutu
SDM dilakukan dengan menerapkan siklus mutu yakni merencanakan
dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan.
3) Evaluasi Pelaksanaan Standar/Kebijakan

UPM menjalankan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan kebijakan
dan pencapaian tujuan, program studi. dengan memastikan jalannya
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan
(PPEPP).
UPM bertugas memastikan antara lain:
a) Terlaksanya tri darma perguruan tinggi bagi dosen di program studi
dan memastikan berjalannya tri darma berdasarkan kepakaran tenaga
dosen
b) Menjalankan monitoring dan evaluasi kinerja dosen
c) Monitoring dan evaluasi proses akademik pada program studi.
d) Evaluasi kepuasan pengguna terhadap alumni
4) Pengendalian Pelaksanaan Standar/Kebijakan
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam mengendalikan pelaksanaan
standar Mutu Internal Universitas Alkhairaat Palu, bertanggung jawab
kepada Rektor. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Alkhairaat
mempunyai tugas pokok:
a) Merencanakan dan melaksanakan system penjaminan mutu
akademik
b) Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
sistem penjaminan mutu akademik;
c) Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;
d) Melakukan pengembangan sistem penjaminan mutu akademik;
e) Melaporkan secara berkala pelaksanaan system penjaminan mutu
akademik.
3). Peningkatan Standar

Upaya peningkatan kinerja SDM di prodi digerakkan oleh UPM Fakultas
yang dalam pelaksanaannya berpegang pada peraturan dan pedoman
mutu internal Universitas Al-Khairaat. Dokumen peraturan dan pedoman
mutu internal Universitas tertulis dalam buku SPMI UNISA Palu yang
disahkan melalui Surat Keputusan Rektor UNISA Palu dengan nomor
225/KR/UA/IV/2016 yang memuat manual mutu pengelolaan manajemen
internal dan eksternal akademik, standar operasional pendidikan,
penelitian, dan pengabdian.
Survey kepuasan layanan pengelolaan sumber daya manusia Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner
angket untuk memperoleh informasi seperti: a. kepuasan pengguna lulusan, b.
kepuasan layanan mahasiswa, c.kepuasan layanan dosen dan tenaga
kependidikan.
Survey kepuasan pengguna terhadap pengelolaan Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat yakni mengukur tanggapan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap layanan pengelola sumber daya manusia yang menjadi ukuran dalam
memperbaiki pengelolaan Prodidi lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat.
Survey kepuasan lulusan bertujuan untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap
kompetensi lulusan yang sesuai dengan bidangnya untuk menjadi dasar perbaikan
terhadap kualitas mutu luaran. Survey kepuasan mahasiswa bertujuan untuk menilai
keberhasilan dosen dan tenaga kependidikan terhadap mutu proses pembelajaran
dan pelayanan Akademik kepada mahasiswa. Hasil kuisioner angket yang dilakukan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan fungsi kontrol dan
evaluasi terhadap kinerja sumber daya manusia.

C.5. Keuangan, Sarana Dan Prasarana
1. Latar Belakang
Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana Fakultas Pertanian Universitas

Alkhairaat dilakukan atas transparansi, dan akuntabilitas. Pengelolaan keuangan
diperuntukkan untuk menunjang berjalannya proses akademik, juga untuk
menunjang kegiatan penelitian, PkM, penunjang kegiatan mahasiswa,
pengembangan SDM, kesejahteraan SDM, biaya pemeliharaan dan investasi
sarana dan prasarana agar seluruh penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi
dapat berjalan dengan baik. Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana prodi
Agroteknologi mengacu pada kebijakan Universitas Alkhairaat yang merumuskan
standar pengelolaan keuangan sesuai dengan situasi lingkungan internal dan
ekterrnal, dengan mengacu pada (Renstra dan Renop) sebagai bahan untuk
penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) pada setiap
kegiatan tri daharma perguruan tinggi.
Tujuan
Tujuan Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat agar dapat menunjang semua pelaksanaan kegiatan tri
dharma perguruan tinggi di lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dapat
berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan juga diharapkan
mampu meningkatkan prestasi, kesehatan dan kesejahteraan SDM (tenaga dosen
dan tenaga kependidikan)
Rasional
Rasionalisasi penggunaan dana dimaksudkan agar alokasi danadari anggaran
pendapatan belanja Universitas Alkhairaat dengan yang dialokasikan anggaran
pendapatan belanja fakultas dapat menunjang pelaksanaan tridharma perguruan
tinggi. Pengelolaan Keuangan mencakup aspek perencanaan, pengalokasian,
realisasi, dan pertanggungjawaban biaya operasional peningkatan tridarma
perguruan tinggi serta investasi SDM maupun sarana prasarana.
1) Perencanaan
Pengelolaan keuangan Prodi Agroteknologi didasarkan atas perencanaan

penggunaan anggaran Fakultasuntuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
sistem pengelolaan keuangan pada prodi.
Perencanaan penerimaan keuangan dimulai dari penyusunan target pendapatan
dana biaya pengembangan yang bersumber dari mahasiswa, kerjasama dengan
pemerintah daerah maupun lembaga lainnya, dana penelitian, sumbangan
alumni dan pendapatan lainnya. Anggaran penerimaan berupa penerimaan
anggaran yang bersumber dari pembayaran mahasiswa.
1) Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
2) Biaya Pengembangan Pendididikan (BPP)
3) Pendapatan Non Komersial meliputi Penerimaaan Mahasiswa Baru, Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Ujian Semester,Ujian Proposal, Ujian Skripsi, Wisuda,dan
pendapatan lainnya
4) Kerjasama dengan PEMDA dan lembaga lain

5) Dana Penelitian dari Kemenristek, dan kerjasama penelitian dengan PEMDA
dan lembaga lainnya
6) Dana alumni, donatur, beasiswa baik dari pemerintah, swasta, yayasan, dan
lain-lain.
Pengalokasian
Alokasi dana pada Fakultas Pertanian atau Proidi Agroteknologi mengacu pada
surat keputuasan rektor dengan membuat kebijakan berupa pengeluaran
anggaran terdiri dari:
1) Belanja dosen dan tenaga kependidikan, yaitu pengeluaran untuk memenuhi
hak-hak perorangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2) Bahan atau peralatan habis pakai
3) Biaya operasi pendidikan tidak langsung
4) Dana kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dikordinasikan oleh LP2M meliputi hibah bersaing, fundamental, insentif riset
dasar, terapan serta sumber dana lainya. Selain itu, sumber pembiayaaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikordinasikan oleh Prodi
Agroteknologidengan kerjasama kreatif lainnya.
5) Belanja Pemelihaharaan yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang
pemeliharaan materil dan sarana prasarana.
6) Investasi SDM dan sarana prasarana
Realisasi
Reallisasi penggunaaan dana untuk operasional pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, investasi sumber daya manusia, dan investasi
sarana dan prasarana untuk 2019,2020, 2021 mencapai 76.5% dari jumlah dana
penerimaan.
Pertanggungjawaban
1) Laporan bulanan, berisi laporan keuangan dan kumpulan bukti-bukti
penerimaan dan pengeluaran.
2) Laporan tahunan berisi laporan keuangan penerimaan dan pengeluaran
a) Sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian

capaian pembelajaran dan peningkatan suasana akademik.
Sarana dan prasarana seperti perlengkapan ruang kelas yang memadai,

laboratorium terstandard, kebun percobaan, ruang kantor bagi pengelolah
fakultas, pengelola prodi dan dosen-dosen, juga sarana dan prasarana lainnya
yang menunjang proses pembelajaran dalam rangka optimalisasi tri darma
perguruan tinggi dan peningkatan suasana akademik. Biaya investasi SDM untuk
pengembangan kualitas tenaga dosen dan tenaga kependidikan dan investasi

sarana dan prasaran, biaya operasional pendidikan, biaya operasional
pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung.
2. Kebijakan
Kebijakan pengelolaan dana pada Prodi agroteknologi mengacu pada:

a. Surat keputusan Rektor Universitas Alkhairaat Nomor: 096.a/KR/UA/III/2016
tentang Biaya Pendidikan;
b. Rencana Operasional;
c. Renstra;
d. RIP.
a) Pengelolaan Keuangan yang mencakup perencanaan, pengalokasian,

realisasi dan pertanggung jawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan
kebijakan perguruan tinggi.
Perencanaaan
Perencanaan penerimaan keuangan dan penyusunan target pendapatan dana
biaya pengembangan yang bersumber dari:
1) Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
2) Biaya Pengembangan Pendididikan (BPP)
3) Pendapatan Non Komersial meliputi Penerimaaan Mahasiswa Baru, Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Ujian Semester,Ujian Proposal, Ujian Skripsi,
Wisuda,dan pendapatan lainnya
4) Kerjasama dengan PEMDA dan lembaga lain
5) Dana Penelitian dari Kemenristek, dan kerjasama penelitian dengan
PEMDA dan lembaga lainnya
6) Dana alumni, donatur, beasiswa baik dari pemerintah, swasta, yayasan,
dan lain-lain.
Pengalokasian
1. Kebijakan biaya personal meliputi:
- penetapan biaya personal dilakukan dengan mempertimbangkan
kebutuhan biaya operasional dan biaya investasi serta penjaminan mutu
pendidikan dan keberlanjutan kegiatan pendidikan.
2. Kebijakan biaya operasional meliputi:
- Biaya operasional pendidikan, meliputi gaji dosen-dosen dan tenaga
kependidikan,
- Biaya operasional pembelajaran, meliputi bahan dan peralatan pendidikan
habis pakai,
- Biaya operasional tidak langsung berupa listrik, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi konsumsi,
pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
- Persetujuan realisasi anggaran biaya SDM dan biaya operasional
dikeluarkan berdasarkan anggaran yang telah disetujui oleh pimpinan
Unisa Palu.
3. Pengalokasian sarana prasarana dan investasi meliputi:

- Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan sesuai dengan kebutuhan
untuk kegiatan pendidikan yang meliputi: perbaikan bangunan ruang
(kantor, perkuliahan, laboratorium), peralatan (kerja, kuliah dan
laboratorium), tempat olahraga dan taman baca
- Pelaksanaan renop dan realisasi anggaran dilakukan sesuai peraturan dan
SOP yang telah ditetapkan sebelumnya
- Proses pengambilan keputusan untuk berbagai kebijakan, peraturan kerja
dilakukan berdasarkan rapat internal program studi, pengelola Fakultas dan
disetujui oleh Rektor Unisa Palu.
Realisasi
Realisasi pengeluaran dibukukan dan dilaporkan kepada Dekan dan Bagian
Keuangan Universitas di tiap-tiap bulannya. Pelaporan berdasarkan realisasi
cash flow bulanan sehingga dapat dibandingkan selisih antara anggaran dengan
pelaksanaan serta melakukan tindak lanjut bila ada hal yang perlu diperbaiki.
b) Pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan,
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai
dengan kebijakan perguruan tinggi.
Perencanaan
Pengelolalaan sarana dan pranasarana yang mencakup sistem pengelolaan
sarana prasarana dan asset perencanaan meliputi perencanaan kebutuhan akan
sarana dan prasarana baik rutin dan pengembangan dan bantuan dengan
masukan rencana pengadaan pada Fakultas Pertanian dan Prodi Agroteknologi
mengacu kepada Surat Keputusan Rektor Universitas Alkhairaat Nomor:
051.a/KR/UA/I/2016 tentang pengelolaaan sarana dan prasarana.
Pengadaan
Pengadaan barang dan jasa dan sarana prasarana pada Prodi Agroteknologi
juga mengacu pada Surat Keputusan Rektor Universitas Alkhairaat Nomor:
051.a/KR/UA/I/2016 tentang pengelolaaan sarana dan prasarana.
Pemanfaatan
Pemanfaatan sarana dan prasarana dalam lingkup Fakultas Pertanian ataupun
Prodi Agroteknologi diatur oleh pihak Universitas maupun Fakultas, dengan cara:
1) Pengklarifikasian setiap objek bahwa sarana dan prasarana bersangkutan
telah diinventarisasi dan diaudit.
2) Pengklarifikasian tugas, tanggung jawab, dan wewenang penggunaan sarana
dan prasarana bersangkutan.
3) Mengupayakan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana.
4) Menerapkan prinsip prinsip penggunaan sarana dan prasarana.
5) Melakukan pengadministrasian dan pelaporan penggunaan sarana prasarana.
Pemeliharaan
Pemeliharaan sarana dan prasarana dan kegiatan sejenis lainnya dilakukan
secara bersama oleh pihak Universitas, Fakultas Pertanian maupun Program
Studi Agroteknologi yang mengacu pada pedoman pengoperasian dan

pemeliharaan sarana prasarana Universitas Alkhairaat Palu.
Penghapusan sarana dan prasarana
Penghapusan sarana dan prasarana pada Prodi Agroteknologi mengacu pada
aturan Universitas yang termuat pada Surat Surat Keputusan Rektor Universitas
Alkhairaat Nomor: 051.a/KR/UA/I/2016 tentang pengelolaaan sarana dan
prasarana. Adapun obyek yang dapat dihapuskan adalah berbentuk:
- Prasarana bangunan.
- Barang yang ada di fakultas
Ruang lingkup penghapusan mencakup:
1) Pengusulan program studi kepada Rektor melalui Wakil Rektor II melakukan
penghapusan sarana dan prasarana tertentu
2) Program Studi mengajukan persetujuan kepada Rektor untuk melakukan
penghapusan sarana dan prasarana
3) Proses pemindahan dilakukan melalui penjualan, hibah, atau cara lain
4) Program Studi melakukan pengadministrasian dan pelaporan.

Perencanaan
Rencana penggunaan anggaran tahunan dan 5 (lima) tahunan dibuat sesuai
Rencana Kerja tahunan dan 5 (lima) tahunan pada hakikatnya adalah panduan
dalam melaksanakan tri dharma pada Fakultas Pertanian. Diharapkan setiap
kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaaan sehingga setiap kegiatan
dapat dipertanggungjawabkan sejak dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporannya.
Realisasi
Realisasi anggaran atau laporan keuangan Fakultas Pertanian atau Prodi
Agroteknologi dilakukan secara bulanan dan tahunan disampaikan kepada Dekan,
Wakil Dekan II, dan Wakil Rektor II dengan menyusun laporan keuangan yang
sesuai laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan laporan keuangan. Realisasi
anggaran dilihat dari penggunaan dana yang dikelola program studi pada TS-2, TS-
1, dan TS.
Pertanggung jawaban
Pertanggung jawaban laporan keuangan dilakukan secara transparansi dalam
pelaporan keuangan. Setiap transaksi keuangan dokumen pendukungnya dikelola
secara tertib laporan keuangan dilakukan secara periodik yaitu bulanan dan
tahunan disampaikan kepada rektorat, melalui konsolidasi laporan keuangan
program studi dengan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar
yang berlaku sesuai laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan
keuangan.
Perencanaan
Perencanaan sarana dan prasarana Fakultas Pertanian disusun berdasarkan
kebutuhan Prodi Agroteknologi dan Prodi THP. Perencanaan sarana prasarana
disesuaikan dengan Rencana Kerja dan rencana pengembangan dan investasi
Fakultas maupun prodi.

