Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN

RESUME PERAN PEMIMPIN DALAM MANAJEMEN KRISIS

Oleh:

Nama : Raja Pranatha Doloksaribu


NIM : 4132220059
Kelas/No. Urut : 7-Sisfo/6
Program Studi : DIV Akuntansi Sektor Publik Alih Program
Mata Kuliah : Kepemimpinan Sektor Publik
Nama Dosen : BINSAR SIMANJUNTAK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan

Tahun Akademik 2022/2023


A. Manajemen Krisis dalam Administrasi Pemerintahan
Istilah ‘krisis’ sangat sering sekali terdengar di kalangan awam. Dunia ini dipenuhi banyak sekali
manusia dengan segala isi kepalanya sehingga ada banyak variasi perbedaan. Perbedaan itu
cenderung mengakibatkan ketidakstabilan bahkan mengarah ke sisi yang berbahaya yang bisa
memengaruhi kondisi masyarakat. Menurut Dr. W. Timothy Coombs (2014) krisis sendiri
merupakan ancaman signifikan terhadap suatu operasi atau reputasi yang dapat menimbulkan suatu
konsekuensi negatif jika tidak dilakukan penanganan dengan benar. Pengertian ini menegaskan
bahwa krisis merupakan hal yang harus dikelola agar tidak semakin berdampak buruk. Selain itu,
Kathleen Fearn-Banks (1996) mengartikan krisis sebagai suatu peristiwa besar dengan potensi
konsekuensi negatif yang memengaruhi organisasi, perusahaan, atau industri, serta publik sasaran,
produk, layanan, atau nama baiknya. Pengertian ini memberikan penekanan pada pengaruh yang
bisa ditimbulkan oleh sebuah krisis.
Sebagai sesuatu yang berpotensi negatif dan memengaruhi suatu organisasi, utamanya
pemerintahan, krisis harus dikelola. Manajemen krisis akan memastikan bahwa krisis bisa
terselesaikan atau minimal tidak semakin memburuk. Dr. W. Timothy Coombs (2014) menyatakan
manajemen krisis merupakan proses yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi kerusakan
yang dapat ditimbulkan oleh krisis pada organisasi dan pemangku kepentingannya. Manajemen
krisis dimulai bukan sejak krisis terjadi, tetapi justru sebelum adanya krisis, sehingga harus ada
tindakan yang bisa menilai atau memprediksi krisis yang akan terjadi.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Krisis


Segala macam krisis yang terjadi di dunia ini selalu dipicu oleh berbagai macam faktor. Faktor
merupakan keadaan atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya sesuatu, dalam hal ini adalah
krisis. Berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadinya krisis antara lain:

1. Bencana alam 6. Hubungan kerja yang buruk


2. Kecelakaan industri 7. Kesalahan strategi bisnis
3. Keuangan 8. Persaingan bisnis
4. Pergantian manajemen 9. Masalah kriminal
5. Produk yang kurang sempurna

C. Krisis Pada Sektor Publik


Berangkat dari berbagai macam faktor yang memengaruhi terjadinya sebuah krisis, dunia dan
Indonesia baru saja melewati krisis besar kemanusiaan. Krisis tersebut terjadi secara simultan yaitu
pandemi covid-19 dan konflik geopolitik di berbagai area di dunia. Pandemi covid-19 merupakan
krisis kesehatan global yang terjadi hampir sekitar tiga tahun dan berdampak ke Indonesia. Pandemi
covid-19 memberikan shock dengan tingginya tingkat manusia yang terjangkit bahkan meninggal
dunia. Masalah ini semakin pelik dari sisi logistik karena pemerintah Indonesia harus berjuang
keras untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan, sarana prasaranan medis, insentif tenaga kesehatan,
dan vaksin. Penyebaran virus covid-19 ini selain menganggu aspek kemanusiaan juga
menyebabkan masalah-masalah sosial. Pemerintah menerapkan pembatasan berbagai kegiatan. Hal
ini mengakibatkan area-area kerja menjadi terbatas sehingga pengangguran juga ikut meningkat
karena perusahaan melakukan banyak lay-off. Pembatasan kegiatan dan PHK masal tersebut
berdampak juga kepada aspek ekonomi masyarakat, dimana tingkat kemiskinan meningkat.
Pembatasan kegiatan juga menganggu pelayanan-pelayanan publik di masyarakat.
Krisis lainnya yang menimpa dunia adalah krisis geopolitik di skala internasional. Contoh yang
sedang hangat-hangatnya adalah konflik Rusia-Ukraina. Konflik ini mengakibatkan banyak sekali
penutupan, salah satunya adalah akses untuk pasokan energi global. Berbagai macam ketegangan di
Eropa tersebut memicu kenaikan harga (inflasi) besar-besaran secara global di berbagai negara.
Nilai tukar rupiah juga kena imbasnya dan terus melemah.
Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai macam solusi untuk mengatas krisis-krisis
tersebut. Solusi-solusi mengcapture bidang ekonomi, bidang sosial, bidang pemerintahan, dan
bidang kesehatan. Solusi-solusi itu diharapkan bisa memulihkan Indonesia ke tingkat aktivitas
semula.

