Embekaem

1 | Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) ini

merupakan suatu program khusus yang dicanangkan oleh pemerintah kepada
para mahasiswa/i di Universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk
melakukan kegiatan magang di instansi/perusahaan selama kurang lebih 4 bulan
dengan sistem alih kredit sebanyak 20 SKS. Kampus Merdeka merupakan
bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan
kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan
minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa
depan.
Magang ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang aktivitas
yang terjadi dalam industri/perusahaan/instansi dan dapat menunjang
pengetahuan secara teoritis dari materi perkuliahan. Dengan adanya program
magang ini mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu dari instansi tempat
magang dan dapat mengaplikasikan langsung teori yang didapatkan dalam
kegiatan perkuliahan.
1.2 Tujuan Kegiatan Magang
1) Memberikan pengalaman yang kepada mahasiswa dengan pembelajaran

langsung di tempat kerja (experiential learning) sehingga akan lebih
mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya
2) Meningkatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving,
analytical skills, dsb.) dan soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi,
kerjasama, dsb.) mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian
Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

3) Mempercepat transfer ilmu dan teknologi dari lingkungan kerja di

instansi tempat magang ke lingkungan Perguruan Tinggi maupun
sebaliknya, sehingga perkembangan pembelajaran dan riset di
perguruan tinggi juga makin relevan
1.3 Manfaat Kegiatan Magang

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa :
1) Menambah wawasan dan kemampuan praktis dalam dunia kerja
2) Mendapatkan pengalaman kerja Dinas PUPR (Pekerjaan Umum
Penataan Ruang) Kota Banda Aceh
3) Pengembangan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi serta
kerjasama di dunia kerja.
1.3.2 Manfaat Bagi Mitra :
1) Membantu Dinas PUPR Kota Banda Aceh khusunya bidang PLP dalam
menjalankan berbagai tugas yang berkenaan dengan perencanaan,
pengawasan
2) Membantu melaksanakan tugas sehari-hari pada saat penulis
melaksanakan magang.
1.3.3 Manfaat Bagi Prodi
1) Membantu meningkatkan kualitas lulusan melalui magang
2) Prodi Teknik Sipil USK sebagai lembaga pendidikan akan lebih dikenal
di dunia kerja atau di Dinas PUPR Banda Aceh sehingga diharapkan
dapat menjalin relasi yang baik agar di tahun-tahun selanjutnya Prodi
Teknik Sipil USK dapat mengirimkan para mahasiswanya lagi untuk
mengikuti kegiatan magang di Dinas tersebut.

BAB II
GAMBARAN UMUM MAGANG
Pada kegiatan magang MBKM ini penulis ditempatkan untuk magang di

bidang PLP (Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Air Minum) Dinas PUPR
Kota Banda Aceh
Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Bidang Urusan
Pemerintahan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dibidang Penyehatan
Lingkungan Permukiman dan Air Minum.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud , Bidang Penyehatan
Lingkungan Permukiman dan Air Minum mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan penyusunan program kerja dan rencana kerja bidang
penyehatan lingkungan permukiman, pengelolaan air limbah dan
pengembangan air minum;
2. Penyiapan bahan penyusunan perumusan kebijakan bidang penyehatan
lingkungan permukiman, pengelolaan air limbah dan pengembangan air
minum sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang penyehatan lingkungan
permukiman, pengelolaan air limbah dan pengembangan air minum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan kebijakan bidang penyehatan lingkungan permukiman,
pengelolaan air limbah dan pengembangan air minum sesuai dengan
lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penyehatan
lingkungan permukiman, pengelolaan air limbah dan pengembangan air
minum sesuai dengan lingkup tugasnya;dan
6. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.

Adapun struktur organisasi dari mitra Magang MBKM ini yaitu Dinas PUPR
Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut :
NO NAMA NIP JABATAN
Kepala Dinas PUPR Kota Banda
1 Muhammad Yasir, ST, MT 19750615 200112 1 003
Aceh
2 Cut Ahmad Putra, ST, M.Si 19760529 200112 1 002 Sekretaris Dinas
Kasubbag. Umum, Kepegawaian dan

3 Ichwan, SE 19800706 200212 1 007
Aset
Kasubbag. Keuangan, Program dan
4
Pelaporan
Kepala Bidang Penyehatan
Muhammad Siswanto, ST,
5 19740409 200604 1 003 Lingkungan Permukiman dan Air
MT
Minum
Kasie. Perencanaan dan Evaluasi
6 Fajar Mustika, ST 19770308 200604 2 003
Bidang PLP-AM
Kasie. Penyehatan Lingkungan
7 Andy HS, ST 19701204 200112 1 001 Permukiman dan Sarana Prasarana
Air Limbah
Ajeng Rudita Nareswari, ST,
8 19821202 200604 2 001 Kasie. Pengembangan Air Minum
MT
9 Fernanda, ST 19750128 200112 1 002 Kepala Bidang Sumber Daya Air
10 Amna Yusra, ST 19710812 200701 2 035
Bidang SDA
Kasie. Pembangunan dan
11 Chandra Helmi, ST 19780625 200804 1 001 Pemeliharaan Drainase dan
Pengamanan Pantai
Kasie. Operasional dan Pemeliharaan

12 Amiruddin, ST 19690323 199003 1 003
Sarana Pengendalian Banjir
13 Salmah Maimunah, ST, MT 19700521 200701 2 004 Kepala Bidang Bina Marga

14 Sri Dewi Novita, ST,. MT 19811105 200604 2 007
Bidang Bina Marga
Misqal Novio Reeza, ST, Kasie. Pembangunan dan
15 19781108 200604 1 008
MT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kasie. Bangunan Pelengkap dan
16 Nuruzzaman, ST 19730715 200604 1 001
Perlengkapan Jalan
Kepala Bidang Penataan Bangunan
17 Cut Susilawati, ST, M. S 19790616 200604 2 020
dan Jasa Konstruksi

Kasie. Perencanaan dan Konstruksi

18 Buchari, ST 19780730 200604 1 005
Bangunan
Kasie. Peningkatan Sarana dan
19 Yasminfiati, ST 19700911 199703 2 002
Prasarana Umum Bangunan
20 Dedi Saputra, SST 19830514 200604 1 011 Kasie. Jasa Konstruksi
21 Hendra Gunawan, S.Hut 19751002 200504 1 001 Kepala Bidang Tata Ruang
Kasie. Perencanaan, Pengaturan dan