Pengadaan
Pengadaan sarana dan prasarana pada Fakultas Pertanian merupakan upaya
merealisasikan rencana kerja dan investasi yang telah disusun sebelumnya.
Pemanfaatan
Pemanfaatan sarana dan prasarana Prodi Agroteknologi sesuai standar operasional
yang bertujuan mendukung proses akademik dan tri darma perguruan tinggi dengan
memperhatikan prinsip efektivitas pemakaian sarana prasarana tersebut.
Pemeliharan
Pemeliharaan sarana prasarana dilakukan sesuai kondisi maupun berkala setiap 4
tahunan. Anggran pemeliharan yang digunakan disesuaikan rencana anggaran
Fakultas Pertanian.
Penghapusan sarana dan prasarana
Penghapusan sarana prasarana dimaksudkan meringankan beban kerja inventaris
dan membebaskan tanggung jawab terhadap barang tesebut yang mengacu pada
aturan Universitas yang termuat pada Surat Surat Keputusan Rektor Universitas
Alkhairaat Nomor: 051.a/KR/UA/I/2016 tentang pengelolaaan sarana dan
prasarana. Penghapusan sarana prasarana dilakukan dengan pertimbangan sarana
prasarana tersebut:
a. dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dimanfaatkan lagi
b. tidak sesuai dengan kebutuhan Prodi Agroteknologi
c. biaya pemeliharaan tidak seimbang dengan kegunaannya
d. terbakar atau musnah akibat adanya bencana
a) Keuangan
Data keuangan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat, dan total dana

penelitian dan pengabdian per prodi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.10

Berdasarkan data tersebut di atas, menunjukkan data penggunaan keuangan
dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat untuk setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data tersebut
menunjukkan bahwa semua unsur organisasi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat bekerja secara baik.
b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan

kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian
dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat merupakan asset universitas (milik sendiri).
2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan

kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian
dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai
kecukupan dana ksesibilitasnya bagi mahasiswa.
c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran,

kesiap gunaan prasarana untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM,
termasuk peruntukannya bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana yang
digunakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dijelaskan dalam tabel yang
dilengkapi dengan informasi mengenai kecukupan dana aksesibilitasnya bagi
mahasiswa.

Mengukur kinerja merupakan suatu proses penilaian terhadap capaian pekerjaan
dengan mengedepankan akuntabilitas kinerja pada setiap unit organisasi dalam
lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat. Untuk mengukur kinerja, dilakukan
proses pencatatan dan pengukuran capaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka
pencapaian visi misi, tujuan melalui pelaksanaan kegiatan tri dharma yang sudah
dilaksanakan. Capaian dari realisasi penggunaan anggaran untuk sarana dan
prasarana mengalami peningkatan, rata-rata jumlah dana yang digunakan dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir sebesar Rp. 745.000.000. Besaran dana yang digunakan
untuk kegiatan pengabdian, rata-rata sebesar Rp. 575.650.000 sedangkan untuk
kegiatan penelitian sebesar Rp. 765.870.000. Nilai besaran dana yang digunakan,
terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, seiring dengan komitmen pimpinan
Universitas Alkhairaat dan pihak yayasan Alkhairaat.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Capaian kinerja yang akan menunjukan seberapa besar capaian kinerja yang
dilakukan dengan cara membandingkan antara kinerja yang telah ditetapkan
dengan realisasinya, pengukuran kinerja mencakup penggunaaan keuangan,

sarana. Adapun evaluasi tersebut sebagai berikut :
a. Surat Rektor pada tanggal 14 Oktober 2019, Nomor 031/SE/UA/I/2019 tentang
surat edaran laporan keuangan, dan diperkuat dengan instruksi ketua yayasan
Alkhairaat pada Tanggal 27 April 2020, tentang laporan keuangan,
b. Surat Ketua Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufrie No. B/13/YA-
SIS/X/2020, tanggal 23 oktober 2020 tentang penyampaian Audit Keuangan
dan arus kas dalam lingkup Universitas Alkhairaat yang disesuaikan dengan
standar akuntansi pemerintahan. Fakultas Pertanian sebagai bagian dari
Universitas Alkhairaat turut menjadi unit yang diaudit oleh oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Kegiatan audit tersebut dilaksanakan pada tanggal 27
Oktober 2020.
7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat telah melaksanakan kegiatan
pengawasan baik akademik dan non akademik melalui monev dan audit internal
Unit Penjaminan Mutu. Penjaminan mutu pengelolaan keuangan dilakukan dengan
penetapan standar mutu pengelolaan yang meliputi standar mutu penerimaan dan
pemasukan keuangan, pengeluaran, dan pertanggung jawaban. Implementasi
pengelolaan, dan evaluasi terhadap terhadap pencapaian standar mutu. Penetapan
standar mutu keuangan sarana dan prasarana dengan mengacu pada standar
SPMI Universitas Alkhairaat Palu yang di keluarkan oleh Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) dengan tujuan menjadi pedoman bagi pengelolaan keuangan, sarana,
dan prasarana baik ditingkat universitas, fakultas, maupun program studi. Untuk
menjamin kinerja unit penjaminan mutu, dan bukti dari implementasi kegiatan UPM,
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat mengeluarkan surat keputusan
(SK) Dekan tentang pengangkatan tim evaluasi layanan akademik dan
pembelajaran semester ganjil dan genap tahun 2020.
Hasil pengukuran kepuasan pengguna pengguna dengan aspek survey kepuasan

pengguna sebagai berikut:
a. biaya operasional pendidikan dengan kategori sangat baik 40%, kategori baik
30%, kategori cukup 30% dan kategori kurang 0%.
b. Kepuasan terhadap biaya operasional kemahasiswaan dengan kategori sangat
baik 50%, kategori baik 30% kategori cukup 20% dang kategori kurang 0%.
c. Penelitian, kategori sangat baik 50%, kategori baik 30%, kategori cukup 20%.
d. Pengabdian kepada Masyarakat, kategori sangat baik 60%, kategori baik 30%,
kategori cukup 10% kategori kurang 0%.
e. Kepuasan Terhadap biaya Investasi SDM dengan kategori sangat baik 60%,
kategori baik 40%, kategori cukup dan kurang 0%.
f. Kepuasan terhadap Sarana kategori sangat baik 50%, kategori baik 40%,
kategori cukup 10% dan kategori kurang 0%.
g. Kepuasan terhadap prasarana kategori sangat baik 50%, kategori baik 40%,
kategori cukup 10% dan kategori kurang 0%

9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut
Pengelolaan keuangan meliputi dana operasional pendidikan, dana

pengembangan, realisasi anggaran. Hasil evaluasi penggunaan anggaran pengelolaan
keuangan mengacu pada rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB).
Adapun tindak lanjut sarana pendukung seperti media dan perawatan ruangan belum
tertata baik, sumber-sumber belajar seperti perpustakaan masih diperlukan tambahan
buku-buku terutama edisi baru. Prasarana penunjang pelaksanaan tugas pokok
Program Agroteknologi dalam melakukan tri dharma khususnya pembelajaran sudah
cukup memadai dan disesuaikan dengan keadaan Program Studi Agroteknologi.
C.6. PENDIDIKAN
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan strategi
pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
pendidikan, yang mencakup kurikulum, pembelajaran (karakteristik proses
pembelajaran, rencana proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi
kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta suasana akademik yang
didasarkan atas faktor internal dan eksternal pada program studi yang diakreditasi.
Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat dilaksanakan dengan penerapan standar mutu pendidikan. Penetapan
didasarkan surat keputusan Rektor No. 225/KR/UA/IV/2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Alkhairaat, dimana proses pembelajaran
berpijak pada ajaran pendiri Alkhairaat H. S Idrus bin Salim Aldjufri dengan rasa
kekeluargaan, berkomunikasi secara interaktif, holistic, saintifik, kontekstual, efektif dan
kolaboratif yang terpusat pada mahasiswa.
Pembelajaran dilakukan dengan berbagai cara seperti memasukkan hasil penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dalam materi pembelajaran hal ini sesuai dengan
Pedoman Akademik UNISA 2016 Bab II Pasal 11, tentang Penelitian Lapangan serta
Bab VIII Pasal tentang keterlibatan mahasiswa dalam kegiaatn PKM menambah
meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam transfer ilmu pengetahuan.
Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dapat

dipahami dapat terukur maka program studi mewajibkan seluruh dosen pengampuh
matakuliah dapat melengkapi RPS sebelum pembelajaarn dimulai. Pengoptimalan
proses pembelajaran juga dapat ditingkatkan dengan cara menyediakan ruangan
setiap dosen sebagai sarana dalam memberikan bimbingan yang lebih berkualitas.
Mengukur kualitas pembelajaran, maka setiap akhir semester Ketua Unit Penjaminan
Mutu (UPM) Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaatmelakukan evaluasi dan
monitoring secara struktur. Kegiatan monev ini dilakukan sehingga mampu mengelola
proses pembelajaran untuk kearah yang lebih berkulitas dan juga pemberian penilaian
dapat lebih terukur.
2. Kebijakan

Peningkatan mutu Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat terus dilakukan agar
dapat menumbuhkan budaya mutu sehingga tercapai peningkatan standar yang
berkelanjutan dalam bentuk manajemen SPMI yakni Perencanaan, Pelaksanaan,
Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan, Peningkatan yang diatur dalam
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Alkhairaat Palu dengan SK
Rektor nomor: 225/KR/UA/IV/2016. Peningkatan mutu pembelajaran mengacu pada
Pasal 5 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti (1) SPMI
memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas: Penetapan Standar, Pelaksanaan standar,
Evaluasi Standar, Pengendalian Standar, dan Peningkatan Standar. Evaluasi yang
dimaksud melalui Audit Mutu Internal (AMI). (3) Sistem Penjaminan Mutu Internal
dilaksanakan pada semua bidang kegiatan PT, yaitu bidang: akademik dan bidang non
akademik. Bidang akademik terdiri atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat; dan bidang non akademik, antara lain sumber daya manusia,
keuangan, sarana dan prasarana. (6) SPMI ditetapkan dalam peraturan pemimpin
perguruan tinggi bagi PTN atau peraturan badan hukum penyelenggara bagi PTS,
setelah disetujui senat atau senat akademik perguruan tinggi.
3. Strategi PencapaianStandar
Pencapaian standar dilakukan melalui sebagai berikut :
- Dekan Faperta Universitas Alkhairaat menunjuk UPM untuk melakukan peninjauan
dan evaluasi Kurikulum yang berlaku, yang disesuaikan dengan standar KKNI.
- Dekan Faperta Universitas Alkhairaat menunjuk UPM untuk melakukan kegiatan
sosialisasi terkait peningkatan kualitas dan standar isi pembelajaran.
- Dekan menunjuk ketua Prodi Agroteknologi dan prodi Teknologi Hasil Pertanian
menyusun standar isi pembelajaran.
- Peningkatan skill dosen dalam proses pembelajaran.
- Ketua Prodi menginstruksikan kepada dosen terkait tingkat kedalaman materi
pembelajaran, dan mewajibkan semua dosen pengampu matakuliah menyusun
RPS dan SAP.
- Ketersediaan dokumen suasana akademik dan otonomi keterkaitan kelembagaan
dan mudah diakses.
- Peningkatan suasana akademik melalui seminar pendidikan, model, strategi,
metode, pendekatan dan teknik pembelajaran.
- Dekan Faperta Universitas Alkhairaat menunjuk UPM melakukan Audit Mutu
Internal setiap akhir semestersecara berkala dan berkesinambungan dalam rangka
peningkatan mutu pembelajaran.
- Dekan Faperta Universitas Alkhairaat menginstruksikan kepada tenaga tendik
untuk meningkatkan pelayanan kepada Dosen dan mahasiswa.
a) Kurikulum
1) Kebijakan pengembangan kurikulum yang mempertimbangkan keterkaitan dengan
visi dan misi prodi, pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan para
pemangku kepentingan tertuang dalam buku pedoman pengembangan kurikulum
yang telah dituangkan yang bertujuan diantaranya untuk : (a) memberi arah dalam
pengembangan kurikulum pada tingkat Program Studi (b) menghasilkan
kompetensi lulusan yang setingkat dengan tingkat pada KKNI dan sesuai visi misi

prodi dan (c) memberi arah pada proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum
jurusan/program studi. Kebijakan pengembangan kurikulum ini
mempertimbangkan(1) penyediaan sumber daya manusia yang terampil untuk
mengantisipasi kebutuhan masa kini dan masa depan (2) perkembangan industri,
(3) pengembangan kemampuan lulusan untuk berwirausaha, dan (4) penerapan
metode pembelajaran Sistem ganda (dual sistem), di industri dan di perguruan
tinggi.
Sasaran dari pedoman pengembangan kurikulum di prodi adalah kurikulum yang

mengacu pada KKNI dan SN-Dikti. Pengembangan kurikulum yang diarahkan
sesuai dengan kebijakan nasional dan kebutuhan stakeholders. Sistem dan
pengembangan mutu pembelajaran dilakukan dengan mengikuti tahapan
perkembangan kurikulum yang berlaku di Indonesia dengan mengintegrasikan
kearifan lokal yang ada untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang
unggul dan mampu menginternalisasi nilai-nilai dalam bermasyarakat.
Prinsip pengembangan kurikulum didasarkan pada : (1) Integrasi, yang meliputi

integrasi dalam pembahasan keilmuan, integrasi hard skill dan soft skill, integrasi
hasil-hasil penelitian ke dalam sistem pembelajaran dan integrasi pengabdian
kepada masyarakat ke dalam sistem pembelajaran (2) Mempertimbangkan
pengembangan secara simultan potensi mahasiswa yaitu potensi fisik, potensi pikir
dan potensi qalbu. (3) Mempertimbangkan tujuan dan kompetensi lulusan Prodi
dalam lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar dalam kehidupan
bermasyarakat menuju masyarakat belajar, beradab dan cerdas, dan (4) untuk
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu-ilmu pertanian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional (5) memiliki relevansi dengan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran prodi, juga kesesuaian dengan profil lulusan yang telah dirumuskan
bersama asosiasi, kesesuaian antar komponen dalam kurikulum dan (6)
mengandung kontinuitas yaitu memberi peluang kepada alumni untuk melanjutkan
proses pembelajaran ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu memberi ruang untuk
dilakukan review dan perubahan untuk keberlanjutan kurikulum yang adaptif
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
2) Buku pedoman pengembangan kurikulum prodi mengandung
a) Profil lulusan, capaian pembelajaran Bahan kajian, struktur kurikulum dan
rencana pembelajaran semester (RPS) yang mengacu kepada KKNI dan
peraturan-peraturan terkini, dan kepekaan terhadap isu-isu terkini (seperti
pendidikan karakter, SDGs, NAPZA, dan pendidikan antikorupsi).
b) Mekanisme penetapan kurikulum telah ditetapkan melalui rapat Penetapan
Kurikulum RAPAT SENAT;sebagai berikut:
- Pengelola program studi mengusulkan kepada pimpinan Fakultas untuk
mendapatkan pertimbangan
- Pimpinan Fakultas membaca dan memberi pertimbangan atas usul
penetapan kurikulum melalui rapat senat fakultas