D. Cara Pemimpin dalam Memanajemen Krisis


Peran sentral pemimpin di dalam organisasi salah satunya adalah mengelola dan memanajemen
krisis yang terjadi di tubuh organisasinya. Beberapa cara yang bisa dilakukan pimpinan antara lain:
1. Mengidentifikasi krisis
Pemimpin mengidentifikasi krisis dengan cara melakukan pencarian data dan informasi yang
relevan mengenai krisis
2. Menganalisis krisis
Identifikasi krisis dilanjutkan dengan proses analisis krisis sebagai dasar dalam pengambilan
tingkat keputusan.
3. Mengisolasi krisis
Pemimpin perlu mencegah agar krisis tidak menyebar atau menular pada aspek atau area lain di
dalam instansi atau organisasi
4. Memilih strategi
Tahapan akhir yang dilakukan pimpinan antara lain memilih antara strategi defensif, adaptif,
atau dinamis.
E. Success Story dalam Krisis Sektor Publik
Tidak perlu mengutuki kegelapan, tetapi cukup nyalakan sebatang lilin. Krisis-krisis paling gelap
yang ada di dunia berulang kali diselamatkan oleh secuil terang yang terus menyala bahkan
membara. Beberapa pemimpin hebat lahir dari krisis yang lebat. Sektor publik atau non-private
menjadi salah satu area lahirnya pemimpin-pemimpin besar tersebut. Beberapa contoh dari
pemimpin yang mampu mengelola dan mengatasi berbagai krisis antara lain:
1. Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Imam Santoso
Gusdur menyatakan bahwa hanya ada tiga polisi jujur yaitu polisi tidur, patung polisi, dan
Hoegeng. Begitu jujurnya sesosok Hoegeng bahkan dia ditakuti oleh presiden saat itu yaitu
Soeharto. Hoegeng melakukan beberapa aksi pemberantasan korupsi yang besar dan melibatkan
banyak pimpinan dan pejabat publik tanpa gentar atau takut sekalipun. Orde baru merupakan
tempat berbagai macam krisis, contohnya krisis hukum dan kepercayaan. Perbuatan korup,
kolusi, dan nepotisme dilumrahkan di masa itu. Sulit mencari pemimpin atau tokoh dan jujur,
dan Hoegeng adalah ‘oknum’ polisi bersih di tengah para polisi yang saat itu korup dan kotor.
Banyak sekali keteladanan Hoegeng sebagai seorang pimpinan yang mampu mengelola krisis
kepercayaan publik saat itu, walau dia sendiri tidak mendapat ganjaran yang baik, yaitu dicopot
dari posisinya sebagai Kapolri. Hoegeng memiliki keberanian dalam melawan arus di tengah
krisis pada orde baru awal. Hoegeng juga sangat sistematik dan terorganisir dalam melakukan
aksi-aksi dan penindakan. Sikap berani dan jujur adalah sifat anti mainstream di lingkungan
orde baru saat itu. Hoegeng menghadapi krisis dengan menjadi berbeda dengan orang lain,
disaat orang lain mengikuti arus untuk bertindak kotor dan korup. Pimpinan seperti Hoegeng
akan sangat sulit ditemukan lagi di masa kini, bahkan mungkin hingga seribu tahun ke depan.
2. Nelson Mandela
Afrika Selatan di abad ke-20 adalah tempat yang penuh perbudakan dan diskriminasi. Nelson
Mandela adalah sosok pimpinan yang berani berjuang dan melawan segala tindakan tersebut.
Nelson Mandela vokal dan aktif bersuara memperjuangkan rakyatnya. Sebagai seorang
pemimpin rakyat di kondisi yang penuh krisis, Mandela sangat berani dan agresif dalam
berjuang walaupun berusaha untuk tanpa melalui kekerasan. Sifat teguh dan berani itu juga
diperlengkapi dengan sisi sistematis dan terorganisir nya dia dalam berjuang. Dia juga selalu
memiliki rencana aksi dan item-item yang dipersiapkannya dalam berjuang melawan
diskriminasi kulit hitam. Selain itu, sebagai seorang pemimpin di masa krisis terburuk Afrika
Selatan, Mandela juga diperlengkapi dengan tim dan rekan-rekan seperjuangan yang solid.
Mandela juga konsisten dalam mewujudkan visinya untuk memperbaiki situasi sosial di Afrika
Selatan saat itu seperti kesenjangan, kemiskinan, dan masalah-masalah lainnya. Nelson
Mandela telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu legenda dunia, yang berjuang hingga
akhir dan mendapatkan outcome yang selama ini dia visikan.

Anda mungkin juga menyukai