22 Kiki Setiawati, ST 19810514 200803 2 002
Pembinaan
Kasie Pengendalian Pemanfaatan
23 Yusri Anto, ST 19760818 200112 1 002
Ruang
Muhammad Alkausar, ST,
24 19851122 200604 1 001 Pj. Kasie Survei dan Pemetaan
M.T

BAB III
PROGRAM MBKM
3.1 Latar Belakang
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya,
dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus
disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak
saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang
berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih
capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal dan selalu relevan.
Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi

jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud
pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta
kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa. Program utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru,
perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi
negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar
program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar
program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan
mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan
aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya

melakukan magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya,
melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di
satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian,
melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan

mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan

dengan bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan
pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu

perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered
learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka
memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi,
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja,
target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang dirancang
dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan
terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab

tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia
industri, maupun dinamika masyarakat.
3.2 Landasan Hukum

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program
dari kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah Hak Belajar Tiga
Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari
berbagai regulasi/landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan
mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Landasan hukum
pelaksanaan program kebijakan Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program
Studi diantaranya, sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tentang KKNI.
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019, tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2020.
Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2019, tentang Musyawarah Desa.
Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum
Pendampingan Masyarakat Desa
3.3 Tujuan
Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar
tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan kompetensi
lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan
kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa
yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning
dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa
mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
3.4 Program MBKM Menurut Dirjen Dikti (Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC,
Ph.D)

Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan
pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini
belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang
terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang
tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan
semangat kebangsaan yang tinggi.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sesuai Peraturan Mendikbud

No. 3 Tahun 2020, memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar
di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi
mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta
kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Kita
meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas,
tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga bisa di
desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset,
maupun di masyarakat. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat diambil oleh
mahasiswa berupa: kegiatan magang di Industri, mahasiswa membangun desa,
mengajar di sekolah, pertukaran mahasiswa, penelitian di lembaga riset,
pengembangan kewirausahaan, proyek mandiri, dan proyek kemanusiaan.
Dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah bekerjasama
dengan berbagai pemangku kepentingan, sebagai contoh adalah Nota
Kesepahaman dengan Kementerian BUMN terkait Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dapat dilakukan mahasiswa selama 1
hingga 2 semester. Hingga saat ini terdapat 118 BUMN yang tergabung dalam
Forum Human Capital Indonesia, belum termasuk perusahaan-perusahaan
lainnya yang telah mengadakan kerjasama dengan Kemdikbud serta

perusahaan-perusahaan internasional yang ada di negara Jepang, Korea Selatan,

Taiwan, dan beberapa negara lainnya.
Dalam hal memfasilitasi kemudahan pendaftaran dan pelaporan kegiatan dalam

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Kemdikbud meluncurkan sistem website
terintegrasi yang dapat menghubungkan data dari Pangkalan Data Pendidikan
Tinggi (PDDikti) dengan pemangku kepentingan yang lain yaitu perguruan
tinggi, mahasiswa dan juga mitra (dunia usaha, dunia industri, BUMN, dan
lembaga lain). Diharapkan peluncuran sistem Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka dapat mempercepat dan mempermudah dalam implementasi dan
pelaporan kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D
3.5 Program MBKM Menurut Direktur Belmawa (Prof. drh. Aris Junaidi,
Ph.D.)
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai
berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus
Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah
yang akan mereka ambil. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini
sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan
beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat
dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi
pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses
pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan
beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan

untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh

pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan
paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks
menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi
yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan
Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan

untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti
persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi,
manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Sistem laman
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dikembangkan untuk mempermudah
pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran Kampus
Merdeka, mulai dari registrasi sampai dengan pelaporan kegiatan dan hasil
pembelajaran. Integrasi data perguruan tinggi dan mahasiswa dengan Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) memastikan bahwa hanya mahasiswa aktif
terdaftar di PDDIKTI dan memenuhi persyaratan umum sesuai buku panduan
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang bisa registrasi dan melaporkan
kegiatan pembelajaran di sistem ini.
Melalui laman ini mahasiswa dapat mendaftar dan mengikuti seleksi magang
dan pertukaran mahasiswa secara online. Laman ini juga dilengkapi dengan
journal/log book yang akan diisi oleh para siswa magang dengan tiga kategori.
Hal ini akan melatih mahasiswa untuk menuliskan apa saja yang mereka
dapatkan di industri semudah menulis di sosial media namun tetap berbobot. Isi
dari journal/log book ini akan menjadi bagian dari penilaian dan akan terus
dipantau untuk menunjukan perkembangan dari siswa magang tersebut. Dengan
pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperoleh selama magang,
diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan kompeten dalam memasuki dunia
kerja nantinya. Selain itu, laman ini nantinya juga memfasilitasi program

pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi

di luar negeri, proyek di desa, serta kesempatan-kesempatan belajar di luar
kampus lainnya.

BAB IV
METODE PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Magang

Kegiatan Magang MBKM ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 4
bulan terhitung mulai tanggal 16 Agustus 2022 sampai dengan 25 November
2022. Kegiatan magang MBKM ini dilaksanakan di Dinas PUPR Kota Banda
Aceh. Penentuan lokasi tersebut dipertimbangkan oleh Prodi bahwa Dinas
PUPR Kota Banda Aceh merupakan salah satu instansi penting yang bergerak
dibidang keteknik-sipilan yang bisa dijadikan tempat bagi mahasiswa Teknik
Sipil untuk mendapat pengalaman kerja langsung di kantor maupun di lapangan.
3.2 Metode Pelaksanaan

Kegiatan Magang MBKM ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang
bertugas untuk mengarahkan dan meninjau kinerja dari masing-masing
mahasiswa selama kegiatan magang berlangsung hingga selesai dilaksanakan
serta sebagai fasilitator dalam bidang akademik untuk memastikan peserta
magang telah melakukan kegiatan magang sesuai dengan prosedur atau
peraturan yang telah ditetapkan. Metode pelaksanaan pada kegiatan magang
kerja ini meliputi sebagai berikut :
3.2.1 Praktik Kerja

Metode pelaksanaan praktik kerja dilakukan dengan harapan mahasiswa
magang MBKM mampu menerapkan tridharma perguruan tinggi yaitu sesuai
dengan bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian. Dalam bidang
pendidikan khususnya bertujuan untuk mempelajari kegiatan perencanaan,
pengawasan konstruksi yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Banda Aceh
terutama bidang PLP/IPAL, sedangkan bidang penelitian dilakukan saat akan
mencari informasi atau data yang dibutuhkan selama kegiatan magang.