- Rektor menerima surat usul penetapan kurikulum dari fakultas dan
meneruskannya ke Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk pengecekan
struktur dan isi kurikulum;
- LPM memberi rekomendasi penetapan kurikulum program studi ke Rektor;
- Rektor menetapkan pemberlakuan kurikulum program studi setelah
mendapatkan rekomendasi dari LPM.
c) Pedoman pelaksanaan kurikulum mencakup pemantauan dan peninjauan
kurikulum yang mempertimbangkan umpan balik dari para pemangku
kepentingan, pencapaian isu-isu strategis untuk menjamin kesesuaian dan
kemutakhirannya tertuang dalam pelaksanaan kurikulum KKNI (SK Tentang
Penetapan Kurikulum). Pelaksanaan kurikulum ini memuat mekanisme
pelaksanaan kurikulum KKNI, pengelolaan, pengorganisasian hingga
monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala. Kurikulum prodi
terdiri dari kurikulum inti yang mencirikan kompetensi utama prodi dan
kurikulum institusional yang terdiri dari kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya.
b) Pembelajaran
1) Prodi mengharuskan dosen untuk melaksanakan proses pembelajaran per
semester secara interaktif, yaitu proses interaksi dua arah antara
mahasiswa dan dosen untuk meraih capaian pembelajaran lulusan. Prodi
mengharuskan dosen per semester untuk melaksanakan proses
pembelajaran secara holistik, dimana proses pembelajaran mendorong
terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
Prodi juga mengharuskan dosen persemester untuk melaksanakan proses
pembelajaran secara integratif, dimana capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antar disiplin dan multi disiplin.
Prodi mengharuskan dosen persemester untuk melaksanakan proses

pembelajaran secara saintifik dimana capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan system nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan kebangsaan.

pembelajaran secara kontekstual dimana capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Prodi
mengharuskan dosen persemester untuk melaksanakan proses
pembelajaran secara tematik dimana capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan trans disiplin.

pembelajaran secara efektif dimana capaian pembelajaran lulusan diraih
secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara
baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Prodi mengharuskan
dosen persemester untuk melaksanakan proses pembelajaran secara
kolaboratif dimana capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

pembelajaran secara Berpusat pada mahasiswa dimana capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari
dan menemukan pengetahuan.
2) Dosen atau tim dosen per semester menyusun dan mengembangkan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dilakukan secara terbuka,
dialogis, dan memberi ruang untuk perbaikan. Dosen persemester
melaksanakan proses pembelajaran dengan interaksi antara mahasiswa
dan dosen, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu, yang
dilakukan secara humanis dan androgogik serta berpakaian yang sopan.
3) Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup bentuk interaksi antara

dosen, mahasiswa dan sumber belajar, pemantauan kesesuaian proses
terhadap rencana pembelajaran, metode pembelajaran yang secara efektif
diterapkan untuk mendukung capaian pembelajaran, serta keterkaitan
kegiatan penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran. Dosen per
semester dapat memilih metode pembelajaran berupa diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasiliitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan atau gabungan dari beberapa
metode pembelajaran.
Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit

semester (sks). Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit
kegiatan belajar per minggu per semester, dimana:
a) Satu sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial,
mencakup:
1) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit
perminggu persemester;
2) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh)

menit per minggu per semester; dan
3) Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
b) Satu sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran
lain yang sejenis, mencakup :
1) Kegiatan belajar tata pmuka 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan
2) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
c) Satu sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik lapangan, atau
bentuk pembelajaran yang setara dengan 160 (seratus enam puluh)
menit per minggu per semester.
Proses pembelajaran menerapkan pendekatan (approach) pembelajaran

yang berpusat/berfokus pada mahasiswa Student centered learning (SCL).
Pada proses ini para mahasiswa aktif belajar untuk mencari dan
mempelajari ilmu pengetahuan yang diperlukan sedangkan dosen adalah
sebagai fasilitator. Para mahasiswa secara otomatis belajar sesuai dengan
sarana pembelajaran yang ada yaitu melalui tugas yang dituangkan dalam
bentuk Lembaran Kerja (Worksheet), video; menggunakan website atau
lembaran tugas. Para mahasiswa dengan alat belajar yang ada, langsung
belajar mencari pengetahuan/keterampilan yang diperlukan dari buku-buku
teks/referensi yang telah ditetapkan oleh dosen.
Penilaian dilakukan oleh dosen terhadap proses dan hasil pembelajaran

untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan pencapaian
kompetensi mahasiswa. Hasilnya digunakan sebagai bahan penyusun
4) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup

karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh bagian UPM dan
ketua prodi. Pelaksanaan monitoring dilakukan pada tengah semester dan
akhir semester. Selain itu monitoring juga dilakukan pada awal
pelaksanaan perkuliahan. Ketua program studi bersama UPM dan wakil
dekan bidang akademik menyelenggarakan rapat dengan mengundang
seluruh dosen yang memiliki beban ajar di prodi. Rapat tersebut
membahas silabus setiap MK yang hendak direalisasikan beserta
kepastian kelengkapan bahan ajar meliputi RPS, SAP, dan materi
perkuliahan.
Pada tengah semester ketua prodi memonitor tingkat realisasi mata kuliah
melalui data monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa. Hasil monitoring
ini bermanfaat guna realisasi Ujian Tengah Semester. Berdasarkan temuan
pada hasil monitoring dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam rangka
perbaikan layanan kualitas pendidikan. Hasil evaluasi dilaporkan kepada
pimpinan fakultas untuk kemudian diteruskan ke tingkat institusi melalui

Wakil Rektor I sebagai bahan informasi dan masukan terhadap
pengambilan keputusan terkait dengan perlu atau tidaknya inovasi dan
revisi dalam kegiatan pembelajaran.
5) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran lulusan
berdasarkan prinsip penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel,
dan transparan,dan dilakukan secara terintegrasi.
6) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan / atau luaran PkM yang
diintegrasikan kedalam pembelajaran / pengembangan mata kuliah (Tabel
5.b.LKPS).
Program studi berupaya mencapai tujuan dan standar penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang senantiasa mendorong dan
memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara terprogram dan berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas pendidikan sehingga lulusan mempunyai daya saing dan mampu
memberikan kontribusi di dalam mensejahterakan masyarakat. Prodi
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan materi hasil riset
atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang
berorientasi hasil riset tersebut harus dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat pengguna sehingga taraf hidup hidup dan kesejahteraannya
meningkat, harus dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi masyarakat, merekayasa sosial, meningkatkan kekayaan
intelektual dan menjadi rujukan kebijakan yang dapat diterapkan oleh
masyarakat, dunia usaha dan industri serta pemerintah di tingkat nasional.
c) Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik diluar
kegiatan pembelajaran terstruktur yang menunjukkan adanya interaksi antara
sivitas akademika untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam
rangka peningkatan mutu pembelajaran. Program dan kegiatan (seperti:
seminar ilmiah, bedah buku,dll.) dilaksanakan dengan mengusung nilai-nilai
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan
untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang berintegritas.
Proses pendidikan di Program Studi Agroteknologi diarahkan pada proses

kelulusan yang berkompoten sesuai capaian pembelajaran. Lulusan
berkualitas mampu memnuhi kebutuhan masyarakat dalm ketatnya persaingan
dengan dunia luar. Penciptaan suasana akademik telah selaraskan dengan
VMTS Fakultas maupun program Studi. Interaksi antara doesn dan
mahasiswa, antar sesam dosen dan antara sesama mahasiswa terus
dieratkan. Dengan terciptanya suasana akademik ini, maka diharapakn sivitas
akademika di lingkungan fakultas dan prodi dspat melaksanakan otonomi
keilmuan secara bertanggungjawab dan mandiri sehingga tercapai keunggulan
akademik. Tujuan suasan akademik ini yakni, tumbuhnya sikap kepribadian

ilmiah dikalangan sivitas akademik fakultas pertanian, peningkatan interaksi
dosen-mahasiswa dalam kegiatan akademik.
5. Indikator KinerjaTambahan
- Setiap dosen pengampu matakuliah wajib menyiapkan SAP dan RPS yang
disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan mengacu pada standar
kululusan KKNI, Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup Faperta Universitas Alkhairaat harus
sesuai dengan standar proses pembelajaran yaitu karakteristik proses
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan beban SKS mahasiswa setiap
semesternya.
- Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup Faperta Universitas Alkhairaat harus
menerapkan prinsip interaktif, holistic, integrative, saintific, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif dengan metode student center learning (SCL).
- Mahasiswa tidak diikutsertakan dalam mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
jika tatap muka perkuliah tidak mencukupi 75 %.
- Dekan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat mengeluarkan surat
keterangan tentang beban SKS pengajaran dosen setiap semesternya.
- Terlaksananya system penilaian oleh dosen yang objektif jauh dari pengaruh
subjektif dalam melakukan penilaian.

Evaluasi capaian kinerja dilakukan secara struktur setiap akhir semester oleh unit
penjaminan mutu dengan melibatkan seluruh tenaga Kependidikan, dosen dan
termasuk Alumni dan pengguna lulusan sehingga dapat merumuskan terkait
kebijakan pelaksanaan proses pembelajaran berikutnya.
Analisis keberhasilan :
1. Dosen melakukan penyusunan silabus perkuliahan dan atau RPS bersama
timnya dalam satu matakuliah
2. Penerapan kurikulum standar KKNI
3. Lulusan yang bekerja sesuai dengan bidangnya
4. Dosen memiliki kualifikasi dan kompotensi mencapai 80 %
5. Rata-rata lama studi 4,5 tahun
6. Integrasi hasil penelitian dan PkM dosen dalam pembelajaran 80 %
7. Tingkat kehadiran mahasiswa dan dosen
8. Kualitas pelayanan terhadap mahasiswa dalam proses pembelajaran.
7. Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan mutu memilki uraian tugas sesuai dengan Kebijakan SPMI Universitas
Alkhairaat nomor: 01/SPMI/UA/2016, yakni mengesahkan standar mutu setiap
prodi dan unit lain yang ada di fakultas, melakukan evaluasi diri berdasarkan hasil
asesmen mutu oleh rektorat, melakukan asesmen/evaluasi mutu hasil kegiatan
prodi dan unit lain di fakultas, membuat rekomendasi perbaikan mutu hasil
kegiatan prodi dan unit di bawah fakultas, memperbaiki standar mutu prodi dan
unit di bawah fakultas, mengesahkan kegiatan tahunan prodi dan unit di bawah
fakultas dan menyusun kegiatan tahunan.

Tim evaluasi dilaksanakan oleh LPPM dan berkoordinasi dengan UPM oleh setiap
prodi dan mengelola temuan yang dilapangan kemudian dirumuskan secara
bersama.
a) Kejelasan instrument yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis
datanya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna
terhadap layanan pendidikan pada program studi agroteknologi yakni dengan
menggunakan kuisioner. Muatan kuisioner bersifat :
1. Jelas yaitu survey jelas subyeknya, pertanyaan yang tertuang dalam
instrumen mudah dipahami oleh subyeknya, tata cara survei mudah
dilaksanakan dengan melibatkan pihak fakultas dan prodi.
2. Komprehensif, yaitu seluruh item pertanyaan untuk menilai tingkat
kepuasan pendidikan terhadap proses pembelajaran dan pelayanan
akademik. Komponennya yaitu, Keandalan (reliability), Daya tanggap
(responsiveness), Kepastian (assurance), Empati (empathy) dan Tangible:
3. Mudah diakses oleh pemangku kepentingan yaitu hasil survei tentang
penilaian mahasiswa terhadap Pendidikan disampaikan secara tertulis
kepada seluruh unsur pimpinan
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem (Tabel5.c.LKPS).
Tujuan dilakukan ini untuk peningkatan mutu layanan dan prose pendidikan. Adapun
hasil analisis data terhadap kepuasan pengguna layanan dan proses pendidikan
sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel. 2.11. Rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap aspek (indicator) yang
diukur.
Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%)
Rencana Tindak Lanjut
No. Aspek yang Diukur Sangat
Baik Cukup Kurang oleh UPPS/PS
Baik
1. Keandalan (reliability) : 36,4 56,8 6,8 - Meningkatkan pelayanan
kemampuan dosen, pada mahasiswa
tenaga kependidikan, dan Meningkatkan kemampuan
pengelola dalam dosen melalui kegiatan
memberikan pelayanan pelatihan
Pemagangan dosen muda
dan tenaga kependidikan
2 Daya tanggap 40,9 50,0 9,1 - Meningkatkan rasa
. (responsiveness): kepedulian dengan
kemauan dari dosen, membangun sistem
tenaga kependidikan, kekeluargaan
dan pengelola dalam Keandalan (reliability):
membantu mahasiswa kemampuan dosen,
dan memberikan jasa tenaga kependidikan,
dengan dan pengelola
cepat. dalam memberikan
pelayanan.

