Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI


FROZEN SHOULDER (ADHESIVE CAPSULITIS)
RSU RACHMA HUSADA BANTUL

FROZEN SHOULDER (ADHESIVE CAPSULITIS)

PENGERTIAN Suatu penyakit yang idiopatik, progresif, yang menyebabkan keterbatasan


ROM bahu aktif maupun pasif.Onsetnya tiba-tiba dan melewati 3 fase,
biasanya berlangsung 1-2 tahun. Fasenya yaitu; fase sangat nyeri, fase beku
atau adhesif, dan fase resolusi
ANAMNESIS Gejala sesuai dengan fase perkembangan penyakit:
 Fase sangat nyeri; nyeri progresif, bertambah berat saat malam hari dan
setelah aktivitas leher.
 Fase adhesif; nyeri berkurang, menurunnya ROM disetiap bidang, terjadi
kekakuan pada ROM aktif dan pasif.
 Fase resolusi; ditandai peningkatan secara bertahap ROM normal tanpa
nyeri.
PEMERIKSAAN Pada fase sangat nyeri terjadi penurunan ROM aktif dan pasif.Tiap gerakan
FISIK menimbulkan nyeriterutama external rotasi dan abduksi.
KRITERIA Pada anamnesisdidapatkan keterbatasan gerakan bahu aktif dan pasif dan rasa
DIAGNOSIS nyeri pada bahu. Pemeriksaan fisik mencakup inspeksi, palpasi, pemeriksaan
khusus muskuloskeletal.
DIAGNOSIS Frozen shoulder
KERJA
DIAGNOSIS Tendinitis degeneratif, tendinitis kalsifikan, bursitis subakromialis, rupture dari
BANDING rotator cuff, tendinitis bisipitalis, sindroma thoracic outlet, penekanan pada
saraf servikal, nyeri rujukanBursitis subakromialis, Ruptur dari rotator cuff,
Tendinitis bisipitalis, Sindrom thoracic outlet, Penekanan saraf servikal, Nyeri
rujukan

PEMERIKSAAN 1. Laboratorium
PENUNJANG
2. Radiologi polos
3. Arthrografi
4. Ultrasonografi
5. MRI
TERAPI 1. Terapi konservatif :
a. Pada awal nyeri dan inflamasi ditangani dengan pemberian es dan
obat-obatan anti inflamasi serta modifikasi aktivitas.
b. Modalitas, pemberian es pasca terapi, TENS, US, iontophoresis, dan
low level laser therapy (strong evidence)
c. Latihan lingkup gerak sendi dan terapi fisik
Perbaikan LGS sangat penting, dengan latihan pendulum, peregangan
melewati kepala dan adduksi silang pada sisi yang terkena
2. Terapi Injeksi : injeksi glenohumeral dengan saline atau lidokain, injeksi
steroid (strong evidence),
3. Terapi bedah : jika terapi konservatif gagal, arthrographic distension
(moderate evidence)
EDUKASI Edukasi kepada pasien untuk menjalankan latihan rutin di rumah seperti :
- Latihan pendulum (codman pendulum exercise)
- Latihan dengan menggunakan handuk dan tongkat.
- Latihan gerakan dengan rambatan jari-jari tangan pada dinding rumah.
PROGNOSIS Ad vitam = bonam
Ad sanationam = bonam
Ad fungsionam = dubia
TINGKAT - Cryotherapy: II (2)
EVIDENS - TENS: I (1)
- Superficial heating: II (1)
- Diatermi: I (1,2)
- Latihan perbaikan ROM: I (2)
TINGKAT A/B/C/D
REKOMENDASI
PENELAAH SMF Rehabilitasi Medik
KRITIS SMF Bedah Ortopedi
INDIKATOR Visual Analogue Scale (VAS)
MEDIS ADL scale
Range of Motion (ROM)
KEPUSTAKAAN 1. Krabak BJ, Banks NL. Adhesive Capsulitis.In :Frontera WR, Silver JK,
Rizzo TD (eds). Essentials of Physical Medicine and Rehabilitation, 2 nd
ed..Philadephia: Saunders publishing; 2008.p. 49-54
2. Finnoff JT. Musculoskeletal Disorders of Upper Limb.In :Braddom RL
(ed). Physical Medicine and Rehabilitation. 4t e., Philadelphia:Elsevier
Saunders publishing; 2011.p.817-42
3. Wahyuni LK, Tulaar ABM, editors. Panduan Pelayanan Klinis dan
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Jakarta: PERDOSRI; 2012
4. Sidharta P. Sindrom bahu tangan. Neurologi klinis dalam praktek umum. 5
ed: Dian Rakyat; 2004.
5. Marlini A. Rehabilitasi medik pada penderita frozen shoulder. Pelatihan
nasional rehabilitasi medik muskuloskeletal dan geriatri. Semarang: RSUP
dr. Kariadi
6. Favejee MM, Huisstede BMA, Koes BW. Frozen shoulder: the
effectiveness of conservative and surgical interventions -- systematic
review. Br J Sport Med. 2011;45(1):49-56.
7. Jain TK, Sharma NK. The effectiveness of physiotherapeutic interventions
in treatment of frozen shoulder/adhesive capsulitis: A systematic review. J
Back Musculoskelet Rehabil. 2013

Anda mungkin juga menyukai