Pengabdian dalam kegiatan magang MBKM diperoleh dari keaktifan

Mahasiswa magang untuk menyelesaikan kegiatan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan oleh Instansi.
3.2.2 Wawancara dan Observasi
Metode wawancara dalam kegiatan magang MBKM ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden atau
konsultasi kepada Dosen Pembimbing MBKM selaku fasilitator untuk memberikan
pengarahan terkait kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung selama magang.
Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah setiap pihak yang dinilai berperan
langsung atau mengetahui mengenai kegiatan konstruksi di Dinas PUPR Banda
Aceh ini. Sedangkan observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek
yang terdapat dari kegiatan Magang MBKM.
3.2.3 Pencatatan Data
Data yang dibutuhkan dalam kegiatan magang adalah data primer dan data
sekunder. Data primer dan sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh
mahasiswa magang langsung dari sumber pertama yang selanjutnya digunakan
untuk mendukung pembuatan laporan akhir kegiatan magang MBKM
3.2.4. Dokumentasi
Metode pelaksanaan dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk
melengkapi informasi-informasi yang diperoleh agar lebih lengkap serta
menunjang kebenaran dan keterangan dari kegiatan Magang MBKM ini.

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
 KEGIATAN UTAMA
1. Survei Galian Pipa
Kegiatan 1 : Pengecekan terhadap tekanan air pipa masyarakat di daerah
lamglumpang Ulee Lheue
Gambar 1. Pipa yang dipasang di pemukiman warga
Pengecekan tekanan air pada pipa menggunakan alat yang disebut Pressure
Gauge.
Pressure Gauge merupakan instrumen untuk mengukur intensitas cairan,
gas, air, atau uap dalam mesin bertenaga tekanan untuk memastikan tidak
ada kebocoran atau perubahan tekanan yang akan mempengaruhi kinerja
sistem. Sistem tekanan dirancang untuk beroperasi dalam rentang tekanan
tertentu. Setiap penyimpangan dari norma yang dapat diterima dapat secara
serius mempengaruhi cara kerja suatu sistem.
Prinsip kerja pressure gauge adalah berdasarkan pada sistem hukum Hooke.
Sistem Hooke ini bekerja dengan memperluas atau mengompres skala pegas
secara linier. Hokee sendiri berkaitan dengan jarak dan tekanan ekstensi
atau kompresi pada tabung gas. Dalam sistem hukum hooke ini terdapat dua
tekanan, tekanan dalam dan luar. Oleh sebab itu, ketika tekanan diterapkan
pada permukaan benda maka tekanannya lebih kecil.

Alat Pressure Gauge ini dipasang pada pipa lalu ditunggu selama 1 jam agar
tekanan pada pipa stabil, setelah 1 jam barulah diukur tekanan pada pipa,
standarisasi tekanan pada pipa adalah 6 jika tekanan pada pipa berada
dibawah 6 maka pipa dianggap bocor/ rusak, sedangkan jika tekanan pada
pipa lebih dari 6 maka air yang mengalir pada pipa terlalu berlebihan.
Gambar 2. Alat Pressure Gauge
 Kegiatan 2 : Pengukuran terhadap penggalian tanah pada

pemasangan pipa baru di pemukiman masyarakat
Gambar 3. Alat Ukur untuk Mengukur Kedalaman Galian

Gambar 4. Standarisasi Ukuran Galian Tipe II
Gambar 5. Detail Ukuran Galian
Ukuran standarisasi penggalian tanah yang dipakai di lapangan termasuk Tipe II

karena termasuk pemasangan pipa di bawah jalan aspal. Serta ukuran pipa yang
dipakai yaitu pipa berdiameter 90 mm.
Berdasarkan pengukuran yang telah kami lakukan, pada umumnya ukuran
penggalian tanah di lapangan sudah sesuai dengan standar, namun terdapat ukuran
yang tidak sesuai di salah satu titik yaitu jarak dari pipa ke aspal yang seharusnya
70 cm namun di lapangan ketika kami ukur hanya 62 cm, sehingga tidak ada solusi
yang dapat diberikan karena pada kasus tersebut pipa sudah terlanjur dipasang dan
tidak dapat dibongkar lagi.
 Kegiatan 3 : Pengukuran terhadap galian pipa setelah dicor dan

pengawasan pengecoran galian pipa
Pada hari Kamis, 15 September 2022 kami melakukan survei ke tempat rekondisi
jalan di daerah glumpang, disana kami melihat bagaimana mekanisme rekondisi
jalan setelah dilakukan pemasangan pipa

Rekondisi merupakan suatu kegiatan mengembalikan jalan ke kondisi semula yang

dilakukan setelah pemasangan pipa pada galian berlangsung dengan mengikuti
standar-standar yang berlaku.
Kegiatan pertama yang dilakukan sebelum rekondisi adalah memberi alas pipa
tersebut dengan plastik panjang berwarna hitam seperti yang terlihat pada gambar
5.1 agar pipa tidak langsung mengenai semen saat pengecoran dilakukan
Gambar 5.1 Alas Pipa sebelum Pengecoran

Selanjutnya dilakukan penuangan semen cor ke atas galian(gambar 5.2) yang sudah
dialasi dengan plastik tadi, lalu dilakukan perataan semen cor tersebut
menggunakan alat yang terbuat dari kayu dan seng
Gambar 5.2 Pengecoran dan Perataan coran

Gambar 5.3 Perataan coran

Beton yang dipakai pada rekondisi jalan di daerah glumpang ini adalah beton cast-
in-situ atau beton yang dicetak di tempat. Pada awal perencanaan rekondisi ini
sebenarnya akan dipakai beton ready mix, namun daerah pengecoran tidak dapat
diakses oleh truk ready mix tersebut dikarenakan lokasi yang cukup sempit dan
tidak dapat dijangkau oleh truk berukuran besar yang biasa membawa beton ready
mix tersebut.
Jumlah material-material yang dibutuhkan di dalam mesin molen(gambar 5.3)

dalam pembuatan beton cor tersebut yaitu :
 Air : 12 Timba
 Pasir : 60 Sekop
 Semen : 1,5 Sak
 Batu split : 40 sekop
Gambar 5.4 Molen Pengaduk