3 Kepastian 27,3 61,4 11,4 - Penerapan SOP dalam
. (assurance): melaksanakan kegiatan
kemampuan dosen, pelayanan
tenaga kependidikan,
dan pengelola untuk
memberi keyakinan
kepada mahasiswa
bahwa pelayanan
yang diberikan telah
sesuai dengan
ketentuan.
4 Empati (empathy): 68,2 22,7 9,1 - Menghubungi mahasiswa
. kesediaan/kepedulian yang jarang datang kek
dosen, tenaga kampus dalam
kependidikan, dan menyelesaikan studinya
pengelola untuk
memberi
perhatian kepada
mahasiswa.
5 Tangible: penilaian 25,0 50,0 25,0 - Meningkatkan sarana dan
. mahasiswa terhadap prasarana
kecukupan, aksesibitas,
kualitas sarana dan
prasarana.
Jumlah
Apabila melihat hasil keseluruhan berdasarkan rata-rata persentase per indicator pada
tabel di atas, maka rata-rata kepuasan penggunaan layanan dan proses pendidikan
tertuang pada tabel di bawah ini :
Tabel.2.12. Rata-rata kepuasan pengguna layanan

Indikator Jumlah Responden Persentase (%)
Sangat baik 197,08 33,98
Baik 240,09 41,40
Cukup 143,03 24,62
Kurang - -
Jumlah 580,02 100,00
Berdasarkan hasil rekapitulasi di atas dapat disimpulkan bahwa layanan dan proses
pendidikan di program Studi Agroteknologi harus meningkatkan pengelolaan
pendidikan dikarenakan persentase sangat baik masih sangat rendah
Masalah yang didapat dari audit mutu internal terhadap ketercapaian standar mutu
pendidikan, yaitu :
1. Masih adanya Dosen yang tidak menyediakan RPS di Program Studi Agroteknologi

2. Masih minimnya dosen yang melakukan integrasi Penelitian dan PkM ke dalam
pembelajaran
3. Masih adanya tenaga kependidikan yang melayani kegaiatan pendidikan yang
memerlukan keahlian
4. Masih minimnya fasilitas pembelajaran yang berbasis IT
Identifikasi akar masalah yakni :
1. Diperlukan ketegasan Program Studi terhadap dosen dalam penyiapan
perencanaaan pembelajaran
2. Kurangnya pelatihan tenaga kependidikan untuk meningkatkan pelayanan
prima.
3. Diperlukan sosialisasi terkait integrasi penelitian dan PkM dalam proses
pembelajaran
Rencana perbaikan dan pengembangan yang perlu menjadi perhatian Program
Studi dalam meningkatkan layanan pendidikan yakni :
1. Monitoring dan evaluasi sangat penting dilakukan secara berkala terkait
perangkap pembelajaran
2. Melakukan workshop kepada dosen mengenai perencanaan pembelajaran,
manfaat dan implementasi
3. Memberikan penghargaan kepad adosen yang melakukan integrasi
penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran.
4. Memberikan dukungan kepada dosen dalam melaksanakan kegiatan dalam
kajian bidang ilmunya
5. Memberikan penghargaan kepada dosen yang aktif menulis buku dan
jurnal.
C.7 Penelitian
1. Latar Belakang
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat
merupakan tiga bidang yang menjadi kewajiban utama bagi semua dosen
dengan beban kerja paling sedikit 12 sks dan paling banyak 16 sks pada setiap
semester sesuai dengan kualifikasi akademik.
Proses mencerdaskan kehidupan bangsa untuk menghasilkan SDM yang

cerdas, kritis, kreatif, tentunya berawal dari proses belajar yang baik. Melalui
pendidikan dan pengajaran serta lewat kegiatan penelitian dan pengembangan.
Berbagai macam produk-produk teknologi yang dihasilkan, perkembangan
teknologi yang semakin pesat, berbagai inovasi baru dalam berbagai bidang
tentunya dilahirkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan. Oleh karena
itu dalam Perguruan tinggi penelitian menjadi syarat wajib bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan studi, begitu halnya dengan dosen yang merupakan
kewajiban utama yang harus dipenuhi dalam mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Pendanaan penelitian di Universitas Alkhairaat Palu berasal dari dana internal
dan eksternal. Dana internal berasal dari Universitas Alkhairaat Palu
sedangkan dana eksternal berasal dari Kemenristek DIKTI, Kementerian lain,
Pendanaan dari mitra kerjasama antara dengan Pemerintah Daerah.
Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian skema Mandiri dengan dukungan
dana secara internal mampu mendorong dan memotivasi setiap dosen untuk
membangun kepakarannya, sehingga penelitian-penelitian kedepan menjadi
lebih produktif sesuai dengan arah kebijakan institusi.
Kegiatan penelitian lingkup Perguruan Tinggi pada umumnya pendanaannya

dikelola oleh LPPM dengan fungsi utama untuk mengelola, mengkoordinasikan,
memfasilitasi, menyediakan pendanaan serta sarana prasarana yang memadai
untuk mendukung penelitian. Proses seleksi dilakukan oleh LPPM untuk
meningkatkan kualitas penelitian yang diajukan oleh dosen yang tentunya
dengan regulasi yang tepat dan jelas.
Universitas Alkhairaat Palu khususnya Fakultas Pertanian Program Studi

Agroteknologi diharapkan mampu mewujudkan keunggulan penelitian pada
perguruan tinggi dibidang penelitian dengan menghasilkan inovasi teknologi
pada pengembangan tanaman pangan yang berkelanjutan berbasis
enterpreneurship dan religious.
Penelitian yang akan dilakukan diperlukan perencanaan yang matang dengan
mengetahui topik permasalahan yang terjadi baik dilingkungan kampus secara
internal, eksternal dari proses pembelajaran maupun dari berbagai
permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini khususnya dalam bidang
pertanian.
Kegiatan penelitian di Universitas Alkhairaat Fakultas Pertanian Program Studi

Agroteknologi dilaksanakan dengan melakukan berbagai proses yaitu :
▪ Melakukan bimbingan teknis dan pendampingan dalam rangka

mengembangkan roadmap penelitian bagi para dosen.
▪ Mengikut sertakan para dosen pada berbagai workshop metodologi serta
penulisan untuk publikasi ilmiah yang bereputasi.
▪ Proses pengajuan proposal penelitian oleh dosen diseleksi terlebih dahulu
baik secara administrasi maupun teknisnya yang dilakukan oleh LPPM
Universitas.
▪ Melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dosen sebanyak
25% dari keseluruhan proposal penelitian yang diajukan.
Penetapan standar penelitian dalam lingkup Program Studi Agroteknologi

diperlukan dengan tujuan untuk memperkuat pengembangan penelitian dengan
perencanaan yang sesuai dengan ketetapan yang berlaku sehingga penelitian-
penelitian yang berkualitas dapat dihasilkan.
Pelaporan hasil penelitian juga merupakan tahapan yang sangat penting. LPPM
Universitas Alkhairaat Palu mensyaratkan kegiatan pelaporan melaui output
yang dihasilkan baik berupa seminar sementara, seminar akhir laporan
penelitian maupun output yang berupa hasil penelitian yang terpublikasi.
Penelitian berkualitas dengan indikator terpublikasi baik secara nasional
terakreditasi maupun international yang bereputasi. Hal ini juga dapat dicapai
dengan menjalin kerjasama dibidang penelitian dengan berbagai stake holder
yang terkait sehingga inovasi-inovasi khususnya dalam pengembangan

tanaman pangan dapat berkembang. Selain itu output penelitian berupa
publikasi hasil penelitian pada Buku Ajar/Teks serta Hak Kekayaan Intelektual
yang diperoleh dari hasil penelitian.
Keterlibatan mahasiswa merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses

kegiatan penelitian. Mahasiswa dapat memperoleh dan menyerap ilmu dengan
optimal. Peran mahasiswa dalam penelitian dapat sebagai enumerator yang
menjadikan mahasiswa mandiri, kreatif, cerdas serta mampu memecahkan
berbagai masalah yang dihadapinya ketika nantinya terjun langsung ke
lapangan.
Selain beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, jalinan kerjasama dengan
berbagai pihak juga merupakan hal yang sangat penting dalam rangka
peningkatan kualitas penelitian. Dukungan sarana dan prasarana yang
memadai dengan adanya kerjasama tersebut serta hasil penelitian yang
dilakukan dapat menjadi rujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi lingkungan masyarakat terutama di bidang pertanian
khususnya pengembangan tanaman pangan.
2. Kebijakan
Kebijakan pimpinan Universitas Alkhairaat, penelitian yang menggunakan dana

Yayasan dan Dikti, mewajibkan kegiatan penelitian tersebut dilakukan dibawah
kendali LP2M. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka penyelesaian studi dengan penyusunan skripsi, harus memenuhi
ketentuan yang sesuai dengan kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai dengan otonomi keilmuan. Selain itu, kegiatan penelitian yang
melibatkan mahasiswa harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan
kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan
lingkungannya. Segala kebijakan mengenai keterlibatan mahasiswa tertuang
dalam ketentuan peraturan yang ditetapkan oleh Universitas Alkhairaat Palu.
Untuk mendukung proses penelitian yang melibatkan mahasiswa maka

Program Studi Agroteknologi: melakukan pelatihan/workshop tentang kegiatan
penelitian serta menyelenggarakan forum ilmiah untuk para peneliti dan
mahasiswa Program Studi Agroteknologi.
Strategi yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dalam

pencapaian standar penelitian dosen dan mahasiswa yaitu dengan :
▪ Melakukan sosialisasi tentang standar perencanaan penelitian kepada
semua pihak yang bertanggung jawab khususnya dosen dan mahasiswa
yang terlibat pada kegiatan penelitian tersebut.
▪ Membekali dosen dengan buku panduan penelitian.
▪ Menetapkan tema penelitian unggulan agar hasil-hasil penelitian secara
komprehensif dapat memberikan luaran yang memiliki nilai kebaruan
(novelty)
▪ Mengupayakan sarana dan prasarana penelitian yang memadai di
lingkungan Faperta Program Studi Agroteknologi Universitas Alkhairaat.
▪ Mengadakan pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel ilmiah
dalam jurnal bereputasi bagi dosen dan mahasiswa;

▪ Memfasilitasi dosen sebagai peneliti dan mahasiswa yang akan terlibat
untuk mendapatkan informasi penelitian baik pada instansi pemerintah
maupun instansi swasta;
▪ Mengembangkan sumber daya manusia dengan strategi memfasilitasi
dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam hal publikasi dan mendorong
pematenan luaran hasil penelitian dengan penyiapan dokumen paten;
▪ Mewajibkan semua pihak yang terlibat untuk bertanggung jawab dalam
memenuhi isi standar, melakukan pemantauan terhadap perencanaan
penelitian, melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan juga
melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar.
Berdasarkan roadmap penelitian Program Studi Agroteknologi Fakultas

Pertanian Universitas Alkhairaat, terlihat adanya relevansi penelitian yang
dilakukan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa. Roadmap Penelitian
diangkat dari isu-isu nasional yang sedang berkembang serta berdasarkan
kearifan lokal dengan tetap memperhatikan sumber daya yang dimiliki. Tema-
tema penelitian dikembangkan dan diintegrasikan secara berkelanjutan dengan
melibatkan mahasiswa disetiap kegiatan penelitian dosen.
2018
Penelitian Dasar
Teknologi
Pengendalian
Berkelanjutan
2021 2019
Penelitian Roadmap Penelitian Dasar
Pengembangan Teknologi Budidaya
Teknologi Budidaya
Ramah Lingkungan
Penelitian Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2020
Penelitian Terapan
Teknologi Budidaya
dengan Pengendalian
Hama Terpadu
Gambar 2.9 Roadmap (Peta Jalan) Penelitian
Kegiatan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa dengan pendanaan

yang bersumber dari dana internal maupun eksternal. Pada umumnya
mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen adalah mahasiswa yang
sedang skripsi/tugas akhir. Jadwal pelaksanaan penelitian ditentukan dengan
mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh sponsor ataupun oleh peneliti itu
sendiri. Seiring dengan perkembangan IPTEK dan era digital 4.0 diperlukan

penelitian terapan di bidang pertanian pada tahun 2021 dan tahun 2022
diarahkan pada penelitian pengembangan. Tahun 2023 kegiatan penelitian
yang melibatkan antara dosen dan mahasiswa mengarah kepada adopsi
teknologi khususnya di bidang tanaman pangan dan hortikultura yang
berkelanjutan.
Untuk mencapai indikator standar proses penelitian, kegiatan penelitian di

Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat telah dilakukan dengan mekanisme
yang jelas sesuai SOP. Proses pengajuan proposal penelitian yaitu melalui web
simlitabmas dengan sumberdana dari DIPA, tahap berikutnya yaitu adanya
evaluasi dari reviewer untuk menganalisis kualitas dan menentukan kelayakan
proposal untuk di teliti, setelah disetujui maka LPPM Universitas Alkhairaat Palu
mengumumkan kelulusan proposal untuk tahun berjalan.
Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan pada kegiatan penelitian

berpedoman pada Manual Monitoring dan Evaluasi Litabmas. Secara internal
proses evaluasi dilakukan oleh Reviewer internal Universitas Alkhairaat Palu
yang pengelolaannya dibawah naungan LPPM sedangkan monev eksternal
dilakukan oleh Reviewer yang telah ditunjuk oleh mitra. Waktu pelaksanaan
monitoring dan evaluasi dilakukan pada saat kegiatan penelitian telah
mencapai 70% dan 100%.
Untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan program

studi maka upaya yang dilakukan yaitu :
▪ Melaksanakan diskusi mengenai perencanaan dan pengembangan
penelitian tingkat program studi, fakultas dan universitas sehingga dapat
menghasilkan luaran berupa roadmap penelitian yang unggul;
▪ Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung misalnya fasilitas
Laboratorium yang memadai, lahan percobaan yang luas, green house
yang dapat digunakan setiap dalam kegiatan penelitian;
▪ Meningkatkan pendanaan penelitian dari tahun ke tahun baik secara
internal maupun eksternal guna memotivasi dosen melakukan kegiatan
penelitian;
▪ Meningkatkan kemampuan dosen sehingga mempunyai rekam jejak (track
record) penelitian serta membangun roadmap penelitiannya sesuai dengan
kepakarannya;
▪ Pelaksanaan kegiatan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa
secara terstruktur;
▪ Memperluas jejaring (kerja sama) dengan berbagai pihak mitra;
▪ Meningkatkan kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan dalam
mewujudkan luaran yang berkualitas sesuai tema-tema penelitian yang
berkembang.

- 12 Dosen tetap Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yang memiliki
kualifikasi pendidikan Doktoral, wajib menyusun proposal penelitian untuk
diajukan melalui laman SIMLITABMAS.
- Persentase Dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yang
menerima dana penelitian dari Dikti 50% dari total dosen yang mengajukan
usulan proposal penelitian.
- Keterlibatan dosen Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yang menjadi
reviewer proposal penelitian mandiri yang dibiayai oleh Yayasan Alkhairaat
sebesar 50%.

- 15 Dosen tetap Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat memiliki nilai
indeks Sinta dan Scopus.

