Pendahuluan
Tanah yang baik merupakan tanah yang mengandung unsur hara yang
terpenting dalam tanah agar dapat mendukung kesuburan tanah salah satunya adalah
kandungan C-organik. Dimana kandungan C-organik merupakan unsur yang dapat
menentukan tingkat kesuburan tanah. Bahan organik tanah adalah semua jenis
1
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
senyawa organik yang terdapat di dalam tanah, termasuk serasah, fraksi bahan
organik ringan, biomassa mikroorganisme, bahan organik terlarut di dalam air, dan
bahan organik yang stabil atau humus (Hardjowigeno,2003).
Kemampuan tanah menahan air dianggap setara dengan kadar air kapasitas
lapang. Secara umum kadar air kapasitas lapang didefinisikan sebagai kadar air tanah
di lapang pada saat air drainase sudahberhenti atau hampir berhenti mengalir karena
adanya gaya grafitasi setelah sebelumnya tanah tersebut mengalami jenuh sempurna.
Kadar air kapasitas lapang dapat ditetapkan dengan tiga metode yang berbeda-beda,
yaitu metode Alhricks, Drainase bebas, dan Pressure plate. Ketiga metode tersebut
memiliki prinsip yang berbeda. Secara umum prinsip metode Alhricks dan Drainase
bebas berdasarkan hilangnya air gravitasi, sedangkan metode Pressure
plateberdasarkan tekanan setara pF 2.54 (1/3 atm) (Haridjaja, 2013:53).
Pada praktikum ini memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dari praktikum
kali ini yaitu:
2
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
1. Untuk menumbuhkan bibit semaian tanaman sayur dengan teknik semai pada
pot semaian sampai pertumbuhan tahap layak dipindah-tanamkan di lahan
atau polybag yang luas (berumur 21 HST).
2. Untuk membandingkan pertumbuhan tanaman sayur di media polybag dengan
komposisi media tanam yang berbeda (tanpa pupuk kandang dan dengan
pupuk kandang) pada masa pertumbuhan vegetative.
3. Untuk mengukur beberapa parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah
daun, panjang daun, lebar daun) pada tahap pertumbuhan vegetative.
4. Untuk membandingkan kapilaritas dan kapasitas lapang tanah yang digunakan
sebagai media tanam dengan tanah pasir dan tanah liat.
Hasil Pengamatan
0 sd 3
21
3
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
4
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
25
20
15 TINGGI TANAMAN
(TANAH BIASA)
10 TINGGI TANAMAN
(TANAH BERPUPUK)
5
0
21 HST 28 HST 35 HST 42 HST
5
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
Pembahasan
6
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
Wadah pot disediakan berupa 2 jenis yang berbeda yaitu pot dengan tanah
biasa dan pot dengan campuran pupuk kandang. Bibit tanaman dipindahkan ke pot,
lalu diukur tinggi, jumlah daun, lebar daun dan panjang daun awalnya. Setelah itu
bibit yang telah berada di pot dibiarkan di bawah sinar matahari dan di awasi pada
setiap pekan dengan mengukur parameter pertumbuhannya hingga 42 hari setelah
tanam. Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman terung berdasarkan pengamatan
menunjukkan bahwa tanaman terung yang tumbuh di media tanah berpupuk lebih
cepat tumbuh dibandingkan dengan terung yang tumbuh di media tanah tanpa pupuk.
Pada 21 HST masih menunjukkan pertumbuhan yang sama. Setelah 28 HST hingga
42 HST menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini dapat disebabkan perbedaan
komposisi nutrisi pada media tanah yang berbeda. Tanah berpupuk cenderung
memiliki lebih banyak unsur nutrisi untuk tanaman dibanding dengan tanah biasa.
Perlu diketahuo bahwa pupuk khususnya pupuk kandang dapat memberikan nutrisi
Nitrogen yang cukup bagi tanaman seperti menyediakan unsur urea yang berasald
dari kotoran hewan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sufardi (2020) bahwa pupuk
organik dalam bentuk yang telah dikomposkan ataupun segar berperan penting dalam
perbaikan sifat kimia, fisika dan biologi tanah serta sumber nutrisi tanaman.