Kami juga melakukan pengukuran terhadap kondisi di lapangan apakah sesuai atau
tidak dengan gambar rencana.
1. Pengukuran pertama yaitu pengukuran tinggi sisa galian setelah
di cor yaitu 4 cm yang berarti sudah sesuai dengan gambar
rencana
Gambar 5.5 Pengukuran sisa galian setelah dicor
2. Pengukuran lebar galian, dan didapat hasilnya yaitu 30 cm yang

berarti lebar galian di lapangan sudah sesuai dengan
perencanaan
Gambar 5.6 Pengukuran lebar galian

 Kegiatan 4 : Survei Pengaspalan pada Rekondisi Jalan Galian Pipa

Pada Senin, 26 September 2022 kami mengikuti survei pengawasan rekondisi tahap
pengaspalan pada galian pipa untuk pembangunan jaringan pemipaan daerah
Lamglumpang, Ulee Lheue. Pada survei kali ini kami mendapat banyak
pengalaman dengan melihat langsung proses pengasapalan pada rekondisi jalan di
Daerah Lamglumpang tersebut.
Tahap-Tahap Pengaspalan :
 Proses Penuangan Prime Coat/Lapis Pengikat
Prime coat atau lebih dikenal dengan lapis pengikat adalah aspal emulsi yang
digunakan untuk mengikat lapis pondasi atas (aggregat kelas A) dengan hotmix
AC-BC ataupun AC-Base. Dengan kata lain, sebelum dihampar hotmix, LPA harus
dihampar prime coat terlebih dahulu. Metode pekerjaan prime coat kurang lebih
sama dengan tack coat. Bahan lapis pengikat biasanya terbuat dari aspal penetrasi
80/100 atau 60/70 yang dicairkan dengan minyak tanah seperti yang terlihat pada
gambar 7.1
Gambar 7.1 Prime Coat

Fungsi dari prime coat antara lain:
- Memberi ikatan antara lapis pondasi dengan campuran aspal di
atasnya.
- Mencegah terlepasnya butiran pondasi agregat sebelum dihampar
campuran aspal
- Mencegah air hujan masuk ke dalam pondasi agregat sebelum
dihampar campuran aspal.

 Pengaspalan
Selanjutnya dilakukan pengaspalan pada tempat yang sudah diberi prime coat, aspal
yang dipakai pada rekondisi jalan kali ini adalah aspal hotmix.
Aspal Hotmix atau aspal beton menggunakan beberapa campuran dari Agregat
kasar, agregat halus, dan juga filler yang disatupadukan dalam kondisi temperature
yang cukup tinggi. maka akan dihasilkan sebuah bahan untuk pengaspalan hotmix.
Jenis Aspal Hotmix berdasarkan kegunaan konstruksi Jalan
Berdasarkan kegunaannya aspal hotmix dapat dibagi kedalam 6 Jenis, diantaranya
adalah
1. Jenis Asphalt Treated Base atau disingkat ATB, pada jenis ini biasanya
dipakai untuk keperluan pada permukaan paling atas sebuah konstruksi
jalan. dengan rata-rata ketebalan yang digunakan adalah 5cm
2. Laton 3 atau dikenal dengan HRS yaitu kepanjangan dari (Hot Roller
Sheet), jenis ini biasa digunakan pada jalan dengan lapisan sedang
3. Asphal Concreted Wearing Course yaitu kependekan dari AC WC, jenis
aspal ini biasa digunakan untuk daerah yang lalu lintasnya cukup berat
4. Asphal Concreted Blinder Course, yaitu sebagai lapisan yang digunakan
sebelum jenis WC
5. SS atau kepandjangan dari Sand Sheet, yaitu jenis aspal yang digunakan
pada halaman rumah, atau tempat parkir
6. Fine Grade yaitu jenis aspal ringan yang biasa dipergunakan pada daerah
lalu lintas yang rendah seperti jalanan perumahan (Sumber :
Kontraktorjalan.com)
Berdasarkan penjelasan diatas, jenis aspal hotmix yang digunakan dalam
pengaspalan rekondisi jalan galian pipa Daerah Glumpang adalah aspal treated
base/ATB, seperti yang terlihat pada gambar 7.2

Gambar 7.2 Aspal Hotmix

Kelebihan Jasa Pengaspalan Hotmix
sebagai salah satu hal paling penting untuk kebutuhan prasarana aspal hotmix
merupakan salah satu hal yang paling utama dalam sebuah konstruksi.
dibandingkan dengan pengecoran dan lainnya. lalu apa saja kelebihan
menggunakan Asphal Hotmix?
1. Cepat dalam hal proses pekerjaan sehingga jenis aspal ini paling banyak
diminati oleh Jasa kontraktor pengaspalan
2. daya tahan jenis asphal ini yang paling kuat terhadap suhu-suhu yang cukup
extrim
3. Hemat dari segi waktu maupun biaya, dan tidak terlalu diperlukan
perawatan secara terus menerus
4. mempunyai sifat fleksibility tidak cenderung meregang dan sangat stabil
5. bukan hanya segi pekerjaan yang cepat namun tidak membutuhkan waktu
lama, setelah digelar sudah bisa dipergunakan untuk lalu lintas
 Pemadatan Aspal
Tahap selanjutnya pada pengaspalan rekondisi jalan adalah tahap memadatkan
permukaan aspal hotmix yang telah dituang menggunakan alat yang disebut Plate
Compactor, seperti yang terlihat pada gambar 7.3

Gambar 7.3 Alat Plate Compactor

Pada tahap ini aspal dipadatkan setelah dituang menggunakan alat tersebut, alat
pemadatan aspal tersebut berukuran kecil karena menyesuaikan pada tempat
pengaspalan yang terbilang sempit, adapun berbagai alat pemadatan aspal sebagai
berikut :
- Pneumatic tyre rollers
Merupakan alat pemadat dengan roda karet yang digunakan untuk pemadatan akhir
pada lapisan aspal jalan. (Gambar 7.4)
Gambar 7.5 Pneumatic tyre rollers

