Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Teori Gujarat

Teori Gujarat ini adalah teori masuknya ajaran agama dan kebudayaan Islam ke
Nusantara (Indonesia), melalui para pedagang yang berasal dari Gujarat India.
Gujarat sendiri adalah salah satu daerah atau wilayah yang letaknya berada di India
Wilayah bagian barat. Selain itu daerah Gujarat letaknya juga dekat dengan laut Arab oleh
sebab itu nama dan teori ini adalah “Gujarat”, karena Islam dibawa masuk oleh pedagang
yang berasal dari Gujarat India.

Kelebihan Teori Gujarat


Yaitu terdapatnya corak yang mirip dengan corak nisan yang ada di Gujarat India,
Selain itu pendapat Hurgronye didukung adanya inskirpsi tertua tentang Islam di Sumatra
yang mengindikasikan hubungan antara Sumatra dengan Gujarat, India.

Kelemahan Teori Gujarat


Selain memiliki kelebihan teori ini juga memiliki kelemahan-kelemahan.
Kelemahan teori Gujarat ditunjukkan pada 2 sangkalan :
Pertama : Samudra Pasai menganut mazhab Syafi’i, sementara masyarakat
Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi.
Kedua : Saat Islamisasi samudra pasai, Gujarat masih merupakan Kerajaan
Hindu.

Bukti Teori Gujarat :


(ada bukti teori Gujarat diantaranya):
1. Batu nisan Sultan Malik As-Sholeh di Pasai Sumatra Utara (1927 dan
bantu nisan Syeik Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur yang
punya kesamaan dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India.
2. Marco Polo dari Venesia (Italia) memberi keterangan, dirinya singgah
di perak pada tahun 1292 yang penduduknya sudah memeluk agama
Islam, asal India, juga yang menyebarkan ajarannya.
3. Terdapatnya Inskripsi tertua, yang mendukung pendapat Hugronje
bahwa hubungan antara Sumatra dan Gujarat sudah berlangsung lama.
Kelompok 1
1. Lisnawati
2. Dzikra
3. Naila
4. Delia
5. Alvin
6. M. Hendrik

Anda mungkin juga menyukai