Penggunaan kompos/pupuk organik pada tanah memberikan manfaat diantaranya
menambah kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah dan
gembur, memperbaiki sifat kimiawi tanah, sehingga unsur hara yang tersedia dalam
tanah lebih mudah diserap oleh tanaman, memperbaiki tata air dan udara dalam tanah,
sehingga akan dapat menjaga suhu dalam tanah menjadi lebih stabil, mempertinggi
daya ikat tanah terhadap zat hara, sehingga mudah larut oleh air dan memperbaiki
kehidupan jasad renik yang hidup dalam tanah.
Pada pengamatan kapilaritas air menunjukkan bahwa daya serap air tertinggi
dimiliki oleh tanah liat, lalu disusul tanah berpasir kemudian terakhir tanah lempung.
7
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
Tanah bertekstur liat tidak hanya memiliki permukaan yang luas tetapi juga
bermuatan listrik. Muatan listrik memberi sifat pada liat untuk dapat mengikat air
maupun hara tanaman pada permukaannya. Inilah yang menyebabkan liat lebih
banyak menyimpan air. Bahan organik membantu mengikat butiran liat membentuk
ikatan butiran yang lebih besar sehingga memperbesar ruang-ruang udara diantara
ikatan butiran
Tanah dengan tekstur liat memiliki laju evaporasi terendah bila dibandingkan
dengan tanah bertekstur lempung berliat Hal ini diduga karena liat memiliki ukuran
yang kecil dengan permukaan yang sangat Iuas sehingga manpu menahan air dalam
jumlah yang besar dan sekaligus menyebabkan evaporasi yang terjadi pun rendah.
Tanah liat tidak hanya memiliki permukaan yang luas tetapi juga bermuatan negatif.
Dengan muatan negatif inilah yang menyebabkan liat mempunyai kemampuan
mengikat air lebih tinggi dan juga jumlah ruang pori mikro pada liat jauh lebih besar
daripada jumlah ruang pori mikro diantara butiran pasir selingga gerak air dan udara
dalam fraksi liat terhambat. Halusnya butirbutir liat maka susunan butir butirnya
sangat rapat. Air dan udara sukar masuk didalamnya, artinya sukar merembeskan air
dan air yang telah masuk akan sukar keluar, maka itu tanah liat lambat kering.
Semakin liat atau halus suatu tekstur tanah maka semakin banyak ruang pori mikro
yang terbentuk yang terisi oleh air dan udara. Tekstur yang kasar akan membentuk
pori makro yang menyebabkan porositas cepat sehingga tidak terjadi akumulasi air.
mengemukakan bahwa tanah yang didominasi pasir akan banyak mempunyai pori-
pori makro sehingga gerak air sangat cepat (Intara dkk.2011:131)
Jenis tanah yang baik untuk dijadikan tanah pertanian ladang kering adalah
tekstur lempung berpasir karena mampu mempertahankan kelembapannya dan kaya
akan nutrisi dibandingkan tanah yang lain. Sedangkan tanah yang baik untuk lahan
8
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
pertanian sawah irigasi adalah tanah bertekstur liat karena memiliki kemampuan yang
lebih besar dalam memegang air.
Kesimpulan
3. Tanaman terung pada media tanam tanah berpupuk lebih cepat tumbuh
dibandingkan dengan media tanam tanah biasa.
4. Daya Kapilaritas air terbaik dimiliki oleh tanah liat > tanah berpasir> tanah
lempung.
DAFTAR PUSTAKA
9
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
Musnamar. 2003. Pupuk Organik: Cair & Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Sasongko, J. 2010. Pengaruh Macam Pupuk NPK dan Macam Varietas terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.).
Sufardi. 2020. Pertumbuhan Tanaman. Banda Aceh. Universitas Syiah Kuala
10
FISIOLOGI TUMBUHAN 202
2
LAMPIRAN
Tabel pertumbuhan tanaman terung
11