- Tandem Roller
Yaitu Alat pemadat dengan roda besi / roller untuk memadatkan campuran aspal
yang telah dihampar oleh Asphalt finisher (Gambar 7.6)

Gambar 7.6 Tandem Roller
2. Survei Sambungan Rumah (SR)

Pada hari Selasa, 6 September 2022 kami mengikuti survei SR (Sambungan
Rumah) baru di Gampong Glumpang
Gambar 4.2 Survei SR Gampong Glumpang

Sambungan Rumah (SR) adalah sambungan pipa distribusi PDAM menuju
meteran pipa rumah tangga. Dari sumber air, bisa water treatment maupun Sumber
Daya Air yang telah diolah, dialirkan melalui Pipa transmisi menuju tempat
penampungan air maupun langsung mulai dipisahkan dengan pipa distribusi.
Pada Survei SR yang dilakukan di Gampong Glumpang ini memfokuskan pada

pemasangan SR di rumah-rumah warga yang termasuk golongan kurang mampu.
Staff dari PDAM juga turut ikut serta dalam survei SR kali ini, Dengan kata lain
pemasangan SR pada rumah-rumah warga kurang mampu ini adalah subsidi dari
pemerintah yaitu warga kurang mampu hanya membayar tagihan air tiap bulannya
hanya sebagian dari jumlah tagihan yang ada.

Survei dilakukan pada lebih dari 5 rumah warga dengan melihat kondisi di lapangan
dan posisi yang tepat untuk pemasangan meteran air. Terdapat juga beberapa
hambatan pada survei kali ini yaitu jauhnya akses sumber air ke rumah-rumah
warga seperti yang terdapat pada gambar 4.3, serta terdapat beberapa lokasi yang
tidak cocok dijadikan tempat pemasangan meteran air karna terlalu dekat dengan
jalan.
Gambar 4.3 Salah satu rumah warga yang jauh dari sumber air
 KEGIATAN TAMBAHAN
 Kegiatan 1 : Mempelajari IPAL
Mempelajari Tentang IPAL :
IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sebuah struktur teknik dan
perangkat peralatan beserta perlengkapannya yang dirancang secara khusus
untuk memproses atau mengolah cairan sisa proses, sehingga sisa proses tersebut
menjadi layak dibuang ke lingkungan. Cairan sisa proses atau limbah bisa
berasal dari proses industri, pabrik, pertanian, dan perkotaan yang tidak lain
merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari pembuangan tersebut dapat
membahayakan manusia maupun lingkungan, oleh karena itu diperlukan proses
pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang ke saluran pembuangan.
 Kegunaan IPAL
Kegunaan IPAL diketahui cukup merata. Tidak hanya untuk manusia namun
juga untuk makhluk hidup yang lain. Berikut ini beberapa kegunaan IPAL,
diantaranya:

- Mengelola dan mengolah air limbah, terutama limbah industri yang

mengandung komponen bahan kimia, supaya limbah yang dibuang ke
lingkungan tidak mencemari lingkungan.
- Mengolah air limbah domestik dan juga industri supaya air bisa
dimanfaatkan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Menjaga kehidupan biota-biota yang hidup di sungai tetap lestari.
 Jenis-Jenis IPAL
Setiap industri dan bangunan memiliki kebituhan yg berbeda-beda akan IPAL,
IPAL yang dipasang di dalam rumah tangga tentu akan berbeda dengan IPAL
yang dipasang di lokasi industri
- IPAL Komunal : IPAL ini bisa diibaratkan seperti kereta api, pesawat,
atau moda transportasi lain, sama seperti kendaraan-kendaraan tersebut, IPAL
komunal dibuat untuk memenuhi kebutuhan pembuangan limbah komunitas
yang berisi banyak orang. Untuk membuat IPAL komunal, biayanya juga jauh
lebih tinggi karena melibatkan banyak struktur dan perlengkapan
- IPAL Mandiri : kebalikan dari IPAL komunal, IPAL mandiri dibuat
untuk memenuhi kebutuhan pembuangan limbah perorangan atau per kepala
keluarga. Dilihat dari biaya yang dikeluarkan, IPAL mandiri jauh lebih murah.
 Manfaat IPAL
- Mengelola limbah terutama yang mengandung zat kimia atau racun
berbahaya agar ketika dibuang tidak mencemari sekitarnya
- Mengelola cairan limbah baik industri maupun domestik agar dapat
digunakan kembali
- Melindungi ekosistem dan makhluk hidup yang tinggal di sungai atau
saliran pembuangan lainnya.

Gambar 1. Penjelasan Mengenai IPAL
Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) :

Sistem pengolahan ini dilakukan dengan mengolah air limbah di lokasi
sumber, selanjutnya lumpur hasil olahan diangkut dengan sarana pengangkut ke
sistem pengolahan lumpur tinja. Jenis-jenis SPALD-S :
- Pembangunan tangki septik komunal (5-10 KK)
- Pembangunan tangki septik skala individual perkotaan minimal 50 KK
- Pembangunan tangki septik skala individual perdesaan minimal 50 KK
- Pengadaan truk tinja
Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) :

Sistem ini dilakukan dengan mengalirkan limbah domestic dari sumber secara
kolektif ke sub-sistem pengolahan terpusat untuk diolah sebelum dibuang ke
badan air pemukiman. Jenis-jenis SPALD-T :
- Pembangunan IPAL skala pemukiman minimal 50 KK
- Pembangunan baru IPAL skala pemukiman kombinasi MCK minimal
50 KK
- Penambahn pipa pengumpul dan SR untuk Kabupaten/Kota yang telah
memiliki SPALD-T skala pemukiman dan masih memiliki idle
capacity.