Evaluasi Capaian Kinerja Penelitian Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat berdasarkan standar pendidikan tinggi yang telah di
tetapkan oleh Universitas Alkhairaat adalah:
▪ Kegiatan penelitian sudah dilaksanakan sesuai dengan Standar Sistem
Penjaminan Mutu Internal UNISA dan Faperta UNISA.Indikator tercapainya
yaitu tidak adanya hasil penelitian dosen Prodi Agroteknologi yang
digugurkan karena ketidak sesuaian dengan proposal yang diajukan dan
tahapan penelitian yang dilakukan.
▪ Sebagian kegiatan penelitian yang didanai secara internal telah sesuai
dengan roadmap penelitian prodi, tetapi jumlah penelitian dan anggaran
yang diperoleh masih kurang maksimal, sehingga penelitian masih berupa
bagian-bagian tema menuju peta jalan penelitian yang lebih besar.
▪ Peran serta mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dosen sudah
terlaksana dengan baik. Hal ini sesuai dengan data yang tercantum pada
Tabel 6.a LED.
Namun dalam evaluasi ini ditemukan beberapa akar masalah yang belum
tercapai bagi Prodi Agroteknologi dalam indikator kinerja tambahan yaitu
minimnya produktivitas dosen yang melakukan kegiatan penelitian yang
melibatkan mahasiswa dalam melakukan penelitian skala international;
informasi mengenai magang penelitian nasional masih belum memadai; masih
sedikitnya dosen yang mengajukan hak paten hasil penelitiannya.
Adapun faktor pendukung sehingga telah tercapai indikator kinerja tambahan

adalah sebagai berikut:
▪ Dosen yang melaksanakan kegiatan penelitian telah memahami tentang isi
road map penelitian, panduan penelitian yang akan dilaksanakan
▪ Universitas memberikan dukungan dalam bentuk kebutuhan untuk
penyusunan panduan penelitian dan juga anggaran walaupun alokasi
anggarannya belum terlalu besar.
▪ Adanya dukungan penilaianyang memadai dari para reviewer dalam
seminar proposal dan seminar hasil.
▪ Kesadaran para dosen Prodi Agroteknologi akan pentingnya mengirimkan
proposal pada tahapan seleksi awal serta mengikuti prosedur seminar
proposal sesuai yang telah dijadwalkan oleh LPPM
▪ Peran serta mahasiswa yang aktif dalam setiap kegiatan penelitian,
sehingga mendapat suntikan pengalaman langsung di lapangan
▪ Pada umumnya dosen memperoleh hibah penelitian eksternal DIKTI
(Penelitian Dosen Pemula) dengan dukungan dari LPPM yang memfasilitasi
setiap pengajuan proposal untuk hibah penelitian eksternal.
Sedangkan Faktor-faktor penghambat sehingga belum tercapainya beberapa

indikator kinerja tambahan yaitu adalah belum adanya kolaborasi penelitian
antara peneliti dalam negeri dengan peneliti luar negeri, minimnya minat dosen
dalam mengikuti seminar international yang menerbitkan hasil penelitian dalam
prosiding bereputasi, masih kurangnya sosialisasi pematenan hasil penelitian.
Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu mengevaluasi

pemahaman roadmap tiap tahun, evaluasi penyusunan panduan penelitian,

mempertahankan tingkat pemahaman yang baik terhadap panduan penelitian,
memotivasi para dosen dengan meningkatkan alokasi anggaran internal oleh
Universitas serta memfasilitasi biaya publikasi ke jurnal-jurnal bereputasi,
mengadakan workshop tentang cara pengajuan hak paten dari hasil penelitian;
meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki level mandiri,
kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri agar menghasilkan output
yang berskala international.
7. Penjaminan Mutu Penelitian

Secara konsisten Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat mendorong untuk
selalu melakukan dan mengembangkan penelitian-penelitian yang dapat
menjadi produk unggulan institusi. Produk hasil penelitian tersebut diharapkan
dapat mengangkat nama Universitas Alkhairaat, baik skala lokal, regional,
nasional dan internasional. Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat telah
menyusun dan merencanakan program hilirisasi hasil penelitian untuk
dikembangkan menjadi program pengabdian. Melalui kebijakan dan komitmen
pimpinan Universitas Alkhairaat, telah menganggarkan dan membantu dosen
yang menghasilkan luaran hasil penelitian untuk di HAKI kan. Ditingkat
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat, beberapa hasil penelitian sudah
mulai dikomersialkan, meskipun masih dalam skala terbatas, misalnya,
pemanfaatan Jamur Trichoderma asal Kab. Sigi (Paten Dr. Ir. Ratnawati, M.P.),
dan pemanfaatan beberapa bakteri (Paten Dr. Ir. Aris Aksarah , Dr. Sri Sudewi,
S.P., M. Sc dan Dr. Jumardin, S.P., M.Si.) untuk pupuk organic. Melalui
lembaga LP2M melakukan penilaian terhadap beberapa penelitian yang sudah
mulai dikembangkan, alokasi dana, layanan pendukung, peningkatan HAKI,
peningkatan sitasi, H-Indek publikasi (Sinta dan Scopus) dan prosedur
peningkatan kualitas hasil penelitian.
Kepuasan Pengguna pada Kegiatan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat adalah :
- Penelitian dengan sumber dana internal yang dikelola oleh LPPM UNISA
dan dilaksanakan oleh dosen-dosen Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat.
- berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
- Penelitian yang dilaksanakan dalam kerangka kerjasama dengan mitra
maupun Pemda setempat menunjukkan kepuasan dari kolega yang diajak
kerjasama. Hal ini dilihat dengan pemanfaatan produk hasil penelitian yang
digunakan oleh mitra sehingga MoU penelitian kerjasama tetap
berkelanjutan hingga saat ini.
- Laporan Survey Kepuasan tentang Pengelolaan Kegiatan Penelitian Prodi
Agroteknologi Faperta UNISA Palu menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
yang baik (Dokumen Laporan Survey Tahun 2018).
Survei kepuasan pengguna dilakukan dengan menyebarkan angket quisioner

kepada mahasiswa, dosen maupun mitra. Pengisian kuisioner dilakukan tiap
semester setelah berakhirnya rangkaian kegiatan akademik yang ada di lingkup
Faperta UNISA Palu, sedangkan untuk mitra dilakukan setelah kerjasama
penelitian telah selesai dilaksanakan.
Analisis Data Survei Kepuasan Pengguna dilakukan dengan menghitung point

dari setiap pertanyaan yang telah diajukan dalam angket kuisioner. Respon

yang memiliki point yang sama akan berada pada poisisi yang sama.
Perhitungan hasil kuisioner akan mendapatkan skor tiap-tiap pernyataan dan
skor total, baik untuk setiap responden maupun secara total.
untuk seluruh responden yang selanjutnya skor-skor tersebut dirata-ratakan.

Untuk perekaman Data Survei Kepuasan Pengguna dalam hal ini mahasiswa
diawali dengan pengumpulan data yang diperoleh pada akhir semester. Data
tersebut dikumpulkan, diidentifikasi dan diklasifikasi sesuai dengan variabel
yang telah ditentukan, selanjutnya data-data yang diperoleh hasilnya ditabulasi
dalam tabel dengan format office Ms Excel dan selanjutnya data yang disajikan
dalam tabel ataupun grafik dideskripsikan agar dapat dianalisis. Perekaman
dilakukan segera setelah survei dilakukan dan disimpan selama 5 tahun
sebagai data dasar dalam membuat kesimpulan, rencana tindak lanjut yang
akan dilakukan, evaluasi serta penentuan arah kebijakan yang akan digunakan
dalam meningkatkan layanan dalam kegiatan penelitian.

Berdasarkan beberapa penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh Prodi Agroteknologi Faperta UNISA
Palu sudah sesuai dengan standar penelitian yang tertuang dalam Standar
Nasional Perguruan Tinggi. Indikator kinerja utama dalam penelitian meliputi :
▪ Roadmap (Peta jalan) penelitian yang terstruktur dengan baik
▪ Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian
▪ Evaluasi tentang relevansi antara penelitian dengan roadmap penelitian
▪ Pelaksanaan kegiatan penelitian dan Pengembangan penelitian
berdasarkan hasil evaluasi telah dilaksanakan sesuai Standar Penjaminan
Mutu Internal Universitas Alkhairaat
▪ Kerjasama penelitian dengan berbagai pihak terkait yaitu kelompok
masyarakat/stakeholder, instansi pemerintah, Pemda setempat dan
kerjasama dengan pihak swasta telah terjalin dengan baik.
Tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Prodi Agroteknologi Faperta UNISA
dalam rangka meningkatkan kegiatan penelitian adalah :
o Mengadakan bimbingan dan pendampingan kepada dosen untuk
membangun roadmap penelitian yang sejalan dengan visi misi Prodi
Agroteknologi;
o Secara bertahap melakukan peningkatan track record penelitian secara
internal selanjutnya diarahkan secara eksternal;
o Output penelitian yang dihasilkan wajib berupa luaran penelitian berupa
artikel ilmiah dalam bentuk jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi,
jurnal international bereputasi, HKI, dan prototipe atau Teknologi Tepat
Guna.

C.8. Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Latar Belakang
Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu elemen dari
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Elemen tersebut merupakan
keterlibatan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dalam mendukung
pembangunan dan membantu pemerintah daerah dalam memecahkan
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat tani dalam wilayah
administrasi Sulawesi Tengah.
Kualitas dan kuantitas pelaksanaan dharma pengabdian yang dimotori oleh
dosen program studi Agoteknologi yang dikoordinasikan dengan LP2M
dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang bertujuan peningkatan
kesejahteraan masyarakat kota dan desa. Adapun kegiatan tersebut meliputi;
1) Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi yang diperoleh
untuk pemberdayaan masyarakat serta menghasilkan perubahan
pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelompok masyarakat sasaran.
2) Meningkatkan pelayanan berbagai kebutuhan masyarakat dan berupaya
mencari pemecahan masalah yang dihadapi untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat baik spiritual maupun materiil.
3) Menumbuhkan motivasi masyarakat pada proses pembangunan di
daerahnya dengan menerapkan teknologi sesuai kebutuhan, sehingga
terbentuk masyarakat sejahtera mandiri.
4) Bagi sivitas akademika, diharapkan terwujudnya sifat kepedulian yang tinggi
untuk membantu program-program pemerintah dalam rangka menciptakan
masyarakat yang sejahtera, serta mampu berkompetisi untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi kepentingan
masyarakat, pemerintah maupun universitasnya.
2. Kebijakan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam lingkup Program Studi Agroteknologi
mengacu pada:
- Surat Keputusan Rektor Universitas Alkhairaat No:134 Tahun 1985 tentang
pembentukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
- Surat Keputusan Rektor No:029 Tahun 2014 tentang Pedoman Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai petunjuk operasional dan
implementasi.
- Statuta Universitas Alkhairaat pasal 23 bahwa pengabdian masyarakat
mengacu pada standar pengabdian nasional, pelaksanaannya berupa
pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan/pelatihan, membina
kemitraan melalui desa binaan melibatkan seluruh potensi
(dosen/mahasiswa) untuk kesejahteraan masyarakat.
Demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

pedoman didukung oleh panduan-panduan teknis yang terkait, sebagai berikut:
1) Panduan Teknis, 2) Standar Prosedur Mutu, 3) Standar Operasional
Prosedur, 4) Formulir/berkas perjanjian; a) surat perjanjian pelaksanaan
kegiatan dan b) surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak.

Para dosen dan mahasiswa program studi Agroteknologi melakukan kegiatan-
kegiatan PkM berkoordinasi dengan LPPM di Universitas Alkhairaat.
Pedoman pengelolaan kegiatan PkM mencakup berbagai aspek;
1) Arah dan fokus kegiatan PkM
2) Jenis dan rekam jejak kegiatan PkM
3) Pola kerjasama dengan pihak luar dan
4) Pendanaan
Sistem pendanaan PkM didasarkan kepada klasifikasi program PkM meliputi;
1) Pendanaan yang bersumber dari Perguruan Tinggi, Fakultas/Program studi
2) Pendanaan diluar institusi; Kegiatan yang didanai berdasarkan sumber
dana dari luar institusi seperti dana hibah dikti dan pendanaan hasil
kerjasama dengan instansi terkait.
3) Pendanaan mandiri; kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh dosen pengabdi
berdasarkan permintaan masyarakat dengan menggunakan sumber dana
yang berasal dari dosen sendiri (dari luar dana universitas).

Tabel 2.13 Strategi yang ditetapkan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
untuk mencapai standar PkM pada prodi Agroteknologi.
Strategi
Standar PT Univ Mekanisme
Pencapaian Sumberdaya
Alkhairaat Kontrol
Standar
Hasil Pengabdian
1. Hasil PkM harus 1. Mengarahkan 1. Dosen 1. LKD
mengarah kepada dosen untuk 2. LPPM 2. Sister
penyelesaian mengajukan 3. Masyarakat dosen
masalah yang usulan proposal 4. Anggaran
dihadapi PkM
masyarakat 2. Mendorong dosen
2. Dosen melakukan melakukan PkM
PkM minimal satu berupa
tahun sekali dalam pemanfaatan
bentuk pemanfaatan teknologi tepat
teknologi tepat guna guna
3. Dosen melakukan 3. Mengarahkan
PkM yang hasilnya dosen untuk
dapat mempublikasi
mengembangkan hasil PkM
ilmu pengetahuan, 4. Mendorong dosen
teknologi; bahan untuk
ajar atau modul menghasilkan
pelatihan bahan ajar atau
modul pelatihan
dari hasil
pengabdian
Isi Pengabdian
1. Kedalaman dan 1. Mendorong 1. Dosen 1. LKD
keluasan materi dosen untuk 2. LPPM 2. Sister
PkM bersumber dari melakukan PkM 3. Anggaran dosen
hasilpenelitian atau dari hasil

pengembangan ilmu penelitiannya
pengetahuan dan 2. Mengarahkan
teknologi yang dosen
dapat diterapkan mengembangkan
langsung oleh ilmu
masyarakat pengetahuan dan
pengguna teknologi tepat
2. Dosen melakukan guna
PkM yang berasal
dari hasil penelitian
ProsesPengabdian
1. Standar proses 1. Memberikan 1. Dosen 1. LKD
merupakan kriteria pelatihan kepada 2. LPPM 2. Sister
minimal tentang dosen berkaitan 3. Mahasiswa dosen
kegiatan PkM, dengan 4. Reviewer 3. KKN
yang terdiri atas perencanaan 5. Anggaran mahasisw
perencanaan, kegiatan PkM a
pelaksanaan dan dengan
pelaporan kegiatan pembiayaan
2. Kegiatan PkM internal dan
dapat berupa; eksternal
pelayanan kepada 2. Mengadakan
masyarakat; evaluasi proposal
penerapan IPTEK PkM
sesuai bidang 3. Melakukan
keahliannya monitoring dan
3. Kegiatan PkM evaluasi
wajib terhadap
mempertimbangka pelaksanaan
n standar mutu, PkM
keselamatan kerja, 4. Melakukan
kesehatan, monitoring dan
kenyamanan serta evaluasi
keamanan terhadap
pelaksana, pelaksanaan
masyarakat dan kegiatan PkM
lingkungan mahasiswa pada
4. Kegiatan PkM kegiatan KKN
yang dilakukan 5. Membuat
oleh mahasiswa panduan proses
harus diarahkan pelaksanaan
untuk memenuhi kegiatan PkM
capaian yang dlakukan
pembelajaran oleh mahasiswa
lulusan yang terarah,
5. Kegiatan PkM terukur dan
yang dilakukan terprogram
oleh mahasiswa
dinyatakan dalam
besaran sks
6. LPPM
melaksanakan

seleksi proposal
PkM dari
pembiayaan
internal dan
eksternal
7. Reviewer internal
melakukan
penilaian terhadap
proposal PkM
8. Mahasiswa S1
harus merancang
usulan kegiatan
PkM dalam KKN
9. Mahasiswa
melaksanakan
kegiatan PkM
paling lama 2
(dua) bulan
10. Mahasiswa
harus
melaksanakan
seminar hasil
kegiatan PkM
Penilaian Pengabdian
1. Standar penilaian 1. Mendorong 1. Dosen 1. LKD
PkM merupakan dosen untuk 2. LPPM 2. Sister
kriteria minimal memperhatikan 3. Mahasiswa dosen
tentang penilaian tingkat kepuasan 4. Anggaran 3. Mahasisw
terhadap proses terhadap PkM a
dan hasil PkM yang
2. Penilaian proses dilakukannya
dan hasil PkM harus 2. Mengarah untuk
dlakukan secara terjadinya
terintegrasi paling perubahan sikap,
sedikit memenuhi pengetahuan dan
unsur: edukatif, keterampilan
objektif, akuntabel, pada masyarakat
dan transparan sesuai dengan
3. Penilaian proses sasaran program
dan hasil PkM harus
memenuhi unsur
penilaian dan
memperhatikan
kesesuaian dengan
standar hasil, isi
danproses PkM
4. Kriteria minimal
penilaian hasil PkM
meliputi: tingkat
kepuasan,
perubahan sikap,
pengetahuan, dan

keterampilan pada
masyarakat sesuai
dengan sasaran
program
Pelaksana PkM
1. Standar pelaksana 1. Meningkatkan 1. Dosen Jumlah
PkM merupakan kualifikasi 2. LPPM dosen
kriteria minimal akademik 3. Mahasiswa sebagai
kemampuan pelaksana PkM 4. Anggaran pelaksanan
pelaksana untuk 2. Kompetensi pengabdian
melaksanakan PkM ppelaksana kepada
2. Pelaksana PkM kegiatan PkM masyarakat
wajib memiliki 3. Dosen di
penguasaan program studi
metodologi melakukan
penerapan keilmuan kegiatan PkM
3. Kemampuan yang sesuai
pelaksana PkM dengan
ditentukan bidangnya dan
berdasarkan melibatkan
kualifikasi akademik mahasiswa
4. Pelaksanaan PkM
didukung oleh
institusi pada prodi
dalam bentuk
pendanaan secara
internal
Sarana dan Prasarana
Pengabdian
1. Standar sarana dan 1. Menyediakan 1. Dosen Kelengkapan
prasarana PkM prasarana dan 2. LPPM sarana
merupakan kriteria sarana PkM 3. prasarana
minimal tentang 2. Menyediakan Laboratorium serta
sarana dan fasilitas 4. Laboratorium
prasarana yang pendukung PkM Perpustakaan
diperlukan untuk yang terkait 5. Anggaran
menunjang proses dengan bidang
PkM dalam rangka ilmu program
memenuhi hasil studi dan area
PkM sasaran
2. Sarana dan
prasarana
penunjang PkM
harus memenuhi
standar mutu,
keselamatan kerja,
kesehatan
Pengelolaan pengabdian
1. Standar 1. Menyususn 1. Dosen Ketersediaan
pengelolaan PkM standar 2. LPPM standar
merupakan kriteria penjaminan mutu 3. Anggaran pengelolaan
minimal tentang internal kegiatan pengabdian

perencanaan, PkM
pelaksanaan, 2. Menyusun dan
pengendalian, mengembangkan
pemantauan dan rencana program
evaluasi, serta PkM sesuai
pelaporan kegiatan dengan Renstra
PkM PkM perguruan
2. Pengelolaan PkM tinggi
harus dilaksanakan 3. Memiliki panduan
oleh unit kerja tentang kriteria
dalam bentuk pelaksana PkM
kelembagaan yang
bertugas untuk
mengelola PkM
3. Pengelolaan PkM
didukung oleh
institusi pada
program studi dalam
bentuk pendaan
secara internal
Pendanaan dan pembiayaan pengabdian
1. Standar pendanaan 1. Membuat 1. Dosen Jumlah
dan pembiayaan manajemen PkM 2. LPPM anggaran
PkM merupakan mulai seleksi 3. Anggaran pengabdian
kriteria minimal proposal, tiap tahun
sumber dan pemantauan
mekanisme evaluasi,
pendanaan dan pelaporan dan
pembiayaan PkM diseminasi hasil
2. Perguruan tinggi PkM
wajib menyediakan 2. Peningkatan
dana internal untuk kapasitas
PkM pelaksanan
3. Pendanaan PkM 3. Memeproleh dana
dapat bersumber operasional
dari eksternal penyelenggaraan
4. Dosen dan tridharma secara
mahasiswa bisa berkelanjutan
berpartisipasi dalam 4. Memiliki kerjasama
kegiatan PkM kegiatan PkM
dengan
menggunakan dana
mandiri

a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagaiberikut:
1) Fakultas Pertanian dan Program Studi Agroteknologi belum memiliki
peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan programstudi, meskipun belum memiliki
peta jalan tersebut, dosen tetap program studi Agroteknologi tetap

melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM), dan yang
menjadi patokan kegiatan berdasarkan standar PkM dan Renstra prodi
Agroteknologi serta permintaan dari pihak stakeholder.
2) Pelaksanaan pengabdian di prodi agroteknologi, dosen tetap melakukan
PkM secara mandiri dan melalui seleksi hibah dikti yang berkolaborasi
dengan para dosen di lingkungan universitas alkhairaat serta melibatkan
mahasiswa.
3) Fakultas Pertanian belum melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen
tetap program studi danmahasiswa terhadap peta jalan,
4) Dikarenakan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat belum
melakukan evaluasi terhadap kesesuain PkM dosen dan mahasiswa
terhadap peta jalan, maka untuk perbaikan relevansi PkM dan
pengembangan keilmuan program studi agroteknologi juga belum
dilakukan.
b) Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun dosen tetap program studi agroteknologi
telah melibatkan beberapa mahasiswa.
Jumlah Mahasiswa Terlibat
8
6
4
2
0
TS-2 TS-1 TS
Gambar 2.10. PkM Dosen dalam melibatkan Mahasiswa dalam kurun

waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
Berdasarkan gambar histogram di atas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa

yang terlibat pada kegiatan PKM dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
terjadi fluktuatif, pada tahun 2018 mahasiswa yang terlibat sebanyak 8
(delapan) orang, tahun 2019 sebanyak 4 (empat) orang mahasiswa dan di
tahun 2020 sebanyak 7 (tujuh) orang mahasiswa. Menurunnya keterlibatan
mahasiswa pada kegiatan PKM tahun 2019 disebabkan kurangnya kegiatan
PKM dosen akibat peristiwa bencana alam (gempa bumi, tsunami dan likuifaksi)
yang terjadi pada akhir tahun 2018.

Indikator kinerja tambahan dalam bidang PkM pada prodi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yang didasarkan standar pengabdian
yang ditetapkan oleh Universitas Alkhairaat adalah :
▪ Adanya kepercayaan stakeholder terhadap prodi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat terkait pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat, yaitu kegiatan dari instansi kabupaten, pemerintah desa dan
institusi pendidikan (MoU dengan instansi terkait).
▪ Tersedianya buku pedoman tentang penyusunan proposal, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan pengabdian.
▪ Terselenggaranya kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian
▪ Adanya laporan hasil pengabdian pada masyarakat
▪ Tersedianya wadah publikasi ilmiah melalui Jurnal Pengabdian ABDI TANI
terakreditasi SINTA 4).

Pengukuran terhadap pencapaian kinerja pengabdian kepada
masyarakat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Adapun hasil
analisis terhadap pencapaian kinerja adalah:
Kekuatan
1. Memiliki program kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat secara
terencana dalam bentuk Rencana Induk Pengabdian pada Masyarakat (RIP-
PkM)
2. Memiliki sumber daya manusia dengan beragam disiplin ilmu
3. Melakukan kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan
mahasiswa
4. Hasil penelitian yang relevan
5. Tersedianya anggaran pengabdian baik oleh Yayasan maupun oleh
Pemerintah
Kelemahan
1. Kegiatan PkM yang dilakukan selama ini belum berkelanjutan
2. Masih minimnya mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan hibah DIKTI yang
tersedia setiap tahunnya
3. Kurang tersedianya data dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan
masyarakat
4. Penerapan teknologi tepat guna belum optimal
Peluang
1. Adanya kesempatan untuk menindaklanjuti kegiatan kerjasama dengan
pemerintah kota/kabupaten dan desa yang telah terjalin
2. Sulawesi Tengah memiliki potensi pada sektor pertanian dan sebagai
penyangga kebutuhan pangan Ibu kota baru
3. Universitas Alkhairaat berada dibawah naungan Yayasan Alkhairaat yang
memiliki cabang-cabang setiap Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah.
Ancaman
1. Belum terbangun komitmen yayasan dalam meningkatkan kualitas perguruan
tinggi untuk mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain
2. Adanya tuntutan akan kualitas pengabdian pada masyarakat menyangkut
peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Paradigma masyarakat yang berorientasi pragmatis
4. Adanya tuntutan hasil penelitian relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk kelancaran dalam penyelenggaraan kegiatan PkM, keberlanjutan mutu PkM
mengacu pada dokumen berupa; 1) Panduan teknis, 2) Standar Prosedur
ManualMutu Pengabdian 3) Standar Operating Prosedur dan 4) Formulir/berkas:
Surat perjanjian pelaksanaan kegiatan, surat pernyataan pertanggungjawaban
mutlak.
Prodi Agroteknologi dalam melaksanakan keberlanjutan dengan melakukan
berbagai mekanisme penyelenggaraan kegiatan PkM, antara lain berupa kegiatan
rutin pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa.
7. Penjaminan Mutu PkM

Pada hari Rabu, tanggal 10 November 2020, Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat telah melaksanakan kegiatan seminar pengabdian secara daring
sebagai luaran hasil pengabdian pada masyarakat pada tahun pelaksanaan 2019-
2020 dalam bentuk seminar hasil. Program seminar hasil ini, diikuti dosen Fakultas
Pertanian dengan 5 judul. Kegiatan ini juga sebagai pertanggungjawaban dosen
terhadap lembaga, baik yang sum ber pendanaannya dari DIKTI, Yayasan
Alkhairaat dan Mandiri. Kegiatan seminar tersebut, sudah berjalan dengan baik,
dan luarannya dalam bentuk seminar hasil dan publikasi pada jurnal Abdi Tani.
Kegiatan seminar hasil pengabdian sudah berlangsung setiap tahunnya kami
laksanakan.
Gambar 2.11. Foto bersama setelah seminar hasil pengabdian secara daring.
Pengukuran kepuasan pelaksana dan mitra terhadap layanan dan
pelaksanaan proses PkM Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat diperoleh
informasi melalui angket kepuasan dan testimoni, sebagai berikut:
1. Angket kepuasan; angket diberikan kepada mitra yang telah
menandatangani kerjasama dengan pihak fakultas pertanian untuk
mengetahui seberapa besar manfaat kerjasama yang telah dilaksanakan

2. Testimoni; mitra yang berkerjasama dengan fakultas pertanian dimintai
tanggapannya tentang manfaat kerjasama yang telah dilaksanakan antara
fakultas pertanian dan mitra.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat, secara umum sudah terlaksana
dengan baik, baik yang memperoleh dana dari Dikti, Yayasan Alkhairaat
ataupun mandiri sebagai bentuk tanggung jawab civitas akademika terhadap
tercapainya Visi Misi. Sesuai dengan visi misi Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian yang bermutu
dan inovatif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Dukungan dalam
mendukung keberlanjutan dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat
telah dilakukan kegiatan pelatihan dan penyuluhan untuk mendorong
peningkatan mutu hasil pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan
pengabdian pada masyarakat sudah terlaksana, tapi masih terus harus
dilakukan peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Adapun tindak
lanjut yang akan dilakukan sebagai berikut:
- Terwujudnya system penjaminan mutu di bidang pengabdian pada
masyarakat
- Meningkatnya kerjasama pengabdian pada masyarakat, baik nasional
maupun internasional.

C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
a. Dharma Pendidikan
Analisis data yang disajikan dalam LKPS meliputi data sebagai berikut:
1) Capaian Pembelajaran (Tabel 8.a. LKPS)
Upaya meningkatkan kualitas program studi ke arah pencapaian sasaran dan
tujuan yang ditetapkan, prodi melakukan evaluasi secara berkelanjutan dan
berkesinambungan. Salah satunya dengan penilaian pencapaian pembelajaran
pada akhir program studi yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Data Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan dalam 3 tahun terakhir. Data
dilengkapi dengan jumlah lulusan pada setiap tahun kelulusan. IPK lulusan: (a)
Tahun lulus TS-2, Jumlah lulusan 13, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): Minimal 3,01;
rata-rata 3,27; maksimal 3.63. (b) Tahun lulus TS-1, Jumlah lulusan 24, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK): Minimal 3,01; rata-rata 3,28; maksimal 3,91. (c) Tahun
lulus TS, Jumlah lulusan 4, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): Minimal 3,31; rata-rata
3,41; maksimal 3.46. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Rata-rata: Minimal 3,11; Rata-
rata 3,32; Maksimal 3,67.
IPK Rata-rata
3,45
3,4
3,35
3,3
3,25
3,2
TS-2 TS-1 TS
Gambar 2.12. Capaian Pembelajaran
2) Prestasi Mahasiswa
(a)Prestasi Akademik
Prestasi Akademik mahasiswa Program studi Agroteknologi terlihat cukup
baik. Mahasiswa sudah ikut berpartisipasi pada kegiatan skala lokal. Adapun
prestasi akademik yang telah dicapai adalah:
- Pidato Ilmiah Tentang Ketahanan Pangan tingkat Perguruan Tinggi Se-
Sulawesi Tengah Tahun 2018. Prestasi yang dicapai Juara Harapan I
- Pidato berbahasa Inggris dengan Tema Pertanian dalam Era Digitalisasi Se-
Sulawesi Tengah Tahun 2019. Prestasi yang dicapai Juara III
- Lomba Penulisan Karya Ilmiah tingkat Mahasiswa Se-Kota Palu dalam Rangka
Milad Fakultas Pertanian Tahun 2020. Prestasi yang dicapai Juara Harapan I
(b)Prestasi Non-Akademik Mahasiswa