Gambar 2. Penjelasan SPALD
Gambar 3. Jenis-jenis SPALD
 Kegiatan 2 : Menghitung RAB
Menghitung RAB Polsek Banda Raya, Banda Aceh
RAB atau Rencana Anggaran Biaya biasanya dibuat sebelum proyek

dilaksanakan, untuk itu ia disebut sebagai "rencana" atau perkiraan atau estimasi

biaya dan bukan anggaran yang sebenarnya, yang berdasarkan pelaksanaan

(actual cost). RAB umumnya dibuat oleh dinas atau instansi pemerintah,
perencana proyek, atau kontraktor. Rencana Anggaran Biaya dihitung
berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang sudah ditentukan,
upah tenaga kerja, harga bahan dan alat.
RAB yang kami hitung adalah RAB pembuatan dinding beton nama pagar
Polsek Banda Raya berdasarkan pagar yang sudah ada sebelumnya.
Gambar AutoCAD pagar Polsek sebelumnya:
Gambar 2.2.1 AutoCAD Sebelum Perencanaan
Gambar AutoCAD pagar Polsek yang akan direncanakan dan dihitung :
Gambar 2.2.2 AutoCAD Setelah Perencanaan

Perhitungan RAB di Excel :
Gambar 2.2.3 Perhitungan Excel RAB Polsek Banda Raya
Perhitungan Volume :
Misal perhitungan pekerjaan pembongkaran kolom
Gambar 2.2.4 AutoCAD Kolom Polsek Banda Raya

P = 0.3 m
L = 0.3 m
T = 2.1 m

Volume = P x l x t
= 0.3 x 0.3 x 2.1
= 0.189 m3
 Kegiatan 3 : Pendataan SPM

Pendataan form identifikasi capaian standar pelayanan minimal air limbah
Pendataan dan penginputan data form tersebut kami lakukan untuk beberapa
gampong yaitu Gampong Baru, Dusun Jeumpa 1 & Jeumpa 2, Gampong Neusu
Jaya, Dusun Mulia, Dusun Bahagia
Gambar 2.3.1 Data diri Warga pada Form
Gambar 2.3.2 Excel untuk Penginputan Form
Pendataan form tersebut dilakukan oleh tim survei dengan cara mewawancarai
dan mendatangi langsung ke rumah warga,serta warga diminta mengumpulkan
fotocopy Kartu Keluarga (KK) untuk pendataan data diri, selanjutnya form

tersebut diinput ke dalam excel. Adapun isi data-data yang terdapat pada form
tersebut yaitu Tipe Septick Tank, Sumber Air Bersih, Jarak Sumber Air Bersih
ke penampung, titik koordinat
Gambar 2.3.3 Excel Penginputan Form
Gambar 2.3.4 Permen PU
Gambar 2.3.5 Acuan SPM PU

Gambar 2.3.6 SPM PU Sub Bidang Sumber Daya Air
Gambar 2.3.7 SPM PU Sub Bidang Cipta Karya
Standar Pelayanan Minimal, atau disingkat SPM adalah ketentuan mengenai

Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib
yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Penerima pelayanan dasar pada SPM Pekerjaan Umum daerah kabupaten/kota
terdiri atas rumah tangga, terutama diprioritaskan pada masyarakat miskin atau
tidak mampu dan berdomisili pada daerah rawan air dan akan dilayani melalui
sistem penyediaan air minum dan rumah tangga yang termasuk dalam wilayah
pelayanan pengolahan air limbah domestik kabupaten/kota, terutama
diprioritaskan pada masyarakat miskin atau tidak mampu dan berdomisili pada
area berisiko pencemaran air limbah domestik dan dekat badan air.

 Kegiatan 4 : Analisa H beam

Analisa H Beam yang kami lakukan adalah untuk pembangunan Sistem
pengelolaan Air Limbah Terpusat Kota Banda Aceh
Gambar 2.4.1 AutoCAD Gudang Pengelolaan Air Limbah Terpusat Banda Aceh
Kami melakukan analisa pada harga satuan dari H Beam tersebut, H Beam
tersebut termasuk H Beam dengan ukuran 200 x 200 serta AHSP yang dipakai
pada analisa ini yaitu AHSP 2020
Gambar 2.4.2 Standarisasi Baja H

 Kegiatan 5 : Pembuatan LPJ

Membuat LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) Tahap I
Kegiatan ini dilakukan dengan mengubah data laporan sesuai dengan data yang
diberikan berdasarkan pekerjaan Pembangunan Baru Pengolahan Air Limbah
(IPAL) Skala Permukiman Kombinasi MCK Gampong Rukoh Kecamatan
Syiah Kuala (DAK REGULER).
Berdasarkan kegiatan ini yang kami dapatkan adalah mengetahui material-
material apa saja yang diperlukan dalam suatu proyek konstruksi dan bahan-
bahan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan lampiran dan surat
kontrak
Gambar 15. Daftar Kuantitas dan Harga Pembangunan IPAL Gampong Rukoh

Gambar 16. Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan IPAL Gampong

Rukoh
 Kegiatan 6 : Pembuatan HPS

Pada Rabu, 7 September 2022 kami mengubah format HPS sesuai dengan
format standar yang dipakai dalam pembuatan HPS
Harga Perkiraan Sendiri adalah perhitungan biaya atas pekerjaan barang/jasa

sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa, dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat
dipertanggung-jawabkan. Setiap pengadaan harus dibuat HPS kecuali pengadaan
yang menggunakan bukti perikatan berbentuk bukti pembayaran, jadi HPS
digunakan untuk pengadaan dengan tanda bukti perjanjian berupa kuitansi, SPK,
dan surat perjanjian. (Sumber : bppk.kemenkeu.go.id)
Pembuatan HPS kali ini untuk proyek pembangunan jaringan perpipaan di
kawasan perkotaan meliputi 8 gampong yaitu Gampong Ie Masen, Lamdingin,
Lamjabat, lampulo, Lueng bata, Lampaseh, Pineung, Bitai

Gambar 4.4 Excel HPS
 Kegiatan 7 : Analisa Material

Pada Kamis, 8 september 2022 Kami melakukan perhitungan terhadap Material
yang dibutuhkan dalam pengecoran/rekondisi jalan seperti yang terdapat pada
gambar 4.5
Gambar 4.5 Perhitungan material untuk rekondisi jalan
Berdasarkan perencanaan, beton yang dipakai yaitu beton mutu K-225, adapun
perhitungannya adalah sebagai berikut :
 Untuk 1m3 Beton K-225 dibutuhkan :

 7,76 sak semen Portland (50Kg/sak) = 7,76 x 50 = 388 Kg

= 269,44m3
 0,65m3 Pasir cor
 0,65 m3 Batu split
 215 Liter air = 0,215 m3
 Sedangkan 1 kali adukan mesin molen bisa menampung sebanyak
sekitar 0,8 m3 maka material yang dibutuhkan dalam 1 kali adukan
:
 6,208 sak semen
 0,52 m3 Pasir Cor
 0,52 m3 Batu split
 0,172 m3 air
 Kegiatan 8 : Pembuatan Adendum

Pada Senin, 19 September 2022 saya membuat dokumen pelaksanaan fisik
sesuai buku DAK tahun 2021 yaitu pembuatan format buku bank, buku kas,
buku swadaya, catatan harian penggunaan material, realisasi kemajuan
pelaksanaan mingguan, Laporan masalah tingkat desa/kelurahan, daftar survei
harga upah, bahan, alat yang dibutuhkan dalam yang dibutuhkan dalam adendum
kontrak
Adendum adalah istilah dalam kontrak/perjanjian yang berarti pasal/klausul

tambahan yang secara fisik terpisah dari kontrak/perjanjian utama tetapi secara
hukum melekat pada kontrak utama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
addendum adalah jilid tambahan (pada buku);lampiran; ketentuan atau pasal
tambahan, misal dalam akta. Arti lainnya dari addendum adalah ketentuan atau
klausul tambahan dalam perjanjian. Addendum merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak atau perjanjian. Dapat dikatakan bahwa addendum
berisi dokumen yang mengubah, menambah atau mengurangi isi perjanjian atau
kontrak asli. Kunci utama sebuah addendum adalah kesepakatan para pihak.

Menurut Black’s Law Dictionary, Addendum merupakan “A thing that is added

or to be added; a list or section consisting of added material” (sesuatu yang
ditambahkan atau perlu ditambahkan atau bagian yang terdiri dari materi
tambahan)
Dengan kata lain, adendum kontrak adalah perubahan atau penambahan klausul
pada kesepakatan pokok.
Penambahan adendum dapat dilakukan meski jangka waktu perjanjian belum
berakhir.
Namun, hal ini harus dilakukan melalui kesepakatan di antara para pihak yang
terlibat termasuk PPK.
Adendum juga harus tetap memperhatikan ketentuan syarat sahnya suatu
perjanjian menurut Pasal 1320 KUH Perdata.
 Alasan Dilakukan Adendum

Ada beberapa alasan dilakukannya adendum.
Hal ini bisa terjadi dalam suatu pelaksanaan proyek kontruksi atau properti.
Biasanya, pembuatan adendum dilakukan karena adanya perubahan dari isi atau
kontrak perjanjian.
Selain itu, karena adanya hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur
dalam perjanjian pokoknya.
Jika pada saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup
diatur dalam kontrak tersebut dapat dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat
akan hal yang belum diatur tersebut.
Hal itu menurut Frans Satriyo Wicaksono dalam buku “Panduan Lengkap
Membuat Surat-Surat Kontrak”.

Gambar 6.1 Catatan Harian Penggunaan Material
 Selasa, 20 September 2022

Pada Selasa, 20 september 2022 saya membuat MC 1 dan MC 2 proyek
pembangunan spam jaringan perpipaan di kawasan perkotaan Daerah Batoh,
seperti yang terlihat pada gambar 6.2
Gambar 6.2 MC 1 dan MC 2
Monthly certificate adalah Pembayaran prestasi pekerjaan dalam bentuk

dokumen internal proyek yang berisikan perhitungan besaran pembayaran
prestasi pekerjaan penyedia jasa, untuk diajukan kepada pengguna jasa guna
mendapatkan pembayaran dalam bentuk mata uang rupiah atau mata uang
lainnya. (Sumber : binamarga.pu.go.id )
 Kewajiban Mengajukan Monthly Certificate (MC)

Usulan Sertifikat Bulanan harus diserahkan pada setiap bulan dari Periode
Pelaksanaan. Penyedia Jasa harus bertanggungjawab penuh untuk penyiapan dan
pengajuan setiap Usulan Sertifikat Bulanan
 Ketentuan Format Pengajuan Sertifikat Bulanan

Dalam menyusun Sertifikat Bulanan harus disiapkan menurut standar formulir
yang ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan/PPK, (sebagaimana format dalam
Lampiran). (Sumber : Spesifikasi Umum tahun 2010 revisi 3 (tahun 2014), Pasal
1.6.1.3.a)
 Waktu Yang Ditetapkan untuk Perhitungan Sertifikat Bulanan

Jumlah tuntutan penagihan (klaim) harus didasarkan atas nilai yang sudah
diselesaikan dari hari ke 26 (dua puluh enam) bulan sebelumnya sampai dengan
hari ke 25 (dua puluh lima) pada periode bulan yang bersangkutan. (Sumber :
Spesifikasi Umum tahun 2010 revisi 3 (tahun 2014), Pasal 1.6.2.1))
 Waktu Pengajuan Sertifikat Bulanan

Usulan Sertifikat Bulanan yang telah disiapkan harus dikirimkan kepada Direksi
Pekerjaan/PPK paling lambat pada hari terakhir dari setiap bulan kalender.
(Sumber : Spesifikasi Umum tahun 2010 revisi 3 (tahun 2014), Pasal 1.6.2.1))
3. Mencari Referensi Tentang Mobil Air Bersih (Selasa, 27 September 2022)

Mobil Air Bersih adalah sistem water treatment yang akan menghasilkan air
minum atau air bersih. Penggunaan kata “mobil”, bukan semata – mata
bentuknya hanya kendaraan, tetapi bisa juga sebagai kontainer/box yang
bergerak. Istilah dari sistem ini juga sering menggunakan mobil penjernih air
atau mobil air minu, seperti yang terlihat pada gambar 7.7

Gambar 7.7 Mobil Air Bersih
Di dalam mobil atau container box terdapat sistem pengolahan water treatment,
yang umumnya menggunakan jenis membran. System membrane yang terpasang
bervariasi seperti ultrafiltrasi, nanofiltrasi dan reverse osmosis. Namun system
membrane ini juga menggunakan pretreatment dan prefilter sebelum masuk ke
membrane.
Sistem Mobil Air Bersih :