Prestasi mahasiswa non akademik terlihat menonjol pada bidang olahraga
yaitu Lomba Bola Volly antar Fakultas tahun 2019 dengan meraih Juara I,
kemudian Lomba Lintas Alam tingkat Mahasiswa Tahun 2020 meraih Juara III
serta Lomba Kaligrafi tingkat mahasiswa Se-Kota Palu tahun 2020, meraih Juara
Harapan I.
3) Efektivitas dan Produktivitas Pendidikan
Data mahasiswa, lulusan dan Masa Studi Lulusan
a) Tahun Masuk TS-6; Jumlah Mahasiswa Diterima: 48; Jumlah Mahasiswa yang
Lulus Pada: Akhir TS-3: 0, Akhir TS-2: 3, Akhir TS-1: 4, Akhir TS: 2; Jumlah
Lulusan s.d Akhir TS: 9; Rata-rata Masa Studi: 5,9 tahun.
b) Tahun Masuk TS-5; Jumlah Mahasiswa Diterima: 36; Jumlah Mahasiswa yang
Lulus Pada: Akhir TS-2: 0, Akhir TS-1: 1, Akhir TS: 2;Jumlah Lulusan s.d Akhir
TS: 3; Rata-rata Masa Studi: 4,7 tahun.
c) Tahun Masuk TS-4; Jumlah Mahasiswa Diterima 36;Jumlah Mahasiswa yang
Lulus Pada: Akhir TS-1: 0, Akhir TS: 2; Jumlah Lulusan s.d Akhir TS: 2; Rata-
rata Masa Studi: 4 tahun.
d) Tahun Masuk TS-3; Jumlah Mahasiswa Diterima: 9; Jumlah Mahasiswa yang
Lulus Pada: Akhir TS: 0; Rata-rata Masa Studi: 0.
4) Daya Saing Lulusan
a. Daya saing lulusan membahas mengenai waktu tunggu lulusan dan kesesuain
bidang kerja lulusan. Pengambilan data dilakukan berdasarkan penelusuran
terhadap alumni dengan mendata pekerjaan yang dijalani setelah lulus kuliah.
Data diperoleh berdasarkan hasil survei, yang mencakup beberapa instrument
yaitu tahun lulus alumni, kapan alumni mendapat pekerjaan setelah lulus,
instansi mana alumni bekerja untuk pertama kalinya setelah lulus kuliah,
jabatan apa yang diperoleh pada suatu perusahaan, dan deskripsi singkat
pekerjaan alumni. Berdasarkan hasil instrument selanjutnya dilakukan
perhitungan mengenai masa tunggu alumni mendapatkan pekerjaan yang
pertama setelah lulus. Setelah itu dilakukan perhitungan untuk memperoleh
angka rata-rata dan dibuat suatu kesimpulan. Instrument yang dibuat dinilai
sudah mewakili beberapa informasi mengenai riwayat pekerjaan alumni.
Untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan, operator prodi juga
melakukan pelacakan dengan mengecek data laporan yudisium.
b.Waktu Tunggu Lulusan untuk Mendapatkan Pekerjaan
Hasil tracer studi alumni yang telah dilakukan dengan waktu tunggu
lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun (2016 sampai
2018), mulai TS-4 sampai dengan TS-2 sebagai berikut:
a) Tahun lulus TS-4 (2016); Jumlah Lulusan 35; Jumlah Lulusan yang
Terlacak 33; Jumlah Lulusan dengan Waktu Tunggu Mendapatkan
Pekerjaan: WT ≤ 6 bulan: 19; 6 ≤ WT ≤ 18 bulan: 10; WT ≥ 18 bulan: 4.
b) Tahun lulus TS-3 (2017); Jumlah Lulusan 8; Jumlah Lulusan yang
Pekerjaan: WT ≤ 6 bulan: 3; 6 ≤ WT ≤ 18 bulan: 3; WT ≥ 18 bulan: 2.
c) Tahun lulus TS-2 (2018); Jumlah Lulusan 13; Jumlah Lulusan yang
Pekerjaan: WT ≤ 6 bulan: 5; 6 ≤ WT ≤ 18 bulan: 5; WT ≥ 18 bulan:3.

Rata-rata: Jumlah Lulusan= 56; Jumlah Lulusan yang Terlacak= 54; Jumlah
Lulusan dengan Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan: ≤ 6 bulan= 27;6 ≤
WT ≤ 18 bulan: 18; WT ≥ 18 bulan: 9.
c.Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan
Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang ilmunya dilakukan
dengan mendata setiap lulusan saat mendapatkan pekerjaan pada instansi
tempatnya bekerja sebanyak 54 responden.Metode pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan aplikasi google form. Program studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian juga melakukan wawancara terhadap
alumni yang telah mengisi instrument tersebut. Berdasarkan hasil tabulasi
data, disimpulkan 3 kategori yaitu kategori rendah14.81% responden, kategori
sedang 38.88% responden dan kategori tinggi 46.29% responden. Tiga
kategori inilah yang digunakan sebagai dasar dalam mengetahui kesesuaian
bidang ilmu lulusan dengan bidang pekerjaannya.
Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan
50
40
30
20
10
0
Rendah Sedang Tinggi
Gambar 2.13. Persentase Kesesuaian bidang kerja lulusan
Hasil tracer studi alumni yang telah dilakukan dengan kesesuaian

bidang kerja lulusan dalam 3 tahun terakhir, mulai TS-4 sampai dengan TS-2
sebagai berikut:
a) Tahun lulus TS-4; Jumlah Lulusan 35; Jumlah Lulusan yang Terlacak 33;
Jumlah Lulusan dengan tingkat kesesuaian bidang kerja 1) rendah 4; 2)
sedang 12; 3) tinggi 17.
b) Tahun lulus TS-3; Jumlah Lulusan 8; Jumlah Lulusan yang Terlacak 8;
c) Tahun lulus TS-2; Jumlah Lulusan 13; Jumlah Lulusan yang Terlacak 13;

Rata-rata: Jumlah Lulusan= 56; Jumlah Lulusan yang Terlacak= 54; Jumlah
Lulusan dengan tingkat kesesuaian bidang kerja 1) rendah 8; 2) sedang 21; 3)
tinggi 25.
5) Kinerja Lulusan
a. Kepuasan Pengguna Lulusan
Tracer studi lulusan dilakukan untuk mendapatkan gambaran objektif
mengenai kinerja pada tempat lulusan bekerja. Metode yang digunakan dengan
mengumpulkan data primer dengan menggunakan aplikasi google form yang
diisi oleh pengguna lulusan (stakeholder). Berdasarkan hasil tabulasi data,
disimpulkan 4 kategori yaitu kategori sangat baik (22.57%), kategori baik
(61,90%), kategori cukup baik (10,70%), dan kategori kurang baik (4.75%).
Tingkat Kepuasaan Pengguna Lulusan (%)
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
Sangat Baik Cukup Kurang
baik baik baik
Gambar. 2.14. Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
b. Tempat Kerja Lulusan

Pengumpulan data primer dengan menggunakan aplikasi google form dengan
rincian data sebagai berikut :
Jumlah Lulusan
50
40
30
20
10
0
Lokal Nasional Internasional
Gambar 2.15. Jumlah Lulusan
Hasil tracer studi terhadap lulusan diperoleh data tempat kerja lulusan dalam
waktu 3 tahun terakhir, mulai TS-4 sampai dengan TS-2 sebagai berikut:
a) Tahun Lulus TS-4: Jumlah Lulusan 35; Jumlah Lulusan yang

Bekerja/Berwirausaha 33; Jumlah Lulusan yang Bekerja Berdasarkan
Tingkat/Ukuran Tempat Kerja Berwirausaha: Lokal/ Wilayah/ Berwirausaha
Tidak Berizin 4; Nasional Berwirausaha Berizin 28; Multinasional/
Internasional 1.
b) Tahun Lulus TS-3: Jumlah Lulusan 8; Jumlah Lulusan yang
Tingkat/Ukuran Tempat Kerja Berwirausaha: Lokal/ Wilayah/ Berwirausaha
Tidak Berizin 4; Nasional Berwirausaha Berizin 4; Multinasional/
Internasional 0.
c) Tahun Lulus TS-2: Jumlah Lulusan 13; Jumlah Lulusan yang
Tingkat/Ukuran Tempat Kerja Berwirausaha: Lokal/ Wilayah / Berwirausaha
Tidak Berizin 1, Nasional Berwirausaha Berizin 11, Multinasional/
Internasional 1.
Rata-rata Jumlah Lulusan 56; Jumlah Lulusan yang Bekerja/Berwirausaha 54;
Jumlah Lulusan yang Bekerja Berdasarkan Tingkat/Ukuran Tempat Kerja
Berwirausaha: Lokal/ Wilayah / Berwirausaha Tidak Berizin 9, Nasional
Berwirausaha Berizin 43, Multinasional/ Internasional 2.
c. Kepuasan Pengguna
Hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan berdasarkan aspek-
aspek: (a) etika, (b) keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), (c)
kemampuan berbahasa asing, (d) penggunaan teknologi informasi, (e)
kemampuan berkomunikasi, (f) kerjasama, dan (g) pengembangan diri. Data
diambil dari hasil studi penelusuran lulusan.
a) Kemampuan Etika; Tingkat Kepuasan Pengguna (%): Sangat Baik 41,7%,
Baik 58,3%, Cukup 0, Kurang 0. Rencana tindak lanjut oleh Program studi
dengan mewajibkan kepada semua dosen untuk menyampaikan tentang
pentingnya etika dan cara komunikasi diawal pembuka kuliah, memfasilitasi
mahasiswa dalam mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan serta
melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi kemahasiswaan dalam
lingkup Universitas Alkhairaat dalam membina akhlak dan perilaku
b) Kemampuan Keahlian pada Bidang Ilmu (Kompetensi Utama); Tingkat
Kepuasan Pengguna (%): Sangat Baik 14,7%, Baik 83,3%, Cukup 0,
Kurang 0. Rencana tindak lanjut oleh Program studi yaitu dengan
menetapkan matakuliah yang relevan, meningkatkan intensitas
pelaksanaan praktikum
c) Kemampuan Berbahasa Asing; Tingkat Kepuasan Pengguna (%): Sangat
Baik 0%, Baik 16,7%, Cukup 50%, Kurang 33,3%. Rencana tindak lanjut
oleh Program studi dengan mewajibkan kepada semua dosen dalam
menyampaikan materi kuliah powerpoint menggunakan bahasa inggris.
d) Kemampuan Penggunaan Teknologi Informasi; TingkatKepuasan
Pengguna (%): Sangat Baik 16,7%, Baik 75%, Cukup 8,3%, Kurang 0.
Rencana tindak lanjut oleh Program studi mewajibkan kepada mahasiwa
dalam menyusun karya ilmiah/tugas wajib menggunakan referensi
managerial, serta aktifitas akademik mahasiswa dalam lingkup Program
Studi berbasis IT

e) Kemampuan Berkomunikasi; Tingkat Kepuasan Pengguna (%): Sangat Baik
25%, Baik 66,7%, Cukup 8,3%, Kurang 0.Rencana tindak lanjut oleh
Program studi yaitu membiasakan dosen untuk melakukkan persentase
dengan berbahasa asing dan meningkatkan penggunaan referensi yang
berbahasa asing.
f) Kemampuan Kerjasama Tim; Tingkat Kepuasan Pengguna (%): Sangat
Baik 41,7%, Baik 50%, Cukup 8,3, Kurang 0. Rencana tindak lanjut oleh
Program studi dengan mempertahankan beberapa metode yang sudah
diterapkan dalam meningkatkan kerjsama tim.
g) Kemampuan Pengembangan Diri; Tingkat Kepuasan Pengguna (%):
Sangat Baik 16,7%, Baik 83,3%, Cukup 0, Kurang 0. Rencana tindak lanjut
oleh Program studi dengan menyusun/membuat kegitan pengembangan diri
mahasiswa setiap semester.
b. Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1) Publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri atau bersama
DTPS
Jumlah Publikasi Ilmiah Mahasiswa yang Dihasilkan secara Mandiri atau
Bersama DTPS dalam 3 Tahun Terakhir.
a) Publikasi di Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi; Jumlah Judul: 2018,
2019, 2020. Jumlah NA1=.
b)Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi; Jumlah Judul: 2018, 2019,
2020. Jumlah NA2=.16 judul
c) Publikasi di Jurnal Internasional; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020. Jumlah
NA3=.
d) Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi; Jumlah Judul: 2018, 2019,
2020. Jumlah NA4=.
e) Publikasi di Seminar Wilayah/ Lokal/ Perguruan Tinggi; Jumlah Judul:
2018, 2019, 2020. Jumlah NB1=.
f)Publikasi di Seminar Nasional; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020. Jumlah
NB2=.
g) Publikasi di Seminar Internasional; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020.
Jumlah NB3=.
h) Tulisan di Media massa Wilayah; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020. Jumlah
NC1=
i) Tulisan di Media massa Nasional; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020. Jumlah
NC2=.
j) Tulisan di Media massa International; Jumlah Judul: 2018, 2019, 2020.
Jumlah NC3=.
Publikasi ilmiah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik
dibawah ini, menunjukkan bahwa persentase publikasi ilmiah mahasiswa
meningkat sesuai jumlah lulusan seiring dengan kebijakan pimpinan fakultas
yang mewajibkan lulusan mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal
nasional.

25
20
15
Jumlah Publikasi ilmiah
Jumlah Lulusan
10
0
TS-2 TS-1 TS
Gambar 2.16. Jumlah Judul pada TS-2: , TS-1: , TS:. Jumlah Rata-rata.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah Mahasiswa

Jumlah Pagelaran/ Pameran/ Presentasi/ Publikasi Ilmiah Mahasiswa yang
Dihasilkan secara Mandiri atau Bersama DTPS dalam 3 Tahun Terakhir.
a) Publikasi di Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi; Jumlah Judul: TS-2, TS-
1, TS. Jumlah NA1=.
b)Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi; Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS.
Jumlah NA2=.
c) Publikasi di Jurnal Internasional; Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS. Jumlah
NA3=.
d) Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi; Jumlah Judul: TS-2, TS-1,
TS. Jumlah NA4=.
e) Publikasi di Seminar Wilayah/ Lokal/ Perguruan Tinggi; Jumlah Judul: TS-
2, TS-1, TS. Jumlah NB1=.
f)Publikasi di Seminar Nasional; Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS. Jumlah NB2=.
g) Publikasi di Seminar Internasional; Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS. Jumlah
NB3=.
h) Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah; Jumlah
Judul: TS-2: 3, TS-1: 3, TS: 3. Jumlah NC1=
i)Pagelaran/pameran/presentasidalam forum di tingkat wilayah Nasional;
Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS. Jumlah NC2=.
j)Pagelaran/pameran/presentasidalam forum di tingkat wilayah International;
Jumlah Judul: TS-2, TS-1, TS. Jumlah NC3=.
3) Karya Ilmiah Mahasiswa yang Disitasi
Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS dalam 3 tahun terakhir sebagai berikut
a) Nama mahasiswa; Judul artikel yang disitasi (Jurnal/Buku, Volume,
Tahun, Nomor, Halaman); Jumlah sitasi
b) Nama mahasiswa; Judul artikel yang disitasi (Jurnal/Buku, Volume,
Tahun,Nomor, Halaman); Jumlah sitasi

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGAM PENGEMBANGAN UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
1. Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan analisis capaian kinerja, langkah yang perlu dilakukan dalam
memperbaiki kinerja program studi adalah komitmen pimpinan untuk
meningkatkan alokasi anggaran setiap tahunnya. Dengan ketersediaan anggaran,
akan memudahkan dalam merealisasikan program kerja yang sudah terencana.
Dengan ketersediaan dana, memudahkan pihak fakultas untuk menggenjot
mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik, baik
local, nasional ataupun internasional. Alokasi anggaran yang cukup, akan
mendukung kebijakan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai,
berimplikasi pada peningkatan aspek layanan dan peningkatan kinerja lembaga.
Disamping itu, dalam mewujudkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, perlu
upaya komunikasi dan membangun kerjasama dengan stakeholder terkait,
khususnya pertanian baik tingkat local, nasional dan internasional.
2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan

Beberapa hasil identifikasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang ditemui di Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dapat diuraikan seperti
yang tertera dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berikut.
1. Kekuatan (Strength)
- Memiliki jumlah dosen yang berkualifikasi doktor melebihi 50% dari total
dosen dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat, dengan
demikian memenuhi syarat peringkat baik sekali.
- Memiliki jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional melebihi 50% dari
total dosen dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat,
dengan demikian memenuhi syarat peringkat baik sekali.
- Memiliki jumlah dosen yang tersertifikasi melebih 50% dari total dosen
dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
- Tersedianya beasiswa Bidikmisi melalui alokasi dana anggota DPR ibu
Sakinah, yang berdampak pada meningkatnya jumlah pendaftar calon
mahasiswa baru setiap tahun;
- Komitmen pimpinan terhadap kebijakan alokasi dana penelitian yang
berdampak pada meningkatnya jumlah penelitian dan publikasi ilimiah
setiap tahun;
- Tersedianya sumber daya manusia yang handal untuk melaksanakan
penelitian interdisiplin maupun riset internasional;
- Beberapa alumni Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat menduduki
posisi strategis diberbagai bidang khususnya dinas pertanian tanaman
pangan dan hortikultura dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tengah;
- Tersedianya lembaga, unit kegiatan mahasiswa yang sudah memadai di
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat;
- Letak kampus yang strategis serta memadai untuk menunjang
pembangunan sarana dan prasarana layanan pendidikan dan
pengembangan bakat olah raga dan seni seluruh sivitas akademik Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat;
- Meningkatnya kerja sama Internasional di Bidang Pendidikan dan
Penelitian;
- Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri sangat kecil;

- Meningkatnya jumlah mahasiswa yang dapat menyelesaian kuliah tepat
waktu;
- Meningkatnya publikasi hasil penelitian dosen yang dimuat pada jurnal
nasional dan internasional bereputasi.
2. Kelemahan (weaknesses)
• Masih ada anggapan bahwa Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
hanya menerima calon mahasiswa beragama islam.
• Dukungan terhadap fasilitas laboratorium sebagai pusat riset unggulan
belum optimal;
• Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat belum memiliki program studi
terakreditasi baik sekali ataupun unggul
• Tenaga kependidikan berkeahlian sistem informasi dan teknologi masih
kurang;
• Rata-rata waktu tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan pertama
setelah lulus sarjana masih lama;
• Dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar belum ada
• Lektor Kepala baru 1 (satu) orang
• Kurang terbangunnya kelompok riset dengan prioritas pengembangan
Kelompok bidang kajian antar program studi;
• Jumlah riset yang menghasilkan inovasi baru dan bernilai ekonomis serta
mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Hak Cipta, dan
Paten masih Kurang;
• Jumlah penerimaan dana hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat
dan Kerja sama masih kurang;
• Sistem Informasi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian, serta kegiatan
layanan belum optimal;
• Kurangnya prestasi akademik dan non akademik dari mahasiswa baik di
tingkat nasional dan internasional;
• Jumlah prasarana dan sarana pendukung riset masih kurang;
• Tindak lanjut program kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat dengan institusi luar negeri yang masih belum optimal
3. Peluang (Opportunity)
• Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kewirausahaan sangat
terbuka bagi alumni;
• Kemajuan sistem informasi memudahkan pencapaian visi dan misi fakultas
serta universitas
• Sistem teknologi informasi yang terus berkembang akan membantu
pengembangan sistem dan materi pembelajaran;
• Program pembelajaran kuliah daring ZOOM;
• Perkembangan Sulawesi Tengah berpotensi untuk pembukaan program
studi baru;
• Jaringan kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
dengan stakeholders baik lokal, nasional, maupun internasional dengan
berbagai tawaran program riset dan publikasi;
• Banyaknya tawaran beasiswa eksternal yang dapat dimanfaatkan bagi
pengembangan kapasitas mahasiswa dan alumni

• Tersedia kegiatan nasional untuk meningkatkan potensi mahasiswa antara
lain melalui penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, sehingga
menghasilkan lulusan berkualitas;
• Tersedianya program hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
penulisan buku teks dari Kemenristekdikti, penelitian kerja sama dari
institusi mitra baik didalam maupun luar negeri;
• Tersedianya program dosen magang bagi dosen pemula
• Tersedia kerja sama pengembangan kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan;
• Adanya asosiasi profesi dan prodi sejenis untuk meningkatkan kualitas
kurikulum;
• Tingginya potensi lokal yang mendukung relevansi kurikulum dengan visi
dan misi universitas;
• Perkembangan industri dan ekonomi yang pesat di Sulawesi Tengah
membuka peluang kerja lebih luas;
• Terbukanya peluang kerja sama penelitian dan pengabdian dengan
berbagai institusi/instansi dalam dan luar negeri; dan
• Insentif pemerintah dan komitmen pimpinan Universitas Alkhairaat terhadap
publikasi hasil penelitian dalam bentuk jurnal/seminar/haki/paten
mendukung perkembangan dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
4. Ancaman (Threat)
• Standar Nasional pengelolaan perguruan tinggi semakin meningkat;
• Tuntunan masyarakat dan pasar kerja untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas (memiliki hardskill dan softskill) yang meningkat;
• Tuntutan kualitas pasar kerja yang sangat dinamis dengan perubahan
kurikulum;
• Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber pendanaan dari
luar seperti dana penelitan dan pengabdian masyarakat;
• Perkembangan industri di Sulawesi Tengah dan provinsi sekitar belum
mendukung implementasi hasil riset, sehingga pasar kerja alumni menjadi
sangat terbatas;
• Adanya kecenderungan sebagian masyarakat yang studi dengan
berorientasi pada ijazah dan gelar;
• Perkembangan sistem informasi yang pesat khususnya di bidang
pendidikan;
• Persyaratan kenaikan jabatan fungsional dosen dari lektor ke Lektor kepala
dan ke Guru Besar semakin ketat;
• Persaingan kelayakan antar program studi di perguruan tinggi makin ketat;
• Semakin ketatnya persaingan oleh alumni untuk mendapatkan pekerjaan
sesuai bidang keahliannya;
• Meningkatnya pendapatan masyarakat menyebabkan tuntutan terhadap
kualitas pendidikan semakin tinggi;
• Era globalisasi yang mendorong terbukanya persaingan SDM secara
internasional; dan
• Keterbelakangan informasi karena Perkembangan teknologi informasi dan
ilmu pengetahuan yang semakin cepat.
3. Strategi Pengembangan

Sesuai dengan capaian kinerja, maka Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
menetapkan lima pokok rumusan prioritas pada tahun 2021-2025 sebagai berikut:
1) Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan bertaraf nasional di bidang
tanaman pangan dan bawang merah local palu yang berwawasan pertanian
ramah lingkungan.
2) Menghasilkan lulusan yang berdaya saing dibidang pertanian tanaman pangan
dan bawang merah local palu.
3) Menghasilkan karya penelitian yang inovatif dan bermutu di pertanian tanaman
pangan dan bawang merah local palu.
4) Menerapkan hilirisasi hasil penelitian dalam pengabdian pada masyarakat
untuk meningkatkan pendapatan dan kemandirian.
5) Meningkatkan upaya komunikasi dan membangun kerjasama dengan
pemerintah dan stakeholder terkait, khususnya bidang pertanian baik tingkat
lokal, nasional dan internasional.
4. Program Keberlanjutan
Strategi dalam mencapai target program kerja di tahun 2021-2025 dilakukan
secara konfrehensif dan terintegrasi, dimulai dengan penguatan dan
pengembangan atmosfir akademik dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat. Setiap unit kerja di Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat
melaksanakan pelayanan utamanya penguatan, memberi kemudahan, pelayanan
yang cepat, efektif dan efisien.
Penataan daya dukung sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi sebagai upaya peningkatan mutu dan daya saing. Strategi
implementasi dalam mewujudkan unit kerja yang baik, efektif dan efisien:
1) Visi Misi, Tujuan dan strategi yang realistis dan dapat diukur.
2) Meningkatkan kualitas Tata pamong, tata kelola dan kerjasama.
3) Meningkatkan jumlah mahasiswa, rasio mahasiswa dan dosen, masa studi
yang tepat, IPK lulusan, lulusan yang inovatif, kreatif dan berdaya saing.
4) Sumber daya manusia yang relevan, produktif, inovatif dan berdaya saing.
5) Komitmen Pimpinan dan meningkatkan alokasi pendanaan dan meningkatkan
mutu Sarana prasarana
6) Pendidikan
7) Penelitian
8) Pengabdian
9) Luaran dan capaian tri dharma
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat harus memiliki system manajemen, tata

kelola institusi terintegrasi, pengukuran dan monitoring, serta evaluasi kinerja
setiap unit, secara efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka menjamin
keberlangsungan program pengembangan dan good practices dalam mendukung
pelaksanaan program diantaranya rencana program penjaminan mutu secara
berkelanjutan.
Ditingkat Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat terbentuk satu Unit

pengawasan terhadap kinerja Fakultas yaitu Unit Penjaminan Mutu (UPM). UPM
memiliki tupoksi melakukan pengukuran capaian kinerja, evaluasi dan monitoring
terhadap keberhasilan sistem manajemen dan tata kelola institusi dalam lingkup
Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat yang terintegrasi harus dilakukan secara
konsisten untuk memaksimalkan upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis
serta pelaksanaan program yang dituangkan dalam rencana pengembangan,
sesuai dengan indikator capaiannya. Dalam kerangka ini, koordinasi antar

fakultas, jurusan dan program studi, antara unit-unit kerja, dan antar lembaga di
lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat lebih diefektifkan,
penatakelolaan manajemen secara transparan dan terintegrasi, dilaksanakan
melalui standar prosedur operasional (SOP), termasuk memperkuat kinerja sistem
pengawasan internal. Penataan dan peningkatan kinerja berdasarkan tugas dan
fungsi masing-masing unit kerja dalam melaksanakan kegiatan program
pengembangan institusi harus dirumuskan oleh semua komponen manajemen
pendidikan tinggi di Universitas Alkhairaat. Sistem pengawasan yang efektif
melalui monitoring dan evaluasi kinerja institusi secara efektif, efisien, dan
akuntabel dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI), Pusdit EPMP
LPPMP, UPM Fakultas, dan Gugus Kendali Mutu (Kaprodi) harus lebih
diorientasikan ke arah perbaikan dan kesehatan organisasi. Kebijakan
pengukuran, evaluasi dan monitoring harus kuat dan melekat pada UPM tercermin
pada ketersedian dan kesiapan SOP untuk melakukan pengukuran, monitoring
dan evaluasi serta tinjauan manajemen di tingkat fakultas.
Semua unsur pimpinan fakultas sampai tingkat program studi, serta lembaga dan
unit kerja lainnya dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat wajib
memahami SOP dan arah pengembangan fakultas (Tahun 2021-2025), dan
menggunakannya sebagai acuan standar perencanaan dan pelaksanaan program,
serta evaluasi/audit (pengukuran, evaluasi dan monitoring), pengendalian dan
peningkatan layanan umum institusi kepada semua Laporan Evaluasi Diri UPPS
(Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat).
Evaluasi dan monitoring pelaksanaan program, memiliki tujuan yang jelas untuk
mengetahui penyelenggaraan program dan pencapaian indikator kinerja yang
tertuang di dalam program pengembangan Fakultas Pertanian Universitas
Alkhairaat. Penerapan sistem pemantauan kinerja di lingkup Fakultas Pertanian
Universitas Alkhairaat harus dilakukan secara profesional, lugas, dan impersonal.
Standar operasional yang baku dan mekanisme kerja yang mudah dipahami dan
dilaksanakan harus menjadi perhatian pimpinan di masing-masing unit kerja. Hasil
monitoring kinerja dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat harus dapat diinformasikan dan dipublikasikan
secara luas kepada semua pemangku kepentingan sebagai bagian dari
akuntabilitas publik. Ruang lingkup monitoring dan objek evaluasi pengembangan
institusi mencakup penyelenggaraan tri dharma PT, tata kelola dan kinerja
sumberdaya manusia, penerimaan dan penggunaan anggaran, persediaan dan
pemanfaatan sarana-prasarana, dan pengembangan kerja sama dengan berbagai
pihak di dalam dan luar negeri.
BAB III. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis capaian visi, misi, tujuan dan sasaran belum optimal
tercapai, namun sudah terjadi peningkatan penyelenggaraan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah berbasis teknologi informasi, guna
mempermudah dan mempercepat dalam akses data dan informasi, sehingga
berdasarkan data yang diperoleh secara cepat dan akurat maka kebijakan yang dipilih
dan diterapkan akan lebih fokus, jelas dan lebih terarah. Peningkatan kinerja publikasi
ilmiah baik nasional dan terutama publikasi internasional serta pengabdian kepada
masyarakat juga menjadi corong untuk lebih meningkatkan kinerja guna meningkatkan
kapasitas diri dan pengakuan secara internasional. Penguatan sistem penjaminan

mutu internal tetap menjadi fokus dari arah kebijakan dan kinerja ke depan, sehingga
jaminan luaran yang dihasilkan lebih terpercaya.

LED - Prodi Agroteknologi UNISA Unisa Alkhairaat 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LED - Prodi Agroteknologi UNISA Unisa Alkhairaat 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 1

Perguruan Tinggi :Universitas Alkhairaat

Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 2

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 7

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 8

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 9

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 10

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 11

B. Tim Penyusun dan Tanggungjawab

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 12

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 13

C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri

Berawal dari keinginan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 14

Adapun Tahapan dalam pelaksanaan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan

1. Tahapan Penyusunan LED

2. Mekanisme Evaluasi Diri:

Tahap I : Melakukan persiapan pengumpulan data dan informasi berdasarkan

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 15

Tabel 1.2. Rencana Waktu Penyusunan LED dan LKPS

1. Rapat Penetapan Tim

2. Pengumpulan Data dan

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 16

IPTEK dan Pendidikan Tinggi, faktor penting dalam pembangunan manusia di

a.2. Faktor Eksternal Mikro

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 17

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 18

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

b. 2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Tata Nilai

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 19

Tabel 2.1. Rencana Kerja Program Studi

Rencana Kerja Rencana Kerja Rencana Kerja

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 20

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 21

b. 3. Organisasi dan Tata Kerja

b. 4. Mahasiswa dan Lulusan

Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat dalam

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 22

b. 5. Dosen dan Tenaga Kependidikan

Aspek Kecukupan Dosen

Aspek Kualifikasi Dosen

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 23

Aspek Tenaga kependidikan

b. 6. Keuangan, Sarana dan Prasarana

b. 7. Sistem Penjaminan Mutu

b. 8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi

Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat setiap tahunnya melaksanakan

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 24

Penyusunan Visi Misi, Tujuan dan SasaranProdi Agroteknologi didasarkan pada

Mekanisme penyusunan VMTS dilaksanakan melalui standar yang sudah

Adapun tahapan penyusunan VMTS sebagai berikut:

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 25

Misi Program Studi Agroteknologi

Sasaran Program Studi Agroteknologi

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 26

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 27

3. Strategi Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan

4. Indikator Kinerja Utama

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 28

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI 2021 29