Sistem mobil air bersih adalah pengolahan air water treatment system yang bisa
berpindah. Salah satu jenis water treatment yang Handal adalah reverse osmosis
filter. System ini menggunakan sebuah mobil box truck (setara roda 4 dan roda
enam), atau bisa juga menggunakan box container khusus. Penggunaan box bisa
lebih flexible dan murah, karena bisa di desain dengan ruang terbatas.
Saat ini mobil penjernih air maupun mobil air minum, menjadi populer seiring
terjadi bencana di beberapa daerah. Sistem ini akan menyediakan air bersih ke
mana pun, karena mudah memindahkannya. Selain kebutuhan bencana, juga
untuk suplai air bersih atau air minum untuk proyek yang berpindah.
Desain mobil air bersih untuk militer atau polisi biasanya lebih khusus. Misalnya
penggunaan mobil truck menggunakan jenis four-wheel, sehingga bisa
menjangkau area ekstrem. Namun system standar, hanya menggunakan jenis
truck umum.
Pengertian mobil air bersih ini juga bisa menggunakan box container 20 feet
atau 40 feet. Desain ini lebih popular untuk kebutuhan site pertambangan dan

proyek oil and gas. Istilah nama lain dari sistem ini juga menyebutnya dengan
sistem mobile water treatment. ( Sumber : Mapurna.id)
Cara Kerja Mobil Air Bersih :

Cara kerja sistem pengolahan air pada mobil air bersih tentunya mempunyai
konsep yang sama dengan di site atau di ruangan. Sistem ini memulainya dari
pengambilan air baku, sampai tangki air hasil. Pada sistem yang langsung untuk
bencana, bahkan menyiapkan sekaligus dengan port air panas. Hampir sebagian
besar desain mobil air bersih menggunakan teknologi membrane, baik
ultrafiltrasi maupun reverse osmosis. Namun untuk memastikan mendapatkan
air hasil yang baik, maka sistem menggunakan kombinasi antara sistem mikro
filtrasi dan sistem membrane.
Kapasitas dari mobil air minum maupun mobil penjernih air, umumnya hanya
membutuhkan kapasitas antara 1 – 2 M³/Jam untuk air minum. Namun untuk
penyediaan air bersih, terkadang kapasitasnya lebih besar berkisar 2 – 5
M³/Jam. Dengan kapasitas, sudah cukup untuk sekitar 400 – 500 orang.
Cara kerja mobil air bersih adalah tahapan – tahapan pengolahan yang terdiri
dari beberapa komponen system. Langkah – langkah pada cara kerja ini akan
menggunakan 5 tahapan yang umum. Kami menguraikan tahapan proses pada
mobil air minum atau mobil penjernih air, seperti penjelasan di bawah ini.
- System Pengolahan Air Baku

System pengolahan air baku ini umumnya menampungnya terlebih dahulu. Air
baku di sedot melalui pompa menuju bak air baku. Karena ini sistemnya adalah
mobile, maka jenis bak air baku menggunakan material yang flexible bisa di
lipat. Kapasitas bak air baku ini umumnya hanya 2 – 3 M³.
- System Pretreatment Mobil Air Bersih
Proses pengolahan air di mobil air bersih sangat membutuhkan pemasangan
pretreatment. Dengan adanya pretreatment maka kerja membrane akan lebih

lama fungsinya. Apalagi kalau air baku banyak mengandung endapan, maka
dengan seketika akan membuat fungsi membrane gagal.
- System Membrane Untuk Mobil Air Bersih
Setelah proses system pretreatment selanjutnya masuk ke system membrane.
Pada ukuran mobil air bersih yang agak besar, system membrane mempunyai
dua jenis yaitu ultrafiltrasi dan reverse osmosis. System ultrafiltrasi akan
menghasilkan air baku yang bersih, nantinya berfungsi sebagai suplai air bersih.
- System Post Treatment Mobil Air Bersih
Setelah proses membran, akan menghasilkan air produk dengan TDS
rendah. Namun terkadang mempunyai pH yang masih rendah, misalnya 5.5 –
6. Faktor yang menyebabkan pH rendah adalah pada system reverse osmosis
cenderung menurunkan pH air baku, agar potensi “scaling” lebih kecil.
- System Electronic Control Mobil Air Bersih
System electronic control untuk mobil air bersih, akan menggabungkan semua
komponen utama, komponen tambahan dan instrumentasi. Pada sistem water
treatment plant akan terhubung ke power listrik utama yaitu power generator
(genset). Serta sistem juga ada opsi menghubungkannya dengan sumber listrik
220V/380V.

Embekaem

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Embekaem

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 | Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) ini

1.2 Tujuan Kegiatan Magang

1) Memberikan pengalaman yang kepada mahasiswa dengan pembelajaran

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

3) Mempercepat transfer ilmu dan teknologi dari lingkungan kerja di

1.3 Manfaat Kegiatan Magang

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Pada kegiatan magang MBKM ini penulis ditempatkan untuk magang di

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Kasubbag. Umum, Kepegawaian dan

Kasie. Operasional dan Pemeliharaan

Kasie. Perencanaan dan Evaluasi

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Kasie. Perencanaan dan Konstruksi

Kasie. Perencanaan, Pengaturan dan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi

Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan

Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu

Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab

3.2 Landasan Hukum

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sesuai Peraturan Mendikbud

Dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

perusahaan-perusahaan internasional yang ada di negara Jepang, Korea Selatan,

Dalam hal memfasilitasi kemudahan pendaftaran dan pelaporan kegiatan dalam

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan

Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Magang

3.2 Metode Pelaksanaan

3.2.1 Praktik Kerja

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Pengabdian dalam kegiatan magang MBKM diperoleh dari keaktifan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Gambar 1. Pipa yang dipasang di pemukiman warga

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Gambar 2. Alat Pressure Gauge

 Kegiatan 2 : Pengukuran terhadap penggalian tanah pada

Gambar 3. Alat Ukur untuk Mengukur Kedalaman Galian

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Gambar 4. Standarisasi Ukuran Galian Tipe II

Gambar 5. Detail Ukuran Galian

Ukuran standarisasi penggalian tanah yang dipakai di lapangan termasuk Tipe II

 Kegiatan 3 : Pengukuran terhadap galian pipa setelah dicor dan

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Rekondisi merupakan suatu kegiatan mengembalikan jalan ke kondisi semula yang

Gambar 5.1 Alas Pipa sebelum Pengecoran

Gambar 5.2 Pengecoran dan Perataan coran

Rouzah Mutiara Silvia (1904101010104)

Gambar 5.3 Perataan coran

Jumlah material-material yang dibutuhkan di dalam mesin molen(gambar